JUDUL PROGRAM
MESIN PENCABUT BULU AYAM SEMI-OTOMATIS DILENGKAPI
2014
15050754037
2015
Bagus Kurnianto
15050524083
2015
15050754063
2015
DAFTAR ISI
Halaman kulit muka............................................................................................................i
Halaman pengesahan..........................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................................iii
Daftar tabel............................................................................................................................iv
Ringkasan..............................................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................1
B. Tujuan.....................................................................................................................2
C. Luaran Yang Diharapkan...................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................3
A. Daging Ayam.......................................................................................................3
B. Gaya Sentrifugal3
C. Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah..............................................3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN........................................................................4
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..........................................................5
A. Biaya.......................................................................................................................5
B. Jadwal Kegiatan...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................6
LAMPIRAN........................................................................................................................7
Iii
RINGKASAN
UKM mitra dalam kegiatan ini yaitu UKM produksi ayam olahan bapak
Junaedi yang beralamat di Jalan Jagir Wonokromi, Mangga Dua. UKM mitra ini
dalam produksinya termasuk industry rumah tangga. Modal awal UKM ini adalah Rp.
5.000.000 ,-. Usaha bapak Junaedi sudah berjalan 6 tahun.dengan berbagai
pengalaman baik maupun pengalaman buruk dalam proses produksinya.
Berdasakan wawancara dan observasi oleh Tim Pengusul, permasalahan
yang dihadapi oleh UKM mitra kami adalah yang menjadi pokok permasalahan UKM
mitra yaitu terletak pada tahap pencabutan bulu ayam yang masih kurang efketif dan
efisien. Selama ini masih menggunakan prinsip manual dengan pencabutan
meggunakan tenaga manusia, dampak dari masalah otomatis menimbulkan masalah
yang lain, yaitu waktu pencabutan yang terlalu lama dan kebersihan dari bulu yang
kurang merata. Oleh karena itu tujuan dari PKM T ini adalah Proses menyingkat
waktu pencabutan dan meningkatkan kualitas hasil cabutan dengan hasil yang bersih
dan higienis
Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan perancangan, manufaktur,
assembly, ujicoba, pelatihan dan penerapan alat secara berkala untuk mengetahui
perkembangan usaha mitra. Diharapkan nantinya dengan terealisasinya kegiatan ini
maka secara tidak langsung ikut serta dalam mensukseskan program pemerintah
dalam mendukung eksistensiUKM dalam menunjang perekonomian nasional.
Kata Kunci : UKM, cabut, proses, ayam
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Daging ayam merupakan salah satu bahan lauk favorit kebanyakan
orang. Selain rasanya yang memang enak, daging ayam juga memiliki
kandungan protein cukup tinggi. Berbeda dengan daging lainnya, daging
ayam cenderung lebih aman dikonsumsi semua kalangan umur karena
tidak menimbulkan hipertensi atau kolesterol berlebih, sehingga tidak akan
menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh kita; tentunya asal
daging yang digunakan masih segar dan tidak busuk (simak tips memilih
dan mengolah daging ayam). Kelebihan lainnya adalah aneka pilihan
olahan masakan berbahan dasar ayam, mulai dari digoreng, dibakar,
dikukus, bersantan, pedas manis, dan sebagainya. Dengan demikian, Anda
bisa membuat menu hidangan harian yang bervariasi dengan daging
unggas ini.
UKM mitra dalam kegiatan ini yaitu UKM produksi ayam olahan
bapak Junaedi yang beralamat di Jalan Jagir Mangga Dua Wonokromo.
UKM mitra ini dalam produksinya termasuk industry rumah tangga.
Modal awal UKM ini adalah Rp. 5.000.000 ,-. Usaha bapak Junaedi sudah
berjalan 6 tahun. Dalam usahanya baapak aaa mempunyai 6 orang
karyawan dan berlatar belakang pendidikan rata-rata SMP. Berdasarkan
observasi di UKM, proses yang dilakukan pada daging ayam sebelum
diolah yaitu sebagai berikut:
1. Ayam terlebih dahulu dilakukan pemotongan .
2. Setelah ayam selesai dipotong, siapkan air yang sudah dimasak
menndidih.
3. Rendam ayam yang akan diolah pada air mendidih yang sudah dimasak
sampai ayam belum melunak.
