Makalah Sistem Penyediaan Air Minum
Makalah Sistem Penyediaan Air Minum
UNIT PENGELOLAAN
Restu Wijayanti
Derystanto Winatama
Natasya Ghinna Humaira
Erika Lucitawati
Tika Ayu Kusuma W.
Yudha Bayu Laksono
Alfian Rizky Rizaldianto
Cagayana
21080114130106
21080114140107
21080114140108
21080114130109
21080114140111
21080114140114
21080114130115
21080114130116
Penyusun mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah
Unit Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum ini tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kulian Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM). Makalah ini berisi
Penyusun juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1
Ibu Dwi Siwi Handayani, selaku Dosen Pengampu mata kuliah Sistem Penyediaan Air
Minum, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan pengetahuannya
penyusun juga membutuhkan kritik dan saran dari teman-teman mahasiswa maupun
dosen supaya makalah ini menjadi sempurna.
Penyusun
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ...........................................................................................i
DAFTAR ISI .........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan ................................................................................................2
1.4 Manfaat...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
2.1 Pengertian dan tujuan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum...3
2.2 Komponen atau bagian yang ada pada unit pengelolaan Sistem
Penyediaan Air Minum.......................................................................4
BAB III PENUTUP ..............................................................................................
5.1 Kesimpulan ........................................................................................
5.2 Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air bersih siap minum menjadi isu utama pemerintahan baru periode 2014
- 2019 dalam mencapai target universal yaitu akses air minum 100%. Akses
air minum 100% adalah seluruh masyarakat Indonesia mampu mendapatkan
air bersih diseluruh wilayah Indonesia. Akses atau penyediaan air minum
adalah kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2005 tentang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, air minum yang dimaksudkan
adalah air rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Dalam rangka penyediaan air minum ini, harus ada suatu sistem dan
kerjasama dari berbagai pihak agar air dapat tersalurkan dengan baik ke
konsumen. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dilakukan dengan
jaringan perpipaan sehingga aspek teknis mencakup unit air baku, unit
produksi, unit distribusi, unit pelayanan, dan unit pengelolaan.
Untuk meningkatkan pelayanan air minum bagi masyarakat, perlu adanya
pengelolaan SPAM baik secara teknis, peraturan / kelembagaan, finansial dan
lingkungan. Selain itu, berbagai masalah yang mungkin timbul akibat kurang
baiknya unit pengelolaan dan sistem pengelolaan yang dilakukan, baik oleh
pihak pemerintah maupun pihak swasta. Oleh karena itu diperlukan
pembahasan khusus mengenai pengelolaan SPAM tersebut agar masalah yang
ada dapat teratasi dengan baik dan mencegah masalah yang sama terulang
kembali.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan tujuan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum?
2. Apa saja komponen atau bagian dari unit pengelolaan Sistem Penyediaan
Air Minum?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan tujuan adanya Sistem Penyediaan Air Minum
2. Mengetahui komponen atau bagian bagian yang ada pada unit
pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
1.4 Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Tujuan Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
masyarakat
secara
berkesinambungan.
Standar
pelayanan
meliputi
kegiatan
pengoperasian
dan
pemanfaatan
serta
Aspek Teknis
dijalankan.
Pemeriksaan semua alat peralatan, mekanikal, elektrikal.
Pemeriksaan bahan-bahan kimia: larutan-larutan yang harus dibuat,
cadangan bahan kimia.
perencanaan.
Apabila kapasitas sumber berkurang dari kapasitas yang dibutuhkan,
maka air yang disadap harus dikurangi sedemikian rupa sehingga
masih ada sisa untuk pemeliharaan lingkungan di hilir sumber.
Unit Produksi
Pengoperasian unit produksi dapat berupa rangkaian kegiatan aerasi,
koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, netralisasi, dan desinfeksi bagi
air baku yang berasal dari air tanah, mata air dan air permukaan,
meliputi:
- Pengoperasian unit produksi, meliputi bangunan dan perlengkapan
peralatan pengolahan air minum.
- Tujuan pengoperasian unit produksi adalah mengolah air baku sesuai
dengan debit yang direncanakan, sampai menjadi air minum yang
-
Unit Distribusi
Unit Transmisi Air Minum dan Distribusi dimulai dari Pompa Distribusi
(untuk sistem distribusi yang memakai pompa). Pompa Distribusi
mengisap air dari Reservoir Penampung hasil olahan. Untuk Pompa
Distribusi biasanya digunakan jenis Pompa Sentrifugal. Untuk sistem
distribusi yang tidak memakai pompa distribusi, atau cara gravitasi, maka
air hasil olahan langsung mengalir melalui pipa transmisi air minum,
jaringan distribusi utama (distribusi primer), jaringan distribusi pembawa
(distribusi sekunder), jaringan distribusi pembagi (distribusi tertier), dan
melewati reticulation pipe menuju sambungan rumah.
Pengoperasian pipa transmisi air minum dan jaringan pipa distribusi air
minum meliputi kegiatankegiatan:
-
pelayanan
air
minum
bagi
masyarakat
yang
Selain itu pemeliharaan dapat dibagi dalam dua kategori utama, yaitu
pemeliharaan yang direncanakan dan yang tidak direncanakan. Pemicu
dan sasaran dari kedua kategori ini berbeda.
1. Pemeliharaan yang direncanakan (pencegahan/preventif).
a.
4. Pemantauan
Pemantauan
adalah
kegiatan
memantau
kemajuan
sebuah
yang
telah
ditetapkan.
Kegiatan
pemantauan
terhadap
1)
Pemantauan kondisi
fisik bangunan
penyadapan/pengambilan/intake dan perlengkapan serta peralatannya
(mekanikal dan elektrikal), penampungan air, pra- sedimentasi,
kondisi lingkungan di sekitar bangunan dan di cacthment area, saluran
pembawa/pipa transmisi serta perlengkapannya.
4)
5)
b. Unit Produksi
1) Pemantauan kondisi fisik bangunan pengolahan dan bagianbagiannya serta perlengkapannya.
2) Pemantauan operasional dan proses pengolahan dari bagian- bagian
bangunan pengolahan yang terdiri dari:
a) peralatan pembubuh kimia
b) bak koagulasi (pengaduk cepat dan pengaduk lambat)
c) bak sedimentasi
d) bak filtrasi
e) reservoir
Pemantauan
kualitas
air
minum di
titik masuk
zona
(bila menggunakan zona pelayanan/sistem branch).
7)
8)
d. Unit Pelayanan
pelayanan,
28/KPTS/1984
atau
perubahannya,
dan
peraturan
yang
maksimal
kepada
negara
dan
rakyat.
yaitu
Badan
yang
dibentuk
untuk
4. BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA