Pengertian Balok
Balok adalah bagian dari struktur bangunan
yang menerima beban tegak
lurus ( ) sumbu memanjang batang (beban lateral beban
lentur)
Pada batas
elastis (kondisi
2), momen yang
terjadi disebut
Momen Leleh
(My)
Untuk
penampang
persegi panjang
:
Zx = b h2
Faktor bentuk
penampang
persegi panjang
= 1,5
Sx = 1/6 b h2
Pemilihan Profil
Karena
profil
WF
luasan
profilnya
dikonsentrasikan
pada
sayap
sehingga
besaran Sx/Zx akan besar (My/Mp besar),
maka profil WF efektif dipakai sebagai
struktur balok
Kalau profil-profil buatan pabrik tidak mencukupi
untuk memikul beban,
maka diperlukan profil buatan sendiri yaitu balok Dinding
Penuh
10
Mp = Z . fy
Mr = S . (fy fr)
fr = tegangan residu
(tegangan
sisa)
fr = 70 MPa untuk
penampang buatan
pabrik
fr = 115 MPa untuk
penampang
buatan di las
17
Brahmantyo
18
Nilai
r
b/t 250/
h/tw 665/
b/t 250/
D/t
22000/fy
b/t
d/t
b/t
250/
h/tw
665/
b/t 625/
STRUKTUR BAJA MK-143009-Unnar-Dody Brahmantyo
b/t 200/
b/t 625/
h/tw 665/
19
20
25
26
Cb menggunakan
persamaan
rumus 8.3-1
30
31
Ymax = PL3 / ( 48 E I )
tumpuan sederhana
untuk beban terpusat P ditengah bentang
Ymax = 5L2 / (48EI) . (Ms 0,1 (Ma+Mb)) untuk balok diatas beberapa
tumpuan /
balok statis tak tentu
Ma , Mb = momen tumpuan
Ms = momen di tengah lapangan
=
0,9
35
Plastis
4
0
Pengaku / Stiffener
41
42
Bila
balok dibebani
terpusat pada kedua
dengan
sayapnya,
beban
perlu
dikontrol :
Sepasang
pengaku
vertikal
pelat
badan
dipasang
dengan
tinggi 0,5 h
5
0
5
0
51
52
Perencanaan Balok
Untuk merencanakan balok, bisa didekati dengan kontrol
lendutan untuk mendapatkan kebutuhan momen inersia
(Ix), dan kontrol kekuatan momen lentur untuk
mendapatkan kebutuhan plastis modulus (Zx).
Dari kebutuhan Iz dan Zx yang dihitung, dipilih profil, dan
dikontrol secara menyeluruh. Kalau terlalu kuat, profil
bisa dikecilkan. Kalau tidak kuat, profil perlu dibesarkan
sampai didapat profil yang sesuai.
54