Modul 1
Kelompok 40
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Statistik telah ada sejak awal peradaban manusia. Pada saat itu statistik
memiliki arti kumpulan informasi mengenai suatu negara dan jumlah penduduk
(sensus) penduduk. Ada beberapa pengertian istilah statistik seperti, dari bahasa
yunani statistik berasal dari kata status yang artinya negara. Statistik pada awal
peradaban ditunjukkan dengan kegiatan pengumpulan data-data statistika untuk
mendapatkan informasi deskriptif mengenai pengumpulan, penyajian dan
perhitungan. Contoh kegiatan statistik adalah sensus penduduk, pajak, dan hasil
pertanian.
Pada abad ke- 17 statistika deskriptif mulai berkembang bersama dengan
ilmu peluang yang terlahirkan dari meja judi. Dan pada abad ke- 19 dan awal
abad 20 statistika dapat di temui dalam matematika. Saat ini merupakan era
globalisasi yang sangat komlpeks dan penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena
itu statistik sangat diperlukan dan bernilai pada saat ini karena dapat
memberikan suatu informasi sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat
dan dapat dipertanggung jawabkan.
Mempelajari ilmu statistik berguna untuk kehidupan sehari-hari yang
berakaitan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, penganalisisan,
penarikan kesimpulan dan pembuatan keputusan. Dan data yang didapat
disajikan dalam bentuk diagram atau grafik sehingga mudah dipahami. Contoh
penerapan dikehidupan sehari-hari yaitu dalam bidang manajemen digunakan
untuk penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan. Data yang
digunakan pada modul ini yaitu data diskrit mengenai Data Penduduk
Kabupaten Ponorogo Jawa Timur per Keluharan dan data kontinu mengenai
Panjang Telapak Tangan Siswa/i Teknik Industri 2013.
1.2
Tujuan Penulisan
Ada beberapa tujuan penulisan laporan ini, yaitu :
1.3
Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang terdapat pada modul 1 statistika deskriptif
Panjang Telapak Tangan Siswa/i Teknik Industri 2013. Data ini diperoleh secara
langsung yang biasa disebut sebagai data primer.
1.4
Metodologi Praktikum
Identifikasi Masalah
Studi Pustaka
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisa
1.5
Sistematika Penulisan
Penulis membagi sistematika penulisan ini menjadi 5 Bab agar pembaca
dapat benar-benar memahami isi dari laporan ini. Adapun isi dari sistematika
penulisan laporan ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis memberi informasi tentang apa saja yang akan
dibahas di dalam laporan ini, serta memberi tahu inti permasalahan dari
laporan ini. Bab I terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan,
pembatasan masalah, metodologi praktikum, dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Statistika
Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,
2.1.2 Statistik
Statistik adalah suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari
satu angka. sebagai contoh : harga saham perusahaan GDJR Rp. 2400,
inflasi tahun 2002 sebesar 10,03% pertumbuhan ekonomi 3,5%, peluang
harga saham naik di BEJ 63%, jumlah pemilih PDIP tahun 1999 sebesar
35 juta orang dan lain lain. Angka-angka 2400, 10,3%, 3,5%, 63%, 35
Juta adalah contoh dari statistik.
(Suharyadi Purwanto S.K, 2003)
2.1.3
angka atau bilangan, atau sebagai deretan angka atau bilangan yang
menunjukkan keterangan mengenai suatu cabang kegiatan tertentu,
misalnya
statistik
kunjungan
wisatawan
ke
Indonesia,
statistik
hotel,restoran,dll.
Sedangkan statistika dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan
yang mempelajari metode-metode yang perlu dipergunakan dalam
pengumpulan data, penyusunan data, penyajian data, penganalisisan data,
penarikan kesimpulan atau konklusi, pembuatan perkiraan atau estimasi.
Dengan kata lain perbedaan antara statistik dan statistika adalah
kalau statistika adalah ilmunya sedangkan statistik adalah ukurannya.
Statistika merupakan metode ilmiah yang berkaitan dengan data,
sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka mengenai suatu
masalah, dan dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut.
(Miftah Farid. 2009)
2.2
Macam-macam Data
Data berdasarkan jenis :
a. Data Kualitatif
Data Kualitatif merupakan data non angka (numerik) seperti jenis
kelamin, warna kesayangan, dan asal suku. Data kualitatif digunakan
apabila kita tertarik melihat proporsi atau bagian yang termasuk dalam
katagori, contoh berapa persen jenis kelamin pria dibandingkan wanita,
warna apa yang disukai oleh sebagian besar penduduk, dan berapa persen
suku tertentu dibandingkan dengan suku lainya.
b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif Merupakan data angka atau numerik seperti jumlah
mobil (bisa 0, 1, 2, dan lain-lain), jumlah TV yang dijual suatu toko (10,
30, dan lain-lain), berat badan (60,1 kg, 80,5 kg). Semua ukuran tersebut
berupa angka.
d. Data Kontinu
Data Kontinu merupakan data kuantitatif yang nilainya menempati
semua interval pengukuran dan merupakan hasil dari pengukuran serta
biasa berupa bilangan pecahan dan bulat. Contoh : berat badan bisa 60,1
kg ; 80,5 kg atau bisa 60 dan 80 kg. Tinggi badan, luas rumah, panjang
jalan dan lain-lain, yang merupakan hasil pengukuran merupakan data
kontinu.
f. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang sudah diterbitkan atau digunakan
pihak lain. Contoh data yang diambil dari koran, majalah, jurnal,
publikasi lain merupakan data sekunder.
(Miftah Farid. 2009)
2.3
Penyajian Data
2.3.1 Tabel
a. Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi adalah pengelompokkan data dalam ke
dalam beberapa katagori yang menunjukkan banyakanya data
dalam setiap katagori , dan setiap data tidak dan setiap data tidak
boleh dimasukkan kedalam dua atau lebih kategori.
Langkah pertama pada distribusi frekuensi adalah mengurutkan
data dari yang terkecil ke yang terbesar atau sebaliknya. Tujuan
dari langkah ini adalah agar memudahkan dalam melakukan
perhitungan pada langkah ketiga.
Langkah kedua adalah menentukan Range dengan cara
mengurangi data terbesar dengan data terkecil
R = Data terbesar Data Terkecil . . . . .(i)
Langkah ketiga adalah membuat kategori atau kelas yaitu data
dimasukkan kedalam kategori yang sama, sehingga data dalam satu
katagori mempunyai katagori yang sama. Untuk menentukan
jumlah kelas atau kategori dapat menggunakan rumus sturges yaitu
:
K = 1+3,3 log n . . . . .(ii)
UMUR
17-20
50
21-24
26
25-28
35
29-32
21
33-36
45
(Suharyadi Purwanto S.K, 2003)
2.3.2
Grafik
2.3.2.1 Pie Chart
Pie chart adalah grafik yang berbentuk bundar menyerupai
bentuk pie. Chart bentuk ini bagus digunakan untuk menampilkan
grafik data presentasi seperti suatu survey, atau pekerjaan yang
mempunyai target tertentu.
