Anda di halaman 1dari 12

PEMODELAN SISTEM

Pengaruh Perbaikan Tata Letak Fasilitas


terhadap Profit di Swalayan Chicco

Kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.

Eko Budi Efendi


Gabriela Aprilia Iskandar
Sekar Izza Maulani
Debora Christine S.
Riyandi Kanisius

160314176
160314185
160314213
160314214
160314227

Jurusan Teknik Industri


Fakultas Teknik Universitas Surabaya
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sebab atas
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan tugas Pemodelan Sistem dengan judul
Pengaruh Perbaikan Tata Letak Fasilitas terhadap Profit di Swalayan Chicco. Kami
juga menyampaikan terima kasih kepada Dr.Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si. selaku dosen
mata kuliah Pemodelan Sistem yang sudah memberikan materi kuliah dan
membimbing untuk membuat laporan ini lebih baik. Penulisan laporan ini merupakan
salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Pemodelan Sistem di Jurusan
Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya.
Dalam laporan ini kami membahas hasil pengamatan di Swalayan Chicco
yang dapat dianalisis dengan menggunakan dasar materi Pemodelan Sistem. Melalui
laporan ini pula, kami memberikan alternatif perbaikan untuk Swalayan Chicco
supaya memiliki sistem yang lebih baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembaca, Swalayan Chicco dan semua pihak yang berpengaruh terhadap laporan ini.
Kami menyampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
laporan ini. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan penulisan. Demikian laporan ini
kami buat, apabila ada kritik dan saran dapat disampaikan kepada kami sehingga
laporan ini semakin lebih baik.

Surabaya, 1 Oktober 2016

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI..

ii

BAB I PENDAHULUAN.....

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah...
1.3 Tujuan.. ..
1.4 Manfaat...

1
1
1
2

BAB II CONCEPT SYSTEM

2.1 System.
2.2 Component..
2.3 Relation...
2.4 Behavior..
2.5 Environment
2.6 Input....
2.7 Output.
2.8 Special Interest

3
4
4
5
5
5
5
5

BAB III SYSTEM MODELING...


3.1 Rich Picture.
BAB IV OPERATIONAL RESEARCH METHODOLOGY..

6
6
7

4.1 Four Elements of Problem...

4.2 Identification of System..

4.3 Influence Diagram

BAB V MATHEMATICAL MODELING......

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Tata letak fasilitas merupakan tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas yang ada di
dalam suatu industri. Fasilitas dapat berupa gedung, material, departemen, dan segala
hal yang berkaitan dengan penataan suatu industri. Pada umumnya, tata letak fasilitas
yang terencana dengan baik akan menjaga kesuksesan kerja suatu industri. Dengan
adanya perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas ini, diharapkan agar aliran
proses dalam suatu perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Kelancaran proses ini
dapat menghemat biaya dan mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh. Selain itu,
perencanaan tata letak fasilitas ini juga berguna untuk mengoptimalkan hubungan
antar aktivitas.
Swalayan Chicco merupakan objek yang kami amati dalam laporan ini. Salah satu
swalayan di Surabaya ini menyediakan beragam produk dengan gedung yang tidak
terlalu luas. Dengan banyaknya produk yang disediakan dan konsumen yang datang,
penataan tata letak fasiltias merupakan hal yang penting untuk mengoptimalkan
proses dan menjaga kenyaman konsumen dalam berbelanja. Oleh karena itu, penataan
kembali fasilitas-fasilitas diperlukan untuk meningkatkan profit Swalayan Chicco.
1.2 Rumusan Masalah
a. Fasilitas apa saja yang bisa diperbaiki untuk meningkatkan profit Swalayan
Chicco?
1.3 Tujuan
a. Meningkatkan profit Swalayan Chicco dengan memperbaiki tata letak fasilitas

1.4 Manfaat
Hasil dari pengamatan dan solusi yang diberikan ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi Swalayan Chicco untuk meningkatkan profit dengan
pembenahan terhadap tata letak fasilitas yang dimiliki.

BAB II
CONCEPT SYSTEM
2.1 System

Sistem yang kami amati adalah Swalayan Chicco yang berlokasi di Jalan Raya
Tenggilis no.82 Surabaya. Swalayan yang sering dikunjungi konsumen sekitar Jalan
Raya Tenggilis ini menyediakan berbagai produk seperti makanan, minuman,
pakaian, kosmetik, dan lain-lain. Bangunan Swalayan Chicco terdiri dari dua lantai.
Lantai satu digunakan untuk produk makanan, minuman, pakaian dan kosmetik.
Sementara lantai dua digunakan untuk barang-barang pecah belah dan alat dapur
seperti piring, gelas, dan lain-lain.

