Clinical Pathway Ulkus Dekubitus
Clinical Pathway Ulkus Dekubitus
JENIS AKTIVITAS/TINDAKAN
Assessment/ Penilaian Awal
Investigation/ Pemeriksaan
Treatment Medication
HARI 1-2
TANGGAL:
Sindrom Delirium: CAM
Status Fungsional: ADL Barhel
Status Nutrisi: MNA
Status Kognitif: CDT atau AMT atau
MMSE
Status Afektif: GDS
Status Penilaian Dekubitus: Norton
EKG, saturasi O2
Pemeriksaan laboratorium: Darah
perifer lengkap, hitung jenis,
urinalisis lengkap, gula, ureum,
kreatinin, cek elektrolit, analisa gas
darah, albumin serum
Hemotasis lengkap sesuai indikasi
Kultur plus (MOR)
Foto tulang di region yang dengan
ulkus decubitus dalam
Antibiotik sistemik bila terdapat
decubitus grade 3 atau 4, selulitis,
sepsis, atau osteomyelitis
Pemilihan sesuai pola kuman
setempat sesuai dengan ulkus
dekubitus
Perawatan luka dengan
menggunakan kassa dan NaCL 2-3
kali sehari atau dressing perawatan
komersial yang tersedia sesuai
dengan derajat luka decubitus
Berikan oksigen, pasang infus, dan
monitor tanda-tanda vital
Antibiotik sistemik bila terdapat
selulitis, sepsis, atau osteomyelitis.
Klindamisin dan gentamisin dapat
masuk ke dalam jaringan di sekitar
usus
Debridement semua jaringan
HARI 3
TANGGAL:
Tanda Vital
EKG
Diet
Rujuk/ Konsultasi
Rencana Perawatan
Penyuluhan
Outcome
Rencana kontrol di
poliklinik setelah perawatan
Edukasi konsumsi obat
pulang yang diberikan oleh
dokter untuk 1 minggu
Konsultasi rehabilitasi medic
HARI 1-2
TANGGAL:
Sindrom Delirium: CAM
Status Nyeri: Pain Scale
HARI 3
TANGGAL:
Tanda vital
Investigation/ Pemeriksaan
Treatment Medication
EKG
Diet
Penyuluhan
Rujuk/Konsultasi
Outcome
Rencana Perawatan
RAWAT JALAN
HARI 1
TANGGAL:
Status MR lengkap
Pemeriksaan fisik
lengkap
Tanda vital
Keluhan mual dan
muntah, dysuria,
urgensi, frekuensi,
nyeri pinggang,
RAWAT INAP
HARI 2
TANGGAL:
Tanda vital
Pemeriksaan fisik
lengkap
Melakukan
konsultasi ke
departemen lain
jika ada penyakit
penyerta
RAWAT INAP
HARI 3-5
TANGGAL:
Tanda vital
Pemeriksaan
fisik lengkap
RAWAT INAP
HARI 6
TANGGAL:
Tanda vital
Pemeriksaan
fisik lengkap
Investigation/
pemeriksaan
Treatment/
Medikasi
Memberikan O2
mulai 2-4l/menit,
disesuaikan
dengan
kebutuhan
saturasi O2
Memeriksa alat
medic yang
terpasang di
tubuh pasien
(akses intravena,
kateter urin, dll).
Nilai diuresis.
Banyak minum
bila fungsi ginjal
masih baik
Terapi
simptomatik
Antibiotika
berdasarkan pola
kuman maupun
berdasarkan tes
resistensi kuman
Tindakan khusus
Darah rutin,
gula darah,
ureum,
kreatinin
Urinalisis
rutin
Memberikan
O2 mulai 24l/menit,
disesuaikan
dengan
kebutuhan
saturasi O2
Memeriksa
alat medic
yang
terpasang di
tubuh pasien
(akses
intravena,
kateter urin,
dll). Nilai
diuresis.
Banyak
minum bila
fungsi ginjal
masih baik
Terapi
simptomatik
Antibiotika
Memberikan
O2 mulai 24l/menit,
disesuaikan
dengan
kebutuhan
saturasi O2
Memeriksa
alat medic
yang
terpasang di
tubuh pasien
(akses
intravena,
kateter urin,
dll). Nilai
diuresis.
Banyak
minum bila
fungsi ginjal
masih baik
Terapi
simptomatik
Antibiotika
mungkin dapat
dilakukan sesuai
dengan factor
penyebab yang
mendasari
Diet
Penyuluhan
Sesuai kebutuhan
Edukasi kepada
pasien dan keluarga
mengenai kondisi
pasien,
kemungkinan
terjadinya
komplikasi, rencana
terapi selanjutnya
serta perawatan
pasien
Sesuai kebutuhan
Jelaskan kepada
pasien dan
keluarga
mengenai kondisi
pasien,
kemungkinan
terjadinya
komplikasi,
rencana terapi
selanjutnya serta
perawatan pasien
Melatih
mobilisasi pasif/
aktif sesuai
kemampuan
pasien secara
bertahap
Rujuk/
konsultasi
Outcome
Demam turun
Nyeri berkurang
Pasien dan
keluarga
berdasarkan
berdasarkan
pola kuman
pola kuman
maupun
maupun
berdasarkan
berdasarkan
tes resistensi
tes resistensi
kuman
kuman
Tindakan
khusus
mungkin
dapat
dilakukan
sesuai
dengan factor
penyebab
yang
mendasari
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Jelaskan
Rencana
kepada
kepulangan
Rencana
pasien dan
control
keluarga
pasien rawat
mengenai
inap
kondisi
pasien,
kemungkinan
terjadinya
komplikasi,
rencana
terapi
selanjutnya
serta
perawatan
pasien
Melatih
mobilisasi
pasif/ aktif
sesuai
kemampuan
pasien secara
bertahap
Pasien dan
keluarga
Hemodinami
k stabil untuk
Hemodinamik stabil
Penyebab dasar
teratasi
Rencana
perawatan
Rawat inap
memahami
rencana tindakan,
proses, serta
kemungkinankemungkinan
yang mungkin
terjadi selama
perawatan
Pasien mengerti
dan dapat
bekerjasama
selama proses
perawatan
Pasien/ keluarga
menandatangani
inform consent
Rawat inap
memahami
rencana
tindakan,
proses, serta
kemungkinan
kemungkinan
yang
mungkin
terjadi
selama
perawatan
Pasien
mengerti dan
dapat
bekerjasama
selama
proses
perawatan
rawat jalan
Rawat inap
Rawat jalan
RAWAT INAP
HARI KE 3-5
TANGGAL:
RAWAT INAP
HARI KE 6-8
TANGGAL:
DENGUE FEVER
DENGUE HEMORRAGIC FEVER
Expected Length of Stay: 6 Hari
JENIS
RAWAT INAP
AKTIVITAS HARI KE-1
/
TANGGAL:
TINDAKAN
Assessment/
Status MR
Penilaian
lengkap
Awal
Tanda vital
Investigation
Darah perifer
/
lengkap, gula
Pemeriksaan
darah, tes fungsi
RAWAT INAP
HARI KE-2
TANGGAL:
Tanda vital
Tanda vital
Tanda vital
Darah perifer
lengkap, tes
fungsi hati
Darah perifer
lengkap, tes
fungsi hati
Darah perifer
lengkap,
fungsi hati
Treatment/
medikasi
hati (albumin,
SGOT, SGPT)
ureum, creatinine,
elektrolit, gula
darah sewaktu
CRP atau HsCRP
Tes NS1 (bila
awitan demam <3
hari) atau dengue
blot IgG, IgM
(bila awitan >5
hari)
Widal, IgM
Salmonella,
malaria ICT, bila
gejala klinis
meragukan
Memberikan O2
mulai 2-4l/menit,
disesuaikan
dengan
kebutuhan
saturasi O2
(pemberian
oksigen
disesuaikan
indikasi klinis
medis)
Pemasangan
akses vena
Antipiretik:
parasetamol bila
demam
Simptomatis:
(Ppi, sukralfat,
ondansentron,
dan lainnya
sesuai indikasi)
Pemberian cairan
kristaloid sesuai
rumus: 1500 +
{20x(BB dalam
kg 20)} atau
Memberikan O2
mulai 2-4l/menit,
disesuaikan
dengan
kebutuhan
saturasi O2
(pemberian
oksigen
disesuaikan
indikasi klinis
medis)
Memeriksa alat
medic yang
terpasang di
tubuh pasien
(akses intravena,
kateter urin, dll)
nilai diuresis.
