Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Laju Reaksi, 2014.

Chemistry Education’13 A

PENGAMATAN LAJU REAKSI TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG


MEMPENGARUHINYA
Muhammad Basir Nasution1, Murni Arifah2, Rayhanah Nur Tsabitah3
Program Studi Pendidikian Kimia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ABSTRAK
Laju reaksi dapat dipergunakan untuk memprediksi kebutuhan bahan pereaksi dan produk
reaksi tiap satuan waktu, dan dapat juga dipergunakan untuk menghitung kebutuhan energi untuk
produksi hidrogen. Persamaan laju reaksi diperoleh melalui eksperimen, dan tidak bisa hanya
dilihat dari persamaan reaksinya saja. Dengan pengukuran jumlah konsentasi tiap zat terhadap
waktu persamaan laju reaksi dapat ditentukan. Laju suatu reaksi dapat terjadi karena adanya
beberapa faktor, seperti penambahan konsentrasi zat, menurunkan atau meningkatkan suhu pada
sistem, luas permukaan atau bentuk fisik zat, dan katalis yang dapat mempercepat laju reaksi.
Percobaan ini dilakukan untuk mengamati keempat faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya
suatu reaksi dapat berlangsung.

Kata Kunci : Laju reaksi, reaktan, produk, suhu, konsentrasi, luas permukaan, katalis.

ABSTRACT

The reaction rate can be used to predict the needs of reagents and reaction products per
unit time, and can also be used to calculate the energy requirement for the production of
hydrogen. Reaction rate equation was obtained through experiments, and can not only be seen
from the equation alone. By measuring the amount of concentrations of each agent to the time the
reaction rate equation can be determined. The rate of a reaction can occur due to several factors,
such as the addition of concentration, decrease or increase the temperature of the system, the
surface area or the physical form of the substance, and catalyst to accelerate the reaction rate.
This experiment was conducted to observe the four factors that affect how quickly a reaction can
Jurnal Laju Reaksi, 2014. Chemistry Education’13 A

take place.
Keywords: rate of reaction, reactant, product, temperature, concentration, surface area, catalysts

I. INTRODUCTION aA + bB cC + dD

Bidang kimia yang mengkaji persamaan laju reaksinya adalah r =


kecepatan atau laju terjadinya reaksi kimia
= (Chang,2005:30)
dinamakan kinetika kimia (Chemical
kinetic). Kata kinetik menyiratkan gerakan Kecepatan reaksi bergantung pada banyak
atau perubahan, energi kinetik didefinisikan faktor, konsentrasi reaktan memerankan
sebagai energi yang tersedia karena gerakan peran penting dalam mempercepat atau
suatu benda. Disini kinetika merujuk pada memperlambat reaksi tertentu. Banyak reaksi
laju reaksi (Reaction rate), yaitu perubahan yang sangat peka terhadap suhu, sehingga
konsentrasi reaktan atau produk terhadap pengendalian suhu sangat penting untuk
waktu (M/s). Secara umum, setiap reaksi pengukuran kuantitatif dalam kinetika kimia,
dapat digambarkan dengan persamaan : bentuk fisik reaktan juga berperan penting
dalam laju yang diamati.(Oxtoby,2001:415)
Reaktan Produk
Bukan hanya konsentrasi, suhu dan bentuk
Persamaan ini memberitahukan bahwa,
fisik reaktan saja yang dapat mempengaruhi
selama berlangsungnya suatu reaksi, molekul
kecepatan reaksi. Penambahan zat lain yang
reaktan bereaksi sedangkan molekul produk
disebut katalis juga ikut mempengaruhi
terbentuk. Sebagai hasilnya, untuk
kecepatan reaksi. Katalis ialah zat yang
mengamati jalannya laju reaksi dengan cara
mengambil bagian dalam reaksi kimia dan
memantau menurunnya konsentrasi rektan
mempercepatnya, tetapi ia sendiri tidak
atau meningkatya konsentrasi produk.
mengalami perubahan kimia yang permanen.
Menurunnya jumlah molekul reaktan dan
Jadi, katalis tidak muncul dalam persamaan
meningkat jumlah molekul produk seiring
kimia balans. Secara keseluruhan, tapi
berjalannya wakru, secara umum akan lebih
kehadirannya sangat mempengaruhi hukum
mudah diamati apabila laju dinyatakan
laju. Katalis menimbulkan efek yang nyata
dalam perubahan konsentrasi terhadap
pada laju reaksi, meskipun dengan jumlah
waktu. Secara umum untuk reaksi
yang sangat sedikit. Dalam kimia industri,
Jurnal Laju Reaksi, 2014. Chemistry Education’13 A

