gemuk serta kandungan minyak atsiri lebih banyak dari pada Jahe gajah,biasa nya di panen ketika sudah tua.
Jahe emprit bentuknya agak pipih, berserat lembut dan aromanya kurang tajam disbanding jahe merah. Jahe
emprit banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu segar maupun kering. Jahe emprit juga
digunakan untuk bahan pembuatan minuman, penyedap makanan, rempah-rempah serta cocok untuk ramuan
obat-obatan.
Jahe merah
Jahe ini kecil-kecil tetapi warna kulit rimpang ke merah-merahan dan apabila di patahkan lalu di cicipi daging
rimpang sangat pedas di bading dengan jahe gajah dan jahe putih atau kuning. Jahe merah memiliki
kandungan minyak asiri lebih besar yakni sekitar 2,58 2,72 %. Sementara jika dilihat dari ukuran rimpangnya
jahe merah memiliki ukuran rimpang yang agak kecil, ruas rata dan sedikit menggembung. Lalu panjang daun
sekitar 24,5 cm- 24,8 cm.