(http://tukangteori.com)
2.3.2.2 Histogram
Histogram merupakan bentuk diagram yang mudah
dipahami. Histogram merupakan diagram balok, karena frekuensi
disajikan dalam bentuk balok. Histogram menghubungkan antar
tepi kelas interval pada usmbu horisontal (X) dan frekuensi setiap
kelas pada sumbu vertikal (Y)
(Suharyadi Purwanto S.K, 2003)
10
Contoh Histogram :
11
2.3.2.4
12
Contoh Boxplot
2.3.2.6 Ogive
Ogive merupakan diagram garis yang menujukkan
kombinasi
antara
interval
kelas
dengan
frekuensi
Contoh Ogive :
13
2.4
. . . . .(iv)
Keterangan :
2.4.2 Median
Median merupakan sakag satu ukuran pemusatan. Median
merupakan nilai yang berada di tengah tengah data, setelah data
tersebut diurutkan.
Cara menghitung median :
. . . . .(v)
Keterangan
Tb
= Jumlah Data
Fk
14
= Interval
2.4.3 Modus
Modus merupakan salah satu ukuran pemusatan disamping Mean
dan median, modus merupakan suatu nilai pengamatan yang paling
sering muncul. Sebagai contoh modus adalah seperti mobil merek apa
yang paling banyak dibeli konsumen.
Rumus menghitung modus :
. . . . .(vi)
Keterangan :
Mo
= Modus
TB
= Tepi Bawah
d1
sebelumnya
d2
sebelumnya
i
= Interval kelas
(Suharyadi Purwanto S.K, 2003)
2.4.4 Fraktil
Fraktil adalah nilai-nilai yang membagi seperangkat data yang telah
diurutkan menjadi beberapa bagian yang sama.
15
a. Kuartil
Kuartil adalah letak yang telah membagi data yang telah
diurutkan atau data yang berkelompok menjadi 4 bagian.
Rumus :
Q1 = [1(n+1)] /4 . . . . .(vii)
Q2 = [2(n+1)] /4 . . . . .(viii)
Q3 = [3(n+1)] /4 . . . . .(ix)
b. Desil
Desil adalah letak yang telah membagi data yang telah
diurutkan atau data kelompok menjadi 10 bagian.
D1 = [1(n+1)] /10 . . . . .(x)
D2 = [2(n+1)] /10 . . . . .(xi)
...........
D9 = [9(n+1)] /10 . . . . .(xii)
c. Presentil
Presentil merupakan bagian dari ukuran letak, presentil adalah
ukuran letak yang membagi data yang telah diurutkan atau data
yang berkelompok mrnjadi 100 bagian yang sama besar , atau
setiap dari desil sebesar 1%.
16
2.5
Ukuran Dispersion
2.5.1
Pengertian
Ukuran Dispersion adalah suatu ukuran baik parameter atau
2.5.2
2.5.3
Macam-macam
2.5.3.1 Range
Range atau jarak adalah merupakan ukuran yang paling
sederhana dari ukuran penyebaran.range atau jarak merupakan
perbedaan antara nilai terbesar dan nilai terkecil dalam suatu
kelompok data. Semakin kecil ukuran range atau jarak
menunjukkan karakter yang lebih baik, karena data mendekati
pada nilai pusat dan kompak
17
Rumus :
Range/Jarak = Nilai terbesar Nilai terkecil . . . . .(xvii)
2.5.3.2 Deviasi Rata-rata
Deviasi rata-rata adalah rata-rata hitung dari nilai mutlak
deviasi antara nilai data pengamatan dengan rata-rata hitungnya.
Rumus :
. . . . .(xviii)
Keterangan :
MD
= Deviasi Rata-rata
pengamatan
N
Jumlah
data
atau
pengamatan
dalam
sampel/populasi
= Lambang penjumlahan
||
2.5.3.3 Varians
Varians adalah rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap
data terhadap rata-rata hitungnya.
Rumus :
. . . . .(xix)
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
18
Keterangan :
X
. . . . .(xx)
Keterangan :
X = nilai setiap data pengamatan
n = banyak data
(Suharyadi Purwanto S.K, 2003)
2.6
19
. . . . .(xxi)
Keterangan :
Sk
= Standar Deviasi
(Suharyadi Purwanto S.K, 2003)
20
2.6.2
Kurtosis
Untuk mengukur keruncingan dari suatu kurva dapat dilakukan
Keterangan :
Xi
: Nilai tengah
21
: jumlah data
: Standar deviasi
(Suharyadi Purwanto S.K, 2003)
2.7
Software SPSS
2.7.1 Pengertian dan tujuan
2.7.1.1 Pengertian
SPSS adalah singkatan dari Statistical Product and
Service Solutions, yaitu sebuah program komputer yang
digunakan untuk menganalisis statistika. SPSS merupakan
sebuah aplikasi yang biasa digunakan atau diterapkan
untuk memenuhi sebuah penelitian baik di perguruan
tinggi atau di perusahaan. Aplikasi yang memiliki analisis
statis yang cukup tinggi ini menggunakan menu deskriptif
dan juga kotak-kotak dialog yang tidak rumit dan
sederhana sehingga memungkin penggunanya untuk lebih
mudah dalam memahami bagaimana pengoperasiannya
(http://kepanjangandari.com)
2.7.1.2 Tujuan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa
program ini dibuat dengan berbagai macam perintah yang
umum maupun spesifik, guna memudahkan individu
dalam perhitungan maupun pemrosesan data mentah
statistik secara cepat dengan akurasi yang baik.
(Ilham Fahul Hoir, 2009)
22
a) Title bar
merupakan nama dari judul SPSS yang sedang dibuka.
Pada umumnya, nama yang diberikan oleh SPSS pada
saat membuka pertama kali yaitu Untitled1[DataSet0]SPSS Statistics Data Editor.
b) Menu
berisi perintah mengenai menu di mana di dalamnya
terdapat Submenu yang digunakan untuk memproses data
yang akan diolah.
File
pada menu utama File memuat 20 pilihan submenu. Pada
menu utama File memuat sub$submenu tentang file, di
antaranya membuat file baru (New), membuka (Open),
menutup (Close), dan menyimpan file (Save-Save As...).