banyak upaya untuk menemukan katalis dengan konsentrasi dua reaktan A dan B,
yang akan mempercepat reaksi tertentu tanpa sehingga :
meningkatkan timbulnya produk yang tidak
r = k [A][B]
diinginkan. (Oxtoby,2005:439)
koefisien k disebut konstanta laju, yang tidak
Laju reaksi menggambarkan seberapa cepat
bergantung pada konsentrasi (tetapi
reaktan terpakai dan produk terbentuk.
bergantung pada temperatur). Persamaan
Seberapa cepat reaktan terpakai pada
sejenis ini yang ditentukan secara
umumnya dipengaruhi oleh beberapa macam
eksperimen disebut hukum laju
perlakuan pada sistem atau lingkungan.
reaksi.(P.W.Atkins,1999:335)
Seperti halnya ketika suhu dinaikan maka
suhu energi kinetik partikel zat meningkat
sehingga memungkinkan semakin II. MATERIAL AND METODE
banyaknya tumbukan efektif yang
Materials :
menghasilkan perubahan akibatnya reaksi
berlangsung lebih cepat dari suhu semula. 1. Pita magnesium 4 buah
Semakin banyak partikel zat, maka 2. Larutan HCl dengan konsentrasi 0,1M,
tumbukan efektif yang menghasilkan 0,5M, 1M, 2M dan 3M 5 ml.
perubahan akan semakin cepat terjadi, hal ini 3. Larutan Na2S2O3 0,01 M
terjadi pada penambahan konsentrasi zat 4. Larutan H2O2 0,1M sebanyak 5 ml
yang dapat mempercepat reaksi. Selain suhu 5. Larutan NaCl 0,1M 4 tetes
dan konsentrasi luas permukaan zat atau 6. Larutan FeCl3 0,1M 4 tetes
bentuk fisik dari zat juga ikut mempengaruhi 7. CaCO3 sebanyak 1 gram, baik yang
kecepatan reaksi zat. Semakin luas berbentuk bongkahan ataupun serbuk.
permukaan suatu zat atau semakin halus
Apparatus :
bentuk fisik dari suatu zat, semakin kecil
1. Tabung reaksi
ukuran zat, reaksi berlangsung semakin cepat
2. Rak Tabung reaksi
karena hal tersbut.(Purwanti,2013)
3. Penjepit tabung reaksi
Laju reaksi terukur, seringkali sebanding
4. Spatula
dengan konsentrasi reaktan satu pangkat.
5. Neraca O’Hauss
Contohnya mungkin saja laju itu sebanding
6. Kaca arloji
Jurnal Laju Reaksi, 2014. Chemistry Education’13 A

7. Gelas ukur 25 ml gelas beaker, kemudian tuangkan HCl


8. Gelas beaker 50 ml kedalam gelas beaker yang telah terisi
9. Mortal dan alu larutan natrium tio sulfat. Saat larutan
10. Pipet tetes natriumm tio sulfat ditetesi HCl, lakukan
11. Stopwatch pengamatan saat garis menyilang dibawah
12. Termometer gelas beaker tidak terlihat dari bagian atas
gelas beaker, gunakan stop watc untuk
Experiment Prosedural
mengamati seberapa cepat garis menyilang
Pengamatan Pengaruh Konsentrasi tersebut mulai tidak terlihat. Lakukan

Pita magnesium yang telah disiapkan di percobaan diatas sekali lagi, namun kedua

masukan kedalam 4 tabung reaksi yang larutan dipanaskan terlebih dahulu, setelah

berbeda, berikan label 1, 2, 3, dan 4 untuk suhunya sama barulah kedua larutan

memudahkan pengamatan. Masing-masing dicampurkan secara bersamaan. Lakukan

tabung ditetesi dengan HCl yang memiliki pengamatan dan prosedur yang sama dengan

konsentrasi berbeda-beda tiap tabung. HCl percobaan sebelumnya.

0,5M untuk tabung label 1, HCl 1M untuk Pengaruh Luas Permukaan


tabung label 2, HCl 2M untuk tabung label 3,
Sediakan 2 buah gelas beaker, satu gelas
HCl 3M untuk tabung label 3. Amati saat
beaker diisi dengan batu pualam berbentuk
HCl mulai diteteskan kedalam tabung,
bongkahan dan satu gelas diisi dengan batu
dengan menggunakan stop watch lakukan
pualam berbentuk serbuk. Batu pualam telah
pengambilan data dengan mencatat waktu
ditimbang massanya seberat 1 gram.
yang dibutuhkan pita magnesium sampai
Kedalam gelas beaker yang masing-masing
habis bereaksi dengan HCl.
telah diisi batu pualam teteskan HCl 0,1M.
Pengaruh Suhu Lakukan pengamatan dengan mencatat

Buat potongan kertas berbentuk segi empat waktunya menggunakan stop watch sampai

dan buat diagonal garis pada bagian tengah batu pualam habis bereaksi.

