Pedoman Penyelenggaraan Parenting PDF
Pedoman Penyelenggaraan Parenting PDF
TIDAK DIPERDAGANGKAN
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI BERBASIS KELUARGA
SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL, DAN INFORMAL
ii
KATA PENGANTAR
Berkembangnya lembaga PAUD dalam berbagai bentuk
layanan PAUD seperti: Taman Kanak-Kanak (TK), Taman Penitipan
Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), dan Satuan PAUD Sejenis
(SPS) menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat
tentang pentingnya pendidikan yang sesuai tahap perkembangan
sejak usia dini. Namun demikian lembaga PAUD yang demikian
pesat pertumbuhannya tidak dapat menggantikan peran pendidikan
di dalam keluarga.
Memahami pentingnya kesesuaian program pengasuhan anak
di rumah dan kegiatan pembelajaran di lembaga PAUD, maka
diharapkan setiap lembaga PAUD memfasilitasi dengan
penyelenggaraan program pendidikan keorangtuaan Program
pendidikan keorangtuaan atau PAUD Berbasis Keluarga merupakan
pemberdayaan untuk memperkuat peran keluarga sebagai
lingkungan yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak. Untuk keperluan tersebut Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini menerbitkan Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Keluarga.
Pedoman ini berisikan tentang pendahuluan, program yang
akan dilakukan secara umum dan teknis serta strategi bagaimana
mengajak orang tua bersama-sama untuk membelajarkan anak di
rumah dan juga di lembaga.
Akhirnya melalui kesempatan ini kami menyampaikan
penghargaan dan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut
andil demi tersusunnya pedoman ini. Semoga pedoman ini
bermanfaat sebagaimana yang diharapkan.
Jakarta, 3 Oktober 2011
Direktur Pembinaan PAUD,
iii
DAFTAR ISI
SAMBUTAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
.... i
.... iii
.... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian Dasar
C. Dasar Hukum
D. Tujuan Pedoman
E. Sasaran Pengguna
....
....
....
....
....
1
2
3
3
3
4
4
4
5
5
5
6
7
7
7
7
iv
B. Pelaksanaan Kegiatan
...
1. Kegiatan Pertemuan Orangtua (Kelas Orangtua) .
2. Keterlibatan Orangtua di Kelas
3. Keterlibatan Orangtua Dalam Acara Bersama .
4. Hari Konsultasi Orangtua .
5. Kunjungan Rumah
..
13
13
15
16
17
19
C. Evaluasi Program
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Metode
4. Pelaksanaan
21
21
22
22
22
22
22
23
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
Lampiran 1.1. Contoh Agenda Pertemuan ..
Lampiran 1.2. Contoh daftar hadir Pertemuan
Lampiran 2 Contoh rencana pelibatan orangtua
..
Lampiran 3 Contoh Agenda kegiatan Pertemuan ..
Lampiran 4 Contoh Catatan hasil Pertemuan
..
Lampiran 5 Contoh Format Kesan/Pesan/Saran ..
Lampiran 6 Contoh buku kas
..
Lampiran 7 Contoh Format Evaluasi Program ....
Lampiran 8 Contoh Kisi-kisi Evaluasi Program ....
25
26
27
28
29
30
31
32
33
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak adalah amanah yang harus diperhatikan gizi dan
kesehatannya, dirawat, diasuh, dididik, dan dilindungi seoptimal
mungkin. Hal itu dilakukan supaya anak menjadi orang yang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, cerdas, ceria,
sehingga berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa,
dan negara.
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara
keluarga, masyarakat dan pemerintah. Keluarga merupakan
tempat pendidikan pertama dan utama bagi anak. Di dalam
keluarga anak belajar sejak dalam kandungan hingga perjalanan
usia anak memasuki rumah tangga sendiri. Oleh karena itu,
keluarga memiliki peran yang sangat mendasar dalam
mengoptimalkan semua potensi anak.
