Harga pertukaran kation yang paling besar dimiliki oleh mineral allogenic
(pecahan batuan induk) sedangkan yang paling kecil dimiliki oleh mineral
authogenic (proses kimiawi). Dengan kekuatan berbeda-beda berdasarkan
kekuatan daya ikat antar ion, sedangkan kemampuan tukar anion urut-urutannya
merupakan kebalikan dari kemampuan tukar kation. Apabila suatu ion mempunyai
daya ikat yang kuat antar ionnya maka ion tersebut mempunyai daya swelling
yang kecil begitu juga kebalikannya.
Reaksi pertukaran kation kadang-kadang bersamaan dengan terjadinya
swelling. Jika permukaan clay mengalami kontak langsung dengan air dan
menganggap bahwa satu plat clay terpisah dari matriksnya, maka ion-ion yang
bermuatan positif (kation) akan meninggalkan plat clay tersebut. Karena molekul
air adalah polar maka molekul air akan ditarik balik oleh kation yang terlepas
maupun oleh plat clay dan molekul air yang bermuatan positif akan ditarik oleh
plat clay sendiri, sehingga keseluruhan clay akan mengembang yang sering
disebut dengan peristiwa swelling. Dibawah ini merupakan dua contoh clay:
H2O
Bentonite A3
Bentonite Indobent
23,2
3 t
s 1
dimana:
OSP
= porositas
gr
cc
= densitas semen,
= viskositas, cp
Gambar 8.1.Picnometer
(http://mol.ch.wani.osakau.ac.jp/exp/physicochemical/image/picnometer.gif)
Gambar 8.2.Toluena
(http://www.ezk.cz/e-shop/img/det/toluena.jpg)
Keterangan :
1. Pignometer
2. Katung udara
3. Katup
toluene
kedalam
blaine
permeameter
sampai
batas
yangditentukan.
Memasukan semen ke dalam pignometer.
Menempatkan pignometer pada blaine permeameter.
Membuka katup yang menghubungkan kantung udara ke pipa kapiler.
Menekan kantung udara sampai toluene berada di bawah garis yang
ditentukan.
6. Menutup katup, kemudian menghitung waktu yang diperlukan untuk
mengalirkan toluene ke garis atau batas atas.
Penentuan Densitas Bubuk Semen.
1. Berat Pignometer
= W1 gram
= W2 gram
W1 W2
Volume Pignometer
3. Densitas fluida
, gr/cc
= W3 gram
5. Berat semen
= W4 gram
= (W3 W1) gram
7. Densitas semen
= W5 gram
W4 Densitas Fluida
W2 W4 W5
, gr/cc
=x
2. Temperatur ruang
= 24.5C/78F (misal)
3. T = 24.5C 78F
4. = 0.01352
UDARA
gr/cc
0.0001828
= 0.01352
(Porositas)
6. t = 35.7 detik
7. Osp
= 5.9749
23.2 3 t
s 1