untuk
memperhatikan
senyawa
CH3X,
Anda
tidak
dapat
kiri
X
C
CH3X
X
C
CH2XY
H
C
H
H
X
CHXYZ
Molekul
bayangan
cermin
yang
(asam
karbon
tidak
dapat
bahasa
Yunani
berarti
Enantiomer berkaitan
tetrahedral.
2-hidroksipropanoat)
Misalkan
yang
asam
merupakan
tidak pas
H
H
C
HO
H C
3
H
H3C
tidak pas
OH
HO
H3C
HO
CO2H
CO2H
tidak pas
C H CO H
2
C
CH3
tidak pas
HO2C
B. Kiralitas
Jika suatu molekul tidak dapat dihimpitkan dengan
bayangan cerminnya berarti kedua senyawa enantiomer
disebut kiral/chiral (ky-ral dalam bahasa Yunani cheir, berarti
tangan).
4
dari
molekul.
Sebagai
melewati
contoh tabung
yang
mempunyai
sisi
simetri
dalam
bayangan cermin
dan
karena
itu
merupakan
kiralitas
(chirality
centers).
Catatan,
kiralitas
bida ng simetri
CH 3
H
CH3
H
CO2H
OH
CO2 H
OH
CH3CH 2C O2H
a sa m propa
noat (ak ira l)
CH3 CHCO2 H
Kiralitas
bukan
hanya
ditentukan
berdasarkan
Br
CH3CH2CH2CH2CH2 C
CH2CH2CH2CH3
H
5-Bromodekana
(Kiral)
tersebut
kiral?
Metilsikloheksana
merupakan
metilsikloheksana
bandingkan
dengan
bukan molekul
kiral.
Coba
CH3
CH3
O
Metilsikloheksana
Akiral
2-Metilsikloheksanon
Kiral
C. Aktivitas Optikal
Di samping mengenai kiralitas, struktur-struktur
pasangan enantiomer adalah sama. Oleh karena itu, hampir
semua sifat fisika kimianya juga sama. Misalnya, tiap
enantiomer murni mempunyai titik lebur dan titik didih yang
sama dengan pasangannya. Hanya terdapat dua sifat yang
berbeda
untuk
enantiomer-enantiomer
dalam
suatu
bidang
(plane-polarized
bidang
beberapa
molekul
polarisasi.
Molekul
optik
optik
aktif
dapat
aktif
yang
(dextrorotatory)
bila
molekul
atau
optis
diberi
aktif
notasi
memutar
(+).
bidang
l x C
sama,
yang
berbeda
adalah
pada
arah
pada
kiralitas
dan
buatlah
prioritas
atom
tertinggi
menduduki
prioritas
pertama,
2:
Jika
bisa
H
C
H
O
sama dengan
mengubah
(counterclockwise)
dikatakan
pusat kiralitas
maka
mempunyai
artinya
1
2
arah pandang
sama dengan
konfigurasi R
2
1
arah pandang
sama dengan
konfigurasi S
E. Diastereomer
Mari kita lihat pasangan enantiomer dari asam 2amino-3- hidroksibutanoat.
cermin
CO2H
H
cermin
H 2N
NH2
HO
CH3
C
H
HO
2S,3S
OH
CH3
CH3
2R,3S
2S,3R
CH3
2R,3R
H
C
OH
CO2H
NH2
C
H
H 2N
CO2H
CO2H
Enantiomer
Enantiomer
merupakan
Kemudian
stereoisomer,
namun
bukan
merupakan
Diastereomer
bayangan cerminnya.
adalah
stereoisomer
Diastereomer
mempunyai konfigurasi
yang
kiral
yang
bukan
Stereoisomer
Enantiomer dengan:
Diastereomer dengan:
2R,3R
2S,3S
2S,3S
2R,3R
2R,3S
2S,3R
2S,3R
2R,3S
F. Senyawa Meso
Struktur bayangan cermin 2R,3R dan 2S,3S adalah
tidak identik namun merupakan pasangan enantiomer. Jika
diperhatikan benar-benar, struktur 2R,3R dan 2S,3S adalah
identik jika salah satu
strukturnya diputar 180o.
CO2H
H
CO2H
OH
Rotate
HO
180O
C
H
H
C
C
OH
HO
CO2H
H
CO2H
2R,3S 2S,3R
Identik
pada
ikatan
C2-C3
sehingga
setengahnya merupakan
bayangan cermin dari setengah berikutnya.
H
HO
CO2H
C
bidang simetri
C
HO
CO2H
H
memberikan
stereoisomer
CH3
*
*
*
H
kolesterol
(dengan 8 pusat kiral)
HO
H
[]D
(derajat)
Bobot jenis
(g/cm3)
Kelarutan pada 20 C
(g/100mL
air)
(+)
168-170
+12
1.7598
139.0
(-)
168-170
-12
1.7598
139.0
Meso
146-148
1.6660
125.0
I. Campuran Rasemat
Campuran rasemat adalah campuran yang terdiri
jumlah yang sama enantiomer (+) dan (-) dari substansi
kiral. Oleh sebab itu, campuran rasemat menunjukkan zero
optical rotation karena rotasi (+) dari satu enantiomer
dilawan oleh rotasi (-) dari enantiomer yang lain.