Keluarga sebagai lembaga pendidikan informal dilindungi
dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Menurut Ki
Hadjar Dewantara, Keluarga adalah Lingkungan Pendidikan yang
Pertama dan Utama. Dengan demikian, peran keluarga dalam
hal pendidikan bagi anak, tidak dapat tergantikan sekalipun anak
telah dididik di lembaga pendidikan formal maupun nonformal.
Untuk itu, keluarga harus memiliki kemampuan dalam
melaksanakan proses peningkatan gizi dan kesehatan,
perawatan, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan.
Kenyataan yang dijumpai di masyarakat, masih banyak
keluarga yang belum memahami peran penting tersebut. Oleh
karena itu, diperlukan adanya kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan keluarga agar mereka dapat
memberikan dukungan kepada anak usia dini secara lebih
optimal.
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang RI. Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak.
2. Undang-Undang RI. Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah RI. Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Permendiknas RI. No. 31 tahun 2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Non formal dan
Informal.
5. Permendiknas RI. Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini.
D. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelaksanaan PAUD berbasis keluarga.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai pedoman bagi lembaga PAUD atau lembaga
lainnya dalam menyelenggarakan Program PAUD Berbasis
Keluarga.
b. Sebagai pedoman bagi petugas Dinas Pendidikan dan
mitra terkait dalam melakukan pembinaan terhadap
penyelenggaraan Program PAUD Berbasis Keluarga.
E. Sasaran Pengguna
1. Pengelola Lembaga PAUD yang menyelenggarakan Program
PAUD Berbasis Keluarga.
2. Lembaga lain yang berminat menyelenggarakan Program
PAUD Berbasis Keluarga.
3. Jajaran Dinas Pendidikan Tingkat Propinsi, Kab/Kota, dan
Kecamatan serta mitra terkait.
BAB II
PENGORGANISASIAN PROGRAM
A. Tujuan
1. Meningkatkan kesadaran orangtua atau anggota keluarga
lain sebagai pendidik yang pertama dan utama.
2. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
orangtua atau anggota keluarga lain dalam melakukan
peningkatan gizi dan kesehatan, perawatan, pengasuhan,
pendidikan, dan perlindungan anak.
3. Meningkatkan peran serta orangtua atau anggota keluarga
lain dalam proses pendidikan anak usia dini di lembaga
PAUD maupun di lingkungan masyarakat.
4. Meningkatkan mutu pelaksanaan PAUD berbasis keluarga.
B. Sasaran
1. Orangtua atau anggota keluarga lain yang anaknya mengikuti
pendidikan di lembaga PAUD (TK, KB, TPA, Pos PAUD, dan
SPS lainnya).
2. Orangtua atau anggota keluarga lain yang memiliki anak usia
dini namun belum mendapat pelayanan di lembaga PAUD.
3. Calon orangtua dan pihak lain yang berminat.
C. Pengelolaan
Pengelolaan Program PAUD Berbasis Keluarga dapat
dilaksanakan oleh Lembaga PAUD atau lembaga lainnya yang
kepengurusannya ditetapkan melalui proses pemilihan yang
difasilitasi oleh Lembaga tersebut. Dalam menjalankan tugasnya,
pengurus perlu melakukan koordinasi dengan lembaga PAUD
atau lembaga lainnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian kegiatan agar dapat dilakukan secara selaras dan
optimal. Wadah berkumpulnya para orangtua dalam Program
PAUD Berbasis Keluarga dinamakan Kelompok Pertemuan
Orangtua (KPO).
2.
3.
4.
5.
I.
BAB III
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM
A. Persiapan
Pada tahapan persiapan, pengelola lembaga PAUD atau
lembaga lainnya melakukan beberapa kegiatan diantaranya:
1. Sosialisasi Program PAUD Berbasis Keluarga
Pengelola lembaga melakukan sosialisasi program PAUD
Berbasis Keluarga kepada seluruh orangtua di lembaganya
dan kepada masyarakat di wilayah sekitar. Sosialisasi dapat
dilakukan melalui pertemuan, undangan, brosur, spanduk, dan
bentuk sosialisasi lainnya.
