Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENYULUHAN

MATA KULIAH HIDUP SEHAT BERSAMA FARMASIS KELUARGA

JUDUL :
HIPERTENSI
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi dan Menggunakan
Pengobatan Yang Alami

OLEH :
Febrina Dini
M. Akbar Wirawan
Naniek Dwi Okvitasari
Chiko Anggi Sarah
Anita
Manggi Karina Ulfah
Rizka Irmania Devanti

(201010410311065)
(201210410311066)
(201310410311106)
(201310410311110)
(201310410311111)
(201310410311112)
(201310410311141)

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

LEMBAR PENGESAHAN
Kegiatan Penyuluhan Hidup Sehat Bersama Farmasis Keluarga (HSBFK)
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kami pelaksana kegiatan penyuluhan HSBFK :
Nama Kegiatan

: Penyuluhan dengan Tema Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi

Hari, Tanggal

: Minggu, 24 Mei 2015

Tempat

: PKK Merjosari

Anggota Penyuluhan :
No

Nama Anggota

.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Febrina Dini
Muhammad Akbar W.
Naniek Dwi O.
Chiko Anggi S.
Anita
Manggi Karina U.
Rizka Irmania D.

NIM
201010410311065
201210410311066
201310410311106
201310410311110
201310410311111
201310410311112
201310410311141

Tanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama dilokasi Penyuluhan HSBFK


Malang, 24 Mei 2015
Menyetujui,
Dosen Pendamping

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Andri Tilaqza, S.Farm., M.Farm., Apt.)


NIDN. 0727118602

(M.Akbar Wirawan)
NIM. 201210410311066

Pembantu Dekan,

(Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt.)


NIDN.
DAFTAR ISI

RINGKASAN
Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (Silent Killer), karena termasuk
penyakit yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai
peringatan bagi korbannya (Lanny Sustrani, dkk, 2004). Berbagai faktor dapat memicu
terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%) penyebab hipertensi tidak diketahui
(hipertensi essential). Pada penyuluhan yang kami laksanakan menggunakan metode
penyampaian materi dengan menampilkan power point, diskusi, tanya jawab, dan tutorial
pembuatan jus langsung ditempat. Sasaran penyuluhan ialah ibu-ibu PKK dimana semuanya
dapat mendengarkan atau mengamati dengan baik penyampaian materi yang disampaikan
serta. Peserta penyuluhan diberikan brosur mengenai hipertensi dan pembagian jus gratis saat
tutorial pembuatan jus serta mendapatkan snack. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan
masyarakat dapat mengetahui lebih pengertian hipertensi, gejala atau tanda-tanda terkena
hipertensi, penyebab hipertensi hingga komplikasinya serta dapat mengobatinya dengan
bahan alami, sehingga mengenai pengobatan hipertensi dengan bahan alami perlu adanya
tutorial pembuatan jus alami dari buah-buahan.

KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim,
Segala puji kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena atas rahmat dan ridhonya
kami dapat menyelesaikan penyuluhan ini dengan kondisi sehat walafiat tanpa kurang suatu
apapun. Salawat serta salam kami haturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW
karena atas jasa beliaulah kami bisa bekerja di zaman yang terang ini.
Ucapan terima kasihpun kami sampaikan kepada dosen pembimbing mata kuliah
Hidup Sehat Dengan Farmasis Keluarga ,yakni :
1. Nailis Syifa,S.Farm.,M.Sc.,Apt
2. Ika Ratna Hidayati,S.Farm.,M.Sc.,Apt
3. Andri Tilaqza, M.Farm.,Apt
Yang telah membantu dalam menyediakan informasi serta edukasi kepada kami
sehingga penyuluhan dengan judul Hipertensi kepada Ibu PKK Merjosari dapat
terselesaikan dan dilaksanakan dengan baik.
Penulis menyadari dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban ini masih terdapat
banyak kekukarangan. Oleh karena itu, saran serta kritik atau pun masukan yang mendukung
untuk kemajuan dan perbaikan kedepan sangat diharapkan. Semoga laporan penyuluhan ini
dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya kepada praktisi kesehatan serta masyarakat
umum. Amin.

Malang, 24 Mei 2015

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (Silent Killer), karena
termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu
sebagai peringatan bagi korbannya (Lanny Sustrani, dkk, 2004).
Hipertensi baru di sadari ketika telah menyebabkan gangguan organ, seperti
gangguan fungsi jantung, koroner, ginjal, gangguan fungsi kognitif ataupun stroke.
Hipertensi pada dasarnya akan mengurangi harapan hidup pada para penderitanya.
Berbagai faktor dapat memicu terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%)
penyebab hipertensi tidak diketahui (hipertensi essential). Penyebab tekanan darah
meningkat adalah peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan resistensi
(tahanan) dari pembuluh darah dari tepi dan peningkatan volume aliran darah
(Kurniawan, 2002).
Dari definisi diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa hipertensi adalah suatu
keadaan di mana tekanan darah menjadi naik karena gangguan pada pembuluh darah
yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat
sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya.
Penduduk lanjut usia merupakan bagian dari anggota keluarga dan anggota
masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan peningkatan usia
harapan hidup. Pada tahun 1980 penduduk lanjut usia berjumlah 7.7 juta jiwa atau 5.2%
dari seluruh jumlah penduduk. Pada tahun 1990 jumlah penduduk lanjut usia meningkat
menjadi 11.3 juta orang atau 8.9%. Jumlah ini meningkat di seluruh Indonesia menjadi
15.1 juta jiwa pada tahun 2000 atau 7.2% dari seluruh penduduk. Diperkirakan pada
tahun 2020 akan menjadi 29 juta orang atau 19.4%. Hal ini menunjukkan bahwa
penduduk lanjut usia meningkat secara konsisten dari waktu kewaktu. Angka harapan
hidup penduduk Indonesia berdasarkan data biro pusat statistic pada tahun 1968 adalah
45.7 tahun, pada tahun 1990 adalah 61.2 tahun, pada tahun 2000 jumlah harapan hidup
adalah 69.05 tahun (BPS,2000).
Berdasarkan American Heart Association (AHA,2001) terjadi peningkatan rata-rata
kematian akibat hipertensi sebesar 21% dari tahun 1989 sampai 1999. Secara
keseluruhan kematian akibat hipertensi mengalami peningkatan sebesar 46%. Data riset
kesehatan dasar (Riskesdas) menyebutkan hipertensi merupakan penyebab kematian

nomor tiga setelah stroke dan tuberkolosis, jumlahnya mencapain 6.8% dari populasi
penyebab kematian pada semua umur di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi?
2. Bagaimana factor penyebab dan gejala terjadinya penyakit hipertensi?
3. Bagaimana upaya-upaya untuk mengurangi dan mencegah hipertensi?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi.
2. Mengetahui factor penyebab dan gejala penyakit hipertensi
3. Mendeskripsikan upaya-upaya untuk mengurangi dan mencegah hipertensi.

1.4 Manfaat Penyuluhan


Adapun manfaat yang diperoleh dari penyuluhan ini adalah :
Mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap hipertensi atau tekanan darah tinggi
masih kurang. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui
gejala dan penyebab hipertensi serta dapat mengobatinya dengan bahan alami, sehingga
mengenai pengobatan hipertensi dengan bahan alami perlu adanya tutorial pembuatan jus
alami dari buah-buahan.
1.5 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan pada penyusunan makalah ini adalah
menggunakan

metode

pustaka

dan

study

literature

dengan

mencari

dan

mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti buku-buku pengobatan dengan


buah-buahan dan website yang telah dipercaya.

BAB II
PROPOSAL PROGRAM PENYULUHAN
2.1 Pendahuluan
Mitra kegiatan
2. Dosen pembimbing
3. Lokasi Kegiatan
1.

: Ibu PKK Merjosari, Malang


: Andri Tilaqza, S.Farm., M.Farm., Apt
: Jl. Raya sutomo No. 8

Desa/ Kecamatan

: Merjosari/Lowok Waru

Kabupaten/ Kota

: Malang

Provinsi

: Jawa Timur

Jarak PT ke lokasi mitra

: Kurang lebih 2 km

Materi yang disampaikan


Jangka waktu pelaksanaan
6. Total biaya
4.
5.

: Pengetahuan tentang Hipertensi


: Minggu, 24 Mei 2015
: Rp. 629.000,-

2.2 Panitia Pelaksana


Panitia pelaksana terdiri dari mahasiswa tingkat Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. Susunan panitia pada kegiatan
penyuluhan kesehatan ini adalah sebagai berikut :
1. Ketua pelaksana

: M.Akbar Wirawan

2. Sekertaris

: Naniek Dwi Okvitasari

3. Bendahara

: Anita

4. Pemateri

: M. Akbar Wirawan dan Chiko Anggi Sarah

5. Seksi acara

: Manggi Karina Ulfah

6. Seksi Konsumsi

: Febrina Dini

7. Seksi Dokumentasi

: Rizka Irmania Devanti

BAB III
RENCANA KEGIATAN
3.1 Pelaksaan Kegiatan

Materi : Pengetahuan Tentang Hipertensi

Tempat : Ibu PKK Merjosari

Waktu: Minggu, 24 Mei 2015

Pukul : 16.00 17.30

Metode : diskusi, tanya jawab dan tutorial pembuatan jus

Media : LCD, banner/ spanduk, dan brosur

Jumlah peserta: 28 orang

3.2 Susunan Acara Penyuluhan


No
1

Acara
Pembukaan
- Sambutan dosen
pembimbing
- Sambutan
perwakilan ibu
PKK

Waktu(WIB)
16.00-16.10

Penanggung Jawab
Manggi
Bapak Andri
Ibu Iing

DeskripsiAcara

Presentasi

16.10-16.30

Akbar dan Chiko

Tutorial
Pembuatan Jus

16.30-16.45

Naniek, Anita,
Riska, Febriana

Tanya jawab dan


doorprice

16.45-17.00

Manggi

Membuka kegiatan dengan


mengucapkan salam.
Memberikan sambutan.
Memperkenalkan diri.
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan.
Membacakan agenda acara
yang akan diberikan
Menjelaskan pengertian dari
hipertensi.
Menjelaskan tanda-tanda
atau gejala penyakit dan
penyebab hipertensi.
Menjelaskan pencegahan
hipertensi.
Menjelaskan pengobatan
hipertensi secara alami.
Mempraktekkan cara
pembuatan jus.
Membagikan jus kepada
peserta.
Menjawab pertanyaan dari
peserta
Pemateri memberikan
pertanyaan kepada peserta
dan memberikan hadiah

Pembacaan
Kesimpulan

17.00-17.05

Manggi

Penyerahan
cinderamata dan
Fotobersama

17.05-17.20

Rizka

Penutupan

17.20 17.30

Manggi

Membacakan kesimpulan
singkat yang dari materi yang
disampaikan
Dosen Pembina menyerahkan
kepada perwakilan ibu PKK
pemenyerahkan vandal
kepadakepalasekolah
danfotobersama
Menutup acara dengan bacaan
hamdalah.

3.3 Daftar Pertanyaan dari Panitia dan Jawaban dari Peserta


1. Apa itu hipertensi ?
Jawabannya adalah Suatu keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan darah di atas
ambang batas normal yang dimana tekanan sistoliknya di atas 120 mmHg dan tekanan
diastoliknya di atas 80 mmHg.
2. Sebutkan ciri-ciri atau tanda-tanda hipertensi ?
Jawabannya adalah kepala pusing, pandangan kabur, lesu, nyeri tengkuk, sesak nafas,
mual dan muntah.
3. Berapa tekanan darah yang normal?
Jawabannya adalah 120 mmHg/80 mmHg.
4. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum pengukuran tekanan darah,
sebutkan !
Jawabannya adalah Hindari konsumsi makanan atau minuman yang memicu tekanan
darah tinggi , Sebaiknya istirahat dan duduk tenang selama 5 menit sebelum
pemeriksaan, Jangan berbicara saat pemeriksaan, dan Tenangkan pikiran saat
pemeriksaan tekanan darah.
5. Makanan apa saja yang dapat menyebabkan hipertensi ?
Jawabannya adalah makanan berlemak, makanan cepat saji, makanan kaleng, dan
makanan yang asin.

