09 RPP MTK Berkarakter SMP Kelas Ix SK 1 44 56
09 RPP MTK Berkarakter SMP Kelas Ix SK 1 44 56
2.
1.
STANDAR KOMPETENSI
Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
3.
1.1
4.
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen
INDIKATOR
a. Kognitif
1) Produk
5.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Peserta didik dapat mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar.
Pertemuan Kedua
Peserta didik dapat mendiskusikan dua bangun datar sebangun atau kongruen melalui model bangun datar.
6.
MATERI PEMBELAJARAN
KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN
Pertemuan Pertama
A. Bangun-bangun yang Sebangun
1) Foto berskala
2) Pengertian Kesebangunan
Pertemuan Kedua
3) Pengertian Kekongruenan
7.
ALOKASI WAKTU
5 x 40 Menit
8.
9.
STRATEGI PEMBELAJARAN
o Metode
: Ekspositori dan pemberian tugas.
o Model
: Pembelajaran langsung.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)
No
Kegiatan
1
Kegiatan Awal
Waktu
10 menit
Page 44
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan definisi bangunbangun yang sebangun. (kerja keras, rasa ingin tahu)
90 menit
20 menit
Waktu
10 menit
60 menit
10 menit
Sumber :
- Buku Paket Matematika 3 SMP Kelas IX. Marsigit, dkk. 2009. Yudhistira.
- Buku Paket Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan SMP Kelas IX. Djumanta W., dkk.
2008. Pusat Perbukuan Depdiknas.
- Buku Paket Pegangan Belajar Matematika SMP Kelas IX. Wagiyo A., dkk. 2008. Pusat Perbukuan
Depdiknas.
- Buku Paket CTL Matematika SMP Kelas IX Edisi 4. Sulaiman R., dkk. 2008. Pusat Perbukuan
Depdiknas.
- Buku Paket Mudah Belajar Matematika 3 SMP Kelas IX. Agus N.A., dkk. 2008. Pusat Perbukuan
Depdiknas.
Page 45
Buku Paket Matematika SMP Kelas IX. Masduki, dkk. 2007. Pusat Perbukuan Depdiknas.
Bahan : LKS, bundel (kertas, Map).
Alat
: Laptop, LCD Proyektor.
Penilaian Kognitif
Jenis
: Tugas individu (PR).
Bentuk
: Uraian.
Penilaian Afektif
Jenis
: Etika, partisipasi, kehadiran, tanggung jawab.
Bentuk
: Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).
B. Instrumen Penilaian
Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.1 < KKM mengikuti program
remedial (berupa bimbingan tutor sebaya).
Kompetensi Dasar/
Indikator
Mengidentifikasi bangunbangun yang sebangun dan
kongruen
Mendiskusikan dua
bangun yang sebangun
atau kongruen melalui
bangun datar.
Mengidentifikasikan dua
bangun datar sebangun
atau kongruen melalui
bangun datar
Kelas/
Smt
IX/
Ganjil
Materi
Kesebangun
an dan
Kekongruen
an
Indikator Soal
Siswa dapat
Mendiskusikan dua
bangun yang
sebangun atau
kongruen melalui
model bangun datar
Mengidentifikasikan
dua bangun datar
sebangun atau
kongruen.
Bentuk
Tes
Uraian
No
Soal
1
Soal
Bangun-bangun manakah yang
sebangun dan manakah yang
kongruen? Mengapa?
A
B
C
D
2.
Kunci
Bangun-bangun yang sebangun:
a. Bangun A dan E
b. Bangun B dan D
c. Bangun D dan F
(Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar dan perbandingan panjang sisi yang
bersesuaian sama).
Bangun-bangun yang Kongruen:
a. Bangun B dan F
(Karena sisi-sisi yang bersesuaian sama
panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar).
Bangun tersebut tidak kongruen, karena sisisisi yang bersesuaian tidak sama panjang.
