Anda di halaman 1dari 2

struktur bcc dan fcc

struktur Kristal
Logam seperti bahan lainnya, terdiri dari susunan atom-atom. Untuk lebih memudahkan
pengertian, maka dapat dikatakan bahwa atom-atom dalam kristal logam tersusun secara
teratur dan susunan atom-atom tersebut menentukan struktur kristal dari logam. Susunan
dari atom-atom tersebut disebut cell unit.
Pada temperatur kamar, besi atau baja memiliki bentuk struktur BCC (Body Centered
Cubic). Dalam hal ini cell unit dari atom-atom disusun sebagai sebuah kubus dengan atomatom menempati kedelapan dari sudut kubus dan satu atom berada di pusat kubus. Pada
temperatur yang tinggi, besi atau baja memiliki bentuk struktur FCC (Face Centered Cubic).
Dalam hal ini, cell unit adalah sebuah kubus dengan atom-atom menempati kedelapan dari
sudut kubus dan atom lainnya berada pada pusat masing-masing dari enam keenam bidang
kubus. Disamping berbentuk kubus, cell unit lainnya dapat berupa HCP (Hexagonal Close
Packed), seperti halnya pada logam seng. Dalam hal ini atom-atom menempati kedua belas
sudut, atom lain menempati dua sisi dan ketiga atom lagi menempati tengah.
Susunan atom-atom dalam struktur kristal sangat menentukan sifat-sifat logamnya. Logam
dengan struktur kristal BCC mempunyai kerapatan atom yang lebih rendah dibandingkan
logam dengan struktur kristal FCC. Perbedaan kerapatan atom itu dapat dilihat dari jumlah
bidang gesernya. Pada struktur kristal BCC, jumlah bidang gesernya lebih sedikit dari
struktur kristal FCC, sehingga kemampuan atom-atom untuk bergeser lebih sulit. Dengan
demikian, logam dengan struktur kristal BCC membutuhkan energi lebih besar untuk
mengerakkan dislokasi. Hal ini yang menyebabkan logam dengan struktur kristal BCC lebih
sulit dibentuk jika dibandingkan logam dengan struktur kristal FCC yang mempunyai
kekuatan rendah tetapi memiliki keliatan yang tinggi (ductility)

Gambar 2a menunjukkan model bola pejal sel satuan FCC,

Gbr 2b: pusat-pusat atom digambarkan dengan bola padat kecil

Sel satuan FCC yang berulang dalam padatan kristalin sama seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 1.

Struktur FCC mempunyai sebuah atom pada pusat semua sisi kubus dan sebuah atom
pada setiap titik sudut kubus. Beberapa logam yang memiliki struktur kristal FCC yaitu tembaga,
aluminium, perak, dan emas (lihat Tabel 1).

Sel satuan FCC mempunyai empat (4) buah atom, yang diperoleh dari jumlah delapan
seperdelapan-atom pada delapan titik sudutnya plus enam setengah-atom pada enam sisi
kubusnya (8 1/8 + 6 1/2).

Atom-atom atau inti ion bersentuhan satu sama lain sepanjang diagonal sisi. Hubungan
panjang sisi kristal FCC, a, dengan jari-jari atomnya, R, ditunjukkan oleh persamaan berikut:

Tiap atom dalam sel satuan FCC ini dikelilingi oleh duabelas (12) atom tetangga, hal ini berlaku
untuk setiap atom, baik yang terletak pada titk sudut maupun atom dipusat sel satuan (lihat
Gambar 2a). Jumah atom tetangga yang mengelilingi setiap atom dalam struktur kristal FCC
yang nilainya sama untuk setiap atom disebut dengan bilangan koordinasi (coordination
number). Bilangan koordinasi struktur FCC adalah 12.
Faktor tumpukan atom (atomic packing factor, APF) adalah fraksi volum dari sel satuan yang
ditempati oleh bola-bola padat, seperti ditunjukkan oleh persamaan berikut:

BODY CENTERED CUBIC (BCC)

Anda mungkin juga menyukai