4. Angkat ayam yang sudah direndam kemudian dilakukan pencabutan bulu
ayam dengan tangan sampai bersih.
5. Aym yang sudah bersih siap untuk diolah menjadi berbagai makanan seuai
yang diinginkan.
Dalam hal pemasarannya, sampai saat ini tidak mengalami kesullitan
berarti karena daging ayam sudah mejadi masakan yang umum di kalangan
masyarakat dengan berbagai manfaat dari daging ayam . Keberadaan
UKM mitra sangat membantu memberikan lapangan pekerjaan bagi
penduduk sekitar. UKM milik bapak aaa lumayan menguntungkan, apalagi
mendekati hari raya atau hari-hari besar, omzetnya bisa mencapai berkalikali lipat. Untuk hari biasa bisa mencapai 60 ekor dengan ongkos untuk
satu ekor ayam hanya sebesar Rp 3.000,00, .
1
Namun, jika warga ada yang meminta daging ayam dipotong sekalian,
mereka harus menambah ongkos Rp 2.000,00 per ekornya. Dan apabila
pada hari raya bisa mencapai 500 ekor per hari dan bapak aa pun harus
menambah jumlah karyawan.
Berdasarkan keluhan dan hasil pengamtan, diantara beberapa proses
kepada ayam sebelum diolah yang menjadi pokok permasalahan UKM
mitra yaitu terletak pada tahap pencabutan bulu ayam yang masih kurang
efketif dan efisien. Selama ini masih menggunakan prinsip manual dengan
pencabutan meggunakan tenaga manusia, dampak dari masalah otomatis
menimbulkan masalah yang lain, yaitu waktu pencabutan yang terlalu
lama dan kebersihan dari bulu yang kurang merata. Hal ini terus
berlangsung sampai saat ini, sampai suatu waktu pihak UKM mitra
bertemu dengan salah satu tim pengusul yang kebetulan sering membeli
lemper di UKM ini. Setelah mengadakan diskusi dengan pihak UKM mitra
maka pihak UUKM mengusulkan untuk dibantu mendapatakan solusi
untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Maka melalui kegiatan
PKMT ini diusulkan untuk dibantu melalui penerapan rancang bangun
Mesin Pencabut Bulu Ayam Semi-Otomatis Dilengkapi "Auto-WAW
(Automatic Water Washer)"
Diharapkan melalui program PKMT ini proses pencabutan bulu ayam
menjadi lebih efisien, efektif, dan higienis. Keadaan ini sangat diharapkan
oleh pihak UKM mitra, karena kontinuitas usaha dapat dijaga. Bila
konsumen semakin meningkat otomatis akan berdampak pada
meningkatnya pendapatan yang diperoleh UKM dan meningkatnya
kesejahteraan, baik pemilik UKM ataupun karyawannya.
B. TUJUAN
Tujuan dalam kegiatan PKMT ini yaitu untuk meningkatkan
produktivitas UKM mitra dengan indikator sebagai berikut.
1. Proses pencabutan merata dan konstan, karena menggunakan mesin.
2. Lebih efektif karena tidak menggunakan tenaga manual lagi melainkan
mesin.
3. Lebih praktis pengoperasiaanya karena alat bekerja secra semiotomatis
sehingga aman dan kualitas daging ayam lebih terjaga
4. Produk lebih higienis, karena sebelumnya dikerjakan secara manual
dengan tangan yang rawan bakteri diganti menggunakan mesin tenologi
tepat guna
C. LUARAN YANG DIHARAPKAN
usaha mikro 154.891 unit, usaha kecil menengah 154 unit, dan untuk usaha besar
16.000 unit. Dengan jumlah unit usaha yang demikian banyak, kita tentu bisa
memperkirakan, betapa sangat banyak tenaga kerja yang sudah terserap di sana.
Dalam hal ini masyarakat berharap kepada pemerintah untuk berperan lebih
besar guna mensejahterakan masyarakat yang bekerja di UKM.
Berkaitan dengan produktivitas usaha, I Nyoman Sutantra (2001),
mengatakan bahwa suatu usaha baru bisa dikatakan produktif jika usaha tersebut
dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif, atau dapat menggunakan sumber
daya yang seminimal mungkin dengan hasil yang seakurat mungkin. Jadi kalau
ingin meningkatan produktivitas suatu usaha dapat dilakukan dengan
meningkkatkan efisiensi dan efektifitas usaha tersebut.