Skor
Rubrik
12
2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
SKOR MAKSIMAL
NILAI PEROLEHAN SISWA = (JPS/JSM (16)) 100
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tanjung,
16
.
Page 46
SUDIARTA, S.Pd
NIP 19641231 198703 1 278
2.
1.
STANDAR KOMPETENSI
Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
3.
1.2
4.
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
INDIKATOR
a. Kognitif
1) Produk
Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga melalui model segitiga.
Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen melalui model segitiga.
b. Psikomotor
c. Afektif
1) Karakter yang diharapkan
Kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung jawab.
2) Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikatif.
5.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Peserta didik dapat membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga melalui model segitiga
Pertemuan Kedua
Peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen melalui model segitiga.
6.
MATERI PEMBELAJARAN
KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN
Pertemuan Pertama
B. Segitiga-segitiga yang Sebangun
1) Syarat dua segitiga sebangun
2) Perbandingan ruas garis pada segitiga
Pertemuan Kedua
C. Dua Segitiga yang Kongruen
1) Sifat dua segitiga yang kongruen
2) Syarat dua segitiga yang kongruen
7.
ALOKASI WAKTU
5 x 40 Menit
8.
9.
STRATEGI PEMBELAJARAN
o Metode
: Ekspositori dan pemberian tugas.
o Model
: Pembelajaran langsung.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)
No
Kegiatan
Waktu
Page 47
Kegiatan Awal
Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan syarat dua segitiga
sebangun. (kerja keras, rasa ingin tahu)
Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan sifat dan syarat dua
segitiga yang kongruen. (kerja keras, rasa ingin tahu)
Menjelaskan cara menentukan dua segitiga kongruen dilihat dari dua sisi
dan sudut apitnya disertai dengan contoh. (kerja keras, rasa ingin tahu)
Menjelaskan cara menentukan dua segitiga kongruen dilihat dari dua sudut
dan sisi yang merupakan persekutuan dua sudut disertai dengan contoh.
(kerja keras, rasa ingin tahu)
Menjelaskan cara menentukan dua segitiga kongruen dilihat dari satu sisi
dan dua sudut atau dua sudut dan satu sisi disertai dengan contoh. (kerja
keras, rasa ingin tahu)
Menjelaskan cara menentukan dua segitiga kongruen dilihat dari satu sudut
dan dua sisi atau dua sisi dan satu sudut disertai dengan contoh. (kerja keras,
rasa ingin tahu)
c. Konfirmasi
10 menit
90 menit
20 menit
Waktu
10 menit
60 menit
Page 48
Penutup
10 menit
Sumber :
- Buku Paket Matematika 3 SMP Kelas IX. Marsigit, dkk. 2009. Yudhistira.
- Buku Paket Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan SMP Kelas IX. Djumanta W., dkk.
2008. Pusat Perbukuan Depdiknas.
- Buku Paket Pegangan Belajar Matematika SMP Kelas IX. Wagiyo A., dkk. 2008. Pusat Perbukuan
Depdiknas.
- Buku Paket CTL Matematika SMP Kelas IX Edisi 4. Sulaiman R., dkk. 2008. Pusat Perbukuan
Depdiknas.
- Buku Paket Mudah Belajar Matematika 3 SMP Kelas IX. Agus N.A., dkk. 2008. Pusat Perbukuan
Depdiknas.
- Buku Paket Matematika SMP Kelas IX. Masduki, dkk. 2007. Pusat Perbukuan Depdiknas.
Alat
: Laptop, LCD Proyektor.
11. PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penilaian
Penilaian Kognitif
Jenis
: Tugas individu (PR).
Bentuk
: Uraian.
Penilaian Afektif
Jenis
: Etika, partisipasi, kehadiran, tanggung jawab.
Bentuk
: Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).
B. Instrumen Penilaian
Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.2 < KKM mengikuti program
remedial (berupa bimbingan tutor sebaya).
