Anda di halaman 1dari 76

LAPORAN HASIL ANALISIS

KONTEKS

SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

Tahun Pelajaran 2010 / 2011


Kabupaten Solok
Provinsi Sumatera Barat

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur kita ucapkan kehadirat ALLah SWT,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaikan
Laporan Analisis Konteks di SMA Negeri 1 Payung Sekaki Tahun
Pelajaran 2010/2011.
Selama penyusunan Laporan Analisis Konteks ini, kami banyak
mendapatkan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu
pada kesempatan ini, izinkanlah kami untuk menghaturkan terima
kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat dan jajarannya, yang
telah banyak memberikan masukan.
2. Kepla Dinas Pendidikan Kabupaten Solok dan jajarannya, yang
telah banyak memberi bimbingan, petunjuk dan dorongan.
3. Para Pengawas dan Fasilitator Dinas Pendidikan Kabupaten Solok,
yang telah banyak memberi masukan untuk penyempurnaan
Laporan Analisis Konteks ini.
4. Ketua Komite beserta anggota yang telah mendukung
terlaksananya Laporan Analisis Konteks ini.
5. Para Guru dan Tata Usaha SMA Negeri I Payung Sekaki, serta pihak
lain yang telah membantu terwujudnya Laporan Analisis Konteks
ini.
6. Semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu, yang telah
memberi bantuan dalam penyelesaian Laporan Analisis Konteks
ini.
Akhir kata kami bermohon kehadirat Allah SWT, semoga segala
bantuan yang diberikan merupakan amal saleh dan diberikan balasan
oleh Allah SWT amin.
Kami yakin sepenuhnya, Analisis Konteks ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan. Karena itu, kami mengharapkan kritik dan
sarannya demi kesempurnaan isi dari Laporan Analisis Konteks ini.

Sirukam,

Juli 2010

Kepala
Drs. WAZARYUS. MM
NIP. 19630817 198803 1 007

LEMBARAN PENGESAHAN

Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan dari komite SMA


Negeri 1

Payung Sekaki, maka dengan ini Laporan Analisis Konteks

SMA Negeri 1

Payung Sekaki ditetapkan untuk diberlakukan mulai

Tahun Pelajaran 2010/2011.

Ketua Komite Sekolah,

Y. AMRIL MALIN BATUAH

Ditetapkan di : Sirukam
Pada Tanggal : Tanggal
2010
Kepala Sekolah,

28 Juli

Drs. WAZARYUS. MM
NIP. 19630817 198803 1 007

Daftar Isi
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
L E M B A R A N P E N G E S A H A N.....................................................................3
Daftar Isi...........................................................................................................................4
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................6
1.1

Latar Belakang...............................................................................................6

1.1.1

Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP......................................................6

1.1.2

Kondisi riil sekolah......................................................................................7

1.1.3

Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal............................................16

1.2

Dasar Kebijakan...........................................................................................19

1.3

Tujuan dan Manfaat....................................................................................19

BAB 2 HASIL ANALISIS KONTEKS........................................................................20


2.1

Analisis Standar Nasional Pendidikan..................................................20

2.1.1

Analisis Standar Isi.............................................................................20

2.1.2

Analisis Standar Komptensi Lulusan............................................28

2.1.3

Analisis Standar Proses.....................................................................31

2.1.4

Analisis Standar Pengelolaan.........................................................34

2.1.5

Analisis Standar Penilaian................................................................41

2.1.6

Analisis Kondisi Satuan Pendidikan..........................................................47

2.1.7

HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN.........................47

2.1.8

ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA................62

2.1.9

Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan.....................................69

2.1.10

INSTRUMEN ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL

SATUAN PENDIDIKAN..........................................................................................69
2.1.11

HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN

PENDIDIKAN...........................................................................................................72
BAB 3 PENUTUP.........................................................................................................75
3.1

Kesimpulan....................................................................................................75

3.2

Rekomendasi.................................................................................................75

LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................................76

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.1.1

Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP


Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan

di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional


Pendidikan terdiri dari delapan standar yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan,
standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana,

standar

pengelolaan,

standar

pembiayaan,

dan

standar

penilaian

pendidikan. Pengertian masing-masing standar tersebut adalah :


a. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
b. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
c. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan.
d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan
prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam
jabatan.
e. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga,
tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat
bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi.
f. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan
pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar
tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.

g. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya


biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
h. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik.

1.1.2

Kondisi riil sekolah

1. Sarana dan prasarana sekolah


a. Tanah dan halaman
Tanah sekolah sepenuhnya milik Negara dengan luas total areal 13.000 m2.
Keadaan tanah sekolah SMA N I Payung Sekaki :
Status

: Milik Negara

Luas tanah

: 13.000 m2.

Luas bangunan

: 495 m2

Pagar

: 50 m

b. Gedung sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik .Jumlah ruang kelas untuk
menunjang kegiatan belajar memadai.
Keadaan gedung SMA N I Payung Sekaki
Luas Bangunan

: 495 m2

Ruang Kepala Sekolah

: 1 Baik

Ruang TU

: 1 Baik

Ruang Majlis Guru

: 1 Baik

Ruang Kelas

: 8 Baik

Ruang Labor IPA

: 1 Baik

Ruang Perpustakaan

: 1 Baik

Ruang BK

: 1 Baik
7

Labor Komputer

: 1 Baik

2. Anggaran Sekolah
Anggaran Sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari orang
tua peserta didik. Setiap peserta didik memberikan sumbangan sebanyak Rp 50.000 /
bulan.
3. Personil Sekolah
SMA N I Payung Sekaki memiliki 27 personil yang terdiri dari
Guru PNS

: 15 orang

Guru Honor

: 8 orang

TU PNS

: 2 orang

TU Honor

: 2 orang

Laboran

: .. orang

Pustakawan

: ..... orang

No

Nama / Nip

Drs.WAZARYUS.MM
19630817 198803 1 007
DAMRI,S Pd.MM
19590818 198703 1 004
Drs.HARMEN.M Si
19670525 199412 1 001
A D R E L,S Pd.M Si
19671020 199702 1 001
MAIRISNA,S Pd
19710915 199702 2 001
ENDRA PUTRI,S Pd
19700501 200212 2 002
GUSRINA,S Pd
19740831 200212 2 002
INDRIA FIRSTA.Z,S Pd
19690729 200501 2 005
YULFI ARWINTO,SS.MM

2
3
4
5
6
7
8
9

Jabatan

STATUS

KEPALA SEKOLAH

PNS

WAKASEK KESISWAAN

PNS

GURU EKONOMI

PNS

WAKA HUMAS & SARANA

PNS

GURU BAHASA INGGRIS

PNS

GURU MATEMATIKA

PNS

GURU FISIKA

PNS

GURU PKn

PNS

WAKASEK KURIKULUM

PNS

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

19760728 200604 1 013


PUJI LESTARI,S Pd
19680225 200604 2 001
MEIDIRWATI,S Si
19740509 200604 2 017
HAUZANA.M,S Pd
19751019 200604 2 007
FITRI YENITA.Z,S Pd
19760111 200801 2 001
WISNERI,S Pd
19830603 201001 2 026
DANCE YANRIZA, S.Ag. M.Ag
ELINAR,SH
YOSI DESMAWIRA,SS
YONGNIARTI,S Pd
ZEMIKE NOVERI,S Sn
SRI ELDANI PUTRI,S Pd
YUSNEL MARNI,S Pd.I
RIDWAN,SE
ISMA YULINDRA, S.Ag
MUHAMMAD YAZIR
19610626 198301 1 003
YONI ESNERI
19620729 199412 2 001
FETRANETIS
YUSHAR

GURU MATEMATIKA

PNS

GURU BIOLOGI

PNS

GURU KIMIA

PNS

GURU PENJASORKES

PNS

GURU GEOGRAFI

PNS

GURU PAI

PNS

GURU TIK
GURU BAHASA INDONESIA
GURU BK
GURU SENI
GURU BAHASA INGGRIS
GURU BAHASA ARAB
GURU EKONOMI
GURU PENDIDIKAN AL QURAN
KEPALA TATA USAHA

GTT
GTT
GTT
GTT
GTT
GTT
GTT
GTT
PNS

STAF TATA USAHA

PNS

STAF TATA USAHA


PENJAGA SEKOLAH

PTT
PTT

4. Keadaan Peserta didik


1.

Jumlah peserta didik


Jumlah peserta didik Tahun Pelajaran 2010-2011 seluruhnya berjumlah 188 orang.

Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik kelas X ada 3
rombongan belajar. Peserta didik pada program IPA di kelas XI ada 1 rombongan
belajar. Peserta didik program IS di kelas XI ada 2 rombongan belajar. Peserta didik
pada program IPA di kelas XII ada 1 rombongan belajar, program IS kelas XII ada 1
rombongan belajar.
Jumlah peserta didik Tahun 2010/2011

Jumlah
Laki -laki
Perempuan
X
36
38
XI IA
9
14
XI IS
15
30
XII IA
17
6
XII IS
10
13
JUMLAH SELURUH SISWA
Kelas

Jumlah
74
23
45
23
23
188

E. Kesenjangan antara situasi pendidikan sekolah saat ini dan yang diharapkan 1 tahun
ke depan

No
1
1.1

1.2

1.3
2
2.1

2.2
3
3.1

3.2

Kondisi saat ini

Kondisi yang diharapkan

Besarnya
tantangan
nyata
Standar Isi

Standar Isi : Kurikulum


Kurikulum 90% memenuhi
standar Nasional Pendidikan
( perangkat pembelajaran sudah
disusun untuk kelas X,XI,XII semua

( satu tahun ke depan )


Standar Isi:
Kurikulum 100% memenuhi
standar nasional pendidikan
( Perangkat pembelajaran
sudah disusun untuk kelas X,XI,XII

mata pelajaran)
Program Bilingual baru 2 kelas (10

semua mata pelajaran)


3 kelas sudah menjalankan program

%)
Masih menjalankan sistim paket

bilingual
Menjalankan sistim paket dan belum

12%

Dan belum moving kelas


Pengembangan Proses
Pembelajaran:
Proses pembelajaran belum
memenuhi standar nasional
pendidikan , yaitu baru 70% guru
melaksanakan CTL
Guru yang menggunakan media ICT

moving kelas
Pengembangan Proses
Pembelajaran:
Proses pembelajaran sudah
memenuhi standar nasional
pendidikan , yaitu 90% guru melak
sanakan CTL
Sudah
50%
guru
mampu

100%

dalam pembelajaran 40%


Standar Kelulusan:
Prestasi akademik lulusan belum
memenuhi standar nasional
( rata-rata KKM 70% dan
rata-rata NUAN 6,5 )
Prestasi non akademik sekolah
masih rendah ( rata-rata mencapai
kejuaraan tingkat kabupaten/kota)
Pengembangan pendidikan dan
tenaga kependidikan:

menggunaka media ICT


Standar Kelulusan:
Prestasi akademik lulusan belum
memenuhi standar nasional
( KKM 90% dan rata-rata
NUAN 7,0 )
Prestasi non akademik sekolah
tinggi ( rata-rata mencapai
kejuaraan tingkat nasional )
Pengembangan pendidikan dan
tenaga kependidikan :

50%

10%

10%

KKM,10%

2 tingkat

10

4.1

Pendidik dan tenaga kependidikan


terdapat 90% memenuhi standar
nasional pendidikan

Pendidik dan tenaga kependidikan


terdapat 95% sudah memenuhi
standar nasional pendidikan

Pengembangan prasarana dan


sarana :

