Deteksi Hepatihtis C
Deteksi Hepatihtis C
Toni
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Abstrak
Kata kunci
Hepatitis C adalah virus yang menyerang hati sering diam-diam kebanyakan orang yang
terinfeksi dengan Hepatitis C Virus (HCV) tidak memiliki gejala sama sekali. Hepatitis C
merupakan salah satu dari enam virus hepatitis diidentifikasi (yang lain adalah A, B, D, E, G,
tt). Semua menyebabkan hati menjadi meradang. Hepatitis C umumnya dianggap yang paling
serius dari virus. Seiring waktu jika Anda memiliki infeksi Hepatitis C dapat menyebabkan
kehidupan kanker, gagal hati atau sirosis ireversibel dan bekas luka fatal dari hati. Pengobatan
HCV telah berkembang dari penggunaan agen tunggal interferon dan ribavirin. Tujuan
pengobatan adalah pencapaian berkelanjutan (24-48 penghentian perawatan pasca minggu).
Tranaminase dan respon virologi (PCR negatif) dengan perbaikan histologis.
Hepatitis, Meradang, Kanker Hati, Sirosis
DETECTION HEPATITIS C
dr. Toni
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Abstract
Keywords
Hepatitis C is a virus that often silently attacks liver most people infected with the Hepatitis C
Virus (HCV) have no symptoms at all. Hepatitis C is one of six identified hepatitis viruses (the
other are A, B, D, E, G, tt). All cause the livers to become inflamed. Hepatitis C is generally
considered to be among the most serious of these viruses. Over time if you have a Hepatitis C
infection it can lead to lives cancer, liver failure or cirrhosis irreversible and potentially fatal
scarring of the livers. The treatment of HCV has evolved from use of single agent interferon
and ribavirin. The goal of treatment is the achievement of sustained (24-48 weeks post
treatment cessation). Tranaminase and virological respon (PCR negative) with histological
improvement.
Hepatitis, Inflamed, Liver Cancer,Cirrhosis
PENDAHULUAN
Sejak tahun 1970, ketika virus nonA nonB
pertama kali diperkenalkan, sampai awal tahun
1990 ketika Houghton dan kawan kawan sukses
mengkloning virus ini, terdapat perbedaan
interpretasi
mengenai
perkembangan
dan
prognosa virus hepatitis C. Selanjutnya test anti
HCV yang menandakan virus hepatitis C dapat
dikembangkan. (Bals .M, 2006, p 249).
Virus hepatitis C adalah nama yang telah
diberikan salah satu jenis virus hepatitis dari virus
hepatitis lainnya (Hepatitis A, B, D, G, tt). Virus
ini ditemukan pada tahun 1989, dan menjadi
penyebab kasus hepatitis NANB pasca transfusi.
EPIDEMIOLOGI