4:39 vm. |
Manajemen Perkotaan (Urban Management) : Secara Umum dapat
didefinisikan adalah suatu upaya proses pelaksanaan rencana kota untuk
mencapai sasaran pembangunan kota secara efisien dan efektif. Dalam
proses upaya ini tentu juga menginginkan adanya optimalisasi pencapaian
tujuan dengan melalui tahapan yang tepat dan dilakukan secara terpadu.
Disadari bahwa pengelolaan suatu wilayah perkotaan sangat rumit dan
kompleks, serta melibatkan banyak sektor, bidang dan stakeholder, namun
secara umum Bidang pengelolaan perkotaan dapat dibagi menjadi 2 bidang
yaitu,
a. Bidang Fisik
Yang dimaksud dengan bidang Fisik adalah segala sesuatu sumberdaya
pengelolaan infrastruktur kota termasuk upaya konservasi sumberdaya alam
yang berpengaruh pada pembangunan kota, sedangkan bidang
b. Bidang Non Fisik.
Non Fisik adalah semua yang berkaitan dengan pengembangan kualitas
sumberdaya manusia dan kemasyarakatan, kelembagaan, perekonomian
kota dan sistem pengawasan serta pengendalian pembangunan kota.
Manajemen perkotaan meliputi pula kesejahteraan warga kota dalam arti
yang luas. Atas dasar ini fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh manajemen
perkotaan biasanya meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
perkembangankota, pembangunan infrastruktur, penyediaan pelayanan
perkotaan, penciptaan lapangan pekerjaan dan pelayanan-pelayanan sosial,
regulasi aktifitas/perilaku masyarakat umum. Disini peran pemerintah sangat
besar dalam manajemen suatukota. Pemerintah berperan untuk
mengkoordinasikan pihak-pihak yang terkait dan mendayagunakan sumber
daya yang ada untuk mewujudkan tujuan suatu organisasi perkotaan.
trend,
perubahan
dan