1.4 Hasil Penyuluhan


Penyuluhan Hipertensi pada Ibu PKK Merjosari, Malang dilakukan dengan presentasi
materi dan tutorial pembuatan Jus Dumang berjalan dengan baik dan lancar yang
dihadiri peserta berjumlah 28 orang. Penyuluhan berlangsung selama 2 jam, mulai
pukul 16.00-18.00 WIB.

BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Pengertian tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah
menjadi naik karena gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai
oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh
yang membutuhkannya.
2. Pada sebagian besar penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala. Meskipun
demikian secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya
berhubungan dengan hipertensi (padahal sebenarnya tidak). Gejala yang di
maksud adalah sakit kepala,pendarahan dari hidung,pusing,wajah kemerahan dan
kelelahan .
3. Tekanan darah tinggi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2, yaitu hipertensi
primer atau merupakan hipertensi dengan penyebab yang tidak diketahui secara
pasti. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyebab
spesifik tertentu, misalnya penyakit ginjal, penyakit endokrin atau karena penyakit
koartasio aorta.
4. Pengobatan alami untuk menurunkan darah tinggi dengan buah-buahan seperti
bayam, biji bunga matahari, mentimun, alpukat, madu, pisang, kedelai, coklat
pekat, kentang, kacang-kacangan dan buah lain yang mengandung tinggi kalium.
5. Pencegahan tekanan darah tinggi dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayuran
dan buah-buahan, tidak mengkonsumsi alkohol dan merokok, hindari stress,
istirahat cukup, teratur berolahraga, kurangi makanan mengandung garam dan
perbanyak makanan mengandung kalium.
5.2 SARAN
Setelah membaca makalah ini saya berpesan kepada para pembaca :

Selalu menjaga kesehatan. Kesehatan merupakan anugerah yang tak ternilai harganya
karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Selalu memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita. Makanlah
makanan yang bergizi tinggi yang dapat memenuhi semua kebutuhan tubuh kita.

Rajin berolahraga dan istirahat yang cukup.

DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Lany.2001. Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi . Yogyakarta : Kanisius
Sobel, Barry J, et all.1999 Hipertensi : Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi. Jakarta:
Hipokrates
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta: EGC
Marvyn, Leonard. 1995. Hipertensi : Pengendalian lewat vitamin, gizi dan diet, Jakarta:
Arcan
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-yang-bisa-membantu-menurunkantekanan-darah-tinggi.html
http://www.solopos.com/2012/05/30/obat-herbal-mengkudu-atasi-darah-tinggi-189835

LAMPIRAN 1
Biodata

LAMPIRAN 2
Materi
2.1 Definisi Hipertensi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri.
Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan dialirkan ke
seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi
yang berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk
sementara waktu.
Pada pemeriksaan tekanan darah akan diperoleh dua angka. Angka yang lebih tinggi
diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh
pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Bila tekanan darah 120/80 mmHg maka
dikatakan normal. Sedangkan pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan
tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah 140/90
mmHg atau ke atas.
Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan darah sistolik
140mmHg dan tekanan darah diastoltik 90mmHg. Seseorang dikatakan terkena
hipertensi tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada waktu
yang berbeda. Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah adalah saat istirahat
dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan darah menurut WHO:
Klasifikasi

Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normotensi

<140

<90

Hipertensi ringan

140-180

90-105

Hipertensi perbatasan

140-160

90-95

Hipertensi sedang dan berat


Hipertensi sistolik terisolasi

>180
>140

>105
<90

Hipertensi sistolik perbatasan

140-160

<90

Sedangkan berdasarkan The Sixth Report Of the Joint National Committee on


Preventation,Detection,Evaluation and Treatment of High Bload Pressure,1997 klafisikasi
hipertensi yaitu:

Kategori

Sistolik

Diastolik

(mmHg)

(mmHg)

Normal

<130

<85

Periksa ulang dalam 2 tahun

Perbatasan

130-139

85-89

Periksa ulang dalam 1 tahun

Hipertensi

140-159

90-99

Konfirmasi dalam 1/2 bulan.

tingkat 1
Hipertensi

Rekomendasi

Anjurkan modifikasi gaya hidup


160-179

100-109

Evaluasi/rujuk dalam 1 bulan

180

110

Evaluasi/rujuk segera dalam 1

tingkat 2
Hipertensi
tingkat 3

minggu berdasarkan kondisi


medis

Hipertensi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya stroke, serangan jantung,
gagal jantung, dan merupakan penyebab utama terjadinya gagal jantung kronis. Sejalan
dengan bertambahnya usia hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah.
Tekanan darah sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun, sedangkan tekanan darah
diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun,kemudian berkurang secara perlahan
atau bahkan menurun drastis.
2.2 Gejala Hipertensi
Gejala Umum meliputi :

Sakit kepala saat bangun tidur yang kemudian menghilang setelah beberapa jam.

Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk.

Mudah lelah, lesu, Impoten.

Telinga berdenging.

Detak jantung berdebar cepat.

Pandangan agak kabur, susah tidur, sakit pinggang, dan mudah menjadi marah.
Pada sebagian besar penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala. Meskipun

demikian secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya
berhubungan dengan hipertensi (padahal sebenarnya tidak). Gejala yang di maksud
adalah sakit kepala,pendarahan dari hidung,pusing,wajah kemerahan dan kelelahan .

Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul gejala berikut :
Sakit kepala
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan

menjadi

kabur

yang

terjadi

karena

adanya

kerusakan

pada

otak,mata,jantung dan ginjal.


Adapun manifestasi klinis yang dapat ditemukan pada pederita hipertensi menurut
Elizabeth J. Corwin (2009 ; 487), antara lain :
a. Sakit kepala saat terjaga kadang-kadang disertai mual dan muntah, akibat peningkatan
tekanan darah intrakranium.
b. Penglihatan kabur akibat kerusakan hipertensif pada retina.
c. Cara berjalan yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat.
d. Nokturia yang disebabkan peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerulus.
e. Edema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler
Sedangkan menurut Marllyn Doengoes (2000). Tanda dari hipertensi adalah
kelemahan, napas pendek, frekuensi jantung meningkat, ansietes, depresi, obesitas,
pusing, sakit kepala, tekanan darah meningkat.
2.3 Penyebab Hipertensi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Hipertensi primer/esensial adalah hipertensi yang tidak atau belum di ketahui
penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopaik. Tedapat 95% kasus. Banyak faktor
yang mempengaruhi seperti genetik,lingkungan,hiperativitis susunan simpatis,system
renin-angiotensis,defek dalam ekskresi Na,peningkatan Na dan Ca intraselular,dan
factor-faktor yang meningkatkan risiko,seperti obesitas, alkohol,merokok serta
polisitemia. Kemungkinan penyebabnya seperti beberapa perubahan pada jantung dan
pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan meningkatnya tekanan
darah.
2. Hipertensi sekunder . Terdapat sekitar 5% kasus. Penyebab spesifiknya diketahui
seperti

penggunaan

estrogen,penyakit

ginjal,hipertensi

vascular

renal,

hiperaldosteronisme primer,dan sindrom cushing,feokromositomo,koarktasio aorta,


hipertensi yang berhubung dengan kehamilan, dan lain-lain.
Penyebab terjadinya hipertensi menurut Elizabeth J. Corwin, (2009 ; 485), antara lain :
a.

Kecepatan denyut jantung

b.

Volume sekuncup

c.

Asupan tinggi garam

d.

Vasokontriksi arterio dan arteri kecil

e.

Stress berkepanjangan

f.

Genetik
Sedangkan menurut Jan Tambayong (2000) etiologi dari hipertensi adalah sebagai