kertas dengan spidol, letakan gelas beaker Pengaruh Katalis


diatas kertas yang telah diberi tanda
Kedalam 3 buah tabung reaksi, teteskan
menyilang dengan spidol. Larutan Na2S2O3
larutan Peroksida sebanyak 5 ml beri label
yang telah disediakan dituangkan kedalam
pada masing-masing tabung. Tabung 1
Jurnal Laju Reaksi, 2014. Chemistry Education’13 A

dibiarkan tanpa perlakuan apapun, tabung 2


Pengaruh Konsentrasi
diteteskan larutan NaCl 0,1M sebanyak 4 3600
4000
tetes, dan tabung 3 diteteskan larutan FeCl3

Waktu (S)
1500
2000
sebanyak 4 tetes. Lakukan pengamatan 120 25
terhadap ada tidaknya gelembung yang 0
0.5 1 2 3
terbentuk dan seberapa banyak gelembung Konsentrasi (M)

yang dihasilkan dalam masing-masing Pengaruh Konsentrasi


tabung reaksi.
Gambar 1.1 Hasil Pengamatan Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju

Reaksi
III. RESULT AND DISCUSSION
Dari gambar 1.1 dapat dijelaskan bahwa
Dari hasil percobaan berbagai pengaruh luar dengan penambahan HCl dengan konsentrasi
terhadap proses berjalannya suatu reaksi, yang berbeda-beda pada pita magnesium
didapatkan data-data sebagai berikut : menunjukan bahwa pada konsentrasi HCl

Pengaruh Konsentrasi tertinggi yaitu 3 M, waktu yang dibutuhkan


pita magnesium untuk bereaksi dengan HCl
Pengamatan terhadap pengaruh penambahan
berlangsung sangat cepat, dibandingkan
konsentrasi zat dalam suatu reaksi kimia dari
dengan HCl 0,5 M yang membutuhkan
percobaan diatas dihasilkan persamaan
waktu sangat lama yaitu 3600 detik atau
reaksi sebagai berikut :
berkisar 1 jam waktu yang dibutuhkan pita
Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + magnesium untuk bereaksi dengan HCl.
H2(g)
Dengan menambahkan konsentrasi zat suatu
Semakin besar konsentrasi yang reaksi, jumlah partikel zat bertambah
ditambahkan, menunjukan bahwa waktu banyak, semakin banyaknya jumlah partikel
yang dibutuhkan untuk bereaksi akan zat maka tumbykan efektif yang
semakin cepat. Seperti di tunjukan pada menghasilkan perubahan akan semakin cepat
gambar berikut : terjadi dan reaksi akan berlangsung lebih
cepat. (Purwanti,2013).
Jurnal Laju Reaksi, 2014. Chemistry Education’13 A

Dari data ini dapat dinyatakan bahwa produk juga lebih besar pada suhu yang
penambahan konsentrasi suatu zat dapat tinggi.(Chang,2005:45)
mempercepat terjadinya reaksi.
Dari data percobaan yang ditunjukan pada
Pengaruh Suhu grafik 1.2 dapat dilihat pengaruh suhu
terhadap berlangsungnya suatu reaksi. Pada
Pengamatan pengaruh suhu terhadap laju
dua suhu yang berbeda distribusi kecepatan
reaksi menghasilkan persamaan reaksi
reaksinya lebih cepat terjadi pada suhu yang
sebagai berikut :
tinggi. Hasil percobaan meunjukan bahwa
Na2S2O3(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) kenaikan suhu dapat mempercepat laju
+ H2O(aq) + SO2(g) + S(s) reaksi.

Meningkatnya suhu pada sistem atau Pengaruh Luas Permukaan


lingkungan dapat mempercepat terjadinya
Dari pengamatan batu pualam berbentuk
reaksi kimia, hal ini ditunjukan pada grafik
bongkahan dan serbuk yang dieteskan HCl
berikut :
kedalamnya, didapatkan hasil pengamatan
yang menunjukan pada pengaruh luas
Pengaruh Suhu
permukaan pada proses berlangsungnya
80
60 50 reaksi kimia, persamaan reaksinya sebagai
SUHU (̊C)

30
40 berikut :
20
0 2HCl(aq) + CaCO3(s) CaCl2(aq)
0 20 40 60 80 100
+ CO2(g) + H2O(l)
WAKTU(S)

Dari percobaan, dihasilkan data sebagai


berikut :

Gambar 1.2 Hasil Pengamatn Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi CaCO3(s) HCl(aq) Waktu (s)