2. Pembentukan Pengurus PAUD Berbasis Keluarga
Struktur kepengurusan Program PAUD Berbasis
Keluarga sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. Ketua
Ketua bertanggung jawab mengatur semua urusan
kegiatan.
b. Sekretaris
Sekretaris bertanggung jawab terhadap urusan pencatatan
dan dokumentasi hasil kegiatan.
c. Bendahara
Bendahara bertanggung jawab mengelola dan menyusun
laporan keuangan yang mencakup penerimaan dan
pengeluaran dana atas perintah/persetujuan ketua.
d. Seksi-seksi
Seksi-seksi bertanggung jawab terhadap bidang-bidang
teknis
yang
dibutuhkan
dalam
mendukung
penyelenggaraan program. Contoh: seksi konsumsi, seksi
acara, seksi humas, seksi kesejahteraan/sosial, dan lainlain.
Susunan kepengurusan dipilih oleh anggota untuk
jangka waktu yang ditentukan bersama. Jika ada yang
10
Tempat
Aula
sekolah.
di lembaga
PAUD
11
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan Pertemuan Orangtua (Kelas Orangtua)
a. Pengertian
Kelas orangtua merupakan wadah komunikasi bagi
orangtua/keluarga untuk saling berbagi informasi dan
pengetahuan dalam melaksanakan pendidikan anak usia 06 tahun.
b. Tujuan
Kelas orangtua diharapkan dapat meningkatkan kesadaran,
pengetahuan, sikap, dan keterampilan orangtua dalam
melaksanakan PAUD di lingkungan keluarganya sendiri dan
untuk saling berbagi informasi dan strategi dalam
pengasuhan anak.
c. Kegiatan
Jenis kegiatan tersebut dapat berbentuk:
1) Curah pendapat berupa saling mengemukakan
pendapat antar orangtua tentang pengalaman mereka
dalam pengasuhan anak.
2) Sarasehan berupa pertemuan yang diselenggarakan
untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli
mengenai masalah anak.
3) Simulasi
merupakan
kegiatan
praktek
yang
dilaksanakan oleh kelompok.
4) Belajar keterampilan tertentu merupakan kegiatan
yang lebih diarahkan pada pemberian pelatihan secara
individu atau kelompok dengan tujuan peningkatan atau
penguasaan keterampilan tertentu.Contoh: mengolah
makanan ringan yang aman, bergizi, bervariasi dan
berimbang; membuat permainan edukatif dari bahan
daur ulang dan lain-lain., baik melalui kegiatan belajar
bersama maupun oleh seorang ahli.
d. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kelas orangtua disesuaikan dengan
kesepakatan bersama.
12
e. Materi
Penetapan materi disesuaikan dengan kebutuhan peserta
dan topik dapat mengacu pada Pertumbuhan dan
Perkembangan AUD.
f. Narasumber
Narasumber dapat berasal dari unsur tenaga pendidik/guru/
pengelola/penilik/orang
tua,
namun
dapat
juga
mendatangkan narasumber ahli dari luar. Apabila pengurus
kesulitan mendapatkan narasumber dapat meminta bantuan
dari pendamping.
g. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dibedakan menjadi tiga tahap, yaitu persiapan,
pelaksanaan, dan evaluasi akhir kegiatan.
1) Persiapan
Persiapan dalam hal sarana prasarana seperti tempat
pertemuan, papan tulis atau papan flanel, pengeras
suara, media lain yang diperlukan, tempat duduk, formulir
kehadiran dan lain sebagainya.
