Laporan Pendahuluan Kanker Payudara
Laporan Pendahuluan Kanker Payudara
I. Pengertian
Carsinoma mammae adalah neolasma ganas dengan pertumbuhan jaringan
mammae abnormal yang tidak memandang jaringan sekitarnya, tumbuh infiltrasi dan
destruktif dapat bermetastase (Soeharto Resko Prodjo, 1995). Carsinoma mammae
merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel normal mammae dimana sel abnormal
timbul dari sel sel normal, berkembang biak dan menginfiltrasi jaringan limfe dan
pembuluh darah (Lynda Juall Carpenito, 1995). Kanker payudara adalah jenis kanker
yang berasal dari kelenjar saluran dan jaringan penunjang payudara. Tingkat
insidensi kanker payudara di kalangan wanita adalah 1 berbanding 8. Di Indonesia,
kanker payudara menduduki peringkat kedua dari semua jenis kanker. Sedangkan
sekitar 60-80 % ditemukan pada stadium lanjut dan berakibat fatal. Biasanya kanker
ini ditemukan pada umur 40-49 tahun dan letak terbanyak di kuadran lateral atas.
Faktor hormonal
Carsinoma mammae berasal dari jaringan epitel dan paling sering terjadi
pada sistem duktal, mula mula terjadi hiperplasia sel sel dengan
perkembangan sel sel atipik. Sel - sel ini akan berlanjut menjadi
carsinoma insitu dan menginvasi stroma. Carsinoma membutuhkan waktu
7 tahun untuk bertumbuh dari sel tunggal sampai menjadi massa yang
cukup besar untuk dapat diraba ( kira kira berdiameter 1 cm). Pada
ukuran itu kira kira seperempat dari carsinoma mammae telah
bermetastasis. Carsinoma mammae bermetastasis dengan penyebaran
langsung ke jaringan sekitarnya dan juga melalui saluran limfe dan aliran
darah ( Price, Sylvia, Wilson Lorrairee M, 1995 ).
IV. Klasifikasi Kanker Payudara
1. Klasifikasi Patologik
a. Pagets disease
Pagets disease merupakan bentuk kanker yang dalam taraf permulaan
manifestasinya sebagai eksema menahun putting susu, yang biasanya merah
dan menebal. Suatu tumor sub areoler bisa teraba. Sedang pada umumnya
kanker payudara yang berinfiltrasi ke kulit mempunyai prognosis yang buruk
3
Pagets disease
Adeno carcinoma dengan infiltrasi dan fibrosis, ini adalah kanker yang
lazim ditemukan 75 % kanker payudara adalah tipe ini. Karena banyak
terdiri dari fibrosis umumnya agak besar dan keras. Kanker ini disebut
juga dengan tipe scirrbus yaitu tumor yang mengadakan infiltrasi ke kulit
dan kedasar.
c. Medullary carcinoma
Tumor ini biasanya sangat dalam di dalam kelenjar mammae, biasanya
tidak seberapa keras, dan kadang-kadang disertai kista dan mempunyai
kapsul. Tumor ini kurang infiltratif disbanding dengan tipe scirrbus dan
mestatasis ke ketiak sangat lama. Prognosis tumor ini lebih baik dari tipe-tipe
tumor yang lain.
d. Kanker dari Lobulus
Kanker lobulus sering timbul sebagai carcinoma in situ dengan lobulus
yang membesar. Secara mikroskopik, kelihatan lobulus atau kumpulan
lobulus yang berisi kelompok sel-sel asinus dengan bebrapa mitosis. Kalau
mengadakan infiltrasi hamper tidak dapat dibedakan dengan tipe scirrbus.
2. Klasifikasi klinik
a. Steinthal I : kanker payudara besarnya sampai 2 cm dan tidak memiliki anak
sebar.
VI. Pengobatan
Stadium TIS
Stadium 1
:Modified
mastektomi
radikal
yaitu
mastektomi
tanpa
Stadium 3
Stadium 4
Sumber :
Mansjoer, arif dkk.2000.Kapita Selekta. Jakarta : Media Aesculapius
Manuaba.1998.Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana
untuk Pendidikan Bidan.Jakarta : EGC
Wiknjosastro, hanifa.2006.Ilmu Kandungan.Jakarta : Yayasan bina pustaka
sarwono prawirohardjo
Landasan Varney
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU
I.PENGUMPULAN DATA
1. Data Subyektif
1.1 Biodata
Identifikasi biodata ibu dan suami, meliputi: Nama, Umur, Suku/ Bangsa, Agama,
Pendidikan, Pekerjaan, Alamat Rumah, Telp. Rumah, No HP, Alamat tmp Kerja,
Golongan Darah. Pada pasien yang mengalami Ca mammae berumur + 40-46
tahun.
1.2 Alasan Ibu Berkunjung
Data ini perlu dikaji untuk mengetahui keluhan utama ibu, sejak kapan
dirasakan, dimana dirasakan dan apa saja yang sudah dilakukan untuk
mengatasinya. Pada pasien Ca mammaae keluhan umum yang dikeluhkan
pasien adalah adanya benjolan pada payudara, kadang disertai kadang tidak
nyeri, kadang disertai bengkak, dan pada stadium lanjut disertai pengeluaran
abnormal dan perubahan dalam bentuk, dan penampakan payudara (tidak
simetris, kulit payudara seperti kulit jeruk peau dorange putting tertarik
kedalam)
1.3 Riwayat Menstruasi
Data ini perlu dikaji untuk mengetahui usia menarche, siklus haid, lama haid,
ganguan dalam haid, umur menopause. Pada pasien Ca mammae umumnya
menarche pada usia < 12 tahun dan menopause > 50 tahun dan periode haid
lebih lama
1.4 Riwayat Perkawinan
Data ini diperlukan untuk mengetahui usia saat menikah, berapa kali menikah,
lama pernikahan dan status pernikahan.
1.5 Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas laktasi dan Pemakaian Metode
Kontrasepsi
Data ini dikaji untuk mengetahui riwayat kehamilan, persalinan, nifas, laktasi
dan pemakaian kontrasepsi. Pada pasien Ca mammae biasanya memiliki
riwayat hamil pertama > 35 tahun, hamil pertama < 20 tahun, tidak memiliki
anak tidak pernah menyusui, penggunaan kontrasepsi pil jangka panjang lebih
dari 12 tahun.
1.6 Riwayat Kesehatan
Data ini dikaji untuk mengetahui status kesehatan ibu dan keluarga. Pada pasien
Ca mammae pada umumnya memiliki riwayat kesehatan : pernah menderita Ca
mammae pada satu payudara, ada keluarga (ibu/saudara wanita) menderita
penyakit ini dan dikuatkan bila 3 anggota keluarga terkena Ca. mamma,
kelainan payudara lain (benigna), pernah/ sedang menjalani terapi hormonal,
infertil
1.7 Keadaan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
a. Pola Makan dan Minum
Data ini dikaji untuk mengetahui pola makan dan minum pasien. Ca
mammae cenderung terjadi pada orang yang sering mengkonsumsi
makanan yang kurang sehat (fast food, dengan bahan pengawet, penyedap
b.
c.
d.
e.
j. Prilaku Spiritual
Data ini dikaji untuk mengetahui bagaimana penerimaan ibu terhadap
suatu keadaan berhubungan dengan spiritual (berdoa)
1.8 Pengetahuan
Data ini dikaji untuk mengetahui seberapa pengetahuan ibu tentang kesehatan
terutama yang terkait dengan keluhan yang dialami.
2. Data Obyektif
2.1 Keadaan Umum
a. Keadaan Umum
Pasien Ca mammae stadium dini pada umumnya terlihat sehat, akan tetapi
keadaannya akan bertambah buruk seiring dengan makin parahnya
penyakit.
b. Keadaan Emosi
Tergantung dari tingkat penerimaan pasien dan tingkat dukungan dari
keluarga
c. Postur
Postur tubuh pasien pada umumnya terlihat baik
2.2 Tanda Tanda Vital
a. Tekanan Darah
b. Nadi
c. Suhu
d. Respirasi
2.3 Antropometri
a. Berat Badan
Ca mammae pada umumnya terjadi pasien obesitas (hal ini berhubungan
dengan kadar estrogen)
b. Tinggi Badan
c. LILA
Untuk mengetahui status gizi pasien
2.4 Keadaan Fisik
a. Kepala
1. Wajah
2. Mata
3. Mulut dan Gigi
b. Leher
c. Payudara dan Aksila
1. Bentuk
Pada Ca mammae pada umumnya bentuknya tidak simetris
2. Putting Susu
11
Psikologis pasien
Dukungan keluarga
Ekonomi
Penerimaan masyarakat
12
Kebutuhan
-
Dukungan emosional
EVALUASI
13
14