Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air adalah unsur penting yang sangat berperan dalam kehidupan dan

untuk hidup manusia. Bukan saja karena sekitar 80% tubuh manusia adalah

terdiri dari cairan, akan tetapi juga karena didalam air terdapat unsur yang

diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh manusia. Salah satu

peranan pokok air dalam kehidupan manusia adalah sebagai air minum.

Air minum merupakan air yang melalui proses pengolahan ataupun

tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat

langsung di minum ((Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002).

Berdasarkan W.S. Public Helath Report menunjukkan bahwa banyaknya

masalah sehubungan dengan air bersih sebagai bahan baku pembuatan air

minum serta penyediaan air minum yang tidak terkontrol dan memenuhi

syarat menyebabkan kasus atau kejadian penyakit pada manusia yang

berkembang atau dapat menular melalui air (Water Borne). Oleh sebab itu,

dalam proses penyediaan air minum harus melalui beberapa tahap pengolahan

yang baik dan sehat sehingga air tersebut layak dan aman untuk dikonsumsi

sebagai air minum.

Ada berbagai macam cara mengolah air bersih menjadi air minum.

Salah satunya adalah dengan cara Solar Desinfection (SODIS). SODIS adalah

suatu teknik sederhana mendesinfeksi air dengan menggunakan sinar


matahari dan botol sehingga layak untuk diminum. Menurut World Health

Organization (WHO), cara pembuatan air minum SODIS ini merupakan

metode yang cocok diterapkan untuk keperluan pengolahan air rumah tangga

dan penyimpanan yang aman karena sifatnya yang lebih praktis dan

ekonomis. Berdasarkan Data Swiss Federal Institute of Aquatic Science and

Technology (Eawag), melalui Departemen Air dan Sanitasi di Negara

Berkembang (Sandec) SODIS telah dipromosikan di 33 negara di seluruh

dunia sebagai salah satu cara pembuatan air minum yang efektif dan

ekonomis.

Media yang digunakan dalam pembuatan air minum SODIS adalah

botol transparan. Jenis botol yang digunakan dalam pembuatan air minum

SODIS biasanya menggunakan botol plastic atau botol kaca. Dari hal

tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Studi

Perbandingan Pembuatan Air Minum Sodis Menggunakan Media Botol

Plastik dengan Menggunakan Media Botol Kaca”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pembuatan air minum SODIS dengan menggunakan media

botol plastik ?

2. Bagaimana pembuatan air minum SODIS dengan menggunakan media

botol kaca ?
3. Apakah ada perbedaan pembuatan air minum SODIS menggunakan media

botol plastic dengan menggunakan media botol kaca?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pembuatan air minum SODIS

menggunakan media botol plastic dengan menggunakan media botol kaca

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui cara pembuatan air minum SODIS dengan menggunakan

media botol plastik

b. Mengetahui cara pembuatan air minum SODIS dengan menggunakan

media botol kaca

c. Mengetahui perbedaan pembuatan air minum SODIS menggunakan

media botol plastic dengan menggunakan media botol kaca

D. Manfaat

1. Bagi Masyarakat

Menambah pengetahuan tentang pembuatan air minum dengan cara

SODIS dan media yang digunakan


2. Bagi Institusi

Menambah referensi dan kepustakaan bidang kesehatan lingkungan

khusunya mengenai media pembuatan air minum SODIS

3. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman peneliti khusunya

dalam bidang pengolahan air bersih menjadi air minum


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian – Pengertian

1. Air Minum

Menurut Kepmenkes No.907 tahun 2002, “ Air minum adalah air yang

melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang

memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum”.

Menurut Wikipedia Indonesia, “Air minum adalah air yang digunakan

untuk konsumsi manusia”.

2. Solar Desinfection (SODIS)

Menurut WHO, “SODIS adalah cara yang murah dan metode yang efektif

untuk desentralisasi pengolahan air, yang biasanya diterapkan di tingkat

rumah tangga”.

Menurut Wikipedia Indonesia, “SODIS adalah suatu teknik sederhana

mengdisinfektasi air dengan menggunakan sinar matahari dan botol PET

(botol air mineral) sehingga layak untuk diminum

3. Botol Plastik

Menurut Wikipedia Indonesia, “Botol Plastik adalah tempat penyimpanan

dengan bagian leher yang lebih sempit dari pada badan dan mulutnya yang

terbuat dari plastic dan digunakan untuk menyimpan cairan”.


4. Botol Kaca

Menurut Wikipedia Indonesia, “Botol Kaca adalah tempat penyimpanan

dengan bagian leher yang lebih sempit dari pada badan dan mulutnya yang

terbuat dari kaca yang merupakan materi bening dan transparan (tembus

pandang) dan digunakan untuk menyimpan cairan”.