Antipiretik:
parasetamol bila
demam
Simptomatis
Medikamentosa
suportif lainnya
dilanjutkan
Pemberian cairan
Memberikan
O2 mulai 24l/menit,
disesuaikan
dengan
kebutuhan
saturasi O2
(pemberian
oksigen
disesuaikan
indikasi klinis
medis)
Memeriksa
alat medic
yang terpasang
di tubuh pasien
(akses
intravena,
kateter urin,
dll) nilai
diuresis.
Antipiretik:
parasetamol
bila demam
Simptomatis
Medikamentos
serial bila
diperlukan
Memberikan
O2 mulai 24l/menit,
disesuaikan
dengan
kebutuhan
saturasi O2
(pemberian
oksigen
disesuaikan
indikasi klinis
medis)
Memeriksa
alat medic
yang terpasang
di tubuh pasien
(akses
intravena,
kateter urin,
dll) nilai
diuresis.
Antipiretik:
parasetamol
bila demam
Simptomatis
Hitung hari
kristaloid sesuai
rumus: 1500 +
{20x(BB dalam
kg 20)} atau
antara 2000 cc3000cc/24 jam
Evaluasi Hb dan
Ht tiap 12-24 jam
Bila Ht
meningkat 1020% dan
trombosit
<100.000, jumlah
pemberian cairan
tetap sesuai
rumus di atas,
namun
pemantauan Hb
dan Ht dilakukan
tiap 12 jam
Bila Ht
meningkat >20%
dan trombosit
<100.000, maka
pemberian cairan
sesuai protocol
penatalaksanaan
dengan
pertimbangan
kombinasi koloid
gelatin/5001000cc/24 jam
Bila Ht tetap
meningkat,
masuk protocol
DSS
a suportif
lainnya
dilanjutkan
Pemberian
cairan
kristaloid
sesuai rumus:
1500 +
{20x(BB
dalam kg
20)} atau
antara 2000
cc-3000cc/24
jam
Evaluasi Hb
dan Ht tiap 1224 jam
Bila Ht
meningkat 1020% dan
trombosit
<100.000,
jumlah
pemberian
cairan tetap
sesuai rumus
di atas, namun
pemantauan
Hb dan Ht
dilakukan tiap
12 jam
Bila Ht
meningkat
>20% dan
trombosit
<100.000,
maka
pemberian
cairan sesuai
protocol
penatalaksanaa
n dengan
pertimbangan
kombinasi
awitan demam,
klinis dan
laboratorium
pasien. Bila
fase kritis
sudah terlewati
cairan
diturunkan
sesuai
perhitungan
kebutuhan
dasar/
maintenance
Diet
Penyuluhan
Rujuk/
konsultasi
Outcome
Lunak
Edukasi
Pengkajian
Komplikasi:
- Dengue
Shock
Syndrome
(DDS)
- Sepsis
SpPD, Konsultasi
Penyakit Tropik dan
Infeksi
Tegaknya diagnosis
DF/DHF di antaranya
memenuhi kriteria:
Demam atau
riwayat demam
akut, antara 2-7
hari, biasanya
bifasik.
Terdapat minimal
satu dari
manifestasi
Lunak
Edukasi
koloid
gelatin/5001000cc/24 jam
Bila Ht tetap
meningkat,
masuk
protocol DSS
Hitung hari
awitan demam,
klinis dan
laboratorium
pasien. Bila
fase kritis
sudah terlewati
cairan
diturunkan
sesuai
perhitungan
kebutuhan
dasar/
maintenance
Bertahap ke diet biasa Diet biasa
Edukasi
Rencana
kepulangan
Rencana
control post
rawat inap
SpPD, Konsultasi
SpPD, Konsultasi
Penyakit Tropik dan
Penyakit Tropik dan
Infeksi
Infeksi
Demam turun
Demam turun
Hemodinamik
Hemodinamik
stabil
stabil
Monitoring
Monitoring
tanda-tanda
tanda-tanda
perdarahan
perdarahan
Cegah komplikasi
Cegah
komplikasi
Pengkajian
resiko infeksi
nosokomial
SpPD, Konsultasi
Penyakit Tropik dan
Infeksi
Kesadaran
baik
Demam tidak
ada
Intake baik
Rencana
perawatan
perdarahan
Trombositopenia
(jumlah trombosit
<100.000/ml)
Terdapat minimal
satu tanda-tanda
plasma leakage
(kebocoran
plasma)
Rawat inap
Rawat inap
Rawat inap
Rawat jalan