Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN

SENAM LANSIA dengan HIPERTENSI dan MEDICAL CHECK UP di


PANTI JOMPO BAKESOS MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB I
PENDAHULUAN
A.

LATARBELAKANG
Meningkatnya

jumlah

lansia

sebenarnya

adalah

indikator

yang

menunjukkan semakin sehatnya penduduk Indonesia karena usia harapan


hidupnya meningkat, meskipun disisi lain produktivitas mereka menurun. Proses
penuaan penduduk tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik
sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan, karena dengan semakin bertambahnya
usia, fungsi organ tubuh akan semakin menurun baik karena faktor alamiah
maupun karena penyakit. Kualitas hidup penduduk lanjut usia yang umumnya
masih rendah dapat terlihat dari pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan angka
buta huruf lanjut usia.
Dari sisi kualitas hidup selain pendidikan, penduduk lanjut usia juga
mengalami masalah kesehatan. Data menunjukkan bahwa ada kecenderungan
angka kesakitan lanjut usia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kondisi
ini tentunya harus mendapatkan perhatian berbagai pihak. Lanjut usia yang sakitsakitan akan menjadi beban bagi keluarga, masyarakat dan bahkan pemerintah,
sehingga akan menjadi beban dalam pembangunan.
Oleh karena itu Muhamadiyah mendirikan suatu badan atau instansi yang
bisa mengurangi masalah tersebut dengan salah satunya membangun Panti Jompo
BAKESOS yang salah satunya terletak di Klaten. Panti Jompo BAKESOS
Muhammadiyah di Klaten, terletak di desa Merbung, Klaten Selatan. Panti Jompo

ini menampung orang lanjut usia yang tidak mendapat perhatian keluarganya atau
yang tidak mampu. Panti Jompo ini berkapasitas kurang lebih 40 tempat tidur.
Untuk kebutuhan pengeluaran setiap bulannya panti jompo ini mendapat bantuan
dari Pemkab Klaten dan para donatur.
Mengingat di panti jompo ini masih kurangnya fasilitas pelayanan
kesehatan, dan mengingat kondisi dan permasalahan lanjut usia seperti diuraikan
di atas, maka penanganan masalah lanjut usia harus menjadi prioritas, karena
permasalahannya terus meningkat sesuai dengan pertambahan jumlahnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mengadakan suatu kegiatan dengan
tema Menuju Lansia Sehat, Produktif, Sejahtera sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas di kalangan usia lanjut.
Oleh sebab itu, kami bermaksud untuk memohon dukungan dari semua
pihak terkait demi berlangsungnya acara tersebut.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan latihan senam lansia dengan hipertensi, klien
dapat mempraktekkan secara mandiri untuk mencegah peningkatan
tekanan darah.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan latihan senam lansia dengan hipertensi selama
15 menit di Panti Jompo BAKESOS Muhammadiyah,maka klien mampu :
a. Mamahami tentang penyakit pada usia tua
b. Mampu mempraktekkan latihan senam lansia secara mandiri.
C. MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini adalah menyiapkan lansia yang sehat,
sejahtera dan produktif
D.

SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh anggota Panti Jompo
BAKESOS Muhamadiyah Klaten.

E. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah SENAM LANSIA dengan HIPERTENSI
dan

MEDICAL

CHECK

UP

LANSIA

di

PANTI

JOMPO

MUHAMMADIYAH KLATEN, dengan tema MENUJU LANSIA


SEHAT, PRODUKTIF, SEJAHTERA.
F. BENTUK KEGIATAN
1. Senam Lansia
2. Pemeriksaan dan pencatatan tekanan darah
3. Pemeriksaan tinggi badan dan berat badan
4. Pemeriksaan Kesehatan Tulang/Bone Health Check
G. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal
Waktu
Tempat

: Minggu, 3 November 2013


: Pukul 07.00 WIB s.d. selesai
: Di Panti Jompo BAKESOS Muhammadiyah

KLATEN
H. ESTIMASI DANA
Estimasi dana terlampir
I. SUSUNAN KEPANITIAAN
Susunan kepanitiaan kegiatan terlampir
J. RENCANA KEGIATAN
1. Kegiatan
:
Penyuluhan kesehatan lansia
Latihan senam untuk lansia
Medikal Chek up untuk lansia
2. Materi
:
Teknik senam lansia ; pengertian, tujuan, indikasi, dan kontra indikasi
serta penyuluhan kesehatan.
3. Media:
Laptop

LCD
Video senam lansia
Meja dan Kursi
Tensi
Stetoskop
Susunan Acara

4.