Menurut Haryono dkk. (1999) ada beberapa cara yang dapat ditempuh oleh
pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas usahanya, antara
lain: 1) Dengan meningkatkan skill atau keterampilan karyawannya, dan 2)
Dengan memutakhirkan peralatan produksinya. Cara yang disebut terakhir ini
jarang ditempuh oleh pengusaha kecil. Hal ini disamping disebabkan karena
keterbatasan modal, juga karena keterbatasan
pengetahuannya yang pada
umumnya belum bisa mengakses informasi-informasi terkini khususnya yang
berhubungan dengan perkembangan peralatan produksi yang semakin canggih.
Lain halnya dengan cara yang biasa ditempuh oleh pengusaha-pengusaha yang
sudah besar (profesional), mereka rata-rata lebih
suka memilih cara untuk
memutakhirkan peralatan
produksinya guna meningkatkan efisiensi dan
efektifitas usahanya (John E.Biegel, 1998).
Sebelum menentukan langkah/cara untuk meningkatkann efisiensi pengusah
harus mempertimbangkan dahulu langkah/cara yang akan ditempuh guna
mmengurangi kemungkinan merugi. UKM dalam program PKMT ini adalah
pengusaha kecil yang memiliki problem seperti di atas, yakni ingin
meningkatkan efisiensi dan efektivitas guna meningkatkan produktivitas
usahanya. Pimpinan UKM juga menyadari bahwa hal ini dapat dilakukan dengan
memutakhirkan peralatannya, tetapi karena secara finansial belum mampu, serta
pengetahuannya dalam bidang perkembangan peralatan produksi
juga lemah,
dan tidak punya inovasi untuk mengembangkan peralatannya,
maka perlu dicari solusi yang tepat untuk memecahkannya.
Ahmadi (2001), menyatakan
bahwa pada umumnya masalah produksi
yang dihadapi oleh usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia tidak cocok bila
dipecahkan melalui penerapan/penggunaan mesin-mesin yang berteknologi
mutakhir/canggih, tetapi justru banyak yang lebih cocok dipecahkan melalui
penerapan teknologi tepat guna (TTG). Sebab biaya investasi untuk penerapan
TTG relatif murah, dan penguasaan teknologi tidak memerlukan ilmu
pengetahuan yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, ide untuk membuat alat
pencabut bulu ayam yang digerakkan oleh motor listrik merupakan tindakan
yang sangat tepat, karena disamping dapat meningkatkan kuantitas dan
4
kualitas penncabutan bulu ayam, produk yang dihasilkan lebih higienis yang
pada akhirnya dapat meningkatkan keberhasilan pemasaran produk tersebut
(semakin laris dan diminati di pasaran).
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan PKMKC ini diperlukan tahap-tahap sebagai berikut:
1. Tahap persiapan, meliputi :
a. Survey di lokasi.
b. Menyiapkan alat, bahan dan komponen yang diperlukan dalam proses
pembuatan alat.
2. Tahap perancangan
a. Membuat desain sistem mekanik alat
b. Membuat desain sistem hardware alat
3. Tahap manufaktur dan assembly, meliputi :
a. Membuat hardware alat
b. Membuat sistem hardware alat
c. Merangkai semua komponen sesuai desain yang telah dibuat.
4. Tahap uji coba, meliputi :
a. Uji coba alat
b. Penyempurnaan alat
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Table 1. Rancangan Anggaran Biaya PKMKC
NO JENIS PENGELUARAN
BIAYA
(Rp.)
1.
3.125.000
2.
5.000.000
3.
2.500.000
4.
1.875.000
Jumlah
12.500.000
Kegiatan ini direncanakan selesai dalam waktu 5 bulan, seperti diuraikan pad
table berikut ini
Table 2. Jadwal Kegiatan PKM-T
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KEGIATAN
BULAN KE1
2
3
DAFTAR PUSTAKA
nd
Fuad, Ahmadi. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam Industri Skala
Usaha Kecil
dan Menengah di Jawa Timur. Makalah yang
disampaikan dalam rangka pelatihan
produktivitas usaha kecil di
Unesa.Tanggal 26 Juli tahun 2001.