Edit
merupakan submenu untuk melakukan pengeditan data
yang telah dimasukkan pada SPSS Data Editor. Beberapa
kegunaan dari submenu dari menu utama Edit adalah
melakukan undo atau mengembalikan action terakhir yang
dilakukan, sedangkan redo sebaliknya, cut clear untuk
menghapus data, copy paste untuk menggandakan dan
23
mendefinisikan
mengurutkan data
waktu
(definedates...),
hanya
menjadi
submenu,
yang
utama
yang
merupakan
pelengkap
pada
24
adalah
( variables...),
25
2. Variabel view
Variabel view merupakan bagian yang digunakan untuk
mendefinisikan variabel data yang akan dimasukkan. Untuk
mengaktifkan kotak Variabel View lakukan dengan klik
Variabel View (bagian yang diberi kotak).
Di dalam Variabel View di atas memiliki keterangan sebagai
berikut:
Name : berisi nama variabel. Misal dengan memberikan
nama variabel data pertama, maka klik kolom Name pada
baris pertama, misalnya Jenis Kelamin.
Type: merupakan tipe data, berbagai macam type yang ada
memiliki fungsi yang berbeda yaitu :
a. Numeric, untuk data angka dengan lebar 8 digit dan 2
angka desimal di belakang koma
b.
c.
26
27
2.7.3
Tampilan
Tampilan Data View
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
2. Menganalisis Data:
a. Click di Analize, akan muncul menu bermacammacam teknik analisis sebagai berikut:
perlakuan
(click
Compare
Means),
variabel
dengan
menggunakan
statistik
38
Minitab
berbentuk
tombol-tombol
dalam
window
39
b. Window Data
Window data pada minitab dinamakan dengan worksheet. Worksheet
padawindow data terdiri dari kolom-kolom dan baris, dimana 1 kolom
berisi kolomvariable tertentu dan 1 baris berisi suatu observasi. Sel
paling atas suatukolom berisi nama kolom yang disediakan oleh Minitab
secara otomatis. Namanya adalah C1, C2, C3 dan seterusnya. Kita bisa
pula memberi namakolom yang disediakan dibaris kedua suatu kolom.
Kolom dalam Minitab bisa diberi nama yang panjang
c. Window session
menampilkan hasil analisis data yang telah dilakukan.Kita bisa mengedit
dan memformat teks, menambahkan komentar, melakukan perintah
menyalin, mengubah huruf atau mencari dan mengganti angka
sertahuruf. Pekerjaan yang telah dilakukan atau hasil analisis dalam
window bisa
Grafik dasar
Ada beberapa grafik yang dikategorikan grafik dasar seperti
scatterplot, plot times series, histogram, boxplot, plot draftsman,
plot contour, danlain-lain.
40
Grafik 3D
Grafik yang bisa dibuat dalam 3 dimensi dalam minitab adalah
scatterplot, plot surface dan plot wireframe.
Character Graph
Grafik ditampilkan window session dalam tipe text
Project Manager
Project Manager berfungsi mengatur file-file yang tersimpan
dalam project. Project Manager terdiri atas beberapa folder dan
window suatu folder seperti ditunjukan pada gambar berikut
2.8.3
Tampilan
41
42
2.8.4
memanipulasi
data
sesuai
dengan
kebutuhan,
maka
kita
43
44
untuk
worksheet
berisi
hasil
Minitab.
Gambar memperlihatkan kolom C1 dan C3 berubah menjadi C1T dan C3-T. huruf T menunjukan tipe data pada kolom tersebut.
45
Menyimpan Worksheet
Cara menyimpan data yang telah dimasukan agar tidak
hilang adalah:
menyimpan
worlsheeet,
dan
terakhir
hanya
Membuat Worksheet
Langkah-langkah membuat worksheet baru adalah:
1.Pilih File > New atau tekan tombol [Ctrl] + [N]
2.Pilih Minitab Worksheet
3.Klik OK
46
47
Tipe Data
Dalam melakuakn analisa data statistic, kita harus memperhatikan
skala datayang akan diolah. Dalam Minitab, skala data berkaitan
dengan tipe data. Minitabmenyediakan 3 tipe data, yaitu:
1.
Numeric
2.
Text
3.
Date/Time
48
49
50
Data Diskrit
Data diskrit ini diambil dari www.aplikasi.bkkbn.go.id tentang Jumlah balita
dan lansia per kelurahan di kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Dengan data sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Tabel Jumlah Lansia & Balita
No Nama
Kelurahan
Jumlah
Jumlah Lansia
Balita
Krajan
41
75
Bintaro
39
85
Nguncup
23
33
Sawur
45
58
Krangan
30
48
Mendak
35
80
Patik
24
54
Banaran
31
91
Wotan
55
17
10
Wagir Kidul
28
66
11
Jalen
10
79
12
Blembem
26
84
13
Ketro
14
76
14
Jenangan
24
69
14
Carangrejo
14
45
16
Karang
17
59
Waluh
17
Golan
45
81
18
Gegeran
17
35
51
3.1.1
19
Nampan
36
86
20
Lengkong
16
18
Data Kualitatif
3.1.1.1 Pengolahan Data
1. Distribusi Frekuensi
Manual Excel
Tabel 3.2 Distribusi Kualitatif
No
Frekuensi Kumulatif
Balita
20
50
20
Lansia
20
50
40
SPSS
KUALITATIF
Cumulative
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
BALITA
20
50.0
50.0
50.0
LANSIA
20
50.0
50.0
100.0
Total
40
100.0
100.0
Valid
40
Missing
52
Minitab
Descriptive Statistics: KUANTITATIF
Total
Variable
KUALITATIF
Count
N*
CumN
Percent
CumPct
KUANTITATIF
BALITA
20
20
20
50
50
LANSIA
20
20
40
50
100
2. Grafik
a. SPSS
Pie Chart
Bar Chart
53
Pie Chart
Bar Chart
Chart of KUALITATIF
20
Count
15
10
0
BALITA
LANSIA
KUALITATIF
54
Data Kuantitatif
3.1.2.1 Pengolahan Data
1.
