Anda di halaman 1dari 70

5- STRUKTUR LENTUR (BALOK)

Pengertian Balok
Balok adalah bagian dari struktur bangunan
yang menerima beban tegak
lurus ( ) sumbu memanjang batang (beban lateral beban
lentur)

Beberapa jenis balok pada bangunan


Joist
:
balok-balok sejajar
dengan
jarak
kecil untuk memikul
lantai/atap suatu bangunan gedung
Lintel : balok pada dinding terbuka
Sprindel : balok yang memikul dinding luar
suatu bangunan
Stringer : balok sejajar arah jembatan pada
lantai kendaraan
jembatan
STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody

Floor beam : balok tegak lurus ( ) arah jembatan yang


berfungsi meneruskan beban dari Stringer ke pemikul utama
(rangka batang, balok girder)
Girder : balok besar, biasanya dipakai untuk istilah balok
utama pada
struktur jembatan

Gording : balok untuk memikul atap pada struktur rangka batang

STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody

Penampang balok menahan beban kombinasi dari


gaya geser dan momen lentur.
Fungsi utama dari sayap atas dan bawah balok
baja adalah untuk menahan gaya aksial tekan dan
tarik yang timbul dari bekerjanya momen lentur

Fungsi utama dari pelat badan adalah untuk


menahan gaya geser.

Pada batas
elastis (kondisi
2), momen yang
terjadi disebut
Momen Leleh

(My)

Pada batas plastis (kondisi 4), momen yang terjadi


disebut Momen Plastis (Mp)

Untuk
penampang
persegi panjang
:

Zx = b h2
Faktor bentuk
penampang
persegi panjang
= 1,5

Sx = 1/6 b h2

Pemilihan Profil

Profil-profil INP, WF, C sering dipakai sebagai


struktur lentur (balok)

Karena
profil
WF
luasan
profilnya
dikonsentrasikan
pada
sayap
sehingga
besaran Sx/Zx akan besar (My/Mp besar),
maka profil WF efektif dipakai sebagai
struktur balok
Kalau profil-profil buatan pabrik tidak mencukupi
untuk memikul beban,
maka diperlukan profil buatan sendiri yaitu balok Dinding
Penuh

STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody Brahmantyo

STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody

10

Mp = Z . fy

Mr = S . (fy fr)
fr = tegangan residu
(tegangan
sisa)
fr = 70 MPa untuk
penampang buatan
pabrik
fr = 115 MPa untuk
penampang
buatan di las

STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody Brahmantyo

17

Brahmantyo

18

Nilai
r

b/t 250/
h/tw 665/

b/t 250/

D/t
22000/fy

b/t

d/t

b/t

250/

h/tw
665/

b/t 625/
STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody Brahmantyo

b/t 200/
b/t 625/
h/tw 665/

19

STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody

20

STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody Brahmantyo

25

STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody

26

Cb menggunakan
persamaan
rumus 8.3-1

STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody Brahmantyo

30

STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody

31

Lendutan Pada Balok


Lendutan/defleksi pada balok baja, biasanya dibatasi
sampai batasan tertentu. Hal
ini ditentukan oleh beberapa keadaan, misalnya :
Lendutan yang besar akan dapat mengakibatkan rusaknya
barang-barang/alat- alat yang didukung oleh balok tersebut
Penampilan dari suatu bentuk struktur akan menjadi
rusak/berkurang dari segi
estetika dengan adanya lendutan yang terlalu besar
Lendutan yang besar akan menimbulkan rasa tidak aman bagi
pemakai jasa
bangunan tersebut
Untuk menghitung defleksi balok, beban kerja
yang dipakai dalam perhitungan bukan beban
berfaktor
Untuk balok diatas 2 perletakan sederhana, defleksi
maksimum dapat dihitung
menggunakan perumusan
Ymax = 5 q L4 / ( 384 E I ) untuk beban terbagi rata q penuh pada
balok diatas 2

Ymax = PL3 / ( 48 E I )

tumpuan sederhana
untuk beban terpusat P ditengah bentang

Ymax = 5L2 / (48EI) . (Ms 0,1 (Ma+Mb)) untuk balok diatas beberapa
tumpuan /
balok statis tak tentu
Ma , Mb = momen tumpuan
Ms = momen di tengah lapangan

=
0,9

DESAIN KONSTRUKSI BAJA MK-144020-Unnar-Dody

35

Plastis

DESAIN KONSTRUKSI BAJA MK-144020-Unnar-Dody

4
0

Pengaku / Stiffener

Untuk memperkecil bahaya lipat pelat badan, maka


diberikan pengaku / stiffener.
Agar konstruksi sederhana, maka gelagar melintang
dapat ditempatkan pada posisi yang berfungsisebagai
stiffener. Namun bila diperlukan stiffener dapat
ditempatkan lagi diantaranya.
Pengaku Vertikal / Transversal dan Pengaku Horisontal :

DESAIN KONSTRUKSI BAJA MK-144020-Unnar-Dody Brahmantyo

41

DESAIN KONSTRUKSI BAJA MK-144020-Unnar-Dody

42

Pengaku Penumpu Beban

Bila balok dibebani


dengan
beban terpusat
pada salah satu sayap dan
simetris terhadap pelat badan, maka perlu dikontrol :

Bila

balok dibebani
terpusat pada kedua

Lentur lokal pelat sayap


Leleh lokal pelat badan
Tekuk dukung (lipat) pelat
badan
Tekuk lateral pelat badan

dengan
sayapnya,

beban
perlu

dikontrol :

Leleh lokal pelat badan


Lipat pelat badan (tekuk
dukung)
Tekuk kolom pelat badan

Pengaku Penumpu Beban

Lentur pelat sayap tidak


perlu dikontrol bila :

Lebar beban kurang


dari
0,15
lebar
sayap

Sepasang
pengaku
vertikal
pelat
badan
dipasang
dengan
tinggi 0,5 h

DESAIN KONSTRUKSI BAJA MK-144020-Unnar-Dody

5
0

DESAIN KONSTRUKSI BAJA MK-144020-Unnar-Dody

5
0

Perencanaan Pengaku Vertikal

DESAIN KONSTRUKSI BAJA MK-144020-Unnar-Dody Brahmantyo

51

DESAIN KONSTRUKSI BAJA MK-144020-Unnar-Dody

52

Perencanaan Balok
Untuk merencanakan balok, bisa didekati dengan kontrol
lendutan untuk mendapatkan kebutuhan momen inersia
(Ix), dan kontrol kekuatan momen lentur untuk
mendapatkan kebutuhan plastis modulus (Zx).
Dari kebutuhan Iz dan Zx yang dihitung, dipilih profil, dan
dikontrol secara menyeluruh. Kalau terlalu kuat, profil
bisa dikecilkan. Kalau tidak kuat, profil perlu dibesarkan
sampai didapat profil yang sesuai.

STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody

54

Anda mungkin juga menyukai