berikut :
a. Usia
Insidens hipertensi makin meningkat dengan meningkatnya usia. Hipertensi pada
yang kurang dari 35 tahun dengan jelas menaikkan insiden penyakit arteri koroner dan
kematian prematur.
b. Kelamin
Pada umumnya terjadinya hipertensi pada pria lebih tinggi daripada wanita, namun
pada usia pertengahan dan lebih tua, pada waktu mulai meningkat, sehingga pada
usia diatas 65 tahun hipertensi terjadi pada wanita lebih tinggi.
c. Ras
Hipertensi pada yang berkulit hitam paling sedikit dua kalinya pada yang berkulit
putih. Akibat penyakit ini umumnya lebih berat pada ras kulit hitam. Misalnya
mmortalitas pasien pria hitam dengan diastole 115 atau lebih, 3,3 kali lebih tinggi
daripada pria berkulit putih, dan 5,6 kali bagi wanita putih.
d. Pola hidup
Faktor seperti pendidikan, penghasilan, dan faktor pola hidup lain telah diteliti, tanpa
hasil yang jelas. Penghasilan rendah, dan kehidupan atau pekerjaan yang penus stes
agaknya berhubungan dengan insidens hipertensi yang lebih tinggi.
e. Diabetes melitus
Hubungan antara diabetes melitus dan hipertensi kurang jelas, namun secara statistik
nyata ada hubungan antara hipertensi dan penyakit arteri koroner.
f. Hipertensi sekunder
Seperti dijelaskan sebelumnya, hipertensi dapat terjadi akibat yang tidak diketahui.
Bila faktor penyebab dapat diatasi, tekanan darah dapat kembali normal.

Faktor penyebab hipertensi lainnya :

Stres atau perasaan tertekan.

Kegemukan (Obesitas)

Kebiasaan merokok

Kurang berolahraga

Kelainan kadar lemak dalam darah (Dislipidemia)

Konsumsi yang berlebihan atas garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi

Kurang mengonsumsi makanan yang berserat dan diet yang tidak seimbang.

2.4 Komplikasi Hipertensi


Kerusakan otak
Tekanan darah yang terlalu tinggi menyebabkan pecahnya pembuluh darah otak
(stroke) akibatnya, darah tercecer dari daerah tertentu otak sedangkan bagian lain otak
tidak teraliri cukup sehingga bagian otak menjadi rusak.
Kerusakan jantung
Tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembesaran otot jantung kiri sehingga
jantung mengalami gagal fungsi. Pembesaran otot jantung kiri disebabkan jantung
bekerja keras untuk memompa darah.
Kerusakan ginjal
Tingginya tekanan darah akan membuat pembuluh darah dalam ginjal tertekan.
Akhirnya, pembuluh darah menjadi rusak dan menyebabkan fungsi ginjal menurun
hingga mengalami kegagalan ginjal.
Kerusakan mata
Tekanan darah yang tinggi menyebabkan tertekannya pembuluh darah dan syaraf pada
mata sehingga penglihatan terganggu.
Impotensi atau disfungsi ereksi
Tekanan darah tinggi yang mungkin muncul dari penggunaan obat sehingga
mengakibatkan kesulitan memperoleh eraksi dari tingkat rendah yakni masih mampu
mengalami ereksi tapi tidak keras atau terlambat ereksi, sampai tingkat yang paling
parah yaitu sama sekali tidak mampu mencapai ereksi.
2.5 Pengobatan Hipertensi

a. Bayam
Bayam merupakan sumber magnesium yang sangat baik. Tidak hanya melindungi
Anda dari penyakit jantung, tetapi juga dapat mengurangi tekanan darah. Selain itu,
kandungan folat dalam bayam dapat melindungi tubuh dari homosistein yang
membuat bahan kimia berbahaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat tinggi
asam amino (homosistein) dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
b. Biji bunga matahari.
Kandungan magnesiumnya sangat tinggi dan biji bunga matahari mengandung
pitosterol, yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi
merupakan pemicu tekanan darah tinggi, karena dapat menyebabkan penyumbatan
pembuluh darah. Tapi, pastikan mengonsumsi kuaci segar yang tidak diberi garam.
c. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, kacang merah mengandung
magnesium dan potasium. Potasium dikenal cukup efektif menurunkan tekanan darah
tinggi.
d. Pisang
Buah ini tidak hanya menawarkan rasa lezat tetapi juga membuat tekanan darah lebih
sehat.Pisang mengandung kalium dan serat tinggi yang bermanfaat mencegah
penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa satu pisang sehari cukup untuk
membantu mencegah tekanan darah tinggi.
e. Kedelai
Banyak sekali keuntungan mengonsumsi kacang kedelai bagi kesehatan. Salah
satunya adalah menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi. Kandungan
isoflavonnya memang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
f. Kentang
Nutrisi dari kentang sering hilang karena cara memasaknya yang tidak sehat. Padahal
kandungan mineral, serat dan potassium pada kentang sangat tinggi yang sangat baik
untuk menstabilkan tekanan darah
g. Cokelat pekat (dark chocolate
Kandungan flavonoid dalam cokelat dapat membantu menurunkan tekanan darah
dengan merangsang produk sinitrat oksida. Nitrat oksida membuat sinyal otot-otot
sekitar pembuluh darah untuk lebih relaks, dan menyebabkan aliran darah meningkat
h. Alpukat

