Anda di halaman 1dari 3

CONTOH SOAL PSIKOSOMATIK

1. Seorang laki laki 70 tahun, yang baru menjalani masa pensiun 2 tahun terakhir, berobat ke
puskesmas (PKM) karena keluhan sering sakit kepala, tidur terganggu, sering terbangun, merasa sepi di
rumah, kawan jarang yang datang, dan anak anaknya jarang menengok karena jauh di luar kota. Pasien
seharian hanya dirumah dan malas untuk beraktivitas. Keluhan lainnya kurang nafsu makan, buang air
kecil (BAK) tidak lancar, namun tidak pernah merasa demam. Pasien memiliki riwayat tekanan darah
tinggi dan pernah dirawat karena serangan jantung 5 tahun yang lalu. Oleh dokter PKM pasien diberikan
obat Amitriptilin 2 x 25 mg, amlodipin 1x10 mg, dan parasetamol 3x500 mg. lima hari setelah dari PKM
pasien datang kepada saudara karena keluhan BAK semakin tersendat dan mulut terasa kering.
Masalah pada pasien tersebut di atas adalah :
A. Depresi dan mengalami gejala efek samping dari amitriptilin
B. Gangguan cemas menyeluruh dan mengalami gejala efek samping dari amlodipin.
C. Gangguan cemas menyeluruh dan mengalami gejala efek samping dari amitriptilin.
D. Gangguan cemas disertai episode depresi dan mengalami gejala efek samping dari amlodipin
E. Gangguan penyesuaian dengan efek depresi dan perburukan gejala pembesaran prostat jinak.
2. Seorang perempuan berusia 48 tahun, sudah menikah, sejak 6 bulan yang lalu sering mengeluh nyeri
dada sebelah kiri tidak menjalar, tidak berkeringat, hanya terasa berdebar debar, dan sesekali ada
keluhan mual dan muntah. Keluhan ini pertama kali timbul menjelang lebaran, saat sebagian besar
anggota keluarga pergi keluar kota dan pasien hanya ditemani seorang keponakannya. Pasien merasa
kesepian dan takut terjadi sesuatu kepada dirinya. Sejak itu keluhan sering berulang terutama timbul
bila pasien merasa sepi atau sendirian atau bila melihat berita musibah di televisi. Keluhan berkurang
bila pasien merasa terhibur atau ada teman mengobrol atau datang ke poliklinik. Pasien merasa mudah
marah oleh karena hal hal sepele atau tanpa sebab, mudah tersinggung, kadang kadang tidak bisa
mengendalikan rasa khawatir bahkan merasa takut kematian sudah dekat.
Kemungkinan diagnosis dan terapi yang tepat untuk pasien pada kasus di atas adalah :
A. Depresi dan pilihan terapinya fluoksetin
B. Dyspepsia fungsional dan terapinya lansoprazole
C. Panic disorder (PD) dan pilihan terapinya alprazolam
D. Gangguan jantung fungsional dan terapinya isosorbid dinitrat (ISDN)
E. Gangguan cemas menyeluruh (GAD) dan pilihan terapinya alprazolam

1.Pasien laki-laki 23 tahun datang dengan keluhan mudah capek, dada terasa berat dan banyak berkeringat. Sejak
2 tahun yang lalu pasien kuliah di perguruan tinggi swasta dan sebentar lagi harus menyelesaikan skripsi,
disamping itu ada dua mata kuliah pasien yang belum lulus. Selama ini kuliah yang dijalankan oleh pasien
tidak sesuai keinginan dari pasien. Pasien merasa tertekan karena tidak bias mengemukakan hal tersebut
kepada orang tuanya. Pasien merupoakan anak pertama dari empat bersaudara dan orang tua pasien sangat
berharap agar anaknya menjadi contoh tauladan bagi adik-adiknya. Status ekonomi orang tua terbilang
cukup. Pemeriksaan fisik dan penunjang normal tekanan darah 120/80 mmHg.

Diagnosis yang paling mungkin pada pasien di atas adalah :


A. Depresi
B. Distimia
C. Panic disorder
D. Generalized anxiety disorder (GAD)
E. Gangguan campuran ansietas depresi
Pilihan obat yang paling tepat untuk gangguan psikosomati pada kasus ini adalah :
A. Sulfiride
B. Buspiron
C. Fluoxetin
D. Clobazam
E. Alprazolam
Hal yang merupakan stressor psikososial pada pasien di atas adalah :
A. Status ekonomi orang tua terbilang cukup
B. Pasien merasa kurang perhatian dari orang tua
C. Pasien merupakan anak pertama dari empat bersaudara
D. Keluhan mudah capek, dada terasa berat dan banyak berkeringat
E. Pasien merasa terpaksa menjalani kuliah karena tidak sesuai dengan keinginannya.
Keluhan mudah capek, dada terasa berat dan banyak berkeringat merupakan gejala dari :
A. Vagotoni
B. Simpatik hipotoni
C. Simpatik hipertoni
D. Parasimpatik hipotoni
E. Parasimpatik hipertoni
Psikoterapi yang terbaik dilakukan pada pasien di atas adalah :
A. Ventilasi
B. Re-edukasi

C. Hipnoterapi
D. Psikoterapi superficial
E. Psikoterapi perilaku dan kognitif

2. Ny. N 28 tahun berobat dengan keluhan sering berdebar-debar sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan ini
disertai rasa sakit di dada berpindah-pindah kadang di sebelah kiri kadang di sebelah kanan. Badan
lemas sering berkeringat terutama di telapak tangan. Selain itu otot terasa tegang, kaki, sakit kepala dan
sulit untuk berkonsentrasi. Kadang-kadang mengeluh mules disertai buang air besar 3-4 x sehari. Tidak
didapatkan sesak nafas tetapi terasa ada yang mengganjal ditenggorokan yang menyebabkan nafas
tidak lega. Kurang lebih 6 bulan yang lalu pasien mendengar bahwa suaminya akan menceraikannya
karena setelah 4 tahun menikah belum juga dikaruniai anak. Keluhan-keluhan diatas semakin
memberat sejak 3 minggu yang lalu setelah pasien melihat suaminya menontotn di bioskop dengan
sekretarisnya. Pada pemeriksaan fisik hanya didapatkan nadi 100 x/menit dan telapak tangan basah.
Menurut sistem penulisan diagnosis multiaksial pada pasien ini, pernyataan yang benar adalah
A. Aksis V : Suami menonton dengan sekretarisnya
B. Aksis I : GAD, dan Aksis III : vegetative imbalance
C. Aksis I : Depresi, dan aksis III : Gangguan jantung fungsional
D. Aksis IV : Sulit konsentrasi dan empat tahun menikah belum dikarunia anak
E. Aksis V : Enam bulan yang lalu pasien mendengar bahwa suaminya akan menceraikannya

Anda mungkin juga menyukai