RAWAT INAP
RSI ASSYIFA SUKABUMI
A. PENDAHULUAN
Di dalam pelayanan rumah sakit terdapat ratusan macam
obat, ratusan tes dan prosedur, banyak alat dengan teknologinya,
bermacam jenis tenaga profesi dan non profesi yang siap
memberikan
pelayanan
pasien
24
jam
terusmenerus.
dengan
baik
dapat
mengakibatkan
kejadian
tidak
diharapkan (KTD)
Kesalahan karena kekeliruan identifikasi pasien sering terjadi
di hampir semua aspek atau tahapan diagnosis dan pengobatan
sehingga
diperlukan
adanya
ketepatan
identifikasi
pasien.
olehnya,
kesehatan
yang
dalam
dikarenakan
menjalankan
oleh
kesalahan
prosedur,
salah
mengidentifikasinya
RS Islam Assyifa Sukabumi yang merupakan salah satu
rumah sakit swasta di wilayah kota Sukabumi yang memberikan
pelayanan pasien 24 jam terus- menerus tidak luput juga dengan
adanya KTD.
Dari hasil laporan Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Islam Assyifa Sukabumi salah satu penyebab terjadinya KTD
adalah salah identifikasi yang dilakukan oleh petugas kesehatan
rumah sakit.
Data insiden keselamatan pasien tahun 2016 melaporkan
analisis penyebab terjadinya insiden % berkaitan dengan salah
identifikasi, % dikarenakan komunikasi tidak efektif sehingga
terjadi medication error, % dikarenakan prosedur tidak dijalankan
Dengan kegiatan ini dapat mengevaluasi pelaksanaan
identifikasi pasien di RS Islam Assyifa.
B. BAHAN DAN CARA
berbagai
identifikasi
sumber
pasien
yang
informasi
untuk
dilaksanakan
di
menggambarkan
RS
Islam
Assyifa
kegiatan
evaluasi
ini
menggunakan
juga
data
pasien
yang
akan
menjalani
suatu
prosedur
harus
Tabel 1.1
Hasil Telusur Terhadap Petugas
NO
PERTANYAAN
JUMLAH BENAR
JUMLA
H
1
Peragakan
bagaimana
SALAH
perawat 0
100
15
anda memperagakan
melakukan
langkah-langkah
identifikasi pasien
pemasangan
%
gelang
dengan
pemasangan
identitas pasien
SPO
gelang
Apa
yang
jelaskan
anda 15
gelang dengan
identitas pasien?
Kapan
perawat 0
100
memasang
Orang
saja
SPO
pemasangan
gelang
identitas pasien
anda 15
orang
perawat 0
melakukan
100
menjawab benar
identifikasi pasien?
Dari hasil telusur pengetahuan perawat tentang identifikasi
pasien yang terwakili oleh 15 orang perawat yang terdiri dari 5
orang
kepala
ruangan
dan
10
orang
perawat
pelaksana,
PERTANYAAN
JUMLAH BENAR
JUMLA
H
1
SALAH
pasien 0
100
orang
gelang menjawab
dipasang
benar
tangan anda?
identitas.
Apakah
perawat 15
orang
selalu
pasien 0
melihat menjawab
perawat
melihat
gelang
pakai?
mereka
pakai
yang
ketika
100
%
hendak
memberikan pelayanan
Kapan saja petugas 15
orang
pasien 0
100
melihat
gelang mengatakan
melihat
akan
perawat
gelang
ketika
memberi
obat,
mengambil
darah,
memeriksa
tensi
suhu,
melakukan
dan
dan
tindakan-tindakan
seperti memasang atau
mengganti
cairan
infuse.
Dari telusur pasien terhadap tindakan identifikasi pasien
yang dilakukan oleh perawat didapatkan hasil 100 % pasien
mengetahui manfaat gelang yang dipakai dan 100% pasien
selama
perawatan.
Hal
ini
menunjukkan
bahwa
dan
SPO
belum
optimal,
evaluasi
pelaksanaan
yang
disampaikan
Vincent,2003
dalam
manusia,
mendukung
financial,
kebijakan
peralatan
program
dan
keselamatan
teknologi
guna
pasien,
dapat
pasien
tanggung
dengan
dan
jawab
adanya
keluarganya
pasien
dalam
sistem
dan
mekanisme
tentang
kewajiban
dan
asuhan
pasien
akan
pasien.
Gelang
pasien
yang
dipergunakan
harus
D.KESIMPULAN
Pengetahuan
perawat
tentang
pelaksanaan
identifikasi
optimal.Identifikasi
pasien
yang
harusnya
dilakukan
melaksanakan
pelaksanaan
evaluasi
identifikasi
pasien
dan
monitor
secara
rutin
di
Rumah
Sakit
untuk
KEPUSTAKAAN
1. Departemen Kesehatan R.I. 2008. Panduan
Nasional