TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK

VISI DAN MISI PT. ANGKASA PURA PROPERTY

Disusun oleh:
Nama

: Leni Rosiyani

NIM

: 142140230

Kelas

: EA-E

UPN VETERAN YOGYAKARTA

2016

PT. ANGKASA PURA PROPERTY

Profil Perusahaan
PT Angkasa Pura Properti merupakan anak perusahaan dari PT Angkasa Pura I
(Persero) yang didirikan pada 6 Januari 2012. Pembentukan dari PT Angkasa Pura Properti
bertujuan untuk melaksanakan kegiatan usaha di bidang yang berhubungan dengan
pengembangan properti. PT Angkasa Pura I (Persero) telah mempercayakan PT Angkasa Pura
Properti untuk mengembangkan lahan non produktif yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura I
(Persero) dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan non-aero dan untuk mencapai
realisasi Airport City.
Sesuai dengan lingkup bisnisnya, PT Angkasa Pura Properti bergerak sebagai
pengembang properti (developer) dan pelaksana jasa konstruksi (contractor) khususnya di
kawasan bandara. Kami berkomitmen untuk dapat memberikan kontribusi dalam mendukung
pencapaian Visi dan Misi PT Angkasa Pura I (Persero) antara lain melalui pencapaian service
excellence, peningkatan non-aeronautical revenues, dan berkontribusi positif terhadap
lingkungan hidup. Dalam tahun-tahun mendatang, PT Angkasa Pura Properti juga akan
melakukan sejumlah proyek real estate lainnya di kawasan sekitar bandara PT Angkasa Pura I
(Persero) seperti yang akan diwujudkan dalam waktu dekat di Banjarmasin.
Berikut struktur tim manajemen PT. Angkasa Pura Property:
1.
2.
3.
4.
5.

Komisaris utama
Komisaris
Direktur utama
Direktur keuangan dan administrasi
Direktur pengembangan usaha

: Polana Banguningsih Pramesti

: Yusfandri Gona
: Eko Permadi
: Siti Chadijah Oktoviana
: Andiko Surya Wijaya

Visi dan Misi Perusahaan

Visi:
Menjadi pengembang properti terpercaya untuk kawasan bandara dan sekitarnya di
Indonesia.
Misi:
1. Menyediakan Produk Properti di Kawasan Bandara dan Sekitarnya yang Inovatif dan
Bernilai Tambah Bagi Konsumen.
2. Meningkatkan Kualitas dan Kesejahteraan Karyawan Secara Berkesinambungan.
3. Memaksimalkan Nilai Tambah Kepada Pemegang Saham.

4. Mengembangkan Hubungan Sinergis dengan Mitra Strategis, Perusahaan Afiliasi dan

Instansi Lain.

Visi dan Misi Perusahaan (Usulan saya)

Visi:
Menjadi perusahaan konstruksi dan pengembang properti terdepan, berkualitas dan
terpercaya untuk kawasan bandara dan sekitarnya di Indonesia.
Misi:
1. Menyediakan Produk Properti di Kawasan Bandara dan Sekitarnya yang berkualitas
dan tepat guna atau sesuai kebutuhan konsumen.
2. Meningkatkan Kualitas dan Kesejahteraan Karyawan Secara Berkesinambungan.
3. Memaksimalkan perolehan laba agar memberikan dividen memuaskan Kepada
Pemegang Saham.
4. Mengembangkan Hubungan Sinergis dengan Mitra Strategis, Perusahaan Afiliasi dan
Instansi Lain.
5. Mampu memberikan kesejahteraan untuk masyarakat sekitar.

Sumber :
http://angkasapuraproperti.co.id/visi-dan-misi/
http://angkasapuraproperti.co.id/fullwidth/
http://angkasapuraproperti.co.id/manajemen/
http://www.jobstreet.co.id/en/companies/772364-pt-angkasa-pura-properti

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

PT ANGKASA PURA PROPERTY

1. Faktor Ekonomi
Karena PT Angkasa Pura Property ini bergerak di bidang property pasti
factor eksternal berupa factor ekonomi sangat mempengaruhi jalannya kinerja
perusahaan. Seperti yang kita tahu harga property tidak menentu aias dapat berubah
setiap waktunya tergantung bagaimana keadaan ekonomi suatu Negara. Namun PT
Angkasa Pura Property ini memiliki beberapa mitra dan perusahaan afiliasi jadi akan
mempermudah jalannya pekerjaan. Pembanguna di kawasan bandara tentunya akan
meningkatkan kualitas bandara tersebut dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Selain itu juga PT Angkasa Pura Property ini tidak hanya engembangkan
property berupa hal-hal yang berhubungan dengan bandara saja, perusahaan ini juga
melakukan pengembangan property berupa hotel, penginapan, ataupun kondotel. Hal
tersebut akan memberikan kemudahan kepada mereka yang ingin mencari penginapan
di daerah sekitar bandara. Selain itu juga dengan adanya pengembangan property
tersebut akan menambah niali pajak bangunan di daerah konstruksi tersebut yang
akhirnya menambah pendapatan negara kemudian mampu untuk mengentas
kemiskinan yang ada di Indonesia. Kenapa begitu? Karena pembangunan ini sama
saja kita mengundang investor untuk berinvestasi di wilayah tersebut.
2. Faktor Sosial, Budaya, Demografi dan Lingkungan
Pembangunan atau konstruksi yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura
Proerty ini tidak mengabaikan kondisi lingkungan sekitar. Perusahaan ini memikirkan
konstruksi yang ramah lingkungan bahkan dapat memberikan manfaat secara
ekonomi, social, ilmu pengetahuan yang ada. Saya berikan contoh pengembangan
konstruksi berupa kondotel yang dilakukan oleh perusahaan ini yaitu mereka
membangun sebuah kondotel di daerah bali dan mereka menggunakan konsep budaya
bali, jadi tidak ada pengaruh-pengaruh negative dari factor budaya. Malah
memberikan peluang bagi mereka investor yang ingin berinvestasi. Karena desain
yang ditawarkan juga sangat menarik, mengangkat kebudayaan yang ada di daerah
tersebut tetapi menaburkan kecanggihan teknologi agar terkesan klasik modern.
Seperti kita tahu saat ini yang banyak dicari yaitu yang canggih namun tidak
meninggalkan kebudayaan dan kesan klasik.

HASIL AUDIT

Penghargaan

PELUANG
ANCAMAN
bagi
bandara-bandara Kontraktor yang menawarkan harga lebih

internasional,

sehingga

mendorong rendah

kepada

investor.

Namun

mereka untuk melakukan perbaikan dan kualitasnya memang masih bagus PT

pengembangan fasilitas-fasilitas bandara Angkasa Pura Property. (PT Angkasa Pura
dapat

menciptakan

peluang

bagi Property menawarkan harga tinggi dengan

perusahaan konstruksi (PT Angkasa Pura kualitas berbanding lurus dengan harga
Property).
Banyaknya

investor

menanamkan

saham

yang
atau

ditawarkan).
ingin Permintaan kilen yang tidak menentu

modalnya serta proyek yang berjalan dalam jangka

namun mencari yang peluangnya bagus, waktu yang lama jadi tidak setiap
memberikan peluang bagi perusahaan tahunnya melakukan pengembangan
untuk mendirikan misalnya seperti yang property.
telah dijelaskan yaitu pendirian kondotel.
Masih belum banyak perusahaan yang
bergerak di bidang property khususnya
daerah atau wilayah bandara.