Anda di halaman 1dari 3

Efavirenz dan Nevirapine

Efavirenz dan nevirapine termasuk dalam obat golongan Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor
(NNRTI). Mekanisme aksi yaitu mengikat langsung transkriptase balik pada HIV yang akan mengganggu pusat aktif dari enzim.
Sehingga aktivitas enzim dapat ditekan. Menghambat transkriptase balik pada HIV-1 namun tidak menghambat transkriptase balik
HIV-2.
(Pharmacology for Nursing Care, Richard A. Lehne,Laura Rosenthal)

Mekanisme untuk golongan Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI) nevirapin, evafirenz
dalam mengindukasi kerusakan hati. Pada jurnal penelitian pasien yang menggunakan obat nevirapin
(NVP)

dan

evafiren

(EFZ)

dapat

menyebabkan

hepatotoksisitas

serta

terjadi

peningkatkan

transpeptidase gamma-glutamil dalam serum yang menunjukkan adanya gangguan pada fungsi hati.
Antonio Rivero1, Jose A. Mira and Juan A. Pineda. 2007. Liver toxicity induced by non-nucleoside reverse transcriptase inhibitors. Journal of
Antimicrobial Chemotherapy.

Methotrexate
Methotrexate dimetabolisme untuk derivatif poliglutamat. Konjugat tersebut dapat bertahan dalam sel
dan menyebabkan perpanjangan penghambatan dihidrofolat reduktase. Sebuah studi pada tikus

menunjukkan

kemungkinan

adanya

toksisitas

lain

dari

methotrexate.

Dalam

eksperimen

ini

poliglutamat folat hati mengalami penurunan ketika melakukan pretreatment dengan methotrexate.
MTX ditemukan hadir dalam eritrosit sebagai polyglutamates. Ini dibentuk oleh ekstrak hasil fraksionasi
RBC. (B. A. KAMENP, 1981)
Metotreksat ditahan di dalam sel sebagai poliglutamat yang menghambat reduktase dihidrofolat yang
menyebabkan gangguan sintesis purin dan pirimidin. Selain itu, metotreksat secara tidak langsung
mempengaruhi MTHFR (methylene-tetrahydro folate reductase) dan meningkatkan pembentukan
metionin menjadi homosistein. Homosistein yang berlebihan akan menyebabkan stress oksidatif atau
sensitisasi sel dan menyebabkan efek sitotoksik. Selain itu, homosistein menginduksi stress reticulum
endoplasma dan apabila tidak tertangani akan menyebabkan infiltrasi lemak ke dalam liver. (William M.
Lee, 2003). Dosis yang dapat menyebabkan hepatotoksisitas yaitu Methotrexate: penggunaan dosis 510 mg per minggu, dan dapat menyebabkan sirosis apabila terakumulasi sampai 552,3 596,1 mg.
(Lim Chui Ng, 2013)
B. A. KAMENP, .A. (1981). Methotrexate Accumulation and Folate Depletion in Cells as a Possible Mechanism of
Chronic Toxicity to the Drug. British Journal of Haematology , 1-5.
Lim Chui Ng, d. (2013). A retrospective review of methotrexate-induced hepatotoxicity among patients with
psoriasis in a tertiary dermatology center in Malaysia. Pharmacology and therapeutics , 1-4.

Anda mungkin juga menyukai