B. Cara Pembuatan Air Minum Solar Desinfection (SODIS)

Menurut Wikipedia Indonesia, cara membuat SODIS antara lain

sebagai berikut :

1. Sediakan botol plastik bekas air mineral bahan PET (Poly Ethylene

Terephtalate) atau botol kaca bening dengan ketebalan maksimal 2 mm

dengan ukuran 1500 ml atau yang lebih kecil.

2. Cat separuh badan botol dengan cat besi warna hitam, setelah kering

bersihkan bagian dalam dan luar botol.

3. Isi dengan air mentah (bening) sampai penuh, jangan sampai ada ruang

udara yang tersisa, kemudian tutup rapat-rapat.


4. Jemur di bawah terik matahari, bagian bercat hitam dibawah, selama 4-5

jam bila cuaca cerah, 6-7 jam saat cuaca berawan atau 2 hari berturut-

turut apabila hari hujan.

5. SODIS siap dikonsumsi

C. Prinsip Pembuatan Air Minum Solar Desinfection (SODIS)

Menurut Wikipedia Indonesia, paparan sinar matahari telah ditunjukkan

untuk menonaktifkan penyebab diare organisme dalam air minum tercemar.

Tiga efek dari radiasi matahari dipercaya untuk berkontribusi pada organisme

patogen inaktivasi:

1. UV-A mengganggu secara langsung dengan metabolisme dan merusak

struktur sel bakteri.

2. UV-A (panjang gelombang 320-400 nm) bereaksi dengan oksigen terlarut

dalam air dan menghasilkan bentuk oksigen sangat reaktif (oksigen radikal

bebas dan hidrogen peroksida), yang diyakini juga kerusakan patogen.

3. radiasi Infra merah memanaskan air. Jika suhu air naik di atas 50 ° C,

proses desinfeksi adalah tiga kali lebih cepat.

Pada suhu air sekitar 30 ° C , ambang batas intensitas radiasi matahari

sekurang-kurangnya 500 W/m2 (semua spektrum cahaya) diperlukan selama

sekitar 5 jam untuk SODIS efisien. Dosis ini mengandung energi 555 Wh/m2

dalam kisaran UV-A dan cahaya ungu, 350 nm-450 nm, setara dengan sekitar
6 jam lintang pertengahan (Eropa) siang sinar matahari musim panas. Pada

suhu air lebih tinggi dari 45 ° C , efek sinergis dan suhu radiasi UV lebih

meningkatkan efisiensi desinfeksi.


D. Dampak Kesehatan Air Minum SODIS

Menurut Wikipedia Indonesia, dampak kesehatan air minum SODIS

adalah sebagai berikut :

“Telah menunjukkan bahwa metode SODIS (dan metode pengolahan air


rumah tangga) dapat sangat efektif menghilangkan patogen kontaminasi dari
air. Namun, penyakit menular juga ditularkan melalui jalur lain, yaitu karena
kurangnya sanitasi dan kebersihan. Studi tentang pengurangan diare di
kalangan pengguna SODIS menunjukkan nilai-nilai pengurangan 30-80%”.

E. Syarat – Syarat Air Minum

Menurut Departemen Kesehatan, syarat – syarat air minum antara lain :

1. Tidak berasa

2. Tidak berbau

3. Tidak berwarna

4. Tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya

5. Tidak mengandung logam berat


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental.

B. Waktu Dan Lokasi

1. Waktu penelitian terbagi dalam tiga tahap, yaitu :

a. Tahap Persiapan : Mei 2009 – Juli 2010

b. Tahap Pelaksanaan : Agustus 2010

c. Tahap Penyelesaian : Akhir bulan Agustus sampai dengan selesai

2. Lokasi

Penelitian dilakukan di halaman terbuka dengan intensitas penyinaran

matahari yang cukup dan laboratorium.

C. Variabel Penelitian

1. Jenis Variabel

a. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang berpengaruh atau yang

menyebabakan berubahnya variabel terikat dan merupakan variabel

yang diutamakan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media

botol plastik dan media botol kaca.


b. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variable yang duduga nilainya kan beurbah

karena adanya pengaruh dari variabel bebas. Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah air minum SODIS.

c. Variabel Pengganggu

Variabel pengganggu adalah variabel yang diduga berpengaruah

terhadap variabel terikat, tetapi dalam penelitian ini tidak diutamakan.

Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah cuaca dan suhu.

d. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang disamakan pengaruhnya terhadap

variabel terikat. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah lamanya

waktu penyinaran dan jenis air yang digunakan.

2. Struktur Hubungan Variabel

Variabel Bebas
Botol Plastik
Botol kaca
Variabel Kontrol

Variabel Pengganggu
Waktu penyinaran
Jenis air Cuaca
Suhu

Variabel Terikat

Air Minum SODIS


3. Definisi Operasional

DEFINISI ALAT SKALA


NO VARIABEL SATUAN
OPERASIONAL UKUR DATA
1. Air Minum Air minum yang

SODIS dibuat dengan cara

memenaskan air
- - -
dalm botol di

bawah sinar

matahari
2. Botol Plastik Suatu tempat atau

wadah yang

biasanya digunakan
- - -
untuk menyimpan

cairan yang terbuat

dari bahan plastik


3. Botol Kaca Suatu tempat atau

wadah yang

digunakan untuk
- - -
menyimpan cairan

yang terbuat dari

bahan kaca
4. Cuaca Keadaan udara - - -

pada saat tertentu

dan di wilayah

tertentu yang
mempengaruhi

kelancaran

pembuatan air

minum SODIS
5. Suhu Derajat perubahan

panas yang
o
Termometer C interval
ditunjukkan dengan

skala celcius
6. Waktu Rentang waktu

penyinaran yang digunakan


Stopwatch Jam Ratio
dalam pembuatan

air minum SODIS


7. Jenis Air Zat atau materi

atau unsur yang

berbentuk cair
- - -
yangvdigunakan

dalam pembuatan

air minum SODIS


D. Subjek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah media botol yang

digunakan dalam pembuatan air minum SODIS yaitu botol plastik dan botol

kaca.

E. Pengumpulan Data

1. Jenis Data

a. Data Umum

1. Cuaca

2. Kondisi sinar matahari

b. Data Khusus

1. Lamanya waktu penyinaran

2. Jenis Air

3. Suhu

2. Sumber Data

a. Data Primer yaitu data yang diperoleh oleh penulis melalui percobaan

pembuatan air minum SODIS menggunakan media botol plastik dan

menggunakan media botol kaca serta dari hasil pemeriksaan

kandungan mikroorganisme pada air minum SODIS yang telah jadi

b. Data Sekunder

1) Dinas Kesehatan

2) Laboratorium
3. Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dengan cara :

a. Percobaan pembuatan air minum SODIS menggunakan media botol

plastik dan menggunakan media botol kaca

b. Pemeriksaan laboratorium

c. Data standar kandungan Coliform pada air minum

F. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan data
a. Editing

Tahap ini dilakukan pengecekan semua data yang sudah terkumpul

untuk menghindari kekurangan dan kesalahan

b. Coding

Tahap ini dilakukan pemberian kode dan pengelompokkan data hasil

percobaan dan pemeriksaan

c. Tabulating

Tahap ini adalah tahap dimana data yang sudah dikelompokkan,

kemudian dimasukkan dalam bentuk tabel

2. Analisis Data

Setelah melakukan percobaan pembuatan air minum SODIS dengan

menggunakan media botol plastik dan botol kaca serta pemeriksaan

kandungan Coliform pada air minum yang sudah jadi, kemudian dilakukan

analisis data. Analisis data dalam bentuk tabel dengan membandingkan


hasil air minum SODIS yang dibuat dengan menggunakan botol plastik

dan yang dibuat dengan menggunakan botol kaca.

G. Alat dan Bahan Penelitian

1. Alat

a) Botol plastik

b) Botol Kaca

c) Cat warna hitam

d) Tabung reaksi dan raknya

e) Tabung durham

f) Inkubator

g) Bunsen

h) Pipet Ukur

i) Jarum Ose

2. Bahan

a) Air mentah

b) Sampel air minum SODIS

c) Media LB (DS dan SS)

d) Media BGLB (BGLB SS dan BGLB DS)

e) Alkohol 70%

f) Kapas

g) Kertas Payung

h) Karet
i) Korek Api

j) Label
DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 1973. Standard Design Sistim


Penyediaan Air Minun Pedesaan di Indonesia. Jakarta :
Departemen Kesehatan.
Banny Chatib,dkk. Teknik Penyediaan Air Minum dan Pengelolaan Air Buangan.
2005. Jawa Barat : PERPAMSI KOMDA Jawa Barat.
Effendi, Hefni. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. 2003. Yogyakarta : Kanisius.
http://optimalisasihidup.blogspot.com/2009/12/sodis.html. Kamis,31 Desember
2009.18.30.
http://spamjateng.com/index.php?par=info&pidinfo=57. Warta SODIS, Edisi 5
Agustus 2001.
http://id.wikipedia.org/wiki/Air_minum
http://id.wikipedia.org/wiki/Plastik
http://id.wikipedia.org/wiki/Botol
http://id.wikipedia.org/wiki/SODIS

Anda mungkin juga menyukai