Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI MANAJEMEN UTS MJN STRATEGI

PENDAHULUAN
1.
Jelaskan dengan komprehensif, apa yang dimaksud dengan Manejemen
Strategi !
2.
Sebutkan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan Tahapan Dalam
Manajemen Strategi ! Untuk lebih mempermudah pemahaman gambarkan
tahapan-tahapan tersebut seperti yang disampaikan oleh Fred R. David !
VISI DAN MISI BISNIS
3.
Apa yang dimaksud dan perbedaan antara Visi dan Misi dari sebuah
perusahaan !
4.
Jelaskan bagaimana proses penciptaan Visi, Misi dan Tujuan dari sebuah
perusahaan ! Pertimbangan Apa saja yang perlu diperhatikan dalam
perumusannya !
5.
Bagaimana caranya menulis dan mengevaluasi pernyataan misi, jelaskan
dengan menggunakan contoh pernyataan misi dari sebuah perusahaan !
PENILAIAN EKSTERNAL
6.
Jelaskan dengan menggunakan contoh bagaimana pandangan organisasi
industrial (Industrial Organization-I/O) terhadap keunggulan kompetitif,
terutama yang disampaikan oleh Michael E. Porter dengan Porters FiveForces Model !
7.
Gambarkan contoh Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) dari sebuah
perusahan yang anda kenal !
PENILAIAN INTERNAL
8.
Buatkan contoh Matriks Evaluasi Faktor Internal (Matriks IFE) dan Matriks
Profil Kompetitif dari sebuah perusahaan !
STRATEGI DALAM PELAKSANAAN
9.
Dalam menjalankan strategi, perusahaan harus merumuskan tujuan
jangka panjang. Jelaskan definisi, sifat dari tujuan jangka panjang dan
bagaimana apabila mengelola perusahaan tidak dengan tujuan ?
10.
Sebutkan dan jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan
Strategi Integrasi, Strategi Intensif, Strategi Diversifikasi, Strategi Defensif
dan Strategi Generik Michael Porter !
SELAMAT BEKERJA
1. Manajemen Strategi adalah seni dan ilmu untuk memformulasi,
mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuan. Manajemen strategi
berfokus
pada
mengintegrasikan
manajemen,
pemasaran,
keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, dan
sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi.
2. Tahapan dalam proses manajemen strategik terdiri atas 3 tahap :
1. Formulasi Strategi
Formulasi Strategi termasuk mengembangkan visi dan misi,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan,
menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka
panjang, merumuskan alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu
yang akan dilaksanakan. Isu formulasi strategi mencakup bisnis apa yang
akan dimasuki, bisnis apa yang harus ditinggalkan, bagaimana

mengalokasikan sumber daya, apakah harus melakukan ekspansi atau


diversifikasi bisnis, apakah harus memasuki pasar internasional, apakah
harus merger atau membentuk joint venture dan bagaimana menghindari
pengambilalihan secara paksa.
2. Implementasi Strategi
Mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat
kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya
sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dijalankan.
Impelementasi strategi termasuk mengembangkan budaya yang
mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif dan
mengarahkan
usaha
pemasaran,
menyiapkan
anggaran,
mengembangkan dan memberdayakan sistem informasi, dan
menghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi.
3. Evaluasi Strategi
Tahap final dalam manajemen strategi. Tiga aktivitas dasar evaluasi
strategi yaitu meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi
dasar strategi saat ini, mengukur kinerja, dan mengambil tindakan korektif.
Evaluasi dibutuhkan karena kesuksesan hari ini tidak menjamin
kesuksesan di hari esok! Sukses selalu membawa masalah baru yang
berbeda; perusahaan yang puas diri mengalami kegagalan.
3. Visi adalah tahap pertama dalam perencanaan strategis, bahkan mendahului
pembuatan pernyataan misi.
Misi adalah pernyataan tujuan jangka panjang yang membedakan satu
perusahaan dengan perusahaan sejenis lainnya. Misi menggambarkan nilai
dan prioritas dari suatu organisasi.
4. -

Untuk memastikan tujuan dasar organisasi


Untuk memberikan basis, atau standar, untuk mengalokasikan sumber
daya organisasi
Untuk menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum
Untuk menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan
arah organisasi, serta mencegah mereka yang tidak sejalan untuk
partisipasi lebih jauh dalam aktivitas organisasi
Untuk memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang
melibatkan penugasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi
Untuk memberikan tujuan dasar organisasi dan kemudian untuk
menerjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian
rupa sehingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dievaluasi dan
dikontrol

5. Cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan menulis dan mengevaluasi


pernyataan misi adalah dengan mempelajari misi perusahaan secara aktual.
Pernyataan-pernyataan ini kemudian dievaluasi berdasarkan 9 kriteria
dengan menggunakan matriks :
a. Pelanggan
b. Produk atau jasa
c. Pasar
d. Teknologi
e. Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan, dan profitabilitas
f. Filosofi
g. Konsep diri
h. Perhatian akan citra publik
i. Perhatian akan karyawan
Contoh :
Misi Direktorat Jenderal Pajak
Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-Undang
Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang


efektif dan efisien.
Komponen
Organisa
si

Pelangga
n

Produk/Jas
a

Pasar

Teknologi

Perhatian kpd
kelangsungan
organisasi,
pertumbuhan,
profitabilitas

XXX

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Organisa
si

Filosofi

Konsep
Diri

Perhatian
atas
Citra Diri

Perhatian
kepada
Karyawan

XXX

Ya

Ya

Ya

Ya

6. Pendekatan Organisasi Industrial terhadap keunggulan kompetitif


menyatakan bahwa faktor eksternal (industri) lebih penting dari faktor internal
dalamperusahaan yang ingin mencapai keunggulan kompetitif.
- Persaiangan antarperusahaan sejenis
- Kemungkinan masuknya pesaing baru
- Potensi pengembangan produk substitusi
- Kekuatan tawar menawar penjual/pemasok
- Kekuatan tawar menawar pembeli/konsumen
Contoh : Dalam dunia internet, persaingan sangatlah tajam. Amazon.com
melihat kenyataan yang menyedihkan ketika pelanggan menggunakan situs
Web-nya yang mudah digunakan, dengan penjelasan mendalam, dengan
rekomendasi dari pakar-kemudian pelanggan tidak menuju kasir tetapi
mengeklik situs Web diskon seperti Buy.com untuk bertransaksi.
7. Matrik EFE
FAKTOR EKSTERNAL KUNCI
Peluang

BOBOT

PERINGKAT

NILAI TERTIMBANG

Ancaman

8. Contoh Matriks Profil Kompetitif


Faktor
Penentu
Keberhasilan
Iklan
Kualitas Produk
Kekompetitifan Harga
Manajemen
Posisi Keuangan
Kesetiaan Pelanggan
Ekspansi Global
Pangsa Pasar
Total

Bobot
0.20
0.10
0.10
0.10
0.15
0.10
0.20
0.05
1.00

DELL
Peringkat
1
4
3
4
4
4
4
1

IBM
Nilai
0.20
0.40
0.30
0.40
0.60
0.40
0.80
0.05
3.15

Peringkat
4
4
3
3
3
4
2
4

ACER
Nilai
0.80
0.40
0.30
0.30
0.45
0.40
0.40
0.20
3.25

Peringkat
3
3
4
3
3
2
2
3

Nilai
0.60
0.30
0.40
0.30
0.45
0.20
0.40
0.15
2.80

Contoh Matriks IFE


FAKTOR INTERNAL KUNCI

BOBOT

PERINGKAT

NILAI TERTIMBANG

Peluang
Ancaman

9. Definisi Tujuan Jangka Panjang


Adalah Tujuan yang menunjukkan hasil yang diharapkan dengan
menjalankan strategi tertentu. Strategi merepresentasikan tindakan yang
akan diambil untuk mencapai tujuan jangka panjang. Jangka waktu untuk
tujuan dan strategi harus konsisten, biasanya antara dua sampai lima tahun.
Sifat Tujuan Jangka Panjang

Tujuan harus kuantitatif, terukur, realistis, dapat dimengerti, menantang,


hierarkis, dapat dicapai, dan selaras antarunit organisasi.
Tanpa tujuan jangka panjang, organisasi akan mengalir tanpa tujuan ke suatu
tempat yang tidak diketahui. Sulit untuk membayangkan sebuah organisasi
atau individu akan berhasil tanpa tujuan yang jelas.
10. - Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal
kadang-kadang bersama-sama disebut sebagai strategi integrasi vertikal.
Strategi integrasi vertikal memungkinkan sebuah perusahaan untuk
mendapatkan kontrol atas distributor, pemasok, dan/atau pesaing.
- Penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk
kadang-kadang disebut sebagai strategi intensif karena mereka
membutuhkan usaha intensif jika posisi kompetitif perusahaan dengan
produk yang ada saat ini akan membaik.
- Strategi defensif terbagi retrenchment, divestasi atau likuidasi
- Strategi Generik : Strategi kepemimpinan harga, Strategi Diferensiasi dan
Strategi Fokus.

Anda mungkin juga menyukai