NO
.
1

LangkahLangkah
Pembukaan

Penjelasan

Demontrasi
latihan
senam

Evaluasi

Penutup

Waktu

Kegiatan Mahasiswa

Kegiatan Sasaran

5 menit1. Memberi salam


1. Memperhatikan dengan
2. Memperkenalkan diri
seksama
3. Menjelaskan maksud 2. Menjawab salam
dan tujuan
5 menit Penyajian materi
Mengikuti kegiatan
penyuluhan sampai selesai
15
Mendemonstrasikan
Peserta ikut berperan aktif
menit
latihan senam hipertensi dalam memperagakan
dan melakukan medhical latihan senam hipertensi
chek up (tekanan darah)
5 menit Moderator meminta
Memberikan pertanyaan
peserta latihan senam
seputar film yang
untuk
ditayangkan dan materi
mendemonstrasikan
telah disajikan
kembali langkah-langkah
senam hipertensi ( yang
mampu diingat)
5 menit Memberi salam
Menjawab salam

K. RENCANA EVALUASI
Evaluasi dari kegiatan senam lansia dengan hipertensi dan medical
check up dilaksanakan setelah program selesai dilaksanakan. Hal ini
diperlukan untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan yang telah
dilaksanakan. Evaluasi yang dilakukan adalah :
1. Evaluasi Input yang meliputi jumlah medis yang diperlukan,
perlengkapan yang diperlukan, jumlah anggaran dana, publikasi
kegiatan, dan rencana kegiatan.
Indikator : jumlah tenaga medis

2. Evaluasi Proses yang meliputi kelancaran acara (ketepatan waktu


dan ketepatan pembagian tugas), jumlah peserta yang hadir dan
antusiasme peserta.
3. Evaluasi Output, dilakukan setelah kegiatan selesai yang meliputi
jumlah peserta yang diperiksa.
4. Evaluasi Outcome, evaluasi ini dilakukan bersifat jangka panjang
yaitu dengan terdapatnya lansia yang masih aktif beraktivitas dan
masyarakat pra lansia yang mampu mempersiapkan masa lansianya
serta lansia yang mampu menerapkan senam lansia dengan
hipertensi secara benar.
Indikator yang menjadi penilai keberhasilan program ini yaitu
adanya pelatihan atau kehadiran dari pelatih, antusiasme dari peserta,
keaktifan peserta, praktik peserta dalam kehidupan sehari-hari,peserta dapat
dijadikan contoh atau layak jadi contoh bagi orang lain. Evaluasi ini
dilakukan pada tahap persiapan, meliputi jumlah SDM, Perlengkapan yang
diperlukan, rencana acara yang akan dilaksanakan, jumlah anggaran yang
dibutuhkan, dan media publikasi peserta, dengan indikator keberhasilan :
Jumlah SDM .

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Senam didefinisikan sebagai suatu latihan tubuh yang dipilih dan
dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun
secara

sistematis

dengan

tujuan

meningkatkan

kesegaran

jasmani,

mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual.


Penelitian lain yang menyebutkan bahwa senam adalah bentuk latihan tubuh
pada lantai dan pada alat yang dirancang untuk melungkatkan daya tahan,
kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi serta kontrol tubuh.