Sebagian besar reaksi kimia akan Serbuk 0,1 M, 5 ml 36


berlangsung cepat pada suhu yang tinggi.
Hal ini terjadi karena molekul yang
berenergi lebih tinggi terdapat pada suhu Bongkahan 0,1 M, 5 ml 786
yang lebih tinggi, maka laju pembentukan
Jurnal Laju Reaksi, 2014. Chemistry Education’13 A

Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Hasil Pengamatan ada tidaknya gelembung
Laju Reaksi yang dihasilkan di dalam tabung reaksi
sebagai berikut :
Teori tumbukan kinetik menjelaskan bahwa
laju reaksi akan berbanding lurus dengan No Reaksi Hasil Pengamatan
banyaknya tumbukan molekul perdetik, atau 1 H2O2 Tidak ada gelembung
berbanding lurus dengan frekuensi tumbukan
molekul.(Chang,2005:43) 2 H2O2 + NaCl Terdapat sedikit gelembung

Semakin batu pualam dihaluskan, semakin


3 H2O2 + FeCl3 Terdapat banyak
luas bidang sentuhnya. Sehingga
gelembung
mengakibatkan tumbukan molekul akan
lebih sering terjadi. Hal inilah yangTabel 1.2 Hasil Pengamatan Pengaruh katalis Terhadap Laju Reaksi
menyebabkan batu pualam dalam bentuk Pada pengamatan pengaruh penambahan
serbuk dapat lebih cepat bereaksi dengan katalis pada reaksi, didapatkan data seperti
HCl. pada tabel 1.2. Dimana data menunjukan
bahwa, reaksi terurainya lebih cepat
Pengaruh Katalis
menghasilkan gas oksigen ketika
Penambahan zat lain yang disebut katalis
ditambahkan FeCl3. Cepatnya reaksi
dalam percobaan menyebabkan reaksi
berlangsung ditunjukan dengan adanya
berlangsung lebih cepat, persamaan reaksi
gelembung udara didalam tabung reaksi.
pada percobaan adalah sebagai berikut :
Tabung 1, dimana peroksida dibiarkan
H2O2(l) 2H2O(l) + O2(g) terurai tanpa ditambahi zat apapun
berlangsung dalam jangka waktu yang cukup
lama dan tidak menghasilkan gelembung.
NaCl(aq) Pada tabung ke-2 ada sedikit gelembung

H2O2(l) 2H2O(l) + O2(g) namun waktunya lebih lama dari tabung 3


yang ditambahi FeCl3 dan menghasilkan
banyak gelembung.

FeCl3(aq) Katalis merupakan zat yang mengambil


H2O2(l) 2H2O(l) + O2(g) peran dalam reaksi kimia dan
Jurnal Laju Reaksi, 2014. Chemistry Education’13 A

mempercepatnya, tetapi ia sendiri tidak ikut 4. Apabila suhu reaksi dinaikan, maka
bereaksi. (Oxtoby,2001:439) energi kinetik partikel akan bertambah.
Hal ini menyebabkan jumlah tumbukan
Dari hasil percobaan, FeCl3 merupakan
bertambah dan reaksi berlangsung
katalis yang mempercepat terurainya H2O2
semakin cepat.
menjadi H2O dan O2.
5. Katalis dapat mempercepat terjadinya
suatu reaksi tanpa menimbulkan produk

IV. CONCLUSSION baru, katalis ditambahkan untuk


mempercepat reaksi tanpa ikut
Dari uraian teori dan hasil percobaan
mengalami perubahan secara kimiawi
berbagai pengaruh atau faktor yang
diakhir reaksi.
mempengaruhi berlangsungnya suatu reaksi
kimia, dapat disimpulkan bahwa :
V. REFERENCES LIST
1. Perbedaan laju reaksi disebabkan oleh
Atjins,P.W.Kimia Fisika edisi
beberapa faktor, seperti Konsentrasi,
keempat.Jakarta:Erlangga.1999
suhu, luas permukaan bidang sentuh,
dan katalis. Chang,R.Kimia Dasar jilid 2 edisi

2. Semakin besar konsentrasi, semakin ketiga.Jakarta:Erlangga.2004

besar kemungkinan terjadinya tumbukan Oxtoby, David .w. Prinsip-prinsip Kimia


antar partikel sehingga reaksi modern jilid 2 edisi
berlangsung lebih cepat. keempat.Jakarta:Erlangga.2001
3. Luas permukaan bidang sentuh dapat
PurwantiWidhyHastuti.LajuReaksi.http://staf
mempercepat laju reaksi. Dengan
f.uny.ac.id/sites/default/files/pendidika
semakin luasnya bidang sentuh
n/purwantiwdhyhastuti,S.Pd,M.Pd/Laj
kemungkinan terjadinya tumbukan
uReaksi(2).pdf. Diakses Pada tanggal
efektif akan semakin besar sehingga laju
22 Maret 2014 pukul 15.30 WIB.
reaksi semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai