Metodologi
4.1. Pengambilan sampel tanah dan jaringan tanaman
Untuk nematoda parasit tumbuhan tertentu, seperti nematoda puru akar
Meloidogyne spp. , menimbulkan tanda serangan dan kerusakan akar yang khas
pada tanaman yang terserang sehingga mudah untuk dikenali. Akan tetapi
sebagian besar serangan nematoda parasit tumbuhan tidak memperlihatkan
tanda serangan yang jelas sehingga sulit untuk dilihat secara langsung di
lapangan. Disamping itu, secara umum gejala yang nampak di atas permukaan
tanah hampir tidak bisa dibedakan dengan gejala tanaman kekurangan unsur
hara tertentu atau karena serangan patogen.
Nematoda parasitik tumbuhan merupakan organisme yang mikroskopis dan
mempunyai pola penyebaran di lapangan yang tidak teratur (irregular). Kehidupan
nematoda tidak terlepas dari habitat tanah, karena sebagian atau seluruh siklus
hidupnya berada di dalam tanah sebelum menginfeksi tanaman inangnya.
Mengingat sifat-sifat tersebut, maka diperlukan sampel tanah dan jaringan tanaman
untuk dapat mendiagnosis apakah nematoda sebagai penyebab pertumbuhan
tanaman yang kurang balk dan juga dalam upaya pengelolaan nematoda pada suatu
pertanaman.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan sampel untuk
nematoda adalah :
1. Setiap sampel yang diambil berikan label yang berisi keterangan lengkap,
termasuk varietas tanaman, lokasi pengambilan sampel, dan tanggal
pengambilan
2. Letakkan sampel di tempat yang teduh dan hindarkan dari sinar matahari
langsung karena suhu yang tinggi ( dia atas 40C) akan mematikan nematoda
Atur saringan dalam corong yang sudah dilengkapi dengan slang plastik dan
penjepit (klem) pada ujung bawah. Lapisi di atas saringan dengan kertas
tissue atau kain blacu.
Ambil sampel tanah yang sebelumnya sudah diaduk rata, sebanyak 100 ml
dan ratakan secara perlahan-lahan di atas kertas tissue atau kain blacu
tersebut
Dari bagian tepi corong, tuangkan air sampir menyentuh permukaan tanah
Biarkan selama kurang lebih 24 jam, agar nematoda keluar dari tanah,
menembus kertas tissue/kain blacu, masuk dan mengendap di dalam air pada
ujung bawah slang plastik.
Tampung suspensi nematoda dalam air dengan beker glass dengan cara
membukan penjepit slang dan menampung air bagian bawah sebanyak 50 100 ml.
sehingga
memudahkan
pengamatan.
Sebagai
contoh
nematoda