Gambar 1.1 Foto kondisi Swalayan Chicco

2.2 Component
Berikut ini komponen-komponen yang berhubungan dengan Swalayan Chicco
1. Customers
2. Kasir
3. SPG / penjaga stand produk

4. Penjaga parkir
5. Kurir pembawa barang
6. Supervisor
7. Gedung
8. Rak-rak tempat produk
9. Penjaga stand kue basah atau makanan
10. Satpam
11. Penjaga penukaran nota pemasok produk
2.3 Relation
1. Way in berhubungan dengan way out dan parking lot serta penataan dari
kendaraan yang telah terparkir sebelumnya di swalayan.
2. Pelanggan masuk berhubungan dengan pelanggan keluar atau yang telah
selesai berbelanja.
3. Pelanggan masuk berhubungan dengan tempat penyediaan trolley maupun
keranjang.
4. Pelanggan yang akan berbelanja akan terhambat jalannya karena pelanggan
yang sedang mengantri atau melihat display kue atau makanan basah.
5. Pelanggan yang akan membeli buah, akan terhambat karena pelanggan yang
sedang mengantri di kasir.
6. Customer yang sedang melihat produk pada setiap lorong terhambat karena
letak rak yang terlalu berdekatan dan kurang terstruktur.
7. Banyaknya customer yang mengantri di kasir berhubungan dengan kinerja
kasir.
8. Penempatan rak akan berhubungan dengan kenyamanan saat berbelanja.
2.4 Behavior
1. Semakin banyak customer, semakin banyak lahan parkir yang dibutuhkan
serta pengaturan parkir yang semakin sigap, berhubungan dengan keahlian
dan jumlah juru parkir.
2. Semakin banyak customer, semakin banyak trolley dan keranjang yang harus
disediakan.
3. Semakin banyak customer semakin kompleks dalam pemilihan dan penataan
fasilitias perbelanjaan.

4. Pada hari weekend pelanggan akan semakin banyak.


5. Semakin banyak customer semakin banyak jumlah pegawai yang dibutuhkan
dalam melayani pelanggan.
6. Semakin banyak produk makanan, semakin kompleks dalam pemilihan dan
display produk tersebut.
2.5 Environment
Jalan raya, masyarakat sekitar dan pemerintah
2.6 Input
Permintaan, banyak konsumen yang datang
2.7 Output
Profit
2.8 Special Interest
Meningkatkan profit Swalayan Chicco

BAB III
SYSTEM MODELING
3.1 Rich Picture

Sempit
kurang
tertata

CHI
CC
O

Trolley
dan
keranjang
HABISS!
!

Wah,
sempit
dan
ramai
sekali !

Mau
belanja tapi
kok rame
supe
banget rmar
ket
ya ...

PAR
KIN
G
ARE
A

BAB IV
OPERATIONAL RESEARCH METHODOLOGY

4.1 Four Elements of Problem


Decision Maker

: Manager

Objective

: Meningkatkan profit penjualan

Performance Measure : Total profit


Alternative

:
- Menata ulang etalase atau rak produk
- Menyediakan 1 kasir dari kasir yang tersedia khusus
untuk pembelian kurang dari 10 unit

4.2 Identification of System


Tabel 1.1 Tabel identifikasi sistem di Swalayan Chicco

No
1
2
3
4
5
6

Aspect of Entity
Banyak konsumen yang datang
Penataan letak produk
Penataan letak kasir
Jam operasional
Kebijakan UMR pemerintah kota
Banyak konsumen yang jadi beli dan

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

datang lagi
Kenyamanan konsumen
Banyak kasir yang dibutuhkan
Shift
Upah pegawai
Margin keuntungan
Harga per produk
Produk yang terjual
Harga dari supplier
Pendapatan penjualan
Biaya pegawai
Faktor pendapatan lain-lain
Pendapatan lain-lain
Total pendapatan
Total biaya
Biaya lain-lain
Faktor biaya lain-lain
Total profit

Rule Used
1
1
1
1
1
3

Identification
Input tidak terkontrol
Input terkontrol
Input terkontrol
Input terkontrol
Input tidak terkontrol
Proses

3
3
3
3
1
3
3
1
3
3
1
3
3
3
3
1
2

Proses
Proses
Proses
Proses
Input terkontrol
Proses
Proses
Input tidak terkontrol
Proses
Proses
Input tidak terkontrol
Proses
Proses
Proses
Proses
Input tidak terkontrol
Output

4.3 Influence Diagram

BAB V
MATHEMATICAL MODELING
Model matematika ini ditentukan dari influence diagram yang telah dibuat. Berikut
ini adalah model matematika dari Swalayan Chicco
Circle 6 = [Biaya Pegawai] = [Banyak karyawan yang dibutuhkan] x [Shift] x [Upah
Pegawai]
Circle 9 = [Pendapatan Penjualan] = [Produk yang Terjual] x [Harga per Produk]
Circle 10 = [Total Pendapatan] = [Pendapatan Penjualan] + [Pendapatan Lain-lain]
Circle 11 = [Total Biaya] = [Biaya Pegawai] + [Biaya Lain-lain]

Circle 14 = [Total Profit] = [Total Pendapatan] [Total Biaya]

Anda mungkin juga menyukai