Distribusi Frekuensi
Manual (Excel)
Tabel 3.3 Distribusi Frekuensi Kuantitatif Manual
Frekuensi
Frekuensi
Kumulatif
Relatif
2,5
14
16
2,5
17
7,5
18
2,5
23
2,5
24
11
26
12
2,5
28
13
2,5
10
30
14
2,5
11
31
15
2,5
12
33
16
2,5
13
35
18
14
36
19
2,5
15
39
20
2,5
16
41
21
2,5
17
45
24
7,5
18
48
25
2,5
19
54
26
2,5
20
55
27
2,5
21
58
28
2,5
22
59
29
2,5
No
Kuantitatif Frekuensi
10
55
23
66
30
2,5
24
69
31
2,5
25
75
32
2,5
26
76
33
2,5
79
34
2,5
28
80
35
2,5
29
81
36
2,5
30
84
37
2,5
31
85
38
2,5
32
86
39
2,5
33
91
40
2,5
SPSS
Cumulative
Frequency Percent
Valid 10
2.5
2.5
2.5
14
5.0
5.0
7.5
16
2.5
2.5
10.0
17
7.5
7.5
17.5
18
2.5
2.5
20.0
23
2.5
2.5
22.5
24
5.0
5.0
27.5
26
2.5
2.5
30.0
28
2.5
2.5
32.5
30
2.5
2.5
35.0
31
2.5
2.5
37.5
33
2.5
2.5
40.0
35
5.0
5.0
45.0
56
36
2.5
2.5
47.5
39
2.5
2.5
50.0
41
2.5
2.5
52.5
45
7.5
7.5
60.0
48
2.5
2.5
62.5
54
2.5
2.5
65.0
55
2.5
2.5
67.5
58
2.5
2.5
70.0
59
2.5
2.5
72.5
66
2.5
2.5
75.0
69
2.5
2.5
77.5
75
2.5
2.5
80.0
76
2.5
2.5
82.5
79
2.5
2.5
85.0
80
2.5
2.5
87.5
81
2.5
2.5
90.0
84
2.5
2.5
92.5
85
2.5
2.5
95.0
86
2.5
2.5
97.5
91
2.5
2.5
100.0
Total
40
100.0
100.0
57
Minitab
KUANTITATIF
Count
CumN
Percent
CumPct
Sum
KUANTITATIF
10
2,5
2,5
10,000
14
5,0
7,5
28,000
16
2,5
10,0
16,000
17
7,5
17,5
51,000
18
2,5
20,0
18,000
23
2,5
22,5
23,000
24
11
5,0
27,5
48,000
26
12
2,5
30,0
26,000
28
13
2,5
32,5
28,000
30
14
2,5
35,0
30,000
31
15
2,5
37,5
31,000
33
16
2,5
40,0
33,000
35
18
5,0
45,0
70,000
36
19
2,5
47,5
36,000
39
20
2,5
50,0
39,000
41
21
2,5
52,5
41,000
45
24
7,5
60,0
135,000
48
25
2,5
62,5
48,000
54
26
2,5
65,0
54,000
55
27
2,5
67,5
55,000
58
28
2,5
70,0
58,000
59
29
2,5
72,5
59,000
66
30
2,5
75,0
66,000
69
31
2,5
77,5
69,000
75
32
2,5
80,0
75,000
76
33
2,5
82,5
76,000
79
34
2,5
85,0
79,000
80
35
2,5
87,5
80,000
81
36
2,5
90,0
81,000
84
37
2,5
92,5
84,000
85
38
2,5
95,0
85,000
86
39
2,5
97,5
86,000
91
40
2,5
100,0
91,000
58
%
of
Count
Row
% of Column
% of Total
10
100
2,500
2,500
14
100
5,000
5,000
16
100
2,500
2,500
17
100
7,500
7,500
18
100
2,500
2,500
23
100
2,500
2,500
24
100
5,000
5,000
26
100
2,500
2,500
28
100
2,500
2,500
30
100
2,500
2,500
31
100
2,500
2,500
33
100
2,500
2,500
35
100
5,000
5,000
36
100
2,500
2,500
39
100
2,500
2,500
41
100
2,500
2,500
45
100
7,500
7,500
48
100
2,500
2,500
54
100
2,500
2,500
55
100
2,500
2,500
58
100
2,500
2,500
59
100
2,500
2,500
66
100
2,500
2,500
69
100
2,500
2,500
75
100
2,500
2,500
76
100
2,500
2,500
79
100
2,500
2,500
80
100
2,500
2,500
81
100
2,500
2,500
84
100
2,500
2,500
85
100
2,500
2,500
86
100
2,500
2,500
91
100
2,500
2,500
All
40
100
100,000
100,000
59
2.
Manual
Tabel 3.4 Tabel Ukuran Statistik
Nilai Frekuensi
Frekuensi
Kumulatif
10
45,225
45,225
14
16
17
18
23
24
26
28
30
31
33
35
36
39
41
45
48
54
55
58
59
66
69
75
76
79
80
81
84
85
2
1
3
1
1
2
1
1
1
1
1
2
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
4
7
8
9
11
12
13
14
15
16
18
19
20
21
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
90,45
45,225
135,675
45,225
45,225
90,45
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
90,45
45,225
45,225
45,225
135,675
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
45,225
35,225
31,225
29,225
28,225
27,225
22,225
21,225
19,225
17,225
15,225
14,225
12,225
10,225
9,225
6,225
4,225
0,225
2,775
8,775
9,775
12,775
13,775
20,775
23,775
29,775
30,775
33,775
34,775
35,775
38,775
39,775
1240,801
975,0006
854,1006
796,6506
741,2006
493,9506
450,5006
369,6006
296,7006
231,8006
202,3506
149,4506
104,5506
85,10063
38,75063
17,85063
0,050625
7,700625
77,00063
95,55063
163,2006
189,7506
431,6006
565,2506
886,5506
947,1006
1140,751
1209,301
1279,851
1503,501
1582,051
60
86
91
1
1
39
40
45,225
45,225
45,225
45,225
40,775
45,775
1662,601
2095,351
Ukuran Pemusatan
Mean
Me =
=
= 45,225
Median
Median Terletak diantara data ke 20 dan 21
Modus
Pada Data ini terdapat 2 niali yang sering muncul
yaitu 17 & 45
Kuartil
*
61
Q3 = 30,75
Q3 Terletak pada data ke 30,75
+ 0,75 (
+ 0,75 (
Presentil
*
+ 0,1 (
+ 0,1 (
62
+ 0,2 (
+ 0,2 (
+ 0,3 (
+ 0,3 (
+ 0,4 (
+ 0,4 (
+ 0,5 (
+ 0,5 (
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
63
+ 0,6 (
+ 0,6 (
+ 0,7 (
+ 0,7 (
+ 0,8 (
+ 0,8 (
64
Range
R = Nilai Max Nilai Min
= 91 10
= 81
Standart Deviasi
S = 24,81158745
Varians
S2 = (24,81158745)2
= 615,6148718
Skewness
65
Kurtosis
SPSS
40
Missing
Mean
45.2250
3.92306
Median
40.0000
Mode
17.00
Std. Deviation
2.48116E1
Variance
615.615
Skewness
.397
.374
Kurtosis
-1.175
.733
Range
81.00
Minimum
10.00
Maximum
91.00
Percentiles
Valid
10
16.1000
20
19.0000
25
24.0000
30
26.6000
40
33.8000
66
40.0000
60
46.8000
70
58.7000
80
75.8000
90
83.7000
Variable
N*
Minitab
Mean
SE Mean
StDev
Variance
5,09
26,46
699,90
Minimum
Q1
Median
KUANTITATIF
27
52,15
14,00
24,00
54,00
N for
Variable
Q3
Maximum
Range
IQR
Mode
Mode
Skewness
Kurtosis
KUANTITATIF
79,00
91,00
77,00
55,00
17
-0,11
1,50
67
Grafik
SPSS
a. Pie Chart
b. Bar Chart
Chart of KUANTITATIF
3,0
2,5
Count
2,0
1,5
1,0
0,5
0,0
10 14 16 17 18 23 24 26 28 30 31 33 35 36 39 41 45 48 54 55 58 59 66 69 75 76 79 80 81 84 85 86 91
KUANTITATIF
68
Frequency
Stem &
Leaf
8,00
1 .
04467778
5,00
2 .
34468
7,00
3 .
0135569
5,00
4 .
15558
4,00
5 .
4589
2,00
6 .
69
3,00
7 .
569
5,00
8 .
01456
1,00
9 .
Stem width:
Each leaf:
10,00
1 case(s)
d. Box Plot
Maximum = 91
Q3 = 68,25
Q2 = 40
Q1 = 24
Minimum = 10
Gambar 3.8 Box plot SPSS
69
Minitab
a. Pie Chart
b. Bar Chart
Chart of KUANTITATIF
3,0
2,5
Count
2,0
1,5
1,0
0,5
0,0
10 14 16 17 18 23 24 26 28 30 31 33 35 36 39 41 45 48 54 55 58 59 66 69 75 76 79 80 81 84 85 86 91
KUANTITATIF
70
Batang Daun
PTT Stem-and-Leaf Plot
Frequency
Stem &
Leaf
04467778
13
34468
20
0135569
20
15558
15
4589
11
69
569
01456
1
Stem width:
Each leaf:
10,00
1 case(s)
d.
Box Plot
Boxplot of KUANTITATIF
90
Maximum = 91
80
KUANTITATIF
70
Q3 = 68,25
60
50
40
Q2 = 40
30
Q1 = 24
20
10
Minimum = 10
71
Data Kontinu
Data Kontinu ini tentang data Panjang Telapak Tangan (PTT) Mahasiswa
Teknik Industri 2013, data Ini diambil secara Primer. Berikut adalah data Panjang
Telapak Tangan (PTT) :
Tabel 3.5 Tabel Data Kontinu Panjang Telapak Tangan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Jenis Kelamin
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
24
25
26
27
28
29
30
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Nama
Keke Nikea D
Grace Eloita P
Putri Pratiwi W
Ardanesia
Ines Chandra F
Egintha Cahyani
Mareta Indriyani
Fatmila
Wiya Eki Dwiguna
Aulia Yezhica P K
Octavia Rosari G
Yuni Sartika
Ulyvia Trisnawati
Bedietra Adriz R
Claudia Gita Pratiwi
Laila Izzatunnisa
Dhindi Oxiana Irawan
Devi Amalia A
Andina Pratiwi
Wening Rahayuningtyas
Meikel Zekben S
Mitra Amerta Ivanda
Mohammad Kafie Muttaqin
Muhammad Beta Haedar
Sasono
Muhammad Ihsan Hidayat
Ahmad Afif
Ahmad Ngafif
Ahmad Sahal Afhami
Sugeng Purnomo
Wisnu Adi
PTT
18,3
17,2
18,0
18,3
17,4
17,6
17,3
17,4
16,4
17,2
18,0
17,4
17,0
16,3
16,4
17,5
18,4
16,1
19,0
17,8
18,6
18,2
16,7
19,3
19,4
18,7
18,4
19,7
17,6
20,8
72
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki
3.2.1
Yoga Satria
Zaki Al Huda
Zihramna Afdi
Daniel Arya Kusuma W
David Kurnia S H
Deshtyan Erlangga Adi
Dhani Alfanda
Dhialma Yonathan Susilo
Hanan Muhardiansyah
Hary Utama Kurniawan
18,6
18,7
19,5
20,3
17,6
19,9
18,9
19,7
19,5
19,6
Data Kualitatif
3.2.1.1 Pengolahan Data
1. Distribusi Frekuensi
Manual (Excel)
Tabel 3.6 Tabel Distribusi Frekuensi Kualitatif
Frekuensi
Frekuensi
No Kualiatatif
Frekuensi Relatif(%)
Kumulatif
Laki- Laki
20
50
20
Perempuan 20
50
40
SPSS
Statistics
N
Valid
Valid
40
Missing
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Perempuan
20
50.0
50.0
50.0
Laki-laki
20
50.0
50.0
100.0
73
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Perempuan
20
50.0
50.0
50.0
Laki-laki
20
50.0
50.0
100.0
Total
40
100.0
100.0
Minitab
KUALITATIF
Count
N*
CumN
Percent
CumPct
Sum
KUANTITATIF
Laki-laki
20
20
20
50
50
Perempuan
20
20
40
50
100
379,700
349,000
3.
Grafik
SPSS
a. Pie Chart
74
Minitab
a. Pie Chart
Pie Chart of Jenis Kelamin
C ategory
Lak i-lak i
Perempuan
75
Count
15
10
0
Laki-laki
Perempuan
Jenis Kelamin
3.2.2
Data Kuantitatif
3.2.2.1 Pengolahan Data
1
Distribusi Frekuensi
Manual (Excel)
Tabel 3.7 Tabel Distribusi Frekuensi
No
Kuantitatif Frekuensi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
16,1
16,3
16,4
16,7
17
17,2
17,3
17,4
17,5
17,6
17,8
18
18,2
1
1
2
1
1
2
1
3
1
3
1
2
1
Frekuensi
Kumulatif
1
2
4
5
6
8
9
12
13
16
17
19
20
Frekuensi
Relatif
2,5
2,5
5
2,5
2,5
5
2,5
7,5
2,5
7,5
2,5
5
2,5
76
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
18,3
18,4
18,6
18,7
18,9
19
19,3
19,4
19,5
19,6
19,7
19,9
20,3
20,8
2
2
2
2
1
1
1
1
2
1
2
1
1
1
22
24
26
28
29
30
31
32
34
35
37
38
39
40
5
5
5
5
2,5
2,5
2,5
2,5
5
2,5
5
2,5
2,5
2,5
SPSS
PTT
Cumulative
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
16.1
2.5
2.5
2.5
16.3
2.5
2.5
5.0
16.4
5.0
5.0
10.0
16.7
2.5
2.5
12.5
17
2.5
2.5
15.0
17.2
5.0
5.0
20.0
17.3
2.5
2.5
22.5
17.4
7.5
7.5
30.0
17.5
2.5
2.5
32.5
17.6
7.5
7.5
40.0
17.8
2.5
2.5
42.5
18
5.0
5.0
47.5
77
18.2
2.5
2.5
50.0
18.3
5.0
5.0
55.0
18.4
5.0
5.0
60.0
18.6
5.0
5.0
65.0
18.7
5.0
5.0
70.0
18.9
2.5
2.5
72.5
19
2.5
2.5
75.0
19.3
2.5
2.5
77.5
19.4
2.5
2.5
80.0
19.5
5.0
5.0
85.0
19.6
2.5
2.5
87.5
19.7
5.0
5.0
92.5
19.9
2.5
2.5
95.0
20.3
2.5
2.5
97.5
20.8
2.5
2.5
100.0
Total
40
100.0
100.0
Minitab
Total
Variable
PTT
Count
CumN
Percent
CumPct
PTT
16,1
2,5
2,5
16,3
2,5
5,0
16,4
5,0
10,0
16,7
2,5
12,5
17,0
2,5
15,0
17,2
5,0
20,0
17,3
2,5
22,5
17,4
12
7,5
30,0
17,5
13
2,5
32,5
17,6
16
7,5
40,0
17,8
17
2,5
42,5
18,0
19
5,0
47,5
78
20
2,5
50,0
18,3
22
5,0
55,0
18,4
24
5,0
60,0
18,6
26
5,0
65,0
18,7
28
5,0
70,0
18,9
29
2,5
72,5
19,0
30
2,5
75,0
19,3
31
2,5
77,5
19,4
32
2,5
80,0
19,5
34
5,0
85,0
19,6
35
2,5
87,5
19,7
37
5,0
92,5
19,9
38
2,5
95,0
20,3
39
2,5
97,5
20,8
40
2,5
100,0
Count
Row
% of Column
% of Total
10
100
2,500
2,500
14
100
5,000
5,000
16
100
2,500
2,500
17
100
7,500
7,500
18
100
2,500
2,500
23
100
2,500
2,500
24
100
5,000
5,000
26
100
2,500
2,500
28
100
2,500
2,500
30
100
2,500
2,500
31
100
2,500
2,500
33
100
2,500
2,500
35
100
5,000
5,000
36
100
2,500
2,500
39
100
2,500
2,500
41
100
2,500
2,500
45
100
7,500
7,500
48
100
2,500
2,500
79
100
2,500
2,500
55
100
2,500
2,500
58
100
2,500
2,500
59
100
2,500
2,500
66
100
2,500
2,500
69
100
2,500
2,500
75
100
2,500
2,500
76
100
2,500
2,500
79
100
2,500
2,500
80
100
2,500
2,500
81
100
2,500
2,500
84
100
2,500
2,500
85
100
2,500
2,500
86
100
2,500
2,500
91
100
2,500
2,500
All
40
100
100,000
100,000
2. Ukuran Statistik
Frekuensi
Xi
Fxi
(Xi - X)
(Xi - X)2
(Xi - X)3
(Xi - X)4
16,4
82
-1,82
3,3124
-6,02857
120,3846
12
17,1
119,7 -1,12
1,2544
-1,40493
2,475963
17,5-18,1
19
17,8
124,6 -0,42
0,1764
-0,07409
0,000968
18,2-18,8
28
18,5
166,5 0,28
0,0784
0,021952 3,78E-05
18,9-19,5
34
19,2
115,2 0,98
0,9604
0,941192 0,850763
19,6-20,2
38
19,9
79,6
1,68
2,8224
4,741632 63,45623
20,3-20,9
40
20,6
41,2
2,38
5,6644
13,48127 1029,475
Nilai
Frekuensi
16,1 -16,7
16,8 - 17,4
Kumulatif
80
o Median
81
o Kuartil
*
*Q2
o Presentil
*
82
*
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
83
o Range
R = X max X min
R = 20,8 16,1 = 4,7
o Standar Deviasi
o Varians
S2 = (1,194)2
S2 = 1,427282
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
84
o Skewnes
0,047479825)
o Kuartosis
SPSS
Statistics
KUANTITATIF
N
Valid
40
Missing
Mean
18.2175
.18487
Median
18.2500
Mode
17.40
Std. Deviation
1.16924
Variance
1.367
Skewness
.151
.374
Kurtosis
-.653
.733
Range
4.70
Minimum
16.10
Maximum
20.80
Sum
728.70
Percentiles
10
16.4300
85
20
17.2200
25
17.4000
30
17.4300
40
17.6800
50
18.2500
60
18.5200
70
18.8400
75
19.2250
80
19.4800
90
19.7000
b.
Minitab
Descriptive Statistics: KUANTITATIF
Total
Variable
KUALITATIF
KUANTITATIF
Variable
Count
N*
Mean
SE Mean
StDev
Variance
Laki-laki
20
20
18,985
0,221
0,988
0,976
Perempuan
20
20
17,450
0,172
0,768
0,590
KUALITATIF
CoefVar
Sum
Minimum
Q1
Median
Q3
KUANTITATIF
Laki-laki
5,20
379,700
16,700
18,450
19,100
4,40
349,000
16,100
17,050
17,400
19,675
Perempuan
18,000
Variable
KUALITATIF
Maximum
Range
IQR
Mode
Mode
KUANTITATIF
Laki-laki
20,800
4,100
1,225
Perempuan
19,000
2,900
0,950
17,4
Variable
KUALITATIF
KUANTITATIF
Skewness
Kurtosis
Laki-laki
-0,47
0,29
Perempuan
-0,03
-0,35
86
Grafik
SPSS
a. Pie Chart
b. Bar Chart
Chart of PTT
3.0
2.5
Count
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
, 1 , 3 , 4 , 7 , 0 , 2 ,3 , 4 , 5 , 6 , 8 , 0 , 2 ,3 ,4 , 6 , 7 , 9 , 0 , 3 , 4 ,5 , 6 , 7 , 9 , 3 , 8
16 16 16 1 6 1 7 17 17 17 17 17 17 1 8 1 8 18 18 18 18 18 1 9 1 9 19 19 19 19 19 20 2 0
PTT
87
Frequency
Stem &
Leaf
4,00
16 .
1344
1,00
16 .
7,00
17 .
0223444
5,00
17 .
56668
7,00
18 .
0023344
5,00
18 .
66779
3,00
19 .
034
6,00
19 .
556779
1,00
20 .
1,00
20 .
Stem width:
Each leaf:
1,00
1 case(s)
d. Box Plot
Maximum = 20,8
Q3 = 19,08
Q2 = 18,22
Q1 = 17,25
Minimum = 20,8
88
2. Bar Chart
Chart of PTT
3.0
2.5
Count
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
, 1 , 3 , 4 , 7 , 0 , 2 ,3 , 4 , 5 , 6 , 8 , 0 , 2 ,3 ,4 , 6 , 7 , 9 , 0 , 3 , 4 ,5 , 6 , 7 , 9 , 3 , 8
16 16 16 1 6 1 7 17 17 17 17 17 17 1 8 1 8 18 18 18 18 18 1 9 1 9 19 19 19 19 19 20 2 0
PTT
89
= 40
16
1344
16
12
17
0223444
17
17
56668
(7) 18
0023344
16
18
66779
11
19
034
19
556779
20
20
4. Box Plot
Boxplot of PTT
21
Maximum = 20,8
20
Q3 = 19,08
PTT
19
Q2 = 18,22
18
Q1 = 19,08
17
Minimum = 16,1
16
90
NO
Kualitatif
Manual
SPSS
Minitab
Balita
20
20
20
Lansia
20
20
20
Data pada tabel 4.1 adalah data jumlah Balita dan Lansia per
Kelurahan di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, data tersebut di dapatkan
secara sekunder dari website www.aplikasi.bkkbn.go.id. Jumlah data
yang menjadi sampel sebanyak 40 data yaitu Jumlah Balita dan Lansia.
Dengan rincian masing masing 20 Balita dan 20 Lansia. Sehingga
dapat diketahui prosentase dari masing masing seimbang yaitu Balita
50% dan Lansia 50%.
Telah dilakukan perhitungan dengan Manual (excel) dan
beberapa Software (SPSS dan Mnitab). Hasil perhitungan dari ketiganya
sama yaitu terdapat 20 untuk masing masing data kualitatif. Sehingga
tidak ada perbedaan dalam perhitungan.
91
Pie Chart
Pie adalah grafik yang berbentuk bulat menyeruapi bentuk
pie. Pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.3 bisa dilihat ouput tampilan
grafik Pie Chart dengan penggunaan Software yang berbeda yaitu
SPSS dan Minitab. Grafik tersebut menunjukkan data jumlah
Balita dan Lansia per Kelurahan di Kabupaten Ponorogo Jawa
Timur. Dari Grafik Pie Chart dapat diketahui bahwa kualitatif
antara Balita dan Lansia sama besarnya yaitu sama-sama 50%
dengan total 100% . dimana warna biru mewakilkan oleh Balita
dan Wana hijau mewakilkan Lansia pada SPSS, sedangkan di
Minitab Balita diwalikan warna orange dan Lansia diwakilkan
oleh warna hijau. Masing masing memiliki besar sudut 1800
Dari pie chart yang dihasilkan oleh SPSS dan Minitab tidak ada
perbedaaan.
Bar Chart
Bar Chart adalah bentuk penyajian data statistik yang
92
Distribusi Frekuensi
banyak frekuensi,
Ukuran Statistik
Tabel 4.3 Ukuran Statistik
No
Ukuran Statistik
Manual
SPSS
Minitab
Mean
45,22
45,22
45,23
Median
40,00
40,00
40,00
Modus
17&45
17,00
17,00
Std. Deviasi
24,81
24,81
24,81
Variansi
615,61
615,62
615,61
Skewness
0,39
0,39
0,40
Kurtosis
-1,23
-1,18
-1,18
Range
81,00
81,00
81,00
93
Minimum
10,00
10,00
10,00
10
Maximum
91,00
91,00
91,00
11
Persentil 10
16,10
16,10
12
Persentil 20
19,00
19,00
13
Persentil 30
26,60
26,60
14
Persentil 40
33,80
33,80
15
Persentil 50
40,00
40,00
16
Persentil 60
46,80
46,8000
17
Persentil 70
58,70
58,7000
18
Persentil 80
75,80
75,8000
19
Persentil 90
81,90
83,7000
20
Kuartil 1
24,00
24,00
24,00
21
Kuartil 2
40,00
40,00
40,00
22
Kuartil 3
68,25
68,25
68,25
1.
Mean
Mean adalah nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan
94
Manual
terhadap
minitab
memiliki
selisih
0,001
Median
Median adalah nilai tengah atau suatu ukuran pemusatan
3.
Modus
Modus adalah suatu nilai pengamatan yang paling sering
4.
Standar Deviasi
95
5.
Variansi
Variansi adalah rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap
6.
Skewness
Skewness adalah suatu metode yang digunakan untuk
7.
Kurtosis
Kurtosis adalah digunakan untuk mengukur keruncingan
96
8.
Range
Range adalah selisih antara nilai Maximum dan nilai
9.
Minimum
Minimum adalah nilai terkecil pada data. Nilai Range
10.
Maximum
Maximum adalah nilai terbesar pda data. Nilai Range
11.
Presentil 10
Presentil adalah membagi data menjadi 100 bagian sama
12.
Presentil 20
Presentil 20 adalah nilai yang keduapuluh
dari 100
97
Presentil 30
Presentil 30 adalah nilai yang ketigapuluh
dari 100
14.
Presentil 40
Presentil 40 adalah nilai yang keempatpuluh dari 100
15.
Presentil 50
Presentil 50 adalah
nilai yang
16.
Presentil 60
Presentil 60 adalah nilai yang keenampuluh dari 100
17.
Presentil 70
Presentil 70 adalah nilai yang ketujuhpuluh
bagian tersebut.
dari 100
menggunakan
manual dan SPSS memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 58,7
hanya saja minitab tidak memuncul Presentil.
98
Presentil 80
Presentil 80 adalah nilai yang kedelapanpuluh dari 100
19.
Presentil 90
Presentil 90 adalah nilai yang kesembilanpuluh dari 100
20.
Kuartil 1
Kurtil 1 adalah
21.
Kuartil 2
Kurtil 2 adalah letak yang membagi data menjadi 2
22.
Kuartil 3
Kurtil 3 adalah letak yang membagi data menjadi
99
4.1.2.2 Grafik
Pie Chart
Pie adalah grafik yang berbentuk bulat menyerupai bentuk
pie . Gambar 3.5 dan Gambar 3.9 adalah gambar pie chart yang
menuliskan banyaknya jumlah balita dan lansia per kelurahan di
kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Dalam grafik ini dapat kita lihat perbedaan besar tiap
tiap data yang di gambarkan pada lingkaran yang dibagi sesuai
dengan besar sudut data.besar sudut data didapatkan dengan cara
frekuensi data dibagi banyak data dikalikan dengan 360o. Maka
diketahui jika data memiliki frekuensi 1 maka besar sudut adalah
90 , data memiliki frekuensi 2 memiliki besar sudut sebesar 180,
dan data yang memiliki frekuensi 3 memiliki besar sudut 270, dan
jumlah seluruhnya adalah 3600 dan terbukti pada gambar
tersebut. Pie chart tersebut terbagi menjadi 27 bagian dengan
warna yang berbeda. Hasil gambar menggunakan SPSS Minitab
adalah sama karena tidak ada kesalahan dalam perhitungan data.
