Anda di halaman 1dari 3

RSCM

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional


Dr. Cipto Mangunkusumo

Nama
Jabatan

TATALAKSANA NYERI OLEH PERAWAT


Nomor Dokumen :
ANS.TTN.SPO.001
No.Dokumen Unit:

Disiapkan oleh :

Disetujui Oleh :

dr. Aida Rosita Tantri, SpAn


NIP. 196801072006042013

dr. Susilo Chandra, Sp.An


NIP. 195501231980121002

Ketua Tim Tatalaksana


Nyeri

Kepala Departemen
Anestesiologi dan Intensive
Care

Tanda
Tangan

INSTRUKSI KERJA

No. Revisi :

Halaman :

00
Ditetapkan Oleh:
Direktur Medik dan Keperawatan,

Dr.dr.C.H. Soejono, Sp.PD.KGer


NIP : 196006121985121001
Tanggal Terbit :

Unit Kerja :
Departemen Anestesiologi dan
Intensive Care

Tujuan :
Membantu mengatasi nyeri yang dialami oleh pasien dengan intervensi non-farmakologis dan farmakologis.
Ruang lingkup :
Seluruh pasien yang dirawat di ruang rawat RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.
Prosedur / Teknik Pelaksanaan :
Nyeri ringan (VAS <4/10, FLACC<4/10, BPS <6/12, Newton <8/20):
1. Terapi non farmakologis : Comforting, Distraction, Relaxation, Massage dan sentuhan, Guided
Imagery/Visualization
2. Bila perlu dengan persetujuan DPJP, pasien dapat diberikan Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs
(NSAID) atau Paracetamol sesuai dengan keadaan pasie.n
3. Edukasi pasien dan keluarga pasien mengenai nyeri.
4. Kaji ulang nyeri setiap 8 jam.
Nyeri sedang (VAS 4-6, FLACC 4-6, BPS 6-8, Newton 8-14):
1. Bila pasien adalah pasien dari Tim Tatalaksana Nyeri, perawat melaporkan ke Tim Tatalaksana Nyeri
2. Bila pasien bukan pasien dari Tim Tatalaksana Nyeri, perawat melaporkan ke DPJP untuk
tatalaksana nyeri.
3. Sesuai keadaan pasien, pasien dapat diberikan NSAID, Paracetamol, Opioid lemah (setelah
persetujuan DPJP atau tim tatalaksana nyeri)
4. Bila nyeri masih ada, konsultasikan ke Tim tatalaksana Nyeri
5. Terapi non farmakologis : Comforting, Distraction, Relaxation, Massage dan sentuhan, Guided
Imagery/Visualization
6. Edukasi pasien dan keluarga pasien mengenai nyeri.
7. Kaji ulang derajat nyeri setiap 2 jam, sampai nyeri teratasi (VAS <4) , pemantauan derajat nyeri
kemudian setiap 8 jam

RSCM

TATALAKSANA NYERI OLEH PERAWAT


Nomor Dokumen :
ANS.TTN.SPO.001
No.Dokumen Unit:

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional


Dr. Cipto Mangunkusumo

No. Revisi :

Halaman :

00

2/2

Nyeri Berat (VAS >7/10, FLACC > 7/10, BPS > 9/12, Newton > 15/20)
1. Bila pasien adalah pasien dari Tim Tatalaksana Nyeri, perawat melaporkan ke Tim Tatalaksana Nyeri
2. Bila pasien bukan pasien dari Tim Tatalaksana Nyeri, perawat melaporkan ke DPJP untuk
tatalaksana nyeri.
3. Sesuai dengan keadaan pasien, dengan persetujuan DPJP atau Tim Tatalaksana Nyeri, pasien
dapat diberikan:
a. Opioid kuat
b. Kombinasi opioid kuat dengan analgetik lain
c. Tatalaksana nyeri intervensi
4. Terapi non farmakologis : Comforting, Distraction, Relaxation, Massage dan sentuhan, Guided
Imagery/Visualization
5. Edukasi pasien dan keluarga pasien mengenai nyeri.
6. Kaji ulang derajat nyeri setiap 1 jam, sampai nyeri menjadi nyeri sedang dikaji setiap 2 jam, dan bila
nyeri telah teratasi setiap 8 jam
Berikut merupakan terapi nonfarmakologis yang dapat diberikan kepada pasien oleh perawat:
Teknik
Comforting
(memberikan
kenyamanan)

Cara

Perawat mengajak orang


tua/wali untuk memberikan
pelukan ke anak yang
sedang mengalami nyeri
Distraction
Pasien
diajak
untuk
(pengalihan)
memfokuskan ke hal-hal
yang menyenangkan, dapat
dengan
mendengarkan
musik
dan
menonton
televisi.
Relaxation (relaksasi)
Pasien
diajak
untuk
menenangkan diri dengan
menarik napas dalam dan
membuang napas perlahanlahan, minimal 5-10 mnt/hari
Massage
(masase) Perawat mengajak orang
dan sentuhan
yang
terdekat
untuk
melakukan masase dan
sentuhan kepada pasien
Guided
imagery/ Pasien
diajak
untuk
visualization
membayangkan
hal-hal
(membayangkan)
yang
menyenangkan,
misalnya orang terdekat,
tempat yang nyaman, dll.

Keterangan
Pelukan dapat memberikan
perasaan
aman
dan
penerimaan
sehingga
membantu mengurangi nyeri.
Musik
dapat
pula
menimbulkan relaksasi dan
rasa mengantuk.

Menstimulasi
kulit
dan
memberikan
perasaan
nyaman pada semua umur
termasuk bayi prematur.
-

TATALAKSANA NYERI OLEH PERAWAT

RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo

Unit terkait :
1. Unit Rawat Inap
2. ICU
3. Gedung A
4. Semua unit dengan pelayanan rawat inap

Nomor Dokumen :
ANS.TTN.SPO.001
No.Dokumen Unit:

No. Revisi :

Halaman :

00

3/3

Anda mungkin juga menyukai