Kompetensi Dasar/
Indikator
Mengidentifikasi sifat-sifat
dua segitiga sebangun dan
kongruen
Membedakan pengertian
sebangun dan kongruen
dua segitiga.
Menyebutkan sifat-sifat
dua segitiga sebangun
dan kongruen
Kelas/
Smt
IX/
Ganjil
Materi
Kesebangun
an dan
Kekongruen
an
Indikator Soal
Siswa dapat
Membedakan
pengertian sebangun
dan kongruen dua
segitiga.
Menyebutkan sifatsifat dua segitiga
sebangun dan
kongruen.
Bentuk
Tes
Uraian
No
Soal
1
(a,b)
2
3
Soal
Jika ABC sebangun dengan
PQR, apakah
a. sisi-sisi yang bersesuaian
sama panjang?
b. sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar?
Kunci
Diketahui ABC sebangun dengan PQR.
a. Tidak. Karena Sisi-sisi yang bersesuaian
memiliki perbandingan panjang yang
sama.
b. Iya.
Skor
6
Rubrik
2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
Page 49
R
P
2.
3.
panjang AB
panjang PQ
panjang AB
panjang PQ
panjang
panjang AC
panjang PR
panjang BC
panjang QR
Sudut A = Sudut P.
panjang
panjang
panjang
Sudut A = sudut .
SKOR MAKSIMAL
16
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tanjung,
SUDIARTA, S.Pd
NIP 19641231 198703 1 278
Page 50
2.
1.
STANDAR KOMPETENSI
Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
3.
1.3
4.
KOMPETENSI DASAR
Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
INDIKATOR
a. Kognitif
1) Produk
Mengamati perbandingan sisisisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya.
5.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Peserta didik dapat mengamati perbandingan sisisisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya.
Pertemuan Kedua dan Ketiga
Peserta didik dapat menggunakan kesebangunan untuk memecahkan masalah.
6.
MATERI PEMBELAJARAN
KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN
Pertemuan Pertama
D. Panjang garis dan besar sudut dari bangun geometri
Pertemuan Kedua dan Ketiga
E. Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan
7.
ALOKASI WAKTU
8 x 40 Menit
8.
STRATEGI PEMBELAJARAN
o Metode
: Ekspositori dan pemberian tugas.
o Model
: Pembelajaran langsung.
Page 51
9.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)
No
Kegiatan
1
Kegiatan Awal
Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan panjang garis dan
besar sudut dari bangun geometri dengan menggunakan syarat kesebangunan.
(kerja keras, rasa ingin tahu)
Waktu
15 menit
90 menit
15 menit
Waktu
10 menit
60 menit
Page 52
10 menit
Waktu
10 menit
90 menit
20 menit
Page 53
R
P
Sumber :
- Buku Paket Matematika 3 SMP Kelas IX. Marsigit, dkk. 2009. Yudhistira.
- Buku Paket Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan SMP Kelas IX. Djumanta W., dkk.
2008. Pusat Perbukuan Depdiknas.
- Buku Paket Pegangan Belajar Matematika SMP Kelas IX. Wagiyo A., dkk. 2008. Pusat Perbukuan
Depdiknas.
- Buku Paket CTL Matematika SMP Kelas IX Edisi 4. Sulaiman R., dkk. 2008. Pusat Perbukuan
Depdiknas.
- Buku Paket Mudah Belajar Matematika 3 SMP Kelas IX. Agus N.A., dkk. 2008. Pusat Perbukuan
Depdiknas.
- Buku Paket Matematika SMP Kelas IX. Masduki, dkk. 2007. Pusat Perbukuan Depdiknas.
Alat
: Laptop, LCD Proyektor.
11. PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penilaian
Penilaian Kognitif
Jenis
: Tugas individu (PR).
Bentuk
: Uraian.
Penilaian Afektif
Jenis
: Etika, partisipasi, kehadiran, tanggung jawab.