Pengembangan prasarana dan


sarana :

5.1

Prasarana,

sarana

,media

Prasarana,

sarana

,media

pembelajaran ,bahan ajar, sumber

pembelajaran , bahan ajar, sumber

belajar terdapat rata-rata 75 %

belajar terdapat rata-rata 90 %

memenuhi

memenuhi

standar

nasional

standar

25%

Nasional

5.2

pendidikan
Perlengkapan ICT dikelas

30%
Pengembangan pengelolaan:

Perlengkapan ICT dikelas ada 40%


Pengembangan pengelolaan:

80% fungsi-fungsi pengelolaan


sekolah memenuhi standar
nasional pendidikan

90% fungsi-fungsi pengelolaan


sekolah memenuhi standar
nasional pendidikan

Pengembangan pembiayaan:

Pengembangan pembiayaan:

7.1

Pembiayaan masih rendah


( dibawah Rp.80.000/bln / anak
atau sekitar 53% )

Pembiayaan memenuhi satandar


nasional diatas Rp,80.000/bln/anak

Pengembangan penilaian:

Pengembangan penilaian:

8.1

Guru dan sekolah 95% melaksana


kan sistim penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum atau standar
nasional pendidikan
( belum memenuhi
standar nasional )

Guru dan sekolah 98% melaksana


kan sistim penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum atau standar
nasional pendidikan

6.1

5%

Pendidikan
baru
60%

10%

47%

10%

F. Analisis swot 1 tahun

Komponen /fungsi
dan Faktornya

Kriteria Kesiapan
( Kondisi Ideal )

Kondisi nyata

1
I. Rata-rata UN meningkat 0.3
A. Proses PBM
1. Faktor internal
a. Administrasi

Tingkat
Kesiapan Faktor
Siap
Tidak
Siap
4
5

- Lengkap

- Lengkap

11

b. Penggunaan metode
mengajar
c. Motivasi guru
d. Hubungan guru siswa
e. Motivasi siswa
f. Waktu pelajaran
g. Buku pegangan
h. Media dan alat peraga
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan Fisik
b. Lingkungan Sosial
c. Dana
d. Laboratorium

- Bervariasi

- Bervariasi

Tinggi
Sangat akrab
Tinggi
Efektif
Tinggi
Bervariasi

Tinggi
Sangat akrab
Tinggi
Efektif
Rendah
Rendah

Tenang
Kondusif
Tersedia
Tersedia

Tenang
Kondusif
Tersedia
Belum memadai

Ada

dan

lengkap
Ada

dan

B. Fungsi Kurikulum
1.Faktor Internal
a.Dokumen kurikulum
b. Setandar kompetensi /
mata pelajaran

- Ada dan lengkap


- Ada dan lengkap

lengkap
-

c. Silabus / Mapel
d. Rencana dan program
pelaksanaan KUR
e. Rencana dan program
evaluasi kurikulum
f. Pedoman
pengembangan
kurikulum

- Ada dan lengkap

2. Faktor eksternal
a. Kesesuaian dengan
IPTEK
b. Kesesuaian dengan
tuntutan masyarakat
c. Kesesuaian dengan
perolehan nilai
d. Kesesuaian dengan
karakteristik siswa
II. Kejuaraan dibidang akademik
A. Proses PBM
1. Faktor internal
a. Motivasi guru

Ada

dan

lengkap
Ada

dan

- Ada dan lengkap

lengkap

- Ada dan lengkap

- Belum lengkap
-

- Ada dan lengkap

Ada

Ada

dan

lengkap
-

h. Tim pengembang KUR

dan

- Ada dan lengkap

lengkap

- tinggi

- Rendah

- tinggi

- Rendah

- tinggi

- Rendah

- tinggi

- tinggi

- Tinggi

- Tinggi

12

b. Motivasi siswa
c. Waktu pelajaran
d. Buku pegangan
2. Faktor ekternal
a. Dana
b. Dukungan orang tua

- Tinggi
- Efektif
- Tinggi

- Tinggi
- Efektif
- Tinggi

- Tersedia
- Tinggi

- Tersedia
- Rendah

B. Fungsi kurikulum
1. Faktor internal
a. Rencana dan program
pelaksanaan bimbingan
b. Tim pelaksana kegiatan

2. Faktor eksternal
a. Kesesuaian dengan
tuntutan masyarakat
b. Kesesuaian dengan
karakteristik siswa
III. Kejuaraan non Akademik
A. Proses ektrakurikuler
1. Faktor internal
a. Motivasi siswa
b. Motivasi guru
c. Kondisi waktu
2. Faktor ekternal
a. Dana
b. Dukungan orang tua

Ada

dan

- Ada dan lengkap

lengkap

- Ada

- Ada

- Tinggi

- Tinggi

- Tinggi

- Sedang

- Tinggi
- Tinggi
- Efektif

- Tinggi
- Tinggi
- Efektif

- Tersedia
- Tinggi

- Tersedia
- Tinggi

B. Fungsi kurikulum
1. Faktor internal
a. Rencana dan program
pelaksanaan bimbingan

- Ada dan lengkap

IV. Pengadaan kelas bilingual


A. Proses PBM
1. Faktor internal
a. administrasi

dan

lengkap
-

b. Tim pelaksana kegiatan


2. Faktor eksternal
a. kesesuaian dengan
tuntutan masyarakat
b. kesesuaian dengan
karakteristik siswa

Ada

Ada

dan

- Ada dan lengkap

lengkap

- Tinggi

- Tinggi

- Tinggi

- Tinggi

- Lengkap

- Lengkap

13

b. Penggunaan metode
mengajar
c. Motivasi guru
d. Hubungan guru siswa
e. Motivasi siswa
f. Waktu pelajaran
g. Buku pegangan
h. Media dan alat peraga
i. Kemampuan Bahasa
Inggris guru
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan Fisik
b. Lingkungan Sosial
c. Dana
B. Fungsi Kurikulum
1.Faktor Internal
a.Dokumen kurikulum
b. Setandar kompetensi /
mata pelajaran
c. Silabus / Mapel
d. Rencana dan program
pelaksanaan KUR
e. Rencana dan program
evaluasi kurikulum
f. Pedoman
pengembangan
kurikulum
h. Tim pengembang KUR
2. Faktor eksternal
a. Kesesuaian dengan
IPTEK
b. Kesesuaian dengan
tuntutan masyarakat
c. Kesesuaian dengan
perolehan nilai
d. Kesesuaian dengan
karakteristik siswa

1.1.3

- Bervariasi

- Bervariasi

Tinggi
Akrab
Tinggi
Efektif
Tersedia
Ada
Tinggi

Tinggi
Akrab
Tinggi
Efektif
Tersedia
Ada
Rendah

- Tenang
- Kondusif
- Tersedia

- Tenang
- Kondusif
- Tersedia

- Ada dan lengkap


- Ada dan lengkap

- Ada dan lengkap


- Ada dan lengkap

- Ada dan lengkap


- Ada dan lengkap

- Ada dan lengkap


- Ada dan lengkap

- Ada dan lengkap

- Ada dan lengkap

- Ada

- Ada

- Ada

- Ada

- Tingggi

- Tingggi

- Tinggi

- Tinggi

- Tinggi

- Tinggi

- Tinggi

- Tinggi

Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal

a. Program Pengembangan Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Pendidikan


1. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah
2. Worshop pemetaan SK dan KD
3. Lokakarya penyusunan silabus dan RPP

14

4. Seminar , IHT
5. Workshop pembuatan bahan ajar cetak dan ICT
b. Program Pengembangan Proses Pembelajaran
1. Workshop model-model pembelajaran
2. Pengembangan pembelajaran kontektual
3. Pengembangan kelompok belajar siswa dengan tutor sebaya
4. IHT
5. Membentuk kelas bilingual.
6. Melaksanakan moving kelas
c. Program Pengembangan Media Pembelaran
1. Pengadaan alat dan bahan penunjang pembelajaran dikelas ( VCD, Tape, LCD)
2. Pengadaan media pembelajaran
3. Pengadaan alat multi media/ labor bahasa
4. Pengadaan komputer
d. Program Pengembangan pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Pelatihan internat-multimedia bagi kepala sekolah , guru , TU, dan karyawan ,
IHT
2. Pelatihan manajemen berbasis sekolah untuk kepala sekolah dan jajarannya dan
studi banding
3. pemenuhan syarat kwalifikasi guru SMA (S 1)
4. Pengembangan kegiatan MGMP baik di tingkat sekolah , kabupaten, provinsi ,
atau nasional
5. Pengembangan penelitian tindakan kelas
6. Pelatihan bahasa inggris
e. Program Pengembangan Manajemen
1. Penerapan model manajemen berbasis sekolah secara penuh
2. Pelatihan manajemen dengan standar ISO 9001 (2001)
3. Pengembangan pola manajemen berbasis ICT ( untuk aspek: kesiswaan , fasilitas
perpustakaan, penilaian )
4. Kerjasama dengan sekolah / instansi lain yang terkait dengan program sekolah
dalam wujud MOU

15

5. Pengembangan fungsi partisipasi komite sekolah


f. Program Pengembangan Standar Pembiayaan
1. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah yang lebih intensif untuk menggali
sumber-sumber dana yang ada dimasyarakat
2. Melakukan kerjasama dengan dunia usaha / industri
3. Melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan ekonomi
4. Mengoptimasikan penggunaan bantuan yang diberikan dari pusat dan daerah
g. Program Pengembangan Penilaian
1. Pengembangan perangkat penilaian
2. Pengembangan bentuk uji kompetensi
3. Pengembangan model dan acuan penilaian
4. Pelaksanaan evaluasi ( ulangan harian, program remedial, pengayaan, mid
semester, dan ulangan akhir semester)
h, Hasil Yang Diharapkan
1. Terlaksananya program-program dalam upaya pengembangan SKL dengan
Standar Nasional
2. Terlaksananya program-program dalam peningkatan prestasi akademik dan non
akademik Siswa dengan minimal mendapat satu perestasi kejuaraan di tingkat
propinsi
3. Terealisasinya prangkat kurikulum yang lengkap, dan berwawasan kedepan.
4.Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan
5. Terpenuhinya kebutuhan SDM di sekolah yang sesuai dengan kebutuhan
sekolah( mempunyai kemampuan bahasa inggris, kemampuan mengopersikan komputer
dan internet, kemampuan menggunakan ICT dalam pembelajaran )
6. Terpenuhinya fasilitas prasarana dan sarana pendukung untuk pembelajaran /
sekolah dan manajemen sekolah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah
7. Diimlementasikan model manajemen berbasi sekolah sevara penuh
8. Tersusunnya program program yang dalam upaya pengembangan

16

pembiayaan sekolah berstandar Nasional


9. Tersusunnya program-program yang dalam upaya pengembangan sistim
penilaian pendidikan disekolah berstandar nasional

1.2 Dasar Kebijakan


Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun laporan analisis konteks
1. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
2. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
3. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
4. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penillaian
5. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
6. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan;
7. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana;
8. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP);
9. Keputusan
Menengah

Direktur

Jenderal

Departemen

Manajemen
Pendidikan

Pendidikan
Nasional

Dasar
NOMOR

dan
:

12/C/KEP/TU/2008

1.3 Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan Penyusunan Laporan
Analisis Konteks ini disusun dengan tujuan memberikan acuan bagi satuan
pendidikan

dan

dalam

menyusun

perencanaan

dan

pengembangan

pendidikan di SMAN 1 Payung Sekaki.


b. Manfaat Penyusunan Laporan

17

Manfaat yang diharapkan dengan adanya laporan analisis konteks ini adalah
tergambarnya pelaksanaan 8 Standar Pendidikan di SMAN 1 Payung Sekaki.
Sehingga Sekolah bisa mengetahui kekurangan dan keunggulan yang dimiliki.

18

BAB 2

HASIL ANALISIS KONTEKS

2.1 Analisis Standar Nasional Pendidikan


2.1.1 Analisis Standar Isi
Komponen

Sub
Komponen

1. Kerangka
Dasar
Kurikulum

Prinsip
Pengembang
an Kurikulum

Kondisi Ideal
1. Berpusat pada
potensi,
perkembangan,
kebutuhan dan
kepentingan peserta
didik dan
lingkungannya
2. Beragam dan terpadu

3. Tanggap terhadap
perkembangan ilmu
pengetahuan,
teknologi dan seni

4. Relevan dengan

Kondisi Riil

Rencana tindak Lanjut

Belum sepenuhnya
mengedepankan kepentingan
peserta didik

Melakukan
analisis
kepentingan peserta didik
melalui angket, wawancara,
penelaahan dari BP, dan tes
IQ.

Belum memperhatikan
karakteristik peserta didik,
status sosial, ekonomi dam
gender.

Penggalian
data
karakteristik peserta didik,
status sosial, ekonomi dan
gender dari BP, komite
sekolah dan Tata laksana
sekolah.

Sebagian besar telah tanggap


terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan
seni.

Pengembangan
kurikulum
belum
melibatkan pemangku

Menyediakan sarana dan


prasarana serta konsultasi
untuk mata pelajaran yang
belum tanggap terhadap
perkembangan
ilmu
pengetahuan, teknologi dan
seni
Melibatkan
pemangku
kepentingan (stakeholder)
dalam
pengembangan
kurikulum

19

kebutuhan kehidupan

kepentingan
(stakeholders)
untuk
menjamin
relevansi
pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan,
termasuk
di
dalamnya
kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha
dan dunia kerja

Penyempurnaan
berkelanjutan

secara

5. Menyeluruh dan
berkesinambungan

Pengembangan kurikulum telah


dilakukan
secara
berkesinambungan

Penyempurnaan
berkelanjutan

secara

6. Belajar sepanjang
hayat

Sudah diarahkan pada proses


pengembangan, pembudayaan,
dan pemberdayaan peserta
didik
yang
berlangsung
sepanjang hayat

Dipertahankan

Sudah seimbang
7. Seimbang
kepentingan nasional
dan kepentingan
daerah

Prinsip
Pelaksanaan
Kurikulum

1. Pelaksanaan
kurikulum didasarkan
pada potensi,
perkembangan dan
kondisi peserta didik
untuk menguasai
kompetensi yang
berguna bagi dirinya.
Dalam hal ini peserta
didik harus

Belum semua peserta didik


memperoleh kesempatan untuk
mengekspresikan
dirinya
secara bebas, dinamis dan
menyenangkan.

Melaksanakan
IHT
pengembangan
metode
pembelajaran
yang
bermutu
dan
menyenangkan
serta
meningkatkan
frekuensi
kegiatan yang memberikan
kesempatan peserta didik
untuk
mengekspresikan
dirinya
secara
bebas,

20

mendapatkan
pelayanan pendidikan
yang bermutu, serta
memperoleh
kesempatan untuk
mengekspresikan
dirinya secara bebas,
dinamis dan
menyenangkan
2. Kurikulum
dilaksanakan dengan
menegakkan kelima
pilar belajar, yaitu (a)
belajar untuk beriman
dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk
memahami dan
menghayati, (c)
belajar untuk mampu
melaksanakan dan
berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup
bersama dan berguna
bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk
membangun dan
menemukan jati diri
melalui proses
pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan
kurikulum

dinamis dan menyenangkan

Sekolah
belum
maksimal
melaksanakan
kurikulum
melalui
5
pilar
belajar,
khususnya pilar belajar untuk
hidup bersama dan berguna
bagi orang lain.

Peserta
didik
telah
mendapatkan
pelayanan
perbaikan
dan
pengayaan
tetapi
belum mendapatkan
program percepatan sesuai
dengan
potensi,
tahap
perkembangan, dan kondisi
peserta didik.

Dibuat program kurikulum


yang menekankan pada
penegakan
pilar
belajar
tersebut

Pelayanan perbaikan dan


pengayaan
lebih
diintensifkan pada setiap
mata pelajaran sementara
pelaksanaan
percepatan
baru dapat dilaksanakan
jika kondisi sudah sesuai
dengan
syarat

21

memungkinkan
peserta didik
mendapat pelayanan
yang bersifat
perbaikan, pengayaan
dan/atau percepatan
sesuai dengan
potensi, tahap
perkembangan, dan
kondisi peserta didik
dengan tetap
memperhatikan
keterpaduan
pengembangan
pribadi peserta didik
yang berdimensi
ketuhanan,
keindividuan,
kesosialan dan moral
4. Kurikulum
dilaksanakan dalam
suasana hubungan
peserta didik dan
pendidik yang saling
menerima dan
menghargai, akrab,
terbuka, dan hangat
dengan prinsip tutwuri
handayani, ingmadya
mangun karsa, ing
ngarsa sung tulada
(dibelakang memberi
daya dan kekuatan, di
tengah membangun
semangat dan

dilaksanakannya
percepatan

Sudah sesuai dengan kondisi


ideal

Pelaksanaan kurikulum telah


menggunakan
multistrategi,
multi media dan teknologi
namun masih sangat terbatas
akibat keterbatasan sarana dan
prasarana
penunjang
dan
keterbatasan
sumber
daya
manusia.

program

Mempertahankan dan
meningkatkan kondisi yang
telah ada

Pengadaan
ruang
multi
media serta menambah
sarana
dan
prasarana
penunjang
serta
mengadakan
pelatihan
tentang aplikasi soft skill
untuk mendukung kegiatan
pembelajaran

22

prakarsa, di depan
memberikan contoh
dan teladan).
5. Kurikulum
dilaksanakan dengan
menggunakan
pendekatan
multistrategi dan
multimedia, sumber
belajar dan teknologi
yang memadai dan
memanfaatkan
lingkungan sekitar
sebagai sumber
belajar, dengan
prinsip alam
takambang jadi guru
(semua yang terjadi,
tergelar dan
berkembang di
masyarakat dan di
lingkungan sekitar
serta lingkungan alam
semesta dijadikan
sumber belajar,
contoh dan teladan).

Pelaksanaan kurikulum belum


secara optimal dilaksanakan
dengan
mendayagunakan
kondisi alam, sosial dan budaya
serta kekayaan daerah

Sosialisasi strategi serta


motivasi
pendayagunaan
kondisi alam, sosial dan
budaya
serta
kekayaan
daerah
pada
proses
pelaksanaan
kurikulum
kepada
guru
mata
pelajaran.

6. Kurikulum
dilaksanakan dengan
mendayagunakan
kondisi alam, sosial
dan budaya serta
kekayaan daerah
untuk keberhasilan

23

pendidikan dengan
muatan seluruh bahan
kajian secara optimal.
7. Struktur
Kurikulum

Daftar mata
pelajaran dan
muatan lokal
Penetapan
muatan lokal
pada struktur
kurikulum

Kegiatan
pengembang
an diri

8. Beban
Belajar

Beban belajar
untuk
kegiatan
tatap
muka
perminggu

Daftar mata pelajaran dan


muatan
lokal
dikembangkan
dengan
berpedoman
pada
standar isi

Daftar mata pelajaran dan


muatan
lokal
telah
dikembangkan
dengan
berpedoman pada standar isi

Muatan lokal merupakan


kegiatan kurikuler yang
ditentukan oleh satuan
pendidikan
untuk
mengembangkan
kompetensi
yang
disesuaikan dengan ciri
khas dan potensi daerah,
termasuk
unggulan
daerah, yang materinya
tidak menjadi bagian dari
mata pelajaran

Muatan
lokal
yang
dilaksanakan adalah muatan
lokal
yang
diatur
oleh
pemerintah
daerah,
yaitu
Budaya Alam Minang Kabau,
dan Pendidikan alquran dan
muatan
lokal
yang
dikembangkan
sesuai
kebutuhan
sekolah
yaitu
Keterampilan
Pertamanan,
dimana muatan lokal ini belum
memiliki SK, KD dan Indikator
yang terstruktur.

Dilakukan
analisis
keunggulan lokal sehingga
memiliki
program
PBKL
yang
terintegrasi
pada
mata pelajaran atau melalui
Muatan
Lokal
serta
melakukan
kajian
pengembangan SK, KD dan
Indikator Muatan Lokal

Pelayanan
kegiatan
pengembangan
diri
diberikan sesuai dengan
potensi, kebutuhan, minat
dan bakat peserta didik
serta disesuaikan dengan
kondisi sekolah
Jumlah
jam
pelajaran
tatap muka per minggu
adalah 38 - 39 jam /
minggu dan pemanfaatan
tambahan 4 jam / minggu

Belum semua
keragaman
potensi, kebutuhan, minat, dan
bakat peserta didik dapat
disalurkan melalui kegiatan
pengembangan
diri
karena
keterbatasan
sarana
dan
prasarana
penunjang
serta
SDM
Sekolah
memanfaatkan
penambahan
jam sehingga
beban belajar kelas X, XI dan
XII adalah 42 jam / minggu,
dengan rincian penambahan

Menjaring potensi, minat


dan bakat peserta didik
melalui
angket
dan
wawancara
serta
menambah
jenis
dan
program
kegiatan
pengembangan diri

Dilakukan IHT dengan fokus


analisis/pemetaan
SK/KD
untuk
menentukan
tambahan jam pelajaran
agar lebih efektif

24

jam sebagai berikut:


Kelas X : Geografi dan Sejarah
masing-masing 1 jp.
Kelas XI IPA : Sejarah 1 jp.
Kelas XI IPS : Ekonomi 1 jp.
Kelas XII IPA : Sejarah 1 jp
Kelas XII IPS : ekonomi 2

Beban belajar
untuk
Penugasan
Terstruktur

Beban belajar
untuk
Kegiatan
Mandiri tidak
Terstruktur

9. Kalender
Pendidikan

Perhitungan
minggu

Penugasan
terstruktur
adalah
kegiatan
pembelajaran
yang
berupa
pendalaman
materi pembelajaran oleh
peserta
didik
yang
dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar
kompetensi
yang
waktunya ditentukan oleh
pendidik
Kegiatan mandiri tidak
terstruktur
adalah
kegiatan
pembelajaran
yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh
peserta
didik
yang
dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar
kompetensi yang waktu
penyelesaiannya
diatur
sendiri oleh peserta didik
Kalender
pendidikan
tingkat satuan pendidikan

Hanya sebagian kecil pendidik


yang memberikan penugasan
terstruktur

Mewajibkan
pendidik
menganalisis SK dan KD
serta merencanakan bentuk
kegiatan terstruktur

Hanya sebagian kecil pendidik


yang memberikan penugasan
kegiatan
mandiri
tidak
terstruktur

Mewajibkan
pendidik
menganalisis SK dan KD
serta merencanakan bentuk
kegiatan
mandiri
tidak
terstruktur

Kalender
dibuat

Membuat
kalender
pendidikan yang bersumber

pendidikan
yang
oleh
sekolah

25

efektif

disusun sesuai dengan


kebutuhan daerah dan
karakteristik sekolah serta
mengacu pada standar isi

berpedoman dengan kalender


pendidikan yang dikeluarkan
oleh Dinas Pendidikan Propinsi
dan
Dinas
Pendidikan
Kabupaten
Solok
dengan
menyesuaikan pada kebutuhan
dan program sekolah

pada kalender pendidikan


yang diterbitkan oleh Dinas
Pendidikan
dengan
memasukkan
kegiatan
khusus yang diprogramkan
sekolah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif

26

2.1.2 Analisis Standar Komptensi Lulusan


Memuat

deskripsi

hasil

analisis

standar

kompetensi

lulusan

yang

sekurangkurangnya memaparkan kondisi riil pencapaian standar kompetensi


lulusan, kondisi yang diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan
rencana

tindak

lanjut

untuk

memenuhinya.

Deskripsi

tersebut

dapat

didukung oleh data kuantitatif.


PEMETAAAN

KETERLAKSANAAN

ANALISIS

STANDAR

KOMPETENSI

LULUSAN
Nama Sekolah
NSS
Alamat

:
:
:

Tahun

SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

301080410019
JL. RAYA SOLOK ALAHAN PANJANG KM. 18
SIRUKAM KAB. SOLOK
2010 / 2011

A. SKL SATUAN PENDIDIKAN


No

Kriteria /Indikator

Kesesuaian

Analisis

Penyesuaian

Pemenuhan
Ya

Tidak

(Rencana Tindak Lanjut)

Alokasi
Program
1
2

Hasil analisis bersesuaian

dengan visi sekolah


Hasil analisis bersesuaian

dengan misi sekolah


Hasil analisis bersesuaian

dengan tujuan sekolah

27

A. SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN DAN SKL MATA PELAJARAN


No

Kriteria

setiap

Komponen
I

Dokumen

Analisis Pemenuhan

Alokasi

Hasil
ada
Tidak

(Rencana

Program
1
2

Lanjut)

Tindak

SKL KELOMPOK MATA


PELAJARAN
1 Hasil analisis kelompok
Mapel Agama dan Akhlak
Mulia
2 Hasil analisis kelompok
Mapel

Kewarganegaraan

dan Kepribadian
3 Hasil analisis kelompok
Mapel Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
4 Hasil analisis kelompok
Mapel Estetika
5 Hasil analisis kelompok
Mapel Pendidikan Jasmani
II

Olahraga dan Kesehatan


SKL MATA PELAJARAN
1 Hasil analisis Mapel
Pendidikan Agama
2 Hasil analisis Mapel
Pendidikan
Kewarganegaraan
3 Hasil analisis

Mapel

Bahasa Indonesia
4 Hasil analisis

Mapel

Bahasa Inggris
5 Hasil analisis

Mapel

Matematika
6 Hasil analisis

Mapel

Fisika
7 Hasil

analisis

Mapel

Biologi
8 Hasil

analisis

Mapel

Kimia
9 Hasil

analisis

Mapel

Sejarah
10 Hasil analisis Mapel

28

Geografi
11 Hasil analisis Mapel
Ekonomi
12 Hasil analisis Mapel
Sosiologi
13 Hasil analisis Mapel
Seni Budaya
14 Hasil analisis Mapel
Pendidikan

Jasmani

Olahraga dan Kesehatan


15 Hasil analisis Mapel
TIK
16 Hasil analisis Mapel
PAQ

29

2.1.3 Analisis Standar Proses


Memuat deskripsi hasil analisis standar proses yang sekurang-kurangnya
memaparkan

kondisi

riil

pelaksanaan

standar

proses,

kondisi

yang

diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan rencana tindak lanjut untuk
memenuhinya.
Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
N
o
I

Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Riil

Tindak Lanjut

PERENCANAAN
1. Silabus

Pada

Dalam

Perlu

harus memuat:

pengembangan

diprogramkan

1. Identitas mata

silabus

bimbingan dan

pelajaran ,SK KD,

masih

Kegiatan

guru yang belum

teknik membuat

Pembelajaran,

melakukan

silabus mulai dari

Indikator

analisisi SK-KD.

analisis SI

ketercapaian,

Dalam

sehingga

Penilaian, Alokasi

penyusunan

menghasilkan

Waktu,

silabus masih

silabus

Sumber/Bahan/Al

banyak

minimal

at.

melalui proses

adaptasi dan

mengadopsi dan

menyesuaikan

silabus

adaptasi silabus

dengan

berdasarakan

yang sudah ada.

karakteristik

2.

hasil
2. RPP

Silabus

Penyusunan

banyak

guru

pemetaan

pendampingan

hasil

belajar siswa

Standar Isi.
1. RPP memuat:

Masih

Identitas MP, SK,

guru

KD

RPP

bimbingan

Indiator

tidak

pembuatan RPP

Pencapaian,

melampirkan

tujuan ,Alokasi

instrumen

Waktu , Metode

penilaian

Pembelajaran,

atau soal yang

Kegiatan

tercantum dalam

banyak
menyusun

Perlu

diadakan

workshop dan

dan

30

Pembelajaran,

RPP tidak

Penilaian

mereprensantisik

belajar,

dan

sumber belajar.

an tujuan pada
RPP.

2. Pada tahapan
kegiatan
pembelajaran
terdiri

dari

tahapan:
pendahuluan,
kegiatan inti, dan
penutup.
3. Mengacu pada
prinsip-prinsip
penyusunan RPP.
II

PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

2.1. Persyaratan

Jumlah

jumlah peserta

Pelaksanaan

maksimal

didik per

Rombongan

Belajar

peserta

didik rombongan

setiap

belajar

rombongan

adalah 23 25

belajar

adalah orang

32 peserta
2.2. Pelaksanaan

didik.
Kegiatan

Kegiatan

Dalam kegiatan

Pembelajaran

Pembelajaran

pembelajaran

pembelajaran

a. Pendahuluan

tidak

guru

- Penyampaian konsisten

wajib

tujuan

dengan

membawa RPP

- Motivasi

pemetaan

sebagai kontrol

b. Kegiatan inti

waktu

- eksplorasi

direnecanakan

pelaksanaan

- elaborasi

pada

pembelajaran.

- konfirmasi

RPP.

c. Penutup

dalam

yang dalam

Contoh:

31

- Rangkuman
-

Penialaian

pemetaan
/ waktu

pada

refleksi

RPP

- Umpan balik

mengalokasika

- Tugas

n
waktu

15

menit, namun
pelaksanaanny
a

melampaui

dari
waktu

yang

ditetapkan,
sehingga
tujuan kegiatan
pencapaian
Kompetensi
III

PENILAIAN HASIL

Penilaian

PEMBELAJARAN

dilakukan

tidak tercapai.
Hasil penilaian Kepala Sekolah
oleh pembelajaran

guru
terhadap

melakukan

tidak dilakukan pemeriksaan


hasil analisis

dan

pembelajaran

sebagai

untuk

bahan

mengukur

dalam program

hasil

tingkat

perbaikan

peserta

pencapaian

proses

didik drai guru

kompetensi

pembelajaran

sebagai

peserta

pemantauan
acuan perkembangan

didik, bagi guru.

belajar

info/data

serta

ketidakberhasil

digunakan

an

sebagai hahan

didik

peserta

penyusunan
laporan
kemajuan hasil

32

belajar,

dan

memperbaiki
proses
pembelajaran.

33

2.1.4 Analisis Standar Pengelolaan


ANALISIS PERENCANAAN SEKOLAH

No

Nama Sekolah
NSS
Alamat

:
:
:

Tahun

SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

301080410019
JL. RAYA SOLOK ALAHAN PANJANG KM. 18
SIRUKAM KAB. SOLOK
2010 / 2011

Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian

Analisis

dengan

Pemenuhan

Kriteria
Ya
Tidak

VISI SEKOLAH
1 Mengacu pada visi ,
misi

dan

Penyesuaian/

Alokasi
Program
1

tujuan

pendidikan nasional
2 Mencerminkan standar

keunggulan dan cita-cita


tinggi sekolah
3 Berorientasi ke masa

depan
4
Mempertimbangkan v
potensi
sekolah

dan

kondisi
serta

lingkungannya
5 Kalimat rumusannya v
mudah dipahami, jelas
dan tidak multi tafsir
MISI SEKOLAH
1 Memberi arah dalam

mewujudkan visi sekolah


2
Merupakan
tujuan v
yang akan dicapai dalam
kurun waktu tertentu
3
Menekankan
pada v

34

kualitas layanan peserta


didik dan mutu lulusan
4 Memuat pernyataan

umum dan khusus yang


berkaitan

dengan

program sekolah
5
Memberikan v
keluwesan
gerak

dan

ruang

pengembangan

sehingga dapat
ditinjau secara berkala
TUJUAN SEKOLAH
1 Mengacu pada visi dan

misi
2

tingkat
dapat

Menggambarkan
kualitas
dicapai

yang
dalam

jangka menengah
(empat tahunan)
3 Mengacu pada Standar v
Kompetensi Lulusan SMA
4 Rumusannya dapat v
diukur ketercapaiannya
RENCANA
KERJA
SEKOLAH
1 Adanya rencana kerja v
jangka menengah untuk
mendukung pencapaian
tujuan
jangka empat tahunan
2
Rumusan
rencana

kerja jangka menengah


dapat

diukur

ketercapaiannya
3 Adanya rencana kerja v
tahunan dalam bentuk
Rencana

Kegiatan

dan

35

Anggaran
Sekolah (RKA-S)
4
Rumusan
rencana
kerja

tahunan

dapat

diukur ketercapaiannya

36

ANALISIS KEPEMIMPINAN SEKOLAH


Nama Sekolah
NSS

:
:

SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

301080410019

Tahun Analisis
Alamat

:
:

Sekolah

2010 / 2011
Jl. Raya Solok Alahan
Panjang

km.

18

Sirukam
Nama

Kepala

Sekolah
Nama-nama

Drs. WAZARYUS. MM

1. YULFI ARWINTO, SS,

(Wakasek Bidang Kurikulum)

MM
2. DAMRI ,SPd. MM
3. ADREL, SPd. MSi

(Wakasek Bidang Kesiswaan)


(Wakasek Bidang Sarana Prasarana & Humas)

Wakasek

No

Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian

Analisis

dengan

Pemenuhan

Kriteria
Ya
Tidak

KEPALA SEKOLAH
1 Kualifikasi minimal
2 Usia Maksimal
3 Pengalaman mengajar

v
v
v

minimal
4 Pangkat minimal
5 Status Guru (Guru SMA)
6 Kepemilikan sertifikat

v
v
v

pendidik
7 Kepemilikan

sertifikat

Penyesuaian/

Alokasi
Program
1

kepala sekolah

37

8 Kompetensi kepribadian
9 Kompetensi manajerial
10
Kompetensi

v
v
v

kewirausahaan
11 Kompetensi supervisi

12 Kompetensi sosial
WAKIL KEPALA SEKOLAH
1 Jumlah minimal
2 Kriteria pengangkatan
wakasek
3
Kemampuan

v
v
v

dan

keterampilan yang dimiliki:


Wakasek
Bidang
Kurikulum
a. kemampuan memimpin
b.
kepemilikan

v
v

keterampilan teknis
c. kemitraan dan kerjasama
Wakasek
Bidang

Kesiswaan
a. kemampuan memimpin
b.
kepemilikan

keterampilan teknis
c. kemitraan dan kerjasama
Wakasek
Bidang

Ssarana Prasarana
a. kemampuan memimpin
b.
kepemilikan

Perlu Pelatihan Komputer

v
v

keterampilan teknis

38

c. kemitraan dan kerjasama


Wakasek Bidang Humas

v
Belum ada Waka Humas karena

jumlah siswa tidak memenuhi


kriteria 4 orang Wakasek

a. kemampuan memimpin
b.
kepemilikan
keterampilan teknis
c. kemitraan dan kerjasama

39

ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

No

Nama Sekolah
NSS
Alamat

:
:
:

Tahun Analisis

Kriteria setiap Komponen

SMAN 1 PAYUNG SEKAKI

301080410019
JL. RAYA SOLOK ALAHAN PANJANG
KM. 18 SIRUKAM KAB. SOLOK
2010 / 2011
Kesesuaian

Analisis

dengan

Pemenuhan

Kriteria
Ya
Tidak
1

Kepemilikan

sistem

Penyesuaian/

Alokasi
Program
1

informasi manajemen yang


mendukung
administrasi pendidikan di
2

sekolah
Pengelolaan

sistem

informasi manajemen yang


efisien,
3

efektif

akuntabel
Penyediaan
informasi

dan
fasailitas

yang

efisien,

efektif dan mudah


4

diakses
Pelaporan

data

secara

berkala

informasi
dan

berkesinambungan
Efektifitas
dan
efisiensi
komunikasi
sekolah

antar
di

warga

lingkungan

sekolah

40

2.1.5 Analisis Standar Penilaian


N

Komponen

Kondisi Ideal

o
1

Prinsip

1.
2.
3.
4.
5.
6.

penilaian

sahih
objektif
adil.
terpadu.
terbuka
menyeluruh
dan
berkesinambungan
7. sistematis
8. beracuan kriteria,
9. akuntabel,

Kondisi Riil
Prinsip
penilaian
sudah
mendekati
sahih objektif
adil. terpadu.
terbuka
menyeluruh dan
berkesinambungan
sistematis
beracuan kriteria,
akuntabel,

Kesenjanga

Rencana

n
Sekolah

Tindak Lanjut
Sekolah

belum

menyiapkan

pernah

format

mengukur
tingkat
pelaksanaan

Prinsip
penilaian

prinsip
penilaian

Teknik dan

Instrumen

Belum

Instrumen

penilaian hasil

data

teridentifik

menyiapkan

Penilaian

belajar yang

penelaahan

asi

format

digunakan

instrumen

pemenuha

penelaahan

pendidik

penilaian hasil

butir

memenuhi

belajar

persyarata

soal

persyaratan

meminta

substansi,

subs-tansi,

guru

konstruksi, dan

konstruksi,

melakukan

bahasa.

dan bahasa

telaah

pada

soal

instrumen

sebelum

penilaian

diujikan

hasil

kepada

belajar

peserta

Mekanism
e

dan

Prosedur
penilaian

1. Penilaian hasil
belajar dilaksanakan
oleh pendidik, satuan
pendidikan, dan
pemerintah.
2. Perancangan strategi
penilaian oleh
pendidik dilakukan
pada saat

ada Belum

Sekolah

dan

butir

17 komponen Tidak

didik
Didatangkan

yang

narasumber

ada seluruh

dalam

guru

dengan

mekanisme

mengerti

materi

prosedur

Mekanisme

Mekanisme

penilaian

dan

dan Prosedur

41

penyusunan silabus
yang penjabarannya
merupakan bagian
dari rencana
pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
3. Ulangan tengah
semester, ulangan
akhir semester, dan
ulangan kenaikan
kelas dilakukan oleh
pendidik di bawah
koordinasi satuan
pendidikan.

sudah

Prosedur

dilaksanakan

penilaian

penilaian

dengan baik

4. Penilaian hasil
belajar peserta didik
pada mata pelajaran
dalam kelompok
mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang tidak
diujikan pada UN dan
aspek kognitif
dan/atau aspek
psikomotorik untuk
kelompok mata
pelajaran agama
dan akhlak mulia
dan kelompok mata
pelajaran
kewarganegaraan
dan kepribadian
dilakukan oleh
satuan pendidikan
melalui ujian sekolah
/ madrasah untuk
memperoleh
pengakuan atas
prestasi belajar dan
merupakan salah
satu persyaratan
kelulusan dari
satuan pendidikan.
5. Penilaian akhir hasil
belajar oleh satuan
pendidikan untuk
mata pelajaran
kelompok mata
pelajaran estetika dan
kelompok mata
pelajaran pendidikan

42

jasmani, olahraga dan


kesehatan ditentukan
melalui rapat dewan
pendidik berdasarkan
hasil penilaian oleh
pendidik
6. Penilaian akhir hasil
belajar peserta didik
kelompok mata
pelajaran agama dan
akhlak mulia dan
kelompok mata
pelajaran
kewarganegaraan dan
kepribadian
dilakukan oleh
satuan pendidikan
melalui rapat dewan
pendidik berdasarkan
hasil penilaian oleh
pendidik dengan
mempertimbangkan
hasil ujian
sekolah/madrasah.
7. Kegiatan ujian
sekolah/madrasah
dilakukan dengan
langkah-langkah: (a)
menyusun kisi-kisi
ujian, (b)
mengembangkan
instrumen, (c)
melaksanakan ujian,
(d) mengolah dan
menentukan
kelulusan peserta
didik dari ujian
sekolah/madrasah,
dan (e) melaporkan
dan memanfaatkan
hasil penilaian.
8. Penilaian akhlak
mulia yang
merupakan aspek
afektif dari kelompok
mata pelajaran
agama dan akhlak
mulia, sebagai
perwujudan sikap dan
perilaku beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan YME,
dilakukan oleh guru

43

agama dengan
memanfaatkan
informasi dari
pendidik mata
pelajaran lain dan
sumber lain yang
relevan.
9. Penilaian kepribadian,
yang merupakan
perwujudan
kesadaran dan
tanggung jawab
sebagai warga
masyarakat dan
warganegara yang
baik sesuai dengan
norma dan nilai-nilai
luhur yang berlaku
dalam kehidupan
bermasyarakat dan
berbangsa, adalah
bagian dari penilaian
kelompok mata
pelajaran
kewarganegaraan dan
kepribadian oleh guru
pendidikan
kewarganegaraan
dengan
memanfaatkan
informasi dari
pendidik mata
pelajaran lain dan
sumber lain yang
relevan.
10.Penilaian mata
pelajaran muatan
lokal mengikuti
penilaian kelompok
mata pelajaran yang
relevan.
11. Keikutsertaan dalam
kegiatan
pengembangan diri
dibuktikan dengan
surat keterangan
yang ditandatangani
oleh pembina
kegiatan dan kepala
sekolah/madrasah.
12. Hasil ulangan harian
diinformasikan
kepada peserta
didik sebelum
diadakan ulangan
harian berikutnya.

44

Peserta didik yang


belum mencapai
KKM harus
mengikuti
pembelajaran
remedi.
13. Hasil penilaian oleh
pendidik dan satuan
pendidikan
disampaikan dalam
bentuk satu nilai
pencapaian
kompetensi mata
pelajaran, disertai
dengan deskripsi
kemajuan belajar.
14.Kegiatan penilaian
oleh pemerintah
dilakukan melalui
UN dengan
langkah-langkah
yang diatur dalam
Prosedur Operasi
Standar (POS) UN.
15. UN diselenggarakan
oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan
(BSNP)
bekerjasama
dengan instansi
terkait.
16. Hasil UN
disampaikan
kepada satuan
pendidikan untuk
dijadikan salah satu
syarat kelulusan
peserta didik dari
satuan pendidikan
dan salah satu
pertimbangan
dalam seleksi
masuk ke jenjang
pendidikan
berikutnya
17. Hasil analisis data
UN disampaikan
kepada pihak-pihak

45

yang
berkepentingan
untuk pemetaan
mutu program
dan/atau satuan
pendidikan serta
pembinaan dan
pemberian bantuan
kepada satuan
pendidikan dalam
upaya
meningkatkan mutu
pendidikan.

Penilaian

Penilaian

hasil Penilaian oleh

oleh

belajar oleh pendidik Pendidik telah

Pendidik

dilakukan

secara terlaksana

berkesinambungan,
bertujuan

untuk

memantau

proses

dengan baik

dan kemajuan belajar


peserta didik serta
untuk meningkatkan
efektivitas kegiatan
5

Penilaian

pembelajaran
Penilaian

oleh

belajar oleh satuan Satuan

oleh

evaluasi

Satuan

pendidikan dilakukan Pendidikan

Satuan

yang

Pendidikan

untuk

Pendidikan

mendalam

Belum

untuk

pencapaian

hasil Penilaian oleh Penilaian

menilai sudah
terlaksana

maksimal
kompetensi peserta terutama
didik pada semua pada kenaikan

mata pelajaran

Perlu

mengevaluas
i

terutama

kelas dan UN /

untuk

UAS

menumbuhk
an

rasa

percaya

46

diri

peserta didik.

47

2.1.6

Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

2.1.7

HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Riil

Kesenjanga

Rencana

Tindak
Lanjut

Peserta
Didik

Pendidik dan
Tenaga
Kependidika
n

latar belakang
sosial
ekonomi, ratarata intake
siswa, ratarata
pencapaian
hasil belajar
(UN & US),
kecenderungan
bakat dan
minat, prestasi
yang
dicapai dalam
berbagai
aktifitas
(akademik da
non
akademik).
a.
ketercukupan
jumlah,
kualifikasi
pendidik dan
kompetensi
pendidik
b.
ketercukupan
jumlah,
kualifikasi
tenaga
kependidikan
dan
keterampilan
tenaga
kependidikan

Jumlah
guru= 85
BK = 5
100%
berkualifikasi
S-1
20 % sedang
menyelesaikan
S-2
50 % sudah
lolos
sertifikasi.
Hampir
semuanya
bekerja sesuai
dengan
bidangnya
(95%)
10 % menjadi

Guru
BK
masih kurang
familiar
dengan TIK
dan
belum
PNS
serta
tidak sesuai
dengan
kompetensi
profesional
karena
berijazah S1
pendidikan
Administrasi
Pendidikan.
Beberapa
guru
tidak
sesuai bidang
ajar.

Meminta
Pemda TK
II

mengisi

formasi
Guru

PNS

bidang
studi
Sosiologi,
Seni
Budaya,
BK,
Bahasa
Arab.

48

Sarana
Prasarana

Pembiayaan

ketersediaan
sarana
prasarana
pendukung
proses
pembelajaran

jenis, sumber
dan program
pembiayaan

guru
pemandu.
60 % familiar
dengan TIK.
b.
Personil
tenaga
kependidikan
cukup lengkap
Semuanya
bekerja sesuai
dengan
bidangnya
Belum
ada
berkualifikasi
S-1

Terdapat tiga

Semua
ruangan
berkondisi
baik.
Semua ruang
laboratorium
ada.
Laboratorium
TIK
sangat
komplit.
Fasilitas
internet
dengan
hotspot.
Ada website
sekolah.
Perpustakaan
cukup
lengkap.
Perpustakaan
belum
representatif
dan
jumlah
buku belum
memadai.

