PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang diterapkan di rumah sakit untuk membuat asuhan kepada pasien lebih
dikelola dengan baik dapat terjadi kejadian tidak diharapkan (KTD). Angka
kematian akibat KTD pada pasien rawat inap di seluruh Amerika yang
berjumlah 33.6 juta per tahun berkisar 44.000 – 98.000 per tahun. Publikasi
1
2
tersebut dibuat secara anonim dan ditujukan untuk mengoreksi sistem demi
tempat yang paling sering membuat cedera dibandingkan unit lain di sebuah
rumah sakit, karena kamar operasi merupakan tempat yang memiliki resiko
tinggi. Berbagai infeksi nosokomial juga dapat datang dari kamar operasi
WHO Guidelines for Safe Surgery 2009. Melalui World Alliance for Patient
Safety, WHO membuat Surgical Safety Checklist (SSC) sebagai alat yang
tim di dalam ruang operasi, selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh
fase yaitu sebelum induksi anestesi (sign in), sebelum sayatan kulit (time
out), dan sebelum pasien meninggalkan ruang operasi (sign out). Tim
kesehatan yang berperan melakukan Sign In adalah perawat bedah dan ahli
benar, sisi yang akan dioperasi sudah ditandai, persetujuan akan dilakukan
ada risiko kehilangan darah, kesulitan jalan nafas, atau reaksi alergi.
melaksanakan tidak dalam waktu yang tepat dan ada beberapa poin yang
tidak terisi tepat waktu menurut penelitian yang dilakukan oleh Klase
(2016).
perawat dalam melaksanakan Sign In masih belum patuh dan belum sesuai
dengan prosedur. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Pada fase Sign In, belum
pengisian paling tinggi adalah identifikasi gelang pasien, lokasi operasi, dan
intravena 2 jalur.
S. Bloom (dalam Budiman, 2014) ada enam yaitu tahu (know), memahami
besar memiliki motivasi yang baik namun masih ada juga perawat yang
rumah sakit tersebut belum sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh
dan RSUD Wates dengan tipe B, sehingga kedua rumah sakit tersebut dapat
per hari yaitu 15. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu perawat
selama 2 tahun sejak tahun 2017, checklist yang digunakan diadaptasi dari
wawancara dengan salah satu perawat anestesi bahwa tenaga perawat masih
masih digabung dengan prosedur yang lainnya. Tidak ada jadwal khusus
hanya dilakukan sekilas oleh perawat bedah atau anestesi yang menjemput
telah masuk kedalam kamar operasi dimana sudah memasuki fase Time Out.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
8
D. Ruang Lingkup
E. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
bedah yang benar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh
2. Secara praktis
Yogyakarta
kualitas pelayanan.
Yogyakarta.
tentang faktor lain yang belum diteliti dan dapat menambah variabel
F. Keaslian Penelitian
sikap, masa kerja dan Kolmogorov Smirnov Z pada variabel usia. Hasil
akan diteliti adalah kepatuhan pelaksanaan sign in, serta perbedaan jenis
menggunakan chi square. Hasil dari penelitian yaitu tidak ada hubungan
sign in. Persamaan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah