Anda di halaman 1dari 5

CARA PENDINGINAN IKAN DI PALKA KAPAL

Penanganan ikan di atas kapal adalah segala upaya terhadap hasil tangkapan di kapal
mulai dari tindakan awal sampai dengan penyimpanan yang bertujuan menjaga mutu ikan
sesuai dengan standar yang diinginkan. Mutu ikan tidak dapat diperbaiki tetapi hanya dapat
dipertahankan.
PENANGANAN IKAN DIATAS DEK
Lantai geladak dan setiap alat yang di pakai dalam penanganan ikan segar harus di
bersihkan sebelum di pakai. Setelah dinaikkan ke kapal, jika keadaan memungkinkan ikan
segera disiangi (dikeluarkan isi perut dan insangnya) kemudian dicuci bersih dengan air laut.
Umumnya penyiangan hanya di lakukan terhadap ikan-ikan yang berukuran besar; ikan-ikan
kecil seperti lemuru dan kembung tidak praktis untuk di siangi di kapal.
Pencucian dilakukan dengan menggunakan air laut. Sisa-sisa darah dan sisa-sisa isi perut
dihilangkan, demikian pula lendir-lendir yang ada. Selanjutnya jika keadaan memungkinkan,
ikan disortir menurut jenis dan ukurannya dan masing-masing disimpan di palka secara
terpisah, baik didalam peti-peti maupun menggunakan rak yang terpisah.

Pencucian Ikan Hasil Tangkapan


Selama bekerja di geladak, ikan perlu di lindungi dari sinar matahari dan hujan,
misalnya dengan memasang tenda. Ikan yang bertumpuk banyak karena menunggu disiangi
dapat di tutup dengan terpal basah. Geladak harus di cuci bersih setelah pekerjaan pencucican
ikan selesai sebelum hasil tangkapan yang lain dinaikkan ke kapal.

PENYIMPANAN DI PALKA
Palkah untuk menyimpan ikan segar harus dibersihkan sebelum dimasuki ikan.
Pekerjaan mengangkut ikan ke dalam palka harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak
melukai ikan; melemparkan atau menuangkan ikan kedalam palkah atau menginjak ikan
adalah praktek yang tidak baik. Penyusunan ikan di palka dapat dilakukan dengan 4 cara,
yaitu dengan menimbun (bulking), dengan bersusun lapis menggunakan rak / sekat datar
(shelfving), dengan menggunakan peti-peti (boxing), dan dengan merendam ikan di dalam air
dingin.

Penampang Palka Pada Kapal Ikan


A. Menimbun Ikan di Palka (Bulking)
Yang dimaksud dengan menimbun ialah menumpuk ikan di lantai palka tanpa menggunakan
penyekat datar atau peti. Cara ini pada umumnya dilakukan dikapal ikan yang kecil dan
palkanya rendah. Dasar palka terlebih dahulu dilapisi es setebal +15 cm (atau lebih tebal jika
dinding palka tidak diisolasi). Ikan ditumpuk di atas lapisan es itu setebal 10-12 cm; di
atasnya diberi lapisan es lagi, kemudian lapisan ikan; demikian seterusnya sampai tingginya
cukup; lapisan paling atas adalah lapisan es.
Tinggi timbunan ikan sebaiknya tidak melebihi 60 cm. Penimbuanan yang lebih tinggi lagi
dapat merusak ikan pada lapisan yang di bawah, karena menerima tekanan yang cukup besar.
Biasanya setiap 1 ton ikan yang disimpan di palka dengan cara penimbunan memerlukan
ruang palka yang bervolume 2- 2,5 m3

Penyimpanan Ikan Dalam Palka Dengan Cara Menimbun


B. Menyimpan Bersusun Lapis (Shelfing)
Cara penyimpanan ini umumnya di lakukan di kapal ikan yang palkanya cukup besar dengan
tinggi palka >140 cm. Palka disiapkan dengan konstruksi khusus: di lengkapi dengan rak-rak
vertikal dan horisontal yang hidup (dapat di lepas). Sekat-sekat vertikal berjarak 1 meter atau
kurang, sedangkan sekat-sekat horisontal berjarak 20-35 cm. Biasanya rak-rak itu disusun
membujur, di sisi kiri dan kanan, sedang ditengah-tengahnya dipakai sebagai lorong. Ikan
disusun di atas rak-rak horisontal dengan diselimuti es. Ikan yang besar di susun membujur.
Pemakaian rak-rak di palka ini dapat menghasilkan ikan yang lebih baik karena ikan tidak
terlalu banyak menerima tekanan, tetapi diperlukan penanganan yang lebih banyak dan di
perlukan ruangan yang lebih besar. Tiap 1 ton ikan memerlukan ruang palkah 3-4,5 m3
tergantung dari ukuran ikan.
C. Menyimpan Ikan Di Palka Dengan Peti (Boxing)
Peti untuk menyimpan ikan di kapal umumnya dibuat dari kayu atau plastik yang dirancang
dengan ukuran yang disesuaikan dengan kemampuan manusia setempat, yaitu 20-30 kg.
Ukuran yang labih besar dirancang untuk diangkut oleh 2 orang. Peti dari plastik lebih mudah
dibersihkan. Peti kayu hendaknya dibuat dari papan yang diserut halus dan dengan sudutsudut yang mudah di bersihkan.

Cool Box Yang Ditempatkan di Kapal


Ikan di susun di dalam peti dengan di campur dan di selimuti es. Karena peti-peti itu akan di
tumpuk di palka, maka pengisian ikan /es tidak boleh melebihi permukaan peti agar ikan
tidak tertekan peti diatasnya. Dengan cara penyimpanan ini, tiap 1 ton ikan memerlukan
ruang palka 2,5 - 3 m3.
D. Merendam Ikan Dalam Air Dingin
Palka ikan dibangun berupa tangki-tangki khusus untuk menampung air laut yang di
dinginkan. Ikan direndam di dalam tangki-tangki tersebut sampai saat dibongkar di
pelabuhan. Jika dilakukan dengan baik, cara ini menghasilkan ikan dengan mutu yang lebih
baik; pendinginan berlangsung lebih cepat, ikan tidak menerima tekanan. Ikan-ikan besar
seperti tuna dan ikan-ikan kecil seperti lemuru dan kembung dapat diperlakukan dengan cara
ini.

Air laut didinginkan dengan mesin pendingin yang sudah mulai dijalankan sejak kapal
meninggalkan pelabuhan menuju daerah penangkapan, dengan maksud agar air sudah cukup
dingin pada waktu hasil tangkapan pertama dinaikkan. Sering kali tangki-tangki diisi dengan
sejumlah es sebelum kapal meninggalkan pelabuhan.

Anda mungkin juga menyukai