Dalam
pengoperasian
internet masih
sering terjadi
kemacetan,
Labor masing
bergabung
antara fisika,
kimia
dan
bilogi. Labor
TIK
belum
representatif
jumlah
komputer 8
unit
belum
mencukupi
untuk praktik.
Website
sekolah
belum ada.

Biaya

Kemampuan Pemerinta

Operasional

orang

sekolah

peserta

maplel

yaitu

TIK, Bahasa
Arab.

dan

Sosiologi.
b.

Tenaga

Pustakawan
dan

Laboran

belum ada.

Pemerinta
h

perlu

turun
tangan
membantu
melengkap
i

semua

sarana
yang
dibutuhka
n

peserta

didik

tua h

perlu

memberik

49

yang

didik

an

diberikan

terbatas

perhatian

Pemda

karena

khusus

melalui dana sebagian


rutin

tidak besar

dari tua

ekonomi

yang tidak

sehingga

menengah

mampu

perlu

kebawah

miskin

diaanggarka

dan miskin.

dalam

dalam

Sekolah

data tentang
adanya
rencana kerja
sekolah baik
rencana jangka
menengah
(RKJM)
maupun
rencana
tahunan
(RKAS) dalam
rangka
pencapaian
SNP.

bentuk

dana komite
Program

siswa

mencukupi

n
5

bagi orang

bea siswa.

Hampir

Semua

Diupayakan

semuanya ada

program

dalam

terkendala

orientasi

biaya

pemenuhan
SNP.

50

Lampiran 3 : Contoh Instrumen Pengumpulan Data


A. Peserta Didik
1. Data tentang latar belakang ekonomi, prestasi akademik, bakat dan minat,
serta kepribadian dapat diperoleh dari rangkuman data tiap
kelas. Data tersebut dapat dikumpulkan dengan instrumen berikut:
FORMAT DATA KESISWAAN
Sekolah
Kelas / Program
Tahun Pelajaran

:
:
:

SMAN 1 PAYUNG SEKAKI


2010 / 2011

Skala Penilaian
N
o

NIS

10596

Nama Siswa

ABDUL KHALID

L/
P

KELAS

X1

10599

ANGGI DESMON

X1

10600

AYU ANDIRA

X1

10603

DESRI YENTI

X1

10607

DIRMA AKBAR

X1

6
7

10609

EMELIA ROZA
FETRI YENTI

P
P

X1
X1

10616

X1

10619

GITA RAHAYU
HARIYANDIKA PERMANA
PUTRA

X1

10

09525

HERU RAHMA SATRIA

X1

11

10622

IRFAN SEPTIAWAN

X1

12

09528

IRSYADUNAS

X1

13

10626

METRIS SISFA

X1

14

10628

NOFRI YALDI

X1

15

10631

POPI TRI MULIA

X1

16
17

10635
10637

RAHMA SAWITA
RAMA DANUS

P
L

X1
X1

18

10641

RISA MELGASARI

X1

19
20

10648
09555

SINTA PERMATA SARI


SUBHANA JAKA

P
L

X1
X1

21
22

10651
10654

TESSA RAHAYU
WENDI MARDINUS

P
L

X1
X1

10613

Prestasi
Akedem
ik

Bakat

Sepak
bola
Paduan
suara
Volley
ball
Volley
ball
Volley
ball
Tari
Volley
ball
Sepak
bola
Sepak
bola
Sepak
bola
Volley
ball
Volley
ball
Volley
ball
Sepak
bola
Bahasa
inggris
Volley
ball
Matemat
ika
Bahasa
inggris
Sepak

Ekonomi
Orang Tua

Keprib
adian

sopir

Baik

Tani

Baik

Tani

Baik

Tani

Baik

Tani

Baik

Buruh
Tani

Baik
Baik

Tani

Baik

Tani

Baik

Tani

Baik

Wiraswasta

Baik

Tani
Pensiun
PNS

Baik

Tani

Baik

Wiraswasta

Baik

Tani
Tani

Baik
Baik

almarhum

Baik

Tani

PNS

Baik
Baik

Wiraswasta
Tani

Baik
Baik

Baik

51

Ket

23

10655

WESI AULIA RAHAYU

X1

24

10660

YOGI RAHMADANI

X1

N
o

bola
Paduan
suara
Sepak
bola

Tani

Baik

Tani

Baik

Skala Penilaian
NIS

Nama Siswa

L/P

Ket

KELAS
Prestasi
Akedemik

10597

ANDIKA PRATAMA

X2

10601

DELFIA SUSANTI

10604

DIKI RAJAB OKMAN

10605

DILLA FEBRINA

10610

EMELIA ROZI

10612

7
8

Bakat

Ekonomi
Orang Tua
PNS

X2

Sepak bola
Paduan
suara

X2

Sepak bola

Tani

X2

Tari

X2

Volley ball

Buruh

FEBRIO DIWARATAMA

X2

Wiraswasta

10614

FILSA YUNI

X2

Sepak bola
Paduan
suara

09574

GUSMA RAISUL SALAM

X2

Debat bhs
inggris

Wiraswasta

Wiraswasta

10617

GUSRI VERA DILLA

X2

10

10620

HARKE RAHMADI PUTRA

X2

Tani
Tani

Tani

Tani

11

10624

ISMAIL EDFAR

X2

Sepak bola
Olimpiade
TIK

12

10627

MONIKA SARI

X2

Pramuka

Wiraswasta

13

10632

PUTRI RESTI

X2

Tani

14

10638

RANDI ELNANDA

X2

Tari
Olimpiade
TIK

15

10639

RINI LISWARTI

X2

Tani

16

10642

RISKA SEPRIANTI

X2

17

10643

ROBBY BRIAN DORA

X2

18

10644

SELFI PUTRI ANDAYATI

X2

19

10646

SEVENDRA JULIEN

X2

Tari
Paduan
suara
Olimpiade
TIK
Paduan
suara
Olimpiade
TIK

20

10649

SISKA NOFIASTI

X2

Pramuka

Tani

21

10652

TIKA FABEL MARIANI

X2

Pramuka

Tani

22

10656

WIKE ARIESTI

X2

Tari

Tani

23

09564

WILLIAM OKTAVIANDI

X2

Tani

24

10658

YANDRA MAQOMAH MUDA

X2

Tani

25

10661

YUWELIA HANAFIAH

X2

Sepak bola
Debat bhs
inggris

No

NIS

Nama Siswa

L/P

KELAS

Kepribadian

PNS

Wiraswasta

Tani
Wiraswasta

Tani

Ket

Skala Penilaian

52

Prestasi
Akedemik

N
o

Bakat

Ekonomi
Orang Tua

09492

ADHY PUTRA

X3

Wiraswasta

10598

ANDRI YORISE

X3

Atletik

PNS

10602

DESI SANTIKA

X3

Volley ball

10606

DIO FAZLI

X3

Pramuka

Tani

10608

DIVA SEPRI WIDIANTI

X3

Tar

10611

ENGLA OKTRIA PUTRI

X3

Volley ball

Tani

09515

FADLI ADITHAMA

X3

Volley ball

Wiraswasta

10615

FITRI RAHMADANI

X3

Tari

Tani

10618

HARISKO FAMELTA

X3

Tani

10

09525

INDRA SUDESTA

X3

11

10623

IRMA YUNITA

X3

12

10625

ISRAMI RIZKY

X3

Volley ball
Olimpiade
TIK
Olimpiade
Matematika
Olimpiade
TIK

13

10629

NOVA GUSRIANTI

X3

Tani

14

10630

OKTIA JUWILA

X3

Volley ball
Olimpiade
Matematika

15

10633

RAHMA FEBRINA

X3

Volley ball

Tani

16

10634

RAHMA PUTRI ANGGRAINI

X3

Tani

17

10636

RAHMAN ALDI PUTRA

X3

18

10640

RINI MARTA ZOHANA

X3

Volley ball
Olimpiade
TIK
Pramuka /
Atletik

19

09551

ROMA ZETA

X3

Tani

20

10645

SETRIADI

X3

21

10650

SILVIA RINA

X3

Volley ball
Olimpiade
Matematika
Paduan
suara

22

09555

SOVIA ARLINA

X3

Tani

23

10654

WARDATUN NISA

X3

Tari
Olimpiade
Matematika

24

10655

WINDA MORINA

X3

Wiraswasta

25

10660

YOGI MAIYOLENDRA

X3

Tari
Olimpiade
Matematika

NIS

Nama Siswa

L/
P

Kepribadian

Tani
Wiraswasta
Wiraswasta

Dagang

Tani
Wiraswasta

Tani
Tani

Tani

Tani

Skala Penilaian
KELAS

Prestasi
Akedemik

Bakat

Ekonomi
Orang Tua

Kepribadi
an

53

Ket

1
2
3

09493

ADRIAN KURNIADI
AGUSTA ANANDA
ANDRI DESMON

L
L
L

XI IPA
XI IPA
XI IPA

4
5
6
7
8

09499

09519

ARINI HASANAH
ARVIL ANDA SUWARI
EGYA DWI FATRIA
FIKI ERIA MONALTO
GERI HARI SANDA

P
L
L
L
L

XI IPA
XI IPA
XI IPA
XI IPA
XI IPA

09535

MARTHEN FARIZKI

XI IPA

10
11

09536

MEGI SETRIVO
MELA EKA SARI

L
P

XI IPA
XI IPA

12
13
14
15
16

09540

09554

MUSALDI
RIRIN AYESHA PUTRI
RIZKI FAHMI
ROSMA LIDIANTI
SELFI SARI SURI YANTI

L
P
L
P
L

XI IPA
XI IPA
XI IPA
XI IPA
XI IPA

17

09558

TAUFIK RAMADHAN

XI IPA

18

09560

UMMU RODHIAH

XI IPA

19

09562

XI IPA

20

09564

WANA GUSVIA SYARI


WINTA MARDILA
YUNITA

XI IPA

21

09565

YELVI YUNIA

XI IPA

22
23

09567

YOLA GUSTIA SARI


YONA DINA MARTA

P
P

XI IPA
XI IPA

09494
09496

09500
09511
09517

09537

09549
09550
09552

09569

No

1
2

NIS

09498
09502

Nama Siswa

ARDISON
CITRA DEWI

L/
P

L
P

Olimpiade
TIK
Volley ball
Sepak bola
Debat
B.IInggris
Sepak bola
Pramuka
Sepak bola
Sepak bola
Olimpiade
Kimia
Cermat
cerdas
Pramuka
Cerdas
cermat
Pramuka
Sepak bola
Pramuka
Pramuka
Cerdas
cerdas
Cerdas
cermat
Cerdas
cermat
Olimpiade
Matematika
Cerdas
cermat
Olimpiade
Kimia
Pramuka

Tani
Wiraswasta
Tani
Tani
PNS
Tani
Tani
Wiraswasta
Tani
Wiraswasta
Wiraswasta
Tani
Tani
Wiraswasta
PNS
Tani
Tani
Tani
Tani
PNS

