1.

Volvariella volvacea(jamur merang)

Peranan : berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.

2. Rhizopus sp

Peranan : untuk pembuatan tempe

Peran Rhizopus oryzae sebagai Bahan Pangan dan Penghasil Enzim

Jamur Rhizopus oryzae merupakan jamur yang sering digunakan dalam pembuatan tempe
(Soetrisno, 1996). Jamur Rhizopus oryzae aman dikonsumsi karena tidak menghasilkan toksin
dan mampu menghasilkan asam laktat (Purwoko dan Pamudyanti, 2004). Jamur Rhizopus oryzae
mempunyai kemampuan mengurai lemak kompleks menjadi trigliserida dan asam amino
(Septiani, 2004). Selain itu jamur Rhizopus oryzae mampu menghasilkan protease (Margiono,
1992).

3. Khamir saccharomyces

Peraanan khamir dalam pembuatan roti Khamir jenis Saccharomyces cereviceae

merupakan jenis khamir yang paling umum digunakan pada pembuatan roti. Khamir ini
sangat mudah ditumbuhkan, membutuhkan nutrisi yang sederhana, laju pertumbuhan
yang cepat, sangat stabil, dan aman digunakan (food-gradeorganism). Dengan
karakteristik tersebut, S. Cereviceae lebih banyak digunakan dalam pembuatan roti
dibandingkan penggunaan jenis khamir yang lain. Dalam perdagangan khamir ini sering
disebut dengan bakers yeast atau ragi roti.Pengembangan Adonan.

4. Penicillium notatum
Peranan : Penicillium notatum sebagai penghasil antibiotik penisilin
Penisilin yang digunakan dalam pengobatan terbagi dalam Penisilin alam dan
Penisilin semisintetik. Penisilin semisintetik diperoleh dengan cara mengubah
struktur kimia Penisilin alam atau dengan cara sintesis dari inti Penisilin.

5. Lycoperdun perlatum
Peranan: berguna sebagai dekomposer.

6. Phytium
Peranan :sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah
semai

7. Phythophthora infestan

Peranan : menyebabkan penyakit pada daun tanaman kentang

8. Saprolegnia

Peranan: dapat menyerang ikan dan juga telur ikan. Mereka umum dijumpai
pada air tawar maupun air payau. Jamur ini dapat tumbuh pada selang suhu 0
35 C, dengan selang pertumbuhan optimal 15 30 C
9. Albugo
parasit pada tanaman pertanian.

10.Pneumonia carinii
Peranan: menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru

11.Aulicularia sp

Peranan : sebagai bahan pangan

12.Jamur tiram (Pleurotus sp

Manfaat : Jamur tiram merupakan jamur konsumsi yang paling sering
dimanfaatkan menjadi aneka makanan olahan jamur. Biasanya jamur tiram
diolah menjadi sate jamur, keripik jamur tiram, gule jamur, jamur crispy, dll.

13.Jamur shitake (Lentinus sp)

Manfaat : Jamur shitake dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pangan
untuk sayur lalapan atau dimasak menjadi aneka makanan olahan jamur.
Selain itu jamur shitake juga dimanfaatkan sebagai obat, karena mengandung
lentinen yang berfungsi sebagai anti-kanker.

14.Jamur lingzhi (Ganoderma sp)

Manfaat : Jamur lingzhi merupakan bahan obat yang sering digunakan
sebagai campuran minuman atau dibuat dalam bentuk kapsul. Kandungan
senyawa yang terdapat dalam jamur lingzhi berkhasiat meningkatkan
kesehatan dan kebugaran konsumennya, serta bisa juga sebagai pencegah
kanker dan mencuci bahan-bahan beracun yang ada di dalam tubuh.

15.Jamur Maitake (Grifola sp)

Manfaat : Kandungan senyawa pada jamur maitake dipercaya memiliki
kemampuan sebagai anti-kanker dan anti-HIV. Biasanya pemanfaatan jamur
maitake bisa berupa ekstrak maupun dalam bentuk serbuk.

16.Jamur merang (Volvariella sp)

Manfaat : Jamur merang dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pangan
yang diolah menjadi aneka macam masakan jamur. Seperti diolah menjadi
soup jamur, tumis jamur, sate jamur, dll.

17.Jamur champignon (Agaricus sp)

Manfaat : Rasanya yang nikmat membuat jamur champignon digemari para
konsumen sebagai salah satu bahan makanan yang sehat dan kaya manfaat.
Biasanya jamur kancing ini digunakan sebagai bahan campuran dalam sebuah
masakan.

KLIPING
BIOLOGI JAMUR
DISUSUN
O
L
E
H
LUSY TRI AFZAMI
X.IPA .3

SMA N 1 PARIAMAN
2013/2014

KLIPING
BIOLOGI JAMUR
DISUSUN
O
L
E
H
RANI MELATI SUKMA
X.IPA .3

SMA N 1 PARIAMAN
2013/2014

KLIPING
BIOLOGI JAMUR
DISUSUN
O
L
E
H
RIRIEN REFRINA SARI
X.IPA .3

SMA N 1 PARIAMAN
2013/2014