Disusun Oleh:
FANDI NOVIANTO
13100007
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
Judul Penelitian
Bidang Ilmu
Teknik Sipil
a.
b.
c.
d.
e.
f.
:
:
:
:
:
:
Fandi Novianto
13100007
Teknik/Sipil
082119308763
Nama Lengkap
NPM
Program Studi
Nomor HP
Alamat Surel (e-mail)
Alamat
Ariesduasatu@yahoo.co.id
Peserta Kukerta,
Fandi Novianto
13100007
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
ii
ABSTRAK
Desa Kaana Kecamatan Enggano merupakan salah satu desa di Provinsi Bengkulu
yang terletak di pesisir pulau Enggano. Desa Kaana terdiri atas 3 dusun yaitu Dusun
kampong, Dusun Trans, Dusun Pal-4 dengan jumlah kepala keluarga 379 KK dan
jumlah penduduk 767 jiwa. Letak Desa ini di sepanjang pesisir Enggano sehingga
mayoritas pencaharian penduduk di daerah ini adalah nelayan. Jenis kontruksi
rumah kayu mayoritas adalah kontruksi kayu, dengan bahan utama adalah kayu
merbau untuk tiang utama dan struktur dinding dengan kayu kelas 2.
Permasalahannya adalah bagaimana meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
penduduk di kawasan ini tentang perawatan kontruksi rumah kayu. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran penduduk di kawasan
ini tentang perawatan kontruksi rumah kayu. Metode yang digunakan adalah
wawancara, kuisioner, penyuluhan dan bekerja sama dengan warga desa dalam
menciptakan rumah kayu yang kuat dan tahan lama. Analisa yang digunakan adalah
analisa kualitatif yaitu hasil kuisioner dan wawancara dianalisis untuk memperoleh
data pengetahuan warga tentang perawatan kontruksi rumah kayu. Hasil analisa
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan warga tentang perawatan kontruksi
rumah kayu masih rendah sehingga diperlukan penyuluhan untuk meningkatkan
pengetahuan warga. Program yang dijalankan juga adalah bergotong royong
bersama warga dalam menciptakan kontruksi rumah kayu yang kuat yaitu dengan
perawatan berkala.
Kata Kunci: perawatan, rumah, kayu, sosialisasi.
iii
PRAKATA
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini. Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini merupakan pembahasan laporan
program individu KUKERTA ke XXV dengan judul Peningkatan Pengetahuan
Perawatan Kontruksi Rumah kayu di Desa Kaana. KTI diajukan sebagai syarat
untuk lulus Program Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) ke XXV Universitas
Prof. DR. Hazairin, SH Bengkulu.
Penulis menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari sempurna serta
masih bersifat sederhana, mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan penulis.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan KTI, khususnya kepada:
1.
2.
3.
H. Narlis Nasir, S.T, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Prof. Dr.
Hazairin, SH Bengkulu.
4.
H. Sazuatmo, S.T, M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Prof.
Dr. Hazairin, SH Bengkulu.
5.
6.
Nama Lengkap dengan Gelar, Nama Lengkap dengan Gelar, Nama Lengkap
dengan Gelar, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan
dan saran dalam penyusunan Laporan Karya Tulis Ilmiah.
7.
Segenap staf edukatif dan administrasi LPPM, BAAK, BAU, Fakultas Teknik,
Universitas Prof. DR.Hazairin,SH Bengkulu.
8.
Untuk Kedua Orang Tuaku dan Kakaku yang tercinta, yang telah memberikan
dukungan selama penyusunan Tugas Akhir.
9.
iv
kata,
penyusun
berharap
ini
dapat
memberikan sumbangan nyata bagi kemajuan desa Kaana pada khususnya, dan
bagi pihak yang memerlukannya.
Fandi Novianto
13100007
DAFTAR LAMPIRAN
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
ABSTRAK ......................................................................................................
PRAKATA .....................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB 1 . PENDAHULUAN ............................................................................
i
ii
iii
iv
vi
vii
1
10
10
11
11
12
12
13
14
14
14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
2.
3.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Struktur Atap
Komponen utama dari struktur atap adalah kuda-kuda. Konstruksi kuda-kuda
kayu umumnya merupakan suatu konstruksi penyanggah atau pendukung utama dari
atap.Kontruksi kuda-kuda kayu adalah balok kayu dengan ukuran tertentu yang dirakit
dan dibentuk sehingga membentuk segitiga sama kaki. Kuda-kuda diletakkan
pada beton ring balk bersudut tertentu dengan fungsi sebagai pembentuk model atap
bangunan, tumpuan balo gording, rangka atap kaso, reng dan atap genteng.
Konstruksi atap yang kuat terhadap angin yang berkecepatan tinggi :
a) Tidak menggunakan atap datar atau dengan kemiringan lebih kecil dari
20(sekitar 1: 3 )
b) Tidak menggunakan atap ringan dan mencegah tirisan lebar
c) Pemakaian bahan yang kuat (tahan terhadap benda-benda terpaan/benrturan
benda lain) dengan sambungan yang kuat pada bangunan bawah.
d) Penggunaan kaitan silang untuk mengurangi kerusakan sambungansambungan
dan konstruksi dan bahan atap.(2010, Andi)
Dinding
Fungsi dinding sebagai pembatas ruang, bukan fungsi struktur. Sehingga
Kayu yang sering terkena debu setiap hari dapat dibersihkan dengan air pel
kemudian langsung dikeringkan.
b.
c.
d.
e.