Skala Penilaian
KELAS
XI IPS
1
XI IPS

Prestasi
Akedemik

Bakat

Ekonomi
Orang Tua

Volley ball
Paduan

Tani
Tani

Kepribadi
an

54

Ket

suara
Paduan
suara
Paduan
suara

Tani

Volley ball
Paduan
suara
Paduan
suara

Wiraswasta

09504

DAYANG SARI

XI IPS 1

4
5

09506
09509

DEPI PUSPITA SARI


DION ISKA PUTRA

P
L

XI IPS 1

09510

DWI ROSITA MASNI

XI IPS 1

7
8

09518
09521

FITRI YANI
GITO NOPERLI

P
L

XI IPS 1

09523

HARE ANGGARA

XI IPS 1

10
11

09526
09527

IKA NURVIRA
ILHAM MINUR KIFLI

P
L

XI IPS 1

12
13

09531
09532

JUJU SUTIANA
LILI KARDENIS

L
P

XI IPS 1

14

09534

MARTA AMELZA

XI IPS 1

15

09541

NASRIZA DESARNI

XI IPS 1

16

09546

RAHMI YUHEL FITRI

XI IPS 1

17
18

09548
09556

RINTI YULIANIS
SUTRISNO

P
L

XI IPS 1

19

09557

XI IPS 1

20

09524

SYAHHIDA MIMBRA
VISCHI MARGANEF
PUTRI ANI

XI IPS 1

21
22

09568

YOLI AGUSTA
ZURRIATI SUSMA

L
P

XI IPS 1

Tari
Sepak
bola

XI IPS 1

Pramuka

09571

XI IPS 1

XI IPS 1
Sepak
bola
Olimpiade
TIK

XI IPS 1

Atletik
Sepak
bola

XI IPS 1

Tari
Paduan
suara
Paduan
suara
Paduan
suara
Olimpiade
kebumian

XI IPS 1

Volley ball
Paduan
suara

Tani
Wiraswasta

Tani
PNS
Tani
Tani
Tani
Tani
Tani
Tani
Tani
Tani
Tani
Wiraswasta
Wiraswasta
Tani

Skala Penilaian
N
o

NIS

09495

ALI HANAFI

09497

ANGGUN PUTRI BUNGSU GUSNIL

09501

AWAL FEBI RAMADHANA

09503

CITRA YULIA NINGSIH

Nama Siswa

L/P

KELAS

XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2

Prestasi
Akedemi
k

Bakat

Ekonomi
Orang Tua

Sepak bola
Paduan
suara

Tani

Sepak bola
Paduan
suara

Tani

Ket
Kepribadian

PNS

Wiraswasta

55

09505

DELFITRI YENTI

09508

DEWI SUSANTI

09513

ELSA CAHYANA PUTRI

09514

ERIA DAMA YANTI

09516

FEBRI REIHAN

10

09520

GITA FEBRIYANTI

11

09522

HADRA MELATA

12

09529

JENI SEPTIANI ZULMI

13

09530

JONI AFYOGA

14

09533

MARLIA PUSPITA

15

09538

MELIA NOVITA SARI

16

09539

MELIA WULAN SISKA

17

09542

NOFIA TESA PUTRI

18

09545

RAHMADAN ILAHI

19

09547

RINA SUHAIMI

20

09553

SARI DARMAWITA

21

09559

TRINA RAHMA SARI

22

09566

YETRINA ERLIN

23

09570

YUSNITA

No

NIS

1
2
3
4
5

XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2
XI IPS
2

KELAS

08413
08415

ANDRA MASUSTRA
BAYU OKA PUTRA
BOBBY FISCHER
CHERI RUSTI VANIA

L
L
L
P

XII IPA
XII IPA
XII IPA
XII IPA

08416

DEDI FEBRIAN

XII IPA

08408

07344

Tani
Tani
Tani
Wiraswasta
Tani
Wiraswasta

Sepak bola
Olimpiade
Ekonomi
Paduan
suara

Tani

Sepak bola
Paduan
suara
Paduan
suara
Paduan
suara

Tani

Sepak bola
Olimpiade
ekonomi
Paduan
suara
Paduan
suara
Paduan
suara
Paduan
suara

Wiraswasta

Wiraswasta
Sopir

Wiraswasta
Tani
Dagang

Wiraswasta
Tani
Wiraswasta
Tani
Tani

Skala Penilaian

L/
P

Nama Siswa

Paduan
suara
Olimpiade
ekonomi
Olimpiade
Kebumian
Paduan
suara
Olimpiade
TIK
Paduan
suara

Prestasi
Akedemik

Bakat
Atletik
TIK
Tari
Paduan
Suara

Ekonomi
Orang Tua
Tani
Wiraswasta
Wiraswasta
PNS

Kepribadi
an

Tani

56

Ket

6
7

08420
08422

EKA SARI MURNI TAMA


EZI OKTAVIA

P
P

XII IPA
XII IPA

8
9

08424
08425

FALDI HARRYANO
FEBRIZA SUCI ANANDA

L
P

XII IPA
XII IPA

10
11

08428
08429

ILDA SUTRA
JAFRIANTO

L
L

XII IPA
XII IPA

12

08433

M. ISMAIL ADHA

XII IPA

13
14
15
16
17

07365

08437

MAL AFRIDALWANTO
MARDHOTILLAH
MARSIL MASDENA
OKTARIALDI
RAHMAD

L
P
L
L
L

XII IPA
XII IPA
XII IPA
XII IPA
XII IPA

18

08438

RAHMADENI

XII IPA

19
20
21

07383
08442
08451

RIKI KURNIA ILAHI


ROBI HARISANDY
YURLIASMI

L
L
P

XII IPA
XII IPA
XII IPA

22

07340

ZULFADIL IKRAM

XII IPA

23

07401

ZULFIKAR YAHYA

XII IPA

08431
09535

07373

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

NIS

08411
08417
08419
08421
08423
08427
08430
08432
08435

Nama Siswa
ARISMUNANDAR
DIAN SURYANI
EKA MARIANI
ELSA RAHMATUL.S
FAHMI JASRIANTI
FITO YONANTA
LIZA PUTRI DEWI
MELVI FEBRIANTI
NUARI FAUZIAH FAJRIN

Wiraswasta
Tani

Tari
Tari
Volley
Ball

Wiraswasta
Wiraswasta

Tari
Volley
Ball

Tani
Tani

Fisika
Paduan
Suara
Paduan
Suara

Tani
Tani
Tani
Wiraswasta
Tani
Tani

Tari
TIK
TIK
Paduan
Suara
Paduan
Suara
Kimia
Tari
Paduan
Suara
Pramuk
a

Tani
Wiraswasta
Tani
Wiraswasta
Tani
Tani

Skala Penilaian

L
/
P

KELAS

L
L
P
P
P
P
L
P
P

XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS

Prestasi
Akedemik

Bakat
TIK
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Sepak Bola
Ekonomi
TIK
Ekonomi

Ekonomi
Orang Tua
Tukang
Tani
Tani
Tani
PNS
Tani
Tani

Kepriba
dian

57

Ket

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

NURHIDAYATI
PEPI AHMAD THOLIA
PURNA MAULANA
RAHMAT ANEKA PUTRA
RICHARD SAMBERA
ROLA YUDIAS. W
ROSE CITRA EVISDA
UCI OKTAVIANI
YERI GUSRIYALDI
YOSA CILLEGONI VELLA
YOVIA TRISNA
YUNAL MARAFIZE
ZAITUNIL AMRAN

08436
09574
08439
08441
08443
08444
08445
08446
08447
08448
08450
08452
09575

No.

Program
Pengajaran

(1)

(2)

1.

Umum

2.

Bahasa

3.

IPA

4.

IPS

Jumla
h

Kelas X
Siswa
L
P

Rom
Bel
(3)

(4)

Rom
Bel

(5)

36

P
L
L
P
L
L
P
P
P
L
P
P
L

XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS
XII IPS

TIK

Kelas XI
Siswa
L
P

(6)

(7)

Tani
-

TIK

Rom
Bel

(8)

(9)

Pramuka

Wiraswasta

TIK

Tani

Sepak Bola

Tukang

TIK

Wiraswasta

Ekonomi

Ekonomi

TIK

Tani

Ekonomi

Wiraswasta

Tari

Tani

Pramuka

Tani

TIK

Dagang

Kelas XII
Siswa
L
P
(10)

Rom
Bel

(11)

(12)

38

(13)

3
1
2

SAL33
3

SALA
H

9
1
5
2
4

14
30
44

1
1
2

1
7
1
0
2
7

6
13
19

Jumlah
Siswa
L
P

2
3
8

(14)

36

38

26

20

25

43

87

Nilai UAN tertinggi Pendaftar : 32,90


Nilai UAN terendah Pendaftar: 22,55

2.a.Rencana dan Pendaftar menurut Jenis Kelamin


58

101

Rencana
Penerimaan
L
(1)
(2)
86
28
*) Coret yang tidak perlu

P
(3)
38

Pendaftar
L+P
(4)
66

b. Siswa Baru Tk. I yang diterima menurut Sekolah Asal dan Jenis Kelamin
SD
MI
SMP
MTs
Paket A/B*)
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
21
34
7
4

3. Siswa menurut Tingkat dan Agama


Tingkat
Islam
Protestan
(1)

(2)

(3)

Jumlah
L
P
(11)
(12)
28
38

Katolik

Hindu

Budha

Konghucu

Jumlah

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

SALAH

74

II
III

68

68

46

46

IV (Khusus SMK)
Jumlah

188

188

2. Siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta


Tahun
UMPTM

Pelajaran

PTN
/ PMDK

PTS

JUMLAH

SPMB
2004
2005
2006
2007
2008
2009

/
/
/
/
/
/

2005
2006
2007
2008
2009
2010

Jumlah
2 org
2 org

Universitas
UNAND
UNP

Fakultas
Peternakan & Pertanian
Teknik & MIPA

Tahun
2007
2007

59

2
2
1
2
2
6
2
1
2

org
org
org
org
Org
org
org
org
org

UNAND
UNP
IAIN
UNAND
UNP
IAIN
UNAND
UNP
IAIN

Peternakan & Akutansi


Tata Boga
TARBIYAH
Peternakan & Politeknik
MIPA & IPS
TARBIYAH & MUAMALAH
PERTANIAN & HUKUM
FPOK
Tarbiyah & Adab

2008
2008
2008
2009
2009
2009
2010
2010
2010

3. Prestasi Ekstrakurikuler
No
1.
2
3.

Tahun Pelajaran
2005 / 2006
2007 / 2008
2009 / 2010

Bidang Kegiatan
Pramuka
Sepak Bola
Bahasa Indonesia

Prestasi
Juara 3 Smaphore Kab. Solok
Juara 3 Kab. Solok
Juara 1 Resensi Buku Kab.
Solok

B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Guru dan Kebutuhan Guru menurut Mata Pelajaran yang diajarkan
No.

Mata Pelajaran

Kebutuhan8)

(1)

(2)

(3)

1.

PPKn

2.

Pendidikan Agama
a.

Islam

b.

Protestan

c.

Katolik

d.

Hindu

e.

Budha

f.

Konghuchu

3.

Bhs. dan Sastra Indonesia

4.

Bahasa Inggris

5.

Sejarah Nasional dan Umum

6.

Pendidikan Jasmani

7.

Matematika

8.

IPA

9.

a.

Fisika

b.

Biologi

c.

Kimia

Yang ada
GT 9)

GTT

(4)

(5)

IPS

60

a.

Ekonomi

b.

Sosiologi

c.

Geografi

d.

Sejarah Budaya

e.

Tata Negara

f.

Antropologi

1
1
1

10.

Tehnologi Informatika Komputer

11.

Pendidikan Seni

12.

Bahasa Asing Lain

13.

Bimbingan dan Penyuluhan

14.

Muatan Lokal

15.

Kerajinan Tangan dan Kesenian

16.

Kewirausahaan

17.