2) Proses Kegiatan
a) Pembukaan yang meliputi: penjelasan tentang topik
bahasan, memperkenalkan narasumber yang hadir,
menyampaikan latar belakang tentang topik yang
dibahas, meminta narasumber menyampaikan materi
atau bahasannya.
b) Sesudah penyajian oleh narasumber, anggota yang
hadir diminta menyampaikan pendapatnya dan notulis
membuat catatan jika anggota masih malu atau belum
menyampaikan pendapatnya secara spontan. Untuk
menghindari tidak terjadinya dialog antar peserta yang
hadir, dapat dimulai dengan curah pendapat (setiap
anggota diminta mengajukan pendapatnya tanpa
dikomentari
yang
lain),
dilanjutkan
dengan
pembahasan dari apa yang telah disampaikan
peserta. Pada saat curah pendapat dibuat catatan di
papan tulis atau kertas manila.
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS KELUARGA
13
c) Diskusi terbuka.
d) Pada tahapan penarikan kesimpulan, peserta sendiri
yang
merumuskannya
dengan
dibantu
oleh
narasumber.
e) Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan dengan dua tahap yaitu
evaluasi proses dan evaluasi hasil.
2. Keterlibatan Orangtua di Kelas Anak
a. Pengertian
Kegiatan yang melibatkan orangtua/keluarga dalam bentuk:
(1) bermain bersama anak di kelas; (2) membantu pendidik
dalam proses pembelajaran di kelas; dan (3) sebagai
bentuk pembelajaran bagi orang tua tentang proses belajar
anak.
b. Tujuan
Menselaraskan antara program pembelajaran di lembaga
PAUD dan di rumah.
c. Persiapan
1) Orangtua/keluarga bersama dengan pengurus dan
Pengelola Lembaga, menetapkan waktu, orang tua
yang terlibat, kelas yang akan dimasuki, dan
pengelompokannya.
2) Pembekalan oleh pengurus dan pengelola dilakukan
agar orang tua terlibat langsung dalam kegiatan anak.
Pembekalan yang diberikan mencakup :
a) Tata cara dan sikap orangtua/keluarga selama di
dalam kelas.
b) Kegiatan yang dapat dilakukan dan batasanbatasannya.
c) Kesepakatan antara orangtua/keluarga dan
pendidik terkait dengan kegiatan yang akan
dilakukan dalam pembelajaran, antara lain:
(1) Membantu pendidik dalam menata alat
main.
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS KELUARGA
14
15
16
17
d. Proses Kegiatan
Proses kegiatan dilakukan tidak saja untuk memecahkan
persoalan yang sedang dihadapi orangtua, tetapi juga
secara proaktif mengundang orang tua anak secara bergilir
untuk membahas pertumbuhan dan perkembangan anak,
di antaranya melalui DDTK (Deteksi Dini Tumbuh
Kembang).
e. Tahapan Kegiatan
1) Mengidentifikasi narasumber untuk dijadikan konsultan
sesuai dengan kebutuhan.
2) Menghubungi narasumber untuk memastikan kesediaan
waktu.
3) Menetapkan waktu konsultasi, tempat, dan mekanisme
konsultasi.
4) Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan,
seperti ruangan konsultasi, format konsultasi, dan lainlain.
5) Mencatat semua informasi penting yang disampaikan
oleh keluarga.
6) Melakukan evaluasi kegiatan yang mencakup; tempat
kegiatan yang digunakan, waktu yang dipergunakan,
kredibilitas (kemampuan) nara sumber, Pendekatan
konsultasi, dan partisipasi orang tua.
5. Kunjungan Rumah
a. Pengertian
Kunjungan Rumah adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pengurus atau pengelola program yang dapat melibatkan
pendamping atau narasumber, dalam rangka mempererat
hubungan, menjenguk, atau membantu menyelesaikan
permasalahan
tertentu
yang
dilakukan
secara
kekeluargaan.
18
b. Tujuan
1) Menjalin silaturahmi antara keluarga dengan pengurus
dan lembaga pendidikan anak usia dini.
