Anda di halaman 1dari 2

Monumen Luka karya Hanafi merupakan salah satu karya seni rupa instalasi di Gedung

FIB UI yang unik dan menarik untuk diapresiasi. Dari yang saya ketahui dari beberapa
sumber web site yang tersebar mengenai biografi Hanafi, ia adalah seorang pelukis
yang beraliran ekspresionisme abstrak. Seni lukis abstrak Hanafi cukup fenomenal dan
mudah dicerna karena bukan masyarakat awam pun akan tahu arti filosofi dari karya
seorang hanafi. Bukan hanya sekedar lukisan, hanafi pun mengekspresikan seninya
melalui karya seni rupa. Monumen Luka salah satunya. Monumen Luka tersebut
dibangun dalam rangka Dies Natalis ( ulang tahun ) ke-65 tahun Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Acara ini tampaknya merupakan pintu
masuk pemberian penghargaan kepada seniman di FIB UI.
Suatu karya seni, dari yang kita ketahui memiliki makna, rasa, serta pesan yang tersirat
yang menggambarkan estetika karya tersebut .Hanafi dalam hal ini mendeskripsikan
karya seninya dengan cukup menarik. Hanafi menggunakan wujud tiga plester atau
pembalut luka dalam karyanya yang berjudul Monumen Luka ini. Hal ini dilatarbelakangi
oleh keadaan bangsa Indonesia yang kacau balau. Di awal tahun 2005, bangsa ini
masih diselimuti luka yang mendalam, yaitu bencana Tsunami di Aceh. Selain itu,
sepanjang tahun 2002 hingga 2005 terjadi teror bom di Nusantara dan menewaskan
hingga ratusan orang. Di lembar akhir tahun 2005, seolah-olah wajah bangsa Indonesia
digambarkan penuh dengan luka oleh Hanafi. Pada dasarnya, Monumen Luka ini
tampaknya sebagai objek yang berwujud tanda untuk mencapai kehidupan yang lebih
baik.

Hal tersebut didasarkan pada telah tersakitinya Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Telah kita ketahui bersama
bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi belum sepenuhnya ditegakkan di Indonesia. Maka,

hukum sebab-akibat terjadi dalam konteks ini. Manusia yang tidak sadar akan
kehidupannya sendiri yang telah merusak alam hidupnya.

Sumber : Studio Hanafi

Anda mungkin juga menyukai