Lainnya
Jumlah

1.
Jabatan

(1)

18

Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian, Golongan, dan Jenis
Kelamin
Status Kepegawaian
Tetap
Tidak Tetap
Gol. I
Gol. II
Gol. III
Gol. IV
Yayasan

Bantu
Pusat

Jumlah 6)

Bantu
Daerah

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

Ka. Sek
1

Guru
Tenaga
Admin.
6)

10

P
(19)

Jumlah Ka.Sek dan guru lajur L+P harus sama dengan jumlah pada baris/lajur jumlah butir D.2

5.

Jumlah Tenaga Administrasi menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin

Kepala TU

Bendahara

Petugas
Instalasi

Laboran

(1)

1
11)

P
(2)

(3)

P
(4)

(5)

P
(6)

(7)

Petugas
Perpus

Juru
Bengkel

Staf TU

(8)

(9
)

P
(10)

(11)

P
(12)

(13)

Pesuruh/Penjaga

(14)

(15)

Paramedis
Perawat

Dokter

Jumlah11)

(16)

(17
)

(18
)

(19
)

(20
)

(21)

(22)

Jumlah Tenaga Administrasi menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin harus sama dengan jumlah tenaga Administrasi menurut Status
Kepegawaian, golongan, dan Jenis Kelamin pada butir D.6b

61

62

c. sarana dan prasarana


Menggunakan instrumen analisis standar sarana prasarana

2.1.8

ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA

Nama Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NISN : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tahun : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
a. Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar

No

Komponen

Kondisi
Satuan
Pendidikan

Kesesuaian
dengan SNP
Ya

Analisis Penyesuaian/
Pemenuhan

Tidak

Program

2
v

Rombongan
Belajar

8 rombel

Secara bertahap mengurangi


rombel

Rasio jumlah
rombel
terhadap peserta
didik

23 orang per
kelas

Secara bertahap menyesuaikan


rasio jumlah rombel dengan
peserta didik

Ket

b. Lahan

63

No

1
2
3
4
5
6

Kondisi
Satuan
Pendidikan

Komponen

Kesesuaian
dengan SNP
Ya

Analisis Penyesuaian/
Pemenuhan

Tidak

Program

Ket

Rasio minimum Luas Lahan


terhadap peserta
didik
Luas minimum lahan
Keefektifan lahan untuk
membangun
prasarana sekolah
Posisi lahan yang terhindar
dari potensi bahaya
Persentase Kemiringan lahan
Posisi lahan yang terhindar
dari pencemaran
air, kebisingan dan
pencemaran udara

Kesesuaian peruntukan
lahan dengan Perda
tentang rencana tata ruang

Status kepemilikan lahan

c. Bangunan Gedung
No

Komponen

Kondisi
Satuan
Pendidikan

Kesesuaian
dengan SNP

Analisis Penyesuaian/
Pemenuhan

Program

64

Ket

Ya

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Tidak

Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan


terhadap Peserta Didik
Luas Minimum Lantai Bangunan
Tata bangunan gedung
Persyaratan keselamatan bangunan gedung
Persyaratan kesehatan bangunan gedung
Fasilitas dan aksesibilitas bangunan gedung
Persyaratan kenyamanan bangunan gedung
Persyaratan jumlah tingkat bangunan gedung
Sistem keamanan bangunan gedung
Daya listrik bangunan gedung
Kualitas bangunan gedung
Usia bangunan gedung
Program pemeliharaan bangunan gedung
Kelengkapan administrasi bangunan gedung
(IMB dan izin penggunaan)

d. Kelengkapan Prasarana dan Sarana

No

Komponen

Kondisi
Satuan
Pendidikan

Kesesuaian
dengan SNP
Ya

Tidak

Analisis Penyesuaian/
Pemenuhan

Program

Ket

a Ruang Kelas
b Sarana Ruang Kelas
a Ruang perpustakaan
b Sarana perpustakaan
a Ruang laboratorium biologi

65

b Sarana laboratorium biologi


a Ruang laboratorium fisika
b Sarana laboratorium fisika
a Ruang laboratorium KIMIA
b Sarana laboratorium KIMIA
a Ruang laboratorium Komputer
b Sarana laboratorium Komputer
a Ruang laboratorium bahasa
b Sarana laboratorium bahasa
a Ruang pimpinan
b Sarana ruang pimpinan
a Ruang guru,
b Sarana ruang guru
a Ruang tata usaha
b Sarana ruang tata usaha
a Tempat beribadah
b Sarana tempat beribadah
a Ruang konseling
b Sarana ruang konseling
a Ruang UKS
b Sarana ruang UKS
a Ruang organisasi kesiswaan
b Sarana ruang org. kesiswaan

66

a Jamban
b Sarana jamban
a Gudang
b Sarana gudang
a Ruang sirkulasi
a Tempat bermain/olahraga
b
Sarana
tempat
bermain/
olahraga

67

D. Pembiayaan
No

Pilihan

Komponen dan Indikator


Ya

Ket
Tidak

A. Jenis pembiayaan
1
Pengalokasian biaya pendidikan untuk biaya investasi
termasuk biaya
pengembangan keunggulan lokal:
a) Sarana prasarana
b) Peserta Didik
c) Pendidik
d) Tenaga Kependidikan
2

Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :


a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai
b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa
daya, air, jasa, telekomunikasi, pajak,
Sekolah bersama komite sekolah merancang dan
menetapkan biaya
personal

B. Sumber pembiayaan
1
Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan
pendidikan dari orang tua
peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur
lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan
pendidikan secara mandiri
a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat
b) Sumber dana dari Pemerintah
c) Sumber dana dari Donatur Lain
C. Program pembiayaan
1
Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan
dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta
memanfaatkan dana dari berbagai sumber
2

Membuat

laporan

pertanggung-jawaban

secara

akuntabel dan transparan

68

2.1.9

Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan

Memuat deskripsi hasil analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan yang


sekurangkurangnya memaparkan:
3) peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar
misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi
profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.
4) rencana tindak lanjut
Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

2.1.10 INSTRUMEN ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN


PENDIDIKAN

Nama Sekolah
Alamat Sekolah

:
:

SMAN 1 PAYUNG SEKAKI


JL. RAYA SOLOK ALAHAN PANJANG KM. 18

Tahun Pelajaran

SIRUKAM
2010 / 2011

A. KOMITE SEKOLAH
NO

KOMPONEN

INDIKATOR

IMPLEMENTASI DI
SEKOLAH

Organisasi/Pengelolaan

a. Struktur

1
2
1

b. Peran dan Fungsi

Program/Kegiatan

a. Bidang Keterlibatan
b. Bentuk Kegiatan

Jenis Dukungan

a. Dukungan Kebijakan
/ Non Fisik
b. Dukungan Fisik
(Material)

KET.

2
1
2
1
2
1
2
1

B. DINAS PENDIDIKAN
NO

KOMPONEN

INDIKATOR

IMPLEMENTASI DI

KET.

69

SEKOLAH
Organisasi/Pengelolaan

a. Struktur
b. Peran dan Fungsi

Program/Kegiatan

a. Bidang Keterlibatan
b. Bentuk Kegiatan

Jenis Dukungan

a. Dukungan Kebijakan
/ Non Fisik
b. Dukungan Fisik
(Material)

1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1

C. ASOSIASI PROFESI
NO

KOMPONEN
Organisasi/Pengelolaan

INDIKATOR
a. Struktur
b. Peran dan Fungsi

Program/Kegiatan

a. Bidang Keterlibatan
b. Bentuk Kegiatan

Jenis Dukungan

a. Dukungan Kebijakan
/ Non Fisik
b. Dukungan Fisik
(Material)

IMPLEMENTASI DI
SEKOLAH

KET.

IMPLEMENTASI DI
SEKOLAH

KET.

1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1

D. DUNIA USAHA DAN DUNIA KERJA


NO

KOMPONEN
Organisasi/Pengelolaan

INDIKATOR
a. Struktur
b. Peran dan Fungsi

1
2
1
2

70

Program/Kegiatan

a. Bidang Keterlibatan
b. Bentuk Kegiatan

Jenis Dukungan

a. Dukungan Kebijakan
/ Non Fisik
b. Dukungan Fisik
(Material)

1
2
1
2
1
2
1

71

Lampiran 4 : Contoh Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan


`

2.1.11 HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN


Nama Sekolah
Alamat Sekolah

:
:

SMAN 1 PAYUNG SEKAKI


JL. RAYA SOLOK ALAHAN PANJANG KM. 18

Tahun Pelajaran

SIRUKAM
2010 / 2011
KONDISI RIIL

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL

KESENJANGAN
PELUANG

Komite
sekolah

Komite Sekolah
berperan
sebagai :
1. Pemberi
pertimbangan
2. Pendukung
finansial dan
pemikiran
3. Pengontrol
transparansi
dan akuntabilitas
4. Mediator
antara
pemerintah dan
masyarakat
Fungsi Komite
Sekolah :
1. Komitmen mutu

Komite
sekolah
memiliki
potensi
sebagai
nara
sumber
dalam
peningkatan
mutu
sekolah
Komite
sekolah
memiliki
potensi
membantu
sekolah

RENCANA TINDAK LANJUT

TANTANGAN
Komite
Sekolah
yang ada,
belum
berperan
sebagaimana
mestinya
Isu dan
Peraturan
daerah tentang
kebijakan
pendidikan
gratis

Komite sekolah
belum berperan
sesuai dengan
peran dan
funsinya
Sekolah butuh
dana dan komite
sekolah dapat
menggalang dana
masyarakat
namun kebijakan
daerah
mengharapkan
yang berbeda

Mengundang unsur komite


sekolah yang berpotensi
sebagai nara sumber dalam
peningkatan mutu sekolah,
Juli 2010, Wakil kepala
Sekolah Bidang Kurikulum
Mengundang pemerintah
Daerah untuk duduk
bersama dalam
menyukseskan program
sekolah yang membutuhkan
dana dari masyarakat .
Agustus 2010, Wakil Kepala
Sekolah Bidang Humas

72

pendidikan
2. Melakukan
kerja sama
3. Menampung
aspirasi
4. Memberikan
masukan dan
rekomendasi
5. Mendorong
partisipasi
6. Menggalang
dana
7. Melakukan
evaluasi
Dinas
Pendidikan

Ada

di Efektifitasnya

kabupaten kurang
Ada
di Efektifitasnya

Assosiasi
Profesi
Dunia
Usaha/Dunia
Kerja

dalam
pemenuhan
sarpras
yang
dibutuhkan
dengan
menggalang
dana dari
masyarakat.

Setiap Dunia harus


memiliki
kepedulian
terhadap
lingkungan
sekitarnya
termasuk institusi
pendidikan atau
sekolah.
Melalui program
Corpurete
Sosial Responsilite
(CSR) atau
tanggung jawab
sosial

kabupaten

kurang

Keberadaan
DU/DK di
sekitar
sekolah
cukup
banyak

Kepedulian
DU/DK
untuk
mendukung
programprogram
sekolah masih
rendah

Perusahaan
memiliki tanggung
jawab sosial
terhadap sekolah
yang ada di
lingkungannya

Menjalin kerja-sama dengan


DU/DK untuk mendukung
program sekolah dengan
perusahaan yang ada.
September 2010, Wakil
kepala sekolah budang
Humas.

73

perusahaan

74

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Rekomendasi

75

LAMPIRAN-LAMPIRAN

76

Anda mungkin juga menyukai