Bar Chart
Bar Chart adalah bentuk penyajian data statistik yang
100
Box Plot
Box plot adalah tipe data yang digunakan untuk
Batang Daun
Batang daun adalah salah satu penyajian data dalam
101
No
Kualitatif
Manual
SPSS
Minitab
Perempuan
20
20
20
Laki-laki
20
20
20
Data pada tabel 4.3 adalah data Panjang Telapak Tangan (PTT)
Mahasiswa Teknik Industri UNDIP 2013, data tersebut di dapatkan
secara melalui pengukuran secara langsung. Jumlah data yang menjadi
sampel sebanyak 40 data yaitu panjang telapak tangan . Dengan rincian
masing masing 20 panjang telapak tangan mahasiswa perempuan dan
20 panjang telapak tangan mahasiswa laki - laki. Sehingga dapat
diketahui prosentase dari masing masing seimbang yaitu perempuan
50% dan Laki - laki 50%.
Telah dilakukan perhitungan dengan Manual (excel) dan
beberapa Software (SPSS dan Mnitab). Hasil perhitungan dari ketiganya
sama yaitu terdapat 20. Sehingga tidak terjadi perbedaan.
102
Pie Chart
Pie
chart
adalah
grafik
yang berbentuk
bundar
Bar Chart
Bar Chart adalah bentuk penyajian data statistik yang
103
Distribusi Frekuensi
Ukuran Statistik
No
Ukuran
Statistik
Manual
SPSS
Minitab
Mean
18,22
18,21
18,29
Median
18,23
18,25
18,30
Modus
18,43
17,40a
17,00
Std. Deviasi
1,19
1,17
1,30
Variansi
1,42
1,40
1,60
104
Skewness
0,001
0,15
0,05
Kurtosis
0,06
-0,65
-0,85
Range
4,7
4,70
4,7
Minimum
16,1
16,1
16,1
10
Maximum
20,80
20,80
20,80
11
Kuartil 1
17,25
17,25
17,25
12
Kuartil 2
18,23
18,23
18,23
13
Kuartil 3
19,08
19,08
19,08
14
Persentil 10
16,61
16,43
15
Persentil 20
17,05
17,22
16
Persentil 30
17,45
17,43
17
Persentil 40
17,85
17,68
18
Persentil 50
18,23
18,25
19
Persentil 60
18,53
18,52
20
Persentil 70
18,85
18,84
21
Persentil 80
19,31
19,48
22
Persentil 90
19,90
19,70
105
Mean
Mean
adalah
nilai
yang
diperoleh
dengan
Median
Median adalah nilai tengah dari suatu data. Hasil
3.
Modus
Modus adalah nilai yang sering muncul. Untuk
106
manual
dengan
minitab
adalah
1,43
4.
Standar Deviasi
Dengan cara manual nialai standar deviasi yaitu
5.
Variansi
Variansi adalah rata - rata hitung deviasi kuadarat
Skewness
Skewness adalah suatu metode yang digunakan
107
7.
Kurtosis
Kurtosis adalah untuk mengukur keruncingan dari
0,91
8.
Range
Range adalah selisih dari nilai maksimum dengan
108
Minimum
Nilai minimum adalah nilai terkecil pada data.
10.
Maximum
Nilai maksimum adalah nilai terbesar pada data.
11.
Presentil 10
Presentil 10 adalah nilai yang kesepuluh dari 100
12.
Presentil 20
Presentil 20 adalah nilai yang keduapuluh dari
13.
Presentil 30
Presentil 30 adalah nilai yang ketigapuluh dari
109
karena
perbedaan
pembulatan
pada
setiap
perhitungan.
14.
Presentil 40
Presentil 40 adalah nilai yang keempatpuluh dari
karena
perbedaan
pembulatan
pada
setiap
perhitungan.
15.
Presentil 50
Presentil 50 adalah nilai yang kelimapuluh dari
16.
Presentil 60
Presentil 60 adalah nilai yang keenampuluh dari
110
Presentil 70
Presentil 70 adalah nilai yang ketujuhpuluh dari
18.
Presentil 80
Presentil 80 adalah nilai yang kedelapanpuluh
19.
Presentil 90
Presentil 90 adalah nilai yang kesembilanpuluh
20.
Kuartil 1
Kurtil 1 adalah letak yang membagi data menjadi
111
Kuartil 2
Kurtil 2 adalah letak yang membagi data menjadi
22
Kuartil 3
Kurtil 3 adalah letak yang membagi data menjadi
4.2.2.2 Grafik
Pie Chart
Pie chart adalah grafik yang berbentuk bundar yang
menyerupai bentuk pie. Pada Gambar 3.17 dan Gambar 3.21 bisa
dilihat ouput tampilan grafik Pie Chart dengan penggunaan
Software yang berbeda yaitu SPSS dan Minitab. Grafik tersebut
menunjukkan panjang telapak Tangan Mahasiswa Teknik Industri
Undip 2013. Dalam grafik ini dapat kita lihat perbedaan besar tiap
tiap data yang di gambarkan pada lingkaran yang dibagi sesuai
dengan besar sudut data.besar sudut data didapatkan dengan cara
frekuensi data dibagi banyak data dikalikan dengan 360o. Maka
diketahui jika data memiliki frekuensi 1 maka besar sudut adalah
90 , data memiliki frekuensi 2 digambarkandengan besar sudut
sebesar 180, dan data yang memiliki frekuensi 3 digambarkan
dengan besar sudut 270, dan jumlah seluruhnya adalah 3600,
112
Bar Chart
Bar Chart adalah bentuk penyajian data statistik yang
Box Plot
Box plot adalah tipe data yang digunakan untuk
113
Batang Daun
Diagram batang daun adalah salah satu penyajian data
Histogram
Histogram adalah diagram yang menyerupai diagram
batang. Perbedaannya dengan diagram batang adalah batangbatangnya berhimpit dan menggunakan tepi kelas. Pada x
menggambarkan tepi kelas interval, sedangkan pada sumbu y
menggambarkan frekuensi setiap kelas. Histogram menunjukkan
jumlah frekuensi data Panjang telapak tangan Mahasiswa Teknik
Industri Undip 2013. Dalam histogram digambarkan dengan
menggunakan batas atas dan batas bawah tiap kelas data dan
dalam histogram digunakan frekuensi tiap kelas bukan frekuensi
kumulatif. Histogram mirip dengan diagram batang hanya saja
histogram digambarkan secara berhimpit. Frekuensi terbesar
adalah 3 dan frekuensi terkecil adalah 1. Dari frekuensi histogram
Program Studi Teknik Industri
Universitas Diponegoro
114
Ogive
Ogive merupakan diagram garis yang menunjukkan
kumulatif.
Ogive
115
116
5.2 Saran
Adapun saran yang diberikan oleh peneliti kepada praktikan untuk kedepannya
adalah:
Praktikan
sudah
dapat
menganalisis
deskriptif
dan
117
118