PARKIN

SON

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNISSULA-SEMARANG
2014

APA?
Gangguan otak yang
menyebabkan menurunnya
kontrol otot yang sering merusak
keterampilan, ucapan, dan fungsi
lainnya

ILMU PENYAKIT SARAF

RS ISLAM SULTAN AGUNG

KAPAN?

SIAPA?

Parkinson dapat terjadi kapan

saja secara mendadak, saat
beristirahat.

Biasanya pada usia tua yaitu

dengan rata-rata usia 62 tahun
ke atas.

DIMANA?

KENAPA?

Disusun Oleh:
AFRINA LUSIA
AYU FITROTUNNISA

saraf berkomunikasi. Saat selsel

yang
memproduksi
dopamine mati, otak tidak
menerima
pesan
yang
diperlukan tentang bagaimana
dan kapan harus bergerak.

Ada suatu daerah kecil di

batang
otak
yangbdisebut
substansia
nigra
yang
mengontrol
gerakan
Pada
penyakit Parkinson sel sel di
substantia
nigra
berhenti
memproduksi dopamin, zat
kimia yang membantu sel-sel

Dimanapun dapat terjadi

serangan.

BAGAIMANA TANDANYA?
Tanda- tanda awal Parkinson mungkin
halus dan dapat membingungkan
karena mirip dengan kondisi lain.
Tanda-tandanya termasuk :

1. Sedikit
gemetar
jari,
tangan, kaki, atau bibir
(tremor)

Orang yang mengalami cedera

otak parah.
Orang yang menderita penyakit
Gaucher (ada kaitan antara
genetik dari parkinson dan
genetik dari penyakit Gaucher).

MENCEGAHNYA

APA
PENYEBABNYA?
2. Kekakuan atau kesulitan
berjalan
3. Kesulitan
dari kursi

untuk

4. Sulit
menulis
tangan

keluar
dengan

5. Postur bungkuk
6. Sebuah
wajah
seperti
bertopeng,
membeku
dalam ekspresi

FAKTOR

Faktor resiko medis, antara lain:

berusia 60 tahun atau lebih tua.
mempunyai anggota keluarga
menderita parkinson.
Terpapar pada senyawa kimia
beracun (kadar dan lamanya
terpapar terekspos penting,
Orang yang terus-menerus dan
biasa
menggunakan
obat
amfetamin, kokain, heroin, dan
metamfetamin.
Orang
yang
menderita
ensefalitis (infeksi virus yang
menyerang otak).

OLAHRAGA TERATUR 3-4 KALI

SEMINGGU SELAMA 1 JAM
JAGA POLA MAKAN

HINDARI PAPARAN SENYAWA

KIMIA BERACUN (PESTISIDA)

MENGURANGI PENYEBAB
JATUH

BAGAIMANA PERAWATAN
PARKINSON?

gejala dan membantu orang

untuk bergerak lebih mudah

secara medikasi konsumsi obat

Parkinson untuk mengurangi

stimulasi dalam otak, diet

seimbang dengan konsumsi
kalsium dan vitamin D untuk
kekuatan tulang, terapi fisik
(latihan gerak dengan berjalan,
bersepeda
dll)
untuk
membantu keseimbangan