Lansia atau usia tua adalah periode dimana organisme telah mancapai
kemasakan dalam ukuran dan fungsi dan juga telah menunjukkan kemunduran
sejalan dengan waktu.
Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan, tidak
memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini akan
membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang tetap
kuat, memdorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan
radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh.
B. Jenis Senam LANSIA
Jenis-jenis senam lansia yang biasa diterapkan, meliputi :
a. Senam kebugaran lansia
b. Senam otak
c. Senam osteoporosis
d. Senam hipertensi
e. Senam diabetes mellitus
f. Olahraga rekreatif/jalan santai.

C. Manfaat Olahraga Bagi LANSIA


Semua senam dan aktifitas olahraga ringan tersebut sangat bermanfaat
untuk menghambat proses degeneratif/penuaan. Senam ini sangat
dianjurkan untuk mereka yang memasuki usia pralansia (45 thn) dan usia
lansia (65 thn ke atas).
Senam lansia disamping

memiliki

dampak

positif

terhadap

peningkatan fungsi organ tubuh juga berpengaruh dalam meningkatkan


imunitas dalam tubuh manusia setelah latihan teratur. Tingkat kebugaran
dievaluasi dengan mengawasi kecepatan denyup jantung waktu istirahath
yaitu kecepatan denyut nadi sewaktu istirahat. Jadi supaya lebih bugar,
kncepatan

denyut

jantung

sewaktu

istirahat

harus

menurun

Dengan mengikuti senam lansia efek minimalya adalah lansia merasa


berbahagia, senantiasa bergembira, bisa tidur lebih nyenyak, pikiran tetap
segar.
Manfaat dari olahraga bagi lanjut usia antara :

a. Memperlancar proses degenerasi karena perubahan usia


b. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam
kehidupan (Adaptasi)
D. Indikasi Senam LANSIA
Indikasi dilakukan senam lansia dengan hipertensi adalah klien
yang menderita hipertensi.
E. Kontraindikasi
Klien dengan fraktur ekstremitas bawah atau bawah
Klien dengan bedrest total
F. Permasalahan dan Pemecahannya
Permasalahan yang biasanya terjadi yang merupakan hambatan
dalam melakukan senam lansia adalai rasa bosan. Perasaan ini wajar saja
dan muncul mungkin dikarenakan tidak adanya variasi senam. Untuk itu
macam

atau

jenis

senam

yang

dilakukan

sebaiknya

selalu

bervariasi/berganti-ganti. Misalnya pada minggu pertama melakukan


senam kebugaran dan minggu selanjutnya jenis senam osteoporosis dan
seterusnya dilakukan secara bergiliran. Musik juga mempengaruhi,
sehingga peserta senam lansia menyukai musik tertentu yang memungkin
tumbuh semangat para lansia ketika melakukan senam lansia.
G. Langkah-langkah Senam LANSIA dengan Hipertensi
a. Tarik nafas, angkat tangan ke atas, hembuskan pelan-pelan dari mulut
tangan turunkan. Lakukan sebanyak 2x
b. Ayunkan kaki kanan kedepan sebanyak 8 kali. Lakukan 2x
c. Ayunkan kaki kiri kedepan sebanyak 8 kali. Lakukan 2x
d. Ayunkan kaki kanan kedepan sebanyak 2x kemudian kaki kiri
sebanyak 2x
e. Jalan ditempat sebanyak 8 kali. Lakukan 2x
f. Letakkan tangan diperut tangan kanan ayunkan kesamping kanan dan
kanan ayunkan ke kanan. Lakukan secara bersamaan 8 kali. Lakukan
2x

g. Letakkan tangan kanan diperut tangan kiri ayunkan ke samping kiri


dan kaki kiri ayunkan ke kiri. Lakukan secara bersamaan sebanyak 8
kali. Lakukan 2x
h. Letakkan tangan diperut ayunkan kedua tangan kesamping dan kedua
kaki kesamping sebanyak 8 kali. Lakukan 2x
i. Jalan ditempat sebanyak 8 kali. Lakukan 2x
j. Letakkan tangan di perut ayunkan ke atas bersamaan dengan kaki
ayunkan kesampingsebanyak 8 kali. Lakukan 2x
k. Jalan di tempat sebanyak 8 kali. Lakukan 2x
l. Pada hitungan satu, ujung jari kaki menyentuh tanah pada hitungan ke
dua tumit menyentuh tanah, lakukan pada kaki kiri dan kanan
sebanyak 8 kali. Lakukan 2x
m. Tarik nafas, angkat tangan ke atas, hembuskan pelan-pelan dari mulut
tangan turunkan. Lakukan sebanyak 3x
H. Penutup
Demikianlah proposal ini disusun, kami yakin bahwa terlaksananya
semua agenda acara senam lansia dengan hipertensi dan medical check up
tersebut, sepenuhnya menuntut partisipasi dan kerjasama semua pihak,
atas dasar itulah kami mengajak semua pihak untuk dapat terlibat secara
langsung maupun tidak langsung dalam upaya pemberdayaan lansia demi
mengurangi beban pemerintah dan meningkatkan pembangunan daerah
melalui kegiatan senam lansia dengan hipertensi dan medical check up .
Atas perhatia dan kerja samanya, kami sampaikan terimakasih.

Lampiran :
SUSUNAN KEPANITIA AN

Pelindung

: Sudijono Sastro Atmodjo, M.Si

Penasehat

: DR. Masrukhi, M.Pd

Pembimbing

: DR. Oktia Woro, M.Kes

Penanggung Jawab

: Chatila Maharani, ST., M.Kes

Organizing Comittee (OC) :

Ketua Panitia
Sekretaris
Bendahara

: Maulan
: Rayi Kumalasari
: Rahajeng Nariswari

Panitia:

Sie. Acara
Sie. Perlengkapan
Sie. Konsumsi
Sie. Humas
Sie. Dokumentasi

: Ricka Fitriyana
: M.Yadi Mahendra M
: Rizca Agil Maulida
: Putri Rahmitasari
: Rifaatul Mahmudah

Lampiran :
ESTIMASI DANA

A. Rencana Pemasukan
1. Dana dari DPC Muhammadiyah : Rp. 4.000.000,.
2. Sponsor
: Rp. 1.000.000,.
B. Rencana Pengeluaran
1. Kesekretariatan
a. Kertas A4
b. Tinta
c. Amplop
d. Cocard panitia
e. Penyuluhan

Rim

@ Rp. 35.000

Rp. 70.000

Botol

@ Rp. 30.000

Rp. 60.000

Dus

@ Rp. 15.000

Rp. 30.000

35

Buah

@ Rp. 2000,

Rp. 70.000

100
materi
100
VCD demo
100
senam

Buah

@ Rp.1500

Rp. 150.000

Buah

@ Rp.2500

Rp. 250.000

Buah

@ Rp.3000

Rp. 300.000

Buah

@ Rp.4000

Rp. 400.000
Rp. 300.000

100

Orang

@ Rp.5000

Rp. 500.000

35

Orang

@ Rp. 5000

Rp. 175.000

Kit
Bolpoin
Block Note
Hand Out

lansia
100
2. Humas
Promosi
3. Konsumsi
a. Konsumsi

dan

Peserta
b. Konsumsi
Panitia

4. Dokumentasi
a. Background
b. Foto Kegiatan

Buah

Rp. 350.000

Rp.350.000

Rp. 100.000

@
Rp.100.000
5. Perlengkapan
a. Sewa Sound
System
b. Sewa LCD
c. Sewa Meja
dan Kursi
d. Obat-obatan

Buah

Rp.500.000

Rp.500.000
2

Buah

50

Buah

Rp. 100.000
@ Rp.50.000

Rp. 375.000

@ Rp.7.500
-

e. Tensi
f. Stetoskop

Didapatkan
dari bantuan
MMC

Buah

Buah

Untuk tensi
dan stetoskop
didaptkan dari
pribadi
(sukarela
panitia)

TOTAL

Rp. 3.730.000

Anda mungkin juga menyukai