Google, wikipedia. 2015 Ayam 2 oktober 2015 dukitip
https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam
Haryono dkk. .1999. Buku Panduan Materi KuIiah Kewirausahaan. Unipres
UNESA
Surabaya.
L.Mott, Robert .2009. Elemen-Elemen Mesin Dalam Perancangan Mekanis
.Yogyakarta : Andi
Sutantra, I Nyoman.2001. Produktivitas Sistem Produksi dan Teknloogi.
Makalah yang
disampaikan dalam rangka pelatihan
produktivitas usaha kecil di Unesa. Tanggal 26 Juni
tahun 2001.
Sutiono. 2002. Produktivitas UKM di Jawa Timur. Makalah yang disampaikan
dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa, Tanggal 26
Juni tahun 2002.
______ (2015). Kumpulan resep kuliner, menu dan tips mengolah makanan .
artikel 1 of 1. diambil pada tanggal 22 oktober 2015 dari
http://masakanayam.com/
A. IdentitasDiri (ketua)
1 NamaLengkap ( dengan gelar )
2 JenisKelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 TempatdanTanggalLahir
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP
B. RiwayatPendidikan
NamaInstitusi
SD
SDN Barata
Jaya Surabaya
SMP
SMPN 39
SURABAYA
SMA
SMA 17 Aguatus
1945
SURABAYA
OTOMOTIF
2002-2008
2008-2011
2011-2014
Jurusan
TahunMasuk-Lulus
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
Waktu dan
Tempat
1
2
3
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapatdipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratandalam pengajuan hibah PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA PENERAPAN TEKNOLOGI.
Surabaya, 5 Oktober 2015
Pengusul,
Lampiran 1
A. Identitas Anggota
1 NamaLengkap ( dengangelar )
2 JenisKelamin
3 Program Studia
4 NIM
5 TempatdanTanggalLahir
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP
B. RiwayatPendidikan
NamaInstitusi
SD
SDN Tropodo
1
SMP
SMPN 1 Sedati
Jurusan
SMA
SMKN 1 Sidoarjo
Permesinan
TahunMasuk-Lulus
2003-2009
2009-2012
2012-2015
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
Waktu dan
Tempat
1
2
3
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapatdipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratandalam pengajuan hibah PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA PENERAPAN TEKNOLOGI.
Surabaya, 5 Oktober 2015
Pengusul,
A. IdentitasDiri
1 NamaLengkap ( dengangelar )
2 JenisKelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 TempatdanTanggalLahir
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP
B. RiwayatPendidikan
Bagus Kurnianto
Laki laki
S1 Pend. Teknik Mesin
15050524083
Magetan, 05 agustus 1996
Baguskurnianto60@gmail.com
08819722852
SD
NamaInstitusi
SDN
kalirungkut II
SMP
SMPN 23
Surabaya
SMA
SMK metrika
Surabaya
2003-2009
2009-2012
2012-2015
Jurusan
TahunMasuk-Lulus
No
1
2
3
D.
Waktu dan
Tempat
No.
1
2
3
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapatdipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratandalam pengajuan hibah PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA PENERAPAN TEKNOLOGI.
Surabaya, 5 Oktober 2015
Pengusul,
Bagus Kurnianto
10
1
2
3
4
5
6
7
A. Identitas Diri
Nama Lengkap ( dengan gelar )
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SDN Kraton, Mojo ,
Kediri
SMP
SMPN 1 Mojo,
Kediri
Jurusan
Tahun MasukLulus
2003 2009
2009 2012
C. Pemakaian Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
SMA
SMAN 14
Surabaya
2012 - 2015
No
No.
1
2
3
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi syarat satu
persyaratan dalam pegajuan Hibah PKM-T
Surabaya, 5 Oktober 2015
Pengusul,
11
1. Nama Lengkap
Pendidikan
1.
Sekolah Dasar
2.
Sekolah
Menengah
Pertama
Sekolah
Teknologi Teknik Mesin
Menengah
S1 IKIP Surabaya
Pendidikan
Teknik Mesin
S2 Universitas Negeri Pendidikan
Yogyarta
Teknologi
Kejuruan
3.
4.
5.
10. Penelitian
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lulus
Tahun
1980
Keterangan
1986
SDN Rejosari,
Kec.