Jika rumah menggunakan lantai kayu, beban berat tidak terpakai perlu
dipindahkan.
2.
Perawatan Berkala
a.
b.
Pemberian Racun Tikus dan Perangkap Tikus Jika ada tikus dirumah atau
menemukan lubang gigitan tikus. Biasanya tikus akan melalui sudut rumah
yang agak tertutup.Bisa juga mengunakan umpan makanan rebusan air
kelapa di campur singkong.
c.
supaya debu tidak sempat lengket dan merusak kayu. Pencucian basah
terhadap dinding kayu jika terlalu
Pengecatan
Ulang
secara
umum
waktu
pemeliharaan
yang
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
BAB IV
METODOLOGI PELAKSANAAN
4.1 Desain Program Kegiatan
Mulai
Survei Lokasi
Studi Literatur/Pustaka
Observasi
Wawancara
Pengolahan Data
Analisa Data
Hasil
Selesai
Gambar 4.1 Diagram Alir Perencanaa Dan Pelaksanaa Program Kerja
Individu
Desa
kaana
melakukan
pengumpulan
data,
terlebih
mempersiapkan seperti :
1. Menyiapkan laptop Acer Aspire E 14
2. Menyediakan Kamera
3. Menyediakan alat sosiali ( brosur perawatan secara berkala )
4. Melakukan foto dokumentasi
dahulu
kita
10
BAB V
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Kegiatan
Desa Kaana yang terletak di Provinsi Bengkulu di Kabupaten Bengkulu
Utara Kecamatan Enggano merupakan salah pulau terluar yang berada di
indonesia. Desa kaana terletak langsung pada garis pantai yang mana penduduk
atau masyarakat setempat desa kaana berprofesi sebagai nelayan dan ada
sebagian dari masyarakat tersebut berprofesi sebagai tani ataupun ada yang
berkebun. Sumber daya alam yang ada di desa kaana ini cukup melimpah
terutama di sektor perikanan dan perkebunannya.
Kegiatan yang dijalankan dimulai dengan mensurvei atau melihat secara
langsung keadaan keadaan bangunan yang ada di desa tersebut. Data yang
dihasilkan berupa data yang dilihat langsung pada lokasi data yang sudah
didapatkan sebelumnya di internet, buku dan lain-lain. Kegiatan sosialisasi
yang dilakukan ini bertujuan agar warga atau masyarakat setempat mengetahui
dan menambah wawasan yang sudah dimiliki oleh mahasiswa mengenai
tentang perawatan kontruksi rumah kayu dan cara untuk menjaga dan
menerapkan konsep perawatan kontruksi rumah kayu.
11
12
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. perawatan kontruksi rumah kayu di Desa Kaana Kecamatan Enggano
tepat dilaksanakan mengingat konstruksi bangunan kayu yang ada di desa
kaana kurang terjaga sedangkan banyak sekali manfaat yang di dapat dari
bangunan yang tahan lama terutama dalam pelestarian lingkkungan.
2. Masyarakat Desa Kaana Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara
saat ini sudah mengetahui dan memahami pentingnya perawatan
kontruksi rumah kayu.
6.2 Saran
Adapun beberapa saran yang ingin disampaikan oleh penulis yaitu :
1. Perlu dilakukan penyuluhan kepada warga secara berkala untuk
mengurangi angka pemborosan kayu.
2. Perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan kepada warga desa tentang
pentingnya perawatan kontruksi rumah kayu.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai solusi penganti karanag
sebagai bahan utama kontruksi rumah permanen.
13
DAFTAR PUSTAKA
Rinaldi, Zelly. Widyati Purwantiasning, Ari. Dewi Nuraini, Ratna.2015.Analisa
Kontruksi Tahan Gempa Rumah Tradisional Suku Basemah di Kota Pagar
Alam.Jurnal Arsitektur. Universitas Muhammadiyah Jakarta. :1-2
Jiba Rifai, Andi.2010.Perkembangan Struktur dan Kontruksi Rumah Tradisional
Suku Bajo di Pesisir Pantai Parigi Moutung. Jurnal ruang Volume 2 :32-33
Dewanto, Rudi.2013.Teknik Struktur Dengan Kontruksi
Kayu.www.rudidewanto.blo gspot.com
Regen, Rendra. 2011. Kawasan Konservasi Enggano.Balai Konservasi Sumber
Daya Alam Bengkulu dan engano-konservation. Bengkulu
Wikipedia. 2016. Pulai Enggano. Melalui www.wikipedia.com
Wikipedia. 2016. Kontruksi Rumah.Melalui www.wikipedia.com
Tim Ellspat. 2007. Pengawetan Kayu dan Bambu. Penerbit Dinamika Media.
Jakarta
LAMPIRAN
Gb.02 Brosur Tata Cara Perawatan Kontruksi Rumah Kayu Secara Berkala