J. Review Isomerisme
Isomerisme
adalah
senyawa
yang
mempunyai
Isomer
Konstitusional
isomer
Stereoisomer
Enantiomer
(bayangan cermin)
Diastereomer
(bukan bayangan cermin)
cis-trans
diastereomer
Konfigurasional
diastereomer
rangka
(berbeda
rangka),
isomer
fungsional
Contoh isomer
rangka:
isobutana dan
butana
dan
CH3CH2CH2CH3
CH3CHCH3
Isobutana
Butana
Contoh
CH3CH2OH
isomer fungsional:
etil alkohol
dan dimetil
eter
Etil alkohol
CH3OCH3
Dimetil eter
NH2
CH3CHCH3
Contoh isomer
posisi:
isopropilamin
dan
dan
CH3CH2CH2NH2
Isopropilamin
Propilamin
dan
propilamin
2.
Stereoisomer
adalah
senyawa
dimana
atom-
enantiomer
isomer
dan
merupakan
stereoisomer.
Enantiomer
(Nonsuperimposable
CO2H
H3C
H
OH
mirror
image
stereomer)
CO2H
HO
CH3
H
(R)-Asam
Laktat
(S)-Asam Laktat
Diastereomer
CO2H
CO2H
H
(Non-
NH2
NH2
C
superimposable,
C
H
non- mirror-
HO
OH
H
CH3
CH3
image
Asam 2R,3S-2-Amino3-hidroksibutanoat
Asam 2R,3R-2-Amino3-hidroksibutanoat
stereoisomer)
H3C
H
C
Cistran
s
dan
C
CH3
trans-2-Butana
H3C
CH3
C
cis-2-Butana
diastereom
er
H3C
(subtituen pada
sisi
sisi
yang
berlawanan
dari
ikatan
ganda atau
cincin
)
CH3
trans-1,3-Dimetil-siklopentana
yang sama
atau pada
H3C
H
CH3
H
cis-1,3-Dimetil-siklopentana
sama
seperti
reaksi
organik
yang
terjadi
di
Contohnya
manghasilkan
reaksi
adisi
2-bromobutana,
Bagaimanakah
reaksi
HBr
pada
suatu
molekul
stereokimia
dari
tersebut?
Jika
2-butena
kiral.
produk
merupakan
Pada
kenyataannya,
2-bromobutana
CHCH3
HBr
2-Butena
(akiral)
CH3CH2CHCH3
( ) -2-Bromobutana
(Kiral)
CH3CH
CHCH3 +
Br
Br
CH3CH2
Br
+
CH3CH3
CH2CH3
Br
H
CH3
CH3CH2
CH3CH3
Br
CH3
H
H
CH3
(S)-2-Bromobutan
a
CERMIN
Kation sec-butil
CH3CH2
C
CH3
H
Br
Br
(R)-2-Bromobutana
Br2 pada
2-butena akan
dari
bentuk
planar
2-butena
(akiral), dengan
bawah
bidang.
Hasilnya
adalah
intermediet
membentuk
dan
(2R,3R)-
ion
H 3C
Br
a
H
H 3C
Br
Br
CHH
3
(2S,3S)-Dibromobutana
CERMIN
Br2
H
H3C
CH3
H
CH3
Br
cis-2-Butena
(akiral)
CH3
Br
Ion Bromonium
H
H 3C
Br
(2R,3R)-Dibromobutana
Bagaimana dengan reaksi antara Br2 dengan trans2-butena? Apakah hasilnya adalah campuran rasemat?
Jawabannya adalah bukan. Sekilas memang hasilnya diduga
sebagai campuran rasemat. Akan tetapi kedua senyawa
yang dihasilkan adalah identik, kedua
struktur merepresentasikan senyawa meso-2,3dibromobutana.
H3C
a
H
H3
C
CH3
H
cis-2-Butena
(akiral)
Br
Br
CH3
Br
H
(2S,3R)-Dibromobutana
CERMIN
Br2
H
H3C
CH3
H
Br
Br
CH3
H
Ion Bromonium
H3C
Br
(2R,3S)-Dibromobutana
M.
*
H
kemungkinan
HBr
CH3
(R)-4-Metilheksena
CH3
Br
2-Bromo-4-metilheksana
(2S,4R)-2-bromo-4-
metilheksana
dan
(2R,4R)-2-
bromo-4-
H
H
H3 C
Br
H
Br
H
atas
H3C
Br
(2S,4R)-2-Bromo-4-metilheksana
bawah
H3 C
H Br
(2R,4R)-2-Bromo-4-metilheksana
H3 C
CH 2CH 2CH 3
(+)-Limonen
(pada jeruk)
(-)-Limonen
(pada lemon)
komplementernya. Jika
stereoisomer yang
lain
P. Prokiralitas
Prokiralitas adalah molekul akiral yang dapat diubah
menjadi molekul kiral dengan reaksi kimia sederhana.
Contohnya adalah 2-butanon merupakan prokiral karena
dapat diubah menjadi
kiral alkohol 2-butanol dengan adisi hidrogen.
O
H3C
OH
CH2CH3
H3C
CH2CH3
2-Butanon
(Prokiral)
2-Butanol
(Kiral)
dikatakan
pusat
pusat prokiralitas
H
H3C
C
H
OH
H3C
C
H
pusat kiral
OH