Anda di halaman 1dari 3

LAYANAN KLINIS BLEFARITIS

SPO

NO Dokumen
NO. Revisi
TanggalTerbit
Halaman

:
:
:
:

Dr. Teguh Ariyanto. MPH

KABUPATEN
BANYUMAS

1. Pengertian

PUSKESMAS
PEKUNCEN

NIP.197502212008011004

Blefaritis adalah radang pada tepi kelopak mata (margo


palpebra) dapat disertai terbentuknya ulkus/ tukak pada
tepi kelopak mata, serta dapat melibatkan folikel

2. Tujuan

rambut.
Mengobati pasien dengan blefaritis yang datang
berobat ke Puskesmas

3. Kebijakan
4. Prosedur

1. Petugas menyiapkan alat pemeriksaan, yaitu


tensimeter, stetoskop, senter, dan lup
2. Menanyakan keluhan pasien. Keluhan yang biasa
ditemui adalah gatal pada tepi kelopak mata. Dapat
disertai keluhan lain berupa merasa ada sesuatu di
kelopak mata, panas pada tepi kelopak mata dan
kadang-kadang disertai rontok bulu mata. Selama
tidur, sekresi mata mengering sehingga ketika
bangun kelopak mata sukar dibuka.
3. Mencari faktor resiko seperti :
a) Kondisi kulit seerti dematitis seboroik
b) Higiene dan lingkungan yang tidak bersih, dan
c) Kesehatan atau daya tahan tubuh yang menurun
4. Melakukan pemeriksaan fisik dasar dan penunjang.
Pada pemeriksaan dapat ditemukan :
a) Skuama atau krusta di tepi kelopak
b) Bulu mata rotok
c) Dapat ditemukan tukak yang dangkal pada tepi
kelopak mata
d) Dapat terjadi pembengkakak dan merah pada
kelopak mata
e) Dan dapat ditemukan keropeng yang melekat
erat pada tepi kelopak mata; bila dilepaskan bisa
terjadi perdarahan.
5. Menegakkan diagnosis klinis berdasarkan pada
anamnesis dan pemeriksaan fisik.
6. Menentukan komplikasi yang mungkin terjadi,
seperti blefarokonjungtivitis, madarosis, dan
trikiasis.

LAYANAN KLINIS BLEFARITIS


Dr. Teguh Ariyanto. MPH

PUSKESMAS
PEKUNCEN

SPO

NO Dokumen
NO. Revisi
TanggalTerbit
Halaman

:
:
:
:

NIP.197502212008011004

7. Memberikan tata laksana berupa :


a) Memperbaiki kebersihan dan membersihkan
kelopak dari kotoran dapat menggunakan sampo
bayi.
b) Kelopak mata dibersihkan dengan kapas lidi
hangat dan kompres hangat selama 5-10 menit.
c) Apabila ditemukan tukak pada kelopak mata,
salep atau tetes mata seperti eritromisin,
basitrasin atau gentamisin 2 tetes setiap 2 jam
hingga gejala menghilang.
8. Melakukan konseling dan edukasi :
a) Memberikan informasi kepada pasien dan
keluarga bahwa kulit kepala, alis mata, dan tepi
palpebra harus selalu dibersihkan terutama pada
pasien dengan dermatitis seboroik.
b) Memberitahu pasien dan keluarga untuk
menjaga higiene personal dan lingkungan.
Mempertimbangkan rujukan bila tidak membaik dengan
pengobatan optimal.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014

5. Referensi

tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas


6. Unit Terkait

Pelayanan Kesehatan Primer


Poli Umum

7. Rekaman Historis
No.

Halama
n

8. Bagan

Yang Diubah

Perubahan

Diberlakukan Tgl

LAYANAN KLINIS BLEFARITIS


Dr. Teguh Ariyanto. MPH

PUSKESMAS
PEKUNCEN

SPO

NO Dokumen
NO. Revisi
TanggalTerbit
Halaman

:
:
:
:

NIP.197502212008011004

Anda mungkin juga menyukai