Novitasari Sutadi / Pemahaman Konsep Listrik Arus Searah dan Kemandirian Belajar Siswa SMK Melalui Pembelajaran
Science Literacy Circles
Abstrak Telah dilakukan penelitian kuasi untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Science Literacy Circles
(SLC) terhadap pemahaman konsep dan kemandirian belajar siswa SMK pada materi listrik arus searah. Instrumen
yang digunakan adalah tes dan angket. Data yang diperoleh diuji Manova. Hasilnya menunjukkan adanya pengaruh
metode pembelajaran SLC yang signifikan (F hit = 324.87) terhadap pemahaman konsep dan kemandirian belajar
dengan konstribusi sebesar 91.7%. Hasil tersebut menyimpulkan bahwa metode pembelajaran SLC dapat dijadikan
alternatif untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemandirian belajar siswa SMK.
Kata kunci: science literacy circles, pemahaman konsep, kemandirian belajar, listrik arus searah
Abstract A research has been conducted to determine the effect of quasi learning methods Science Literacy Circles
(SLC) to the understanding of the concept of independent learning and vocational students in the matter of direct current
electricity. The instrument used was test and questionnaire. The data obtained were Manova tested. The results showed
the influence of learning methods SLC significant (F hit = 324.87) to the understanding of concepts and learning
independence with a contribution of 91.7%. It is concluded that the method can be used as an alternative learning SLC to
improve understanding of the concept of independent learning and vocational students.
Key words: science literacy circles, concepts understanding, learning independence, direct current electricity
I. PENDAHULUAN
Pembelajaran fisika secara konvensional masih diawali
dengan pemberian teori/ konsep, pemberian contoh oleh
guru, dan dilanjutkan dengan pengerjaan soal latihan oleh
siswa, bahkan tidak jarang guru juga terlibat dalam
penyelesaian soal tersebut. Pembelajaran ini didominasi
oleh kegiatan guru daripada kegiatan siswa, dan
cenderung bersifat informatif. Pembelajaran seperti ini
biasa dikenal dengan pembelajaran ceramah.
Ketuntasan materi masih dijadikan prioritas utama oleh
kebanyakan guru fisika termasuk guru fisika SMK
Miftahul Qulub. Sedangkan kemampuan siswa dalam
memahami dan menerapkan berbagai konsep fisika untuk
penyelesaian masalah fisika masih dinomor-duakan
karena kurangnya aktivitas belajar siswa [7]. Sehingga
tidak mengherankan jika sampai saat ini fisika masih
dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit bagi siswa.
Salah satu model pembelajaran yang menuntut
aktivitas siswa dalam penyelesaian masalah fisika adalah
pembelajaran SLC. Pembelajaran ini dapat membentuk
pemahaman konsep yang lebih mantap pada diri siswa
terhadap materi yang telah diberikan, meningkatkan
kemandirian siswa dalam belajar melalui peran literacy
circles, serta mengembangkan rasa tanggung jawab, kerja
sama, percaya diri, dan kebersamaan antar anggota dalam
menyelesaikan masalah fisika [8].
Melalui pembelajaran ini, siswa diberi kesempatan
untuk menentukan kompetensi-kompetensi belajarnya
sendiri, mencari input sendiri, menghasilkan suatu
keputusan sendiri dengan tepat, dan merefleksi diri atas
keputusan yang telah dilakukan [5,9]. Sedangkan tujuan
Artifak
siswa
Peran
literacy
circles
Pengorganisasian
catatan sains
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
Novitasari Sutadi / Pemahaman Konsep Listrik Arus Searah dan Kemandirian Belajar Siswa SMK Melalui Pembelajaran
Science Literacy Circles
V
=R
i
(1)
105
Variabel
Pretes
Pemahaman konsep (postes)
Kemandirian belajar
Pretes
Pemahaman konsep (postes)
Kemandirian belajar
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
Sig.
0.545
0.772
0.675
Sig.
0.514
0.895
0.134
0.600
0.248
0.404
106
Novitasari Sutadi / Pemahaman Konsep Listrik Arus Searah dan Kemandirian Belajar Siswa SMK Melalui Pembelajaran
Science Literacy Circles
Fhit
Sig.
R2
324.865
0.000
0.917
24.983
519.518
0.000
0.000
0.294
0.896
V. KESIMPULAN
Berdasarkan paparan hasil penelitian di atas dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran SLC mampu
memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan
pemahaman konsep dan kemandirian belajar siswa SMK
pada pokok bahasan listrik arus searah. Hal ini ditandai
dengan adanya peningkatan pemahaman konsep, dan
semakin banyak siswa yang memiliki tingkat
kemandirian belajar yang tinggi setelah mendapat
perlakuan metode pembelajaran SLC. Karena itu metode
pembelajaran SLC dapat dijadikan alternatif untuk
meningkatkan pemahaman konsep dan kemandirian
belajar siswa SMK. Hambatan-hambatan yang terjadi
selama penelitian dan efektifitas metode pembelajaran
SLC terhadap subyek atau materi yang berbeda dapat
dianalisis lebih lanjut melalui penelitian selanjutnya.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Dr.
Dwi Sulisworo, M.T. atas bimbingan yang telah
diberikan selama pelaksanaan penelitian ini.
PUSTAKA
[1] J. D. Fry and Teresa, Science Literacy Circles: Big Ideas
About Science. ISSN: 0036-8121. Routledge Taylor &
Francis Group, LLC, 2010.
[2] Y. Nurhaeni, Meningkatkan Pemahaman Siswa pada
Konsep Listrik melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw pada Siswa Kelas IX SMPN 43 Bandung. Jurnal
Penelitian Pendidikan. Vol 12 No 1. ISSN 1412-565x,
2011.
[3] Song and Hill, A Conceptual Model for Under Standing
Self-Directed Learning in Online Environments. Journal
of Interactive Online Learning, Vol. 6, No. 1. Univercity
of Georgia. ISSN: 1541-4914, 2007.
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
Novitasari Sutadi / Pemahaman Konsep Listrik Arus Searah dan Kemandirian Belajar Siswa SMK Melalui Pembelajaran
Science Literacy Circles
107
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823