2) Menggali informasi tentang pola-pola pendidikan orang
tua dalam keluarga.
3) Menemukan pemecahan masalah secara bersama
terhadap masalah yang dihadapi oleh orang tua di
rumah.
c. Pengelolaan
Kegiatan ini dirancang oleh pengurus dan pengelola PAUD
sebagai kegiatan insidental sesuai dengan kebutuhan.
Dalam kunjungan rumah ini diusahakan peserta yang ikut
dalam kunjungan rumah tidak lebih dari 3 orang (1 orang
pengurus, 1 orang pengelola PAUD dan 1 orang tenaga
ahli). Hal ini untuk menghindari agar orang yang dikunjungi
tidak merasa terbebani/direpotkan.
d. Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini tidak saja diperuntukkan untuk orangtua, tetapi
untuk seluruh anggota keluarga yang serumah, misalnya;
ibu, ayah, kakak, nenek, kakek, baby sitter, pembantu, dan
anggota keluarga lain yang tinggal serumah dengan anak
usia dini.
e. Proses Kegiatan
Kunjungan rumah sedapat mungkin menghindari sifat
interogasi. Saran hanya diberikan jika diminta atau jika
suasananya memungkinkan, sehingga tidak terkesan
menggurui. Keluarga lain yang ikut serta dalam kunjungan
rumah dapat berperan menjadi orang yang sedang belajar
atau menjadi narasumber.
f. Tahapan Kegiatan
1) Melakukan identifikasi keluarga-keluarga yang akan
dikunjungi.
19
20
a. Mengetahui
ketercapaian
penyelenggaraan
PAUD
Berbasis Keluarga dalam lembaga PAUD atau lembaga
lainnya.
b. Memperbaiki proses penyelenggaraan yang dilaksanakan
oleh pengurus program.
c. Sebagai umpan balik dalam penyempurnaan bentukbentuk kegiata, metode dan penyelenggaraan PBK dalam
mendukung keberlangsungan program.
3. Metode
Beberapa metode yang dapat digunakan dalam
melaksanakan evaluasi program adalah:
a. Focus Group Discussion (Diskusi Fokus)
b. Angket
c. Wawancara dan Observasi
4. Pelaksanaan
a. Evaluasi program PAUD Berbasis Keluarga d dilaksanakan
oleh pengurus program bersama pengelola PAUD dan
pendamping.
b. Waktu pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan secara rutin
minimal per semester.
5. Komponen Yang Dievaluasi
a. Program Kegiatan
b. Pelaksanaan kegiatan
c. Hasil kegiatan
6. Indikator Hasil Program
a. Gizi
1) Orangtua bisa mengatur makanan bergizi secara
minimal (rencana menu)
2) Orangtua bisa membuat menu makanan dari bahan
makan lokal
3) Pertumbuhan fisik anak terlihat secara signifikan
b. Kesehatan
1) Orangtua bisa melakukan penaganan pertama
kecelakaan pada anak
2) Orangtua bisa menerapkan Pola Hidup Bersih dan
Sehat.
21
c. Perawatan
1) Orangtua mampu melakukan perawatan kebersihan
badan pada anak
2) Orangtua mampu melakukan perawatan ketika anak
sakit
d. Pengasuhan
Orangtua bisa menerapkan pengasuhan dengan
memberikan bimbingan stimulasi yang sesuai dengan
tahap perkembangan anak
e. Pendidikan
1) Orangtua mampu menerapkan perilaku mendidik di
dalam rumah
2) Orangtua mampu membuat jadwal sederhana dalam
kehidupan sehari-hari (bercerita, memasak bersama,
dll).
f. Perlindungan
1) Orang tua memahami dan menerapkan hak- hak anak
dalam keluarga
2) Orangtua menerapkan lingkungan rumah yang aman
dan nyaman untuk bermain anak dirumah
7. Indikator Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan PBK
a. Program direncanakan bersama orangtua
b. Program direncankan dan terjadwal
c. Ada program yang memberikan dampak luas minimal 1x
dalam setahun, seperti seminar tingkat desa
d. Memiliki Adminstrasi Pelaksanaan Program
e. Peserta aktif menghadiri setiap kegiatan minimal 50 % dari
total jumlah peserta
f. Orangtua berkomunikasi dirumah selaras dengan disekolah
g. Orangtua membuat APE dari bahan yang ada dirumah
h. Orangtua bisa mengimbaskan hasil pengetahuan kepada
orangtua yang lain
i. Keikutsertaan anggota diluar lembaga, seperti masyarakat
sekitar minimal 10% dari jumlah anggota dalam
22
BAB IV
PENUTUP
23
Lampiran 1
Lampiran 1.1. Contoh Agenda Pertemuan
RINCIAN AGENDA
Tanggal: .....................
ACARA
PELAKSANA
ACARA
NO
JAM
O8.30-08.35
Pembukaan
08.35-09.00
Pendamping
09.00-09.45
Ketua TA dan
Pendamping
09.45-10.00
Istirahat
Ketua TA
10.00-10.05
Ketua TA
10.05-10.15
Evaluasi
Ketua TA dan
Pendamping
10.15-10.20
Penutup
Ketua TA
CATATAN
Ketua TA
24
No
Nama
L/P
Nama Anak
Kelompok
Anak
Paraf
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
25
LAMPIRAN 2
CONTOH RENCANA PELIBATAN ORANGTUA DI
KELOMPOK/KELAS
Nama Lembaga PAUD: Tunas Bangsa
Kelompok/Kelas : Pisang (2-3 tahun)
Hari/Tan
Jadwal Kegiatan
Nama
No
ggal
Main/Sentra Anak
Orangtua
1. Senin,
Main Bahan Alam
Ibu
4-10-10
Sulastri
2.
Keterang
an
.......................,
Wali Kelompok/Kelas,
(.....................................)
26
Lampiran 3
Contoh Agenda Kegiatan Pertemuan Orang tua
Hari/
Tanggal
Tempat
Jam
Topik
Nara
sumber
Ket
Pentingnya Rangsangan
di usia dini
Rangsangan janin dalam
kandungan dan bayi lahir
s.d 4 bulan
Pemanfaatan
limbah
keluarga sebagai bahan
APE rumah
27
Lampiran 4
Contoh Catatan Hasil Pertemuan
Kegiatan : ......................................
Hari/Tanggal :
Waktu
Topik
Narasumber
:
:
:
Catatan Hasil Pertemuan
Notulen
(..)
28
Lampiran 5
Contoh Format Kesan/Pesan/Saran Kegiatan
NamaOrangtua
:....................................................................................
Kesan/Pesan/Saran
:....................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
.....................................................
........., ..........20....
Tanda Tangan Orangtua/wali
29
Lampiran 6
Contoh Buku Kas
Hari
/Tanggal
Uraian
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo
..................,20....
Bendahara
(.)
30
Lampiran 7
Contoh Format Evaluasi Program
Nama Lembaga
Nama Evaluator/Kepala
Lembaga
Nama Program
Tahun Pelaksanaan
No Nama
Anak
: .........................................
: .........................................
: .........................................
: Triwulan I/II/III/IV (lingkari)
Nama
Keterlibatan dalam Kegiatan** Ket***
Orangtua
Keg Keg Keg Keg Keg
I
II
III
IV
V
Kesimpulan :
Saran :
Keterangan :
*
= ditulis nama yang hadir
**
= diisi sesuai frekuensi kehadiran orangtua, misal rendah (R),
sedang (S), tinggi (T)
***
= diisi catatan yang diperlukan
Kesimpulan :
1. Diisi berdasarkan total frekuensi keterlibatan dalam kegiatan
seluruh program, meliputi rendah, sedang, atau tinggi;
2. Diuraikan pula frekuensi kedatangan ayah dan ibu
Saran :
Berisi tindak lanjut dari kesimpulan
a. Jika keterlibatan rendah (<30%) maka dilakukan kunjungan
rumah dan orangtua diberikan penyuluhan;
b. Jika keterlibatan sedang (3060%) tidak perlu perlakuan tertentu;
c. Jika keterlibatan tinggi (>61%) perlu ditingkatkan peranan dalam
program.
31
Lampiran 8
KISI-KISI EVALUASI PROGRAM PAUD BERBASIS KELUARGA
IDENTITAS LEMBAGA:
Nama lembaga : ..................................................................
Alamat lengkap : ..................................................................
Nama Pengelola : .................................................................
Tahun Berdiri
: .................................................................
Aspek
Indikator
Ada
Tidak
Keterangan
1Persiapan
a. Sasaran
TK
KB
TPA
POS PAUD
Ortu yang memiliki
anak usia dini
Calon ortu dan pihak
lain yang berminat
b. Bentuk
KPO
Keterlibatan ortu di
kelompok/kelas anak
Keterlibatan ortu
dalam acara bersama
Hari konsultasi orang
tua
Kunjungan rumah
c. Sumber
Dokter
32
Aspek
dukungan
individu
Indikator
Ada
Tidak
Keterangan
Kader
Psikolog
Bidan
Ahli gizi
Tokoh masyarakat
Tokoh agama
d. Sumber
dukungan
lembaga
Posyandu
Puskesmas
Majelis taklim
Kelompok dasa wisma
PKK
Dunia usaha dan
industri
Lembaga keagamaan
2Penyusunan
Program
a. Sosialisasi
Pelaksanaannya
Tempat :
a. Balai desa
b. Kantor RT/RW
c. Tempat ibadah
d. Sekolah/lembaga
pendidikan
e. Rumah penduduk
Bentuk:
a. Spanduk
b. Radio
c. Leaflet/brosur
d. Ceramah
33
Aspek
b. Rancangan
program
Indikator
Ada
Tidak
Sasaran:
a. Orang tua
b. Tokoh masyarakat
c. Tokoh agama
d. Calon orang tua
a. KPO
- Struktur
kepengurusan:
Keterangan
Bukti
fisik
dilampirkan
(ketua, sekretaris,
bendahara)
- Fasilitator
- Narasumber
b. Keterlibatan ortu di
kelompok/ kelas
anak
- Jadwal kegiatan
- Sarana/prasarana
pendukung
- Melibatkan
orangtua
- Evaluasi terhadap
penyelenggaraan
kegiatan
c. Keterlibatan ortu
dalam acara
bersama
- Jenis kegiatan
(rekreasi, bermain
di alam, perayaan
hari besar,
outbond)
- Kepanitiaan
- Perencanaan
kegiatan
d. Hari konsultasi
orang tua
- Identifikasi
34
Aspek
e.
-
c. Perangkat
Program
Indikator
kebutuhan
Jadwal pertemuan
Narasumber
Tempat
pelaksanaan
Kunjungan rumah
Identifikasi
keluarga sasaran
Melakukan
perjanjian
kunjungan
Penyiapan lembar
pengamatan dan
dokumentasi
kunjungan
Waktu
pelaksanaan
kunjungan
Ada
Tidak
Agenda pertemuan
Keterangan
Format
lampirkan
Daftar hadir
Penyusunan
peringkat curah
pendapat
Pembentukan tim
pelaksana kegiatan
Evaluasi kegiatan
Rencana pelibatan
orangtua
kelompok/klas
Agenda kegiatan
program PAUD
berbasis keluarga
35
Aspek
Indikator
Ada
Tidak
Keterangan
Biodata narasumber
Catatan hasil
pertemuan
Kesan/pesan
kegiatan
Buku kas
Buku Tamu
Evaluasi program
Bahan bacaan
36