Gondang,
Kab.
Tulungagung
SMPN Gondang,
Tulungagung
STMN Tulungagung
1991
IKIP Surabaya
2000
Universitas Negeri
Yogyakarta
1983
Judul Penelitian
Tahun
1999
2004
s/d
2006
2004
2006
2006
2007
s.d
2009
2009
Sumber Dana
LEMLIT
UNESA
DIKTI
P2TK &
Dirjen
jakarta
KPT
Dikti
Direktorat PSMK
Depdiknas
Direktorat PSMK
Depdiknas
DP2M Dikti
DP2M Dikti
12
Pendidikan
(KTSP) Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill
Education) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
11. Pengabdian Kepada Masyarakat
No
Judul Kegiatan
Tahun
1.
2001
DP3M Jakarta
(MKU)
2001
DP3M Jakarta
(Vucer)
DP3M Jakarta
(Vucer)
DP3M Jakarta
(Vucer)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2002
2003
2003
2004
s/d
2007
2008
2009
Sumber Dana
DP3M Jakarta
(Vucer)
DP2M Jakarta
(Vucer Multi
Tahun)
DP2M Jakarta
(Vucer)
DP2M Jakarta
(Vucer)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
persyaratan sebagai salah satu syarat pengajuan kegiatan PKMT.
Surabaya, 12 Oktober 2012
13
Justifikasi
Pemakaian
Proses
manufaktur
Penggerak
mesin
Kuantias
Satuan
Bulan
Unit
Harga satuan
(Rp.)
800.000
Jumlah
(Rp.)
1.600.000
1.525.000
1.525.000
Sub Total
3.125.000
Jumlah
(Rp.)
40.000
Justifikasi
Pemakaian
Kelistrikan
mesin
Kelistrikan
mesin
Membuat
poros
Membuat alur
Melubangi
Menghaluskan
Meratakan
permukaan
Poros mesin
Bodi mesin
Rangka mesin
Proses las
Pengecatan
mesin
Pengecatan
mesin
Bantalan
poros
Pengunci
Bodi tabung
pres
Meter
Harga satuan
(Rp.)
10.000
Buah
15.000
15.000
Set
500.000
500.000
1
5
2
2
Set
Buah
lembar
Buah
650.000
35.000
25.000
25.000
650.000
175.000
50.000
50.000
15
3
5
2
1
Kg
lembar
Buah
Box
Kg
18000
200.000
100.000
120.000
50.000
270.000
600.000
500.000
240.000
50.000
Kg
45.000
90.000
Set
150.000
6000.000
5
2
Biji
lembar
2.000
650.000
10.000
1.300.000
Sub Total
5.000.000
Jumlah
(Rp.)
500.000
Kuantias
Satuan
3. Perjalanan
Material
Perjalanan ke
Surabaya dan Sidoarjo
Perjalanan ke
Surabaya
Perjalanan ke surabaya
Justifikasi
Pemakaian
Belanja alat
dan bahan
Pengiriman
mesin
Pemantauan
Kuantias
Satuan
Paket
Harga satuan
(Rp.)
500.000
Paket
1.000.000
1.000.000
Kali
200.000
Sub Total
1.000.000
2.500.000
14
4. Lain-lain
Material
ATK
Justifikasi
Pemakaian
Kegiatan
operasional
Kuantias
Publikasi
Seminar
Penyusunan laporan
Harga satuan
(Rp.)
325.000
Jumlah
(Rp.)
325.000
500.000
500.000
550.000
Sub Total
TOTAL KESELURUHAN
500.000
500.000
550.000
1.875.000
12.500.000
Satuan
paket
1
1
1
paket
paket
paket
Lampiran 3
No
Nama / NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
(jam/minggu)
1
Adinda
Setyaning
Hutami /
14050754067
Alvian Yusuf
Adi /
15050754037
Bagus
Kurnianto /
15050524083
S1 Teknik
Mesin
S1 Teknik
Mesin
S1 Pend.
Teknik Mesin
Ketua
24 jam
24 jam
24 jam
pelaksana,
Drafter.
Hubungan
dengam mitra,
dan mengurus
administrasi
Persiapan alat
dan bahan, serta
manufaktur
15
Lampiran 4.
16
Lampiran 5.
17
Lampiran 6.
18
19