Asam oleat dalam alpukat, dapat membantu mengurangi kolesterol. Selain itu,
kandungan kalium dan asam folat, sangat penting untuk kesehatan jantung.
i. Madu
Madu juga memiliki efek melenturkan pembuluh darah, sehingga akan membantu
mengurangi tekanan darah dari jantung . Mengkonsumsi 1 atau 2 sendok makan madu
setiap hari bisa membantu Anda untuk mengendalikan hipertensi. Minum dua sendok
madu murni pada pagi hari saat perut kosong adalah pilihan yang sangat baik.
j. Mentimun
Mentimun adalah sumber terbaik kalium, yaitu menyediakan sekitar 442 mg kalium,
magnesium dan serat yang dapat mengurangi tekanan darah. Dengan dikombinasikan
diet yang sehat, makanan tersebut akan mampu menurunkan tekanan darah sistolik
sebesar 5 poin, serta tekanan darah diastolik sebesar 3,5 poin. Mentimun juga
merupakan sumber Vitamin A dan K, folat, asam caffeic, dan silika. Selain itu juga
mengandung vitamin C, yaitu antioksidan kuat yang juga dapat membantu untuk
menurunkan tekanan darah. Sangat mudah caranya, mentimun cukup dimakan dalam
keadaan segar begitu saja bersama dengan kulitnya setiap hari. Atau Anda juga bisa
memblendernya untuk diminum sebagai jus mentimun.
k. Tomat
Tomat memang dikenal sebagai sumber potassium yang bisa melindungi Anda dari
kanker prostat. Namun, sekarang Anda bisa menambahkan tomat ke dalam menu diet
darah tinggi karena tomat dapat menurunkan tekanan darah. Fakta ini ditunjang oleh
penelitian yang baru saja dilakukan Universitas Ben Gurion untuk menguji tomat
sebagai penurun darah tinggi selama 16 minggu terhadap 31 orang. Makan buah tomat
fresh sejumlah 12 buah pada saat pagi hari, pada saat perut kosong.
l. Mengkudu
Mengkudu dapat mengontrol tekanan darah tinggi karena adanya kandungan
scopoletin. Zat ini bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah yang menyempit,
sehingga bisa menurunkan tekanan darah tinggi , dalam jangka panjang mengkudu
dapat menjaga stabilitas tekanan darah normal penderita diabetes. Penggunaan
mengkudu ialah buahnya yang sudah matang. Ambil airnya, dicampur madu
kemudian minum setiap pagi sebelum sarapan.
m. Blewah
Blewah mengandung potassium yang dapat menstabilkan tekanan darah sehingga