Bentuk
: Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).
B. Instrumen Penilaian
Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.3 < KKM mengikuti program
remedial (berupa bimbingan tutor sebaya).
Kompetensi Dasar/
Indikator
Menggunakan konsep
kesebangunan segitiga
dalam pemecahan masalah
Mengamati
perbandingan sisisisi
dua segitiga yang
sebangun dan
menghitung panjangnya.
Menggunakan
kesebangunan untuk
memecahkan masalah.
Kelas/
Smt
IX/
Ganjil
Materi
Kesebangun
an dan
Kekongruen
an
Indikator Soal
Siswa dapat
Menentukan
perbandingan sisisisi dua segitiga
yang sebangun dan
menghitung
panjangnya
Memecahkan
masalah yang
melibatkan
kesebangunan
Bentuk
Tes
Uraian
No
Soal
1
(a,b)
2
3
Soal
ABC sebangun dengan PQR.
Panjang AB = 4 cm. Sisi yang
bersesuaian dengan AB adalah sisi
PQ, dan panjang PQ = 6 cm. Jika
panjang sisi BC = 5 cm, maka
panjang sisi QR adalah .
Kunci
Diketahui:
Skor
10
Rubrik
2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
AB = 4 cm
Page 54
PQ = 6 cm
BC = 5 cm
QR =
AB BC
=
PQ QR
4 5
=
6 QR
4 QR=30
2.
QR =
30
4
QR =
15
2
Diketahui:
Foto ukuran 3 x 4 cm
Diperbesar menjadi:
Lebar = 60 cm
Panjang =
3
4
=
lebar panjang
3 4
=
60 p
14
3 p=240
p=
240
3
p=80 cm
Kertas foto yang diperlukan adalah
60 cm x 80 cm = 4800 cm2.
SKOR MAKSIMAL
24
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tanjung,
SUDIARTA, S.Pd
NIP 19641231 198703 1 278
Page 55
Kompetensi Dasar/
Indikator
Mengidentifikasi bangunbangun yang sebangun dan
kongruen
Mendiskusikan dua
bangun yang sebangun
atau kongruen melalui
bangun datar.
Mengidentifikasikan dua
bangun datar sebangun
atau kongruen melalui
bangun datar
Kelas/
Smt
IX/
Ganjil
1.2
Mengidentifikasi sifat-sifat
dua segitiga sebangun dan
kongruen
Membedakan pengertian
sebangun dan kongruen
dua segitiga.
Menyebutkan sifat-sifat
dua segitiga sebangun
dan kongruen
IX/
Ganjil
Materi
Indikator Soal
Kesebangu
nan dan
Kekongrue
nan
Siswa dapat
Mendiskusikan dua
bangun yang
sebangun atau
kongruen melalui
model bangun datar
Mengidentifikasikan
dua bangun datar
sebangun atau
kongruen.
Kesebangu
nan dan
Kekongrue
nan
Siswa dapat
Membedakan
pengertian sebangun
dan kongruen dua
segitiga.
Menyebutkan sifatsifat dua segitiga
sebangun dan
kongruen.
Bentuk
Tes
Uraian
No
Soal
1
Uraian
2
(a,b)
Page 56
1.3
Menggunakan konsep
kesebangunan segitiga
dalam pemecahan masalah
Mengamati
perbandingan sisisisi
dua segitiga yang
sebangun dan
menghitung panjangnya.
Menggunakan
kesebangunan untuk
memecahkan masalah.
IX/
Ganjil
Kesebangu
nan dan
Kekongrue
nan
Siswa dapat
Menentukan
perbandingan sisisisi dua segitiga
yang sebangun dan
menghitung
panjangnya
Memecahkan
masalah yang
melibatkan
kesebangunan
Uraian
3
4
5
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Tanjung,
SUDIARTA, S.Pd
NIP 19641231 198703 1 278
Page 57