'MK

MEMO keTopik MEMO

Anggota

: Sosiologi Kesehatan
2015/2016
: 2 (dua)
: Pandangan Sosiologi
Mengenai Kesehatan dan
Penyakit
1. Desya Nurkarimah
(07021281419058)
2. Kurniasari (07021281419148)
3. M. Putra Pratama
(07021181419024)

Pandangan Sosiologi Mengenai Kesehatan dan

Penyakit
1. Definisi Kesehatan dan Penyakit

BWUBP Usil oHu i kKmmO oe esl oed gh i sai t a n n o 2 3 t h . 1 9 9 2

Sosi
2. Tipologi Sehat dan Perilaku Kesehatan
Tipologi Wolinsky, membedakan delapan macam keadaan sehat yaitu:
a. Sehat Secara normal: orang yang secara sosial, psikologis dan
medis
b. Pesimis: Orang yang secara medis dan sosial sehat tapi mengaku
dirinya sakit

c. Sekit secara sosial: orang yang secara medis dan psikologis sehat
tetapi secara sosial di anggap sakit
d. Hipokondrik: orang yang secara medis sehat tetapi secara sosial
dan psikologis dianggap sakit.
e. Sakit secara medis:orang yang secara medis sakit namun secara
psikologis merasa dirinya sehat dan secara sosial mampu berperan
sebagai orang sehat.
f. Martir: orang yang secara sosial sehat namun secara medis dan
psikologis sakit. Contoh: orang dengan aids
g. Optimis: orang yang secara psikologis merasa dirinya sehat
meskipun secara medis dan sosial sakit. Contoh: orang dengan usia
lanjut yang tetap ceria
h. Sakit serius: orang yang sakit secara medis, sosial maupun
psikologis sehingga memerlukan bantuan di ketiga bidang tersebut

3. Perilaku sakit
Mechanic: Perilaku sakit merupakan perilaku yang ada kaitannya
dengan perilaku sakit. Yang diartikan sebagai
setiap
kedaan yang menyebabkan atau dapat menyebabkan
seseorang untuk prihatin terhadap simtonnya dan mencari
bantuan.
Perilaku sakit mencakup segala upaya yang berkenaan dengan
penyakit, mulai dari pengobatan diri sendiri sampai mencari bantuan
medis. Tanggapan seseorang terhadap suatu penyakit ditentukan oleh
berbagai faktor , faktor yang dirumuskan Mechanic adalah:
1. Apakah tanda atau simtom kelainan tersebut nampak dapat dikenal
atau kah tidak
2. Apakah tanda atu simton kelainan dianggap serius atau tidak
3. Apakah tanda atau simton kelainan mengganggu keluarga,
pekerjaandan kegiatan sosial lain
4. Apakah tanda atau simton kelainan itu sering muncul ,bertahan,
sering kembaliatau tidak
5. Ambang toleransi orang yang terterpa dan menilai tanda dan
simtom kelainan.
6. Informasi, pengetahuan, anggapan budaya serta pemahaman yang
dipunyai orang yang membuat penilaian terhadap tanda dan simton
kelainan
7. Keperluan psikologis yang mempengaruhu proses psikologis
8. Keperluan yang bersaing dengan tanggapan terhadap penyakit
9. Persaingan dalam penafsiran makna tanda dan simtom yang
ditemukenali

10. Ada tidaknya sarana untuk perawatan , kedekatan fisik, dan

biaya fisik serta dana untuk dapat dilakukannya suatu upaya
kesehatan.

4. Sosiologi Kesehatan Parsonian

Menurut Talcott Parson, masyarakat modern, meski menjalankan
ekonomi kapitalis, memiliki struktur sosial yang nonkapitalis. Profesi
kedokteran merupakan struktur yang seperti itu. Profesi kedokteran
dimotivasi oleh faktor-faktor selain dari menghasilkan uang, seperti
mengobati pasien. Kedokteran adalah suatu institusi yangpenting
untuk mengontrol orang-orang yang menyimpang (deviance) dalam
masyarakat modern. Bukan hanya sekedar menjadi institusi yang jinak
berbasis pengobatan, tetapi juga meluruskan orang-orang yang
cenderung menyimpang dari peranan-peranan sosial mereka.

5. Sosiologi Kesehatan Foucault

Foucault memusatkan perhatian pada aspek penting lain
masyarakat modern, yakni masyarakat yang dikelola. Dimana
kelompok profesional mendefinisikan kategori kategori manusia yang
sakit, yangjahat, yang menyimpang atas nama institusi yang
mengelola. Kedokteran adalah produk pengelolaan, mengawasi dan
menjaga perilaku normal. Dan menggunakan kalangan profesional
yang memiliki kredensial untuk memaksakan kepatuhan kepada yang
normal.

Skema Penyederhanaan Sosiologi Kesehatan Parsonian

dan Foucault
Teori

Model
Masyarakat

Penyebab
Penyakit

Peranan
Profesi Medis

Parsonian

Pada dasarnya
adalah perangkat
jalinan peranan
dan struktur
sosial yang
harmoni dan
stabil

Ketegangan
sosial (social
stain)yang
disebabkan oleh
pertemuan
kebutuhan
peranan sosial

Rehabilitas
Individu untuk
menjalankan
peranan-peranan
sosial

Foucauldia
n

Suatu jaringan
hubungan
kekuasaan, tanpa
sumber dominan
pengawasan
yang dikelola

"Penyakit" adalah
label yang
digunakan untuk
menyortir dan
membedabedakan
penduduk agar
mudah terkontrol

Memaksakan
kepatuhan
kepada peranan
sosial yang
"normal" dan
unruk
memastikan
bahwa kita
menginternalisasi
norma-norma