sangat tepat untuk penderita hipertensi. Dan mengurangi pembentukan plak di arteri
dan sebagai pencahar alami.Selain itu blewah juga mempunyai antioksidan tinggi,
betakaroten, vitamin A dan vitamin C yang baik bagi tubuh. Blewah tidak mempunyai
kandungan kolesterol sama sekali dan juga rendah kalori sehingga dapat mengurangi
faktor penyakit jantung, kanker, serta cocok untuk diet kalori untuk mengurangi berat
badan. Untuk penderita hipertensi blewah dapat diolah dengan direbus saja.
n. Jeruk
Jeruk selain banyak mengandung vitamin C juga banyak terdapat potassium, serat,
dan rendah sodium sehingga dapat membantu menurunkan atau menstabilkan tekanan
darah tinggi. Dapat langsung dimakan tanpa dijus untuk penggunaannya. Tapi, jika
ingin meminum jus jeruk dapat dilakukan untuk menu sehari-hari.
2.6 Pencegahan Hipertensi
a. Olah raga yang teratur
Yaitu olah raga yang tidak mengeluarkan banyak tenaga misalnya jalan kaki dengan
cepat, jogging, dan bersepeda. Dengan melakukan olah raga yang teratur dan dinamis
dapat memperbaiki aliran darah keotot- otot dan memperbaiki metabolisme otot itu
sendiri. Hal ini akan membantu terjadinya pelebaran pembuluh darah sehingga tensi
menjadi turun. Kecuali itu olah raga juga menambah kesegaran dan kebugaran
jasmani yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan daya tahan tubuh penderita
menghadapi serangan komplikasi penyakit hipertensi antara lain stroke.
b. Diet yang rendah garam
Kemungkinan terjadi stroke pada penderita hipertensi sangat tinggi bila penderita
mengkonsumsi garam dapur terlalu banyak. Orang yang normal biasanya
mengkonsumsi garam dapur antara lain 5 15 gram perhari. Pada penderita hipertensi
dianjurkan makan garam seminimal mungkin sekitar 2 3 gram perhari. Mengurangi
penggunaaan garam baik dari garam dapur maupun bahan adiptif seperti monosodium
glutamat, natrium benzoat, dan natrium bikarbonat dapat mengurangi terjadinya
serangan stroke karena bahan bahan tersebut dapat menyebabkan peningkatan
tekanan darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah dalam otak dan dapat
mengakibatkan stroke.
c. Perubahan pola hidup
1) Mengurangi kegemukan

Orang yang gemuk yang banyak mengkonsumsi kalori tinggi mempunyai resiko
besar terjadi hipertensi dan akhirnya biasanya terjadi stroke. Dengan mengurangi
berat badan dapat menurunkan tekanan darah dengan jalan mengurangi asupan
kalori dengan makan makanan yang kandungan lemaknya rendah, gunakan susu
krim untuk menambah kandungan protein dalam sereal, dan sup. Jangan gunakan
santan sebagai bahan untuk menggurihkan makanan.
2) Authoterapi hipertensi
Menanggulangi stroke pada pasien hipertensi bisa dilakukan dengan cara meditasi.
Syaratnya harus dilakukan secara rutin, tanpa mengenal rasa bosan dan dalam
waktu kurang lebih 3 4 bulan. Meditasi ini dilakukan setiap hari selama kurang
lebih 20 menit boleh dilakukan pada pagi hari atau waktu luang.
3) Hentikan kebiasan merokok
Pengapuran atau pengerasan pembuluh darah yang disebut arterosklerosis,
merupakan akibat pertama kali dari merokok, dan juga terjadi berkurangnya
volume pasca darah, rokok dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah 2 10
menit setelah dihisap, karena merangsang saraf mengeluarkan hormon yang bisa
menyebabkan pengerutan pembuluh darah sehingga tensi menjadi naik dan
menyebabkan faktor resiko terjadi stroke.
4) Menghindari stres
Perubahan pola hidup yang serba otomatis menyebabkan tubuh kurang gerak dan
perubahan yang meliputi lingkungan, fisik, dan sosial mempengaruhi manusia
menimbulkan stres dengan berbagai manifestasi diantaranya hipertensi dan dapat
menyebabkan stroke. Hal ini dapat dicegah dengan cara berusaha relaksasi dalam
menghadapi masalah, melakukan refresing, dan dapat juga dengan mendalami
agama dan berusaha menciptakan keluarga yang bahagia.
Cara lainnya :

Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat (Sayur dan buah).

Mengurangi konsumsi garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi.

Mengurangi berat badan, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur.

Lakukan pengecekan tekanan darah secara rutin.

LAMPIRAN 3
Laporan Keuangan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Nama
Pemasukan
Snack
Air Mineral
Banner
Brosur
Transport
Kertas kado
Es Batu
Timun
Pisang
Madu
Gelas Plastik
Tas souvenir
Doorprize
Cinderamata

Debit
Rp. 700.000,-

Total
Sisa

Rp 700.000,Rp 71.000,-

Kredit
Rp 175.000,Rp 35.000,Rp 43.000,Rp 88.000,Rp 30.000,Rp 6.000,Rp 7.000,Rp 8.000,Rp 14.000,Rp 40.000,Rp 11.000,Rp 16.500,Rp 67.500,Rp 88.000
Rp 629.000,-

LAMPIRAN 4
Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai