JUDUL :
HIPERTENSI
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi dan Menggunakan
Pengobatan Yang Alami
OLEH :
Febrina Dini
M. Akbar Wirawan
Naniek Dwi Okvitasari
Chiko Anggi Sarah
Anita
Manggi Karina Ulfah
Rizka Irmania Devanti
(201010410311065)
(201210410311066)
(201310410311106)
(201310410311110)
(201310410311111)
(201310410311112)
(201310410311141)
LEMBAR PENGESAHAN
Kegiatan Penyuluhan Hidup Sehat Bersama Farmasis Keluarga (HSBFK)
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kami pelaksana kegiatan penyuluhan HSBFK :
Nama Kegiatan
Hari, Tanggal
Tempat
: PKK Merjosari
Anggota Penyuluhan :
No
Nama Anggota
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Febrina Dini
Muhammad Akbar W.
Naniek Dwi O.
Chiko Anggi S.
Anita
Manggi Karina U.
Rizka Irmania D.
NIM
201010410311065
201210410311066
201310410311106
201310410311110
201310410311111
201310410311112
201310410311141
Tanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
(M.Akbar Wirawan)
NIM. 201210410311066
Pembantu Dekan,
RINGKASAN
Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (Silent Killer), karena termasuk
penyakit yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai
peringatan bagi korbannya (Lanny Sustrani, dkk, 2004). Berbagai faktor dapat memicu
terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%) penyebab hipertensi tidak diketahui
(hipertensi essential). Pada penyuluhan yang kami laksanakan menggunakan metode
penyampaian materi dengan menampilkan power point, diskusi, tanya jawab, dan tutorial
pembuatan jus langsung ditempat. Sasaran penyuluhan ialah ibu-ibu PKK dimana semuanya
dapat mendengarkan atau mengamati dengan baik penyampaian materi yang disampaikan
serta. Peserta penyuluhan diberikan brosur mengenai hipertensi dan pembagian jus gratis saat
tutorial pembuatan jus serta mendapatkan snack. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan
masyarakat dapat mengetahui lebih pengertian hipertensi, gejala atau tanda-tanda terkena
hipertensi, penyebab hipertensi hingga komplikasinya serta dapat mengobatinya dengan
bahan alami, sehingga mengenai pengobatan hipertensi dengan bahan alami perlu adanya
tutorial pembuatan jus alami dari buah-buahan.
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim,
Segala puji kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena atas rahmat dan ridhonya
kami dapat menyelesaikan penyuluhan ini dengan kondisi sehat walafiat tanpa kurang suatu
apapun. Salawat serta salam kami haturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW
karena atas jasa beliaulah kami bisa bekerja di zaman yang terang ini.
Ucapan terima kasihpun kami sampaikan kepada dosen pembimbing mata kuliah
Hidup Sehat Dengan Farmasis Keluarga ,yakni :
1. Nailis Syifa,S.Farm.,M.Sc.,Apt
2. Ika Ratna Hidayati,S.Farm.,M.Sc.,Apt
3. Andri Tilaqza, M.Farm.,Apt
Yang telah membantu dalam menyediakan informasi serta edukasi kepada kami
sehingga penyuluhan dengan judul Hipertensi kepada Ibu PKK Merjosari dapat
terselesaikan dan dilaksanakan dengan baik.
Penulis menyadari dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban ini masih terdapat
banyak kekukarangan. Oleh karena itu, saran serta kritik atau pun masukan yang mendukung
untuk kemajuan dan perbaikan kedepan sangat diharapkan. Semoga laporan penyuluhan ini
dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya kepada praktisi kesehatan serta masyarakat
umum. Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (Silent Killer), karena
termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu
sebagai peringatan bagi korbannya (Lanny Sustrani, dkk, 2004).
Hipertensi baru di sadari ketika telah menyebabkan gangguan organ, seperti
gangguan fungsi jantung, koroner, ginjal, gangguan fungsi kognitif ataupun stroke.
Hipertensi pada dasarnya akan mengurangi harapan hidup pada para penderitanya.
Berbagai faktor dapat memicu terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%)
penyebab hipertensi tidak diketahui (hipertensi essential). Penyebab tekanan darah
meningkat adalah peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan resistensi
(tahanan) dari pembuluh darah dari tepi dan peningkatan volume aliran darah
(Kurniawan, 2002).
Dari definisi diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa hipertensi adalah suatu
keadaan di mana tekanan darah menjadi naik karena gangguan pada pembuluh darah
yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat
sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya.
Penduduk lanjut usia merupakan bagian dari anggota keluarga dan anggota
masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan peningkatan usia
harapan hidup. Pada tahun 1980 penduduk lanjut usia berjumlah 7.7 juta jiwa atau 5.2%
dari seluruh jumlah penduduk. Pada tahun 1990 jumlah penduduk lanjut usia meningkat
menjadi 11.3 juta orang atau 8.9%. Jumlah ini meningkat di seluruh Indonesia menjadi
15.1 juta jiwa pada tahun 2000 atau 7.2% dari seluruh penduduk. Diperkirakan pada
tahun 2020 akan menjadi 29 juta orang atau 19.4%. Hal ini menunjukkan bahwa
penduduk lanjut usia meningkat secara konsisten dari waktu kewaktu. Angka harapan
hidup penduduk Indonesia berdasarkan data biro pusat statistic pada tahun 1968 adalah
45.7 tahun, pada tahun 1990 adalah 61.2 tahun, pada tahun 2000 jumlah harapan hidup
adalah 69.05 tahun (BPS,2000).
Berdasarkan American Heart Association (AHA,2001) terjadi peningkatan rata-rata
kematian akibat hipertensi sebesar 21% dari tahun 1989 sampai 1999. Secara
keseluruhan kematian akibat hipertensi mengalami peningkatan sebesar 46%. Data riset
kesehatan dasar (Riskesdas) menyebutkan hipertensi merupakan penyebab kematian
nomor tiga setelah stroke dan tuberkolosis, jumlahnya mencapain 6.8% dari populasi
penyebab kematian pada semua umur di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi?
2. Bagaimana factor penyebab dan gejala terjadinya penyakit hipertensi?
3. Bagaimana upaya-upaya untuk mengurangi dan mencegah hipertensi?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi.
2. Mengetahui factor penyebab dan gejala penyakit hipertensi
3. Mendeskripsikan upaya-upaya untuk mengurangi dan mencegah hipertensi.
metode
pustaka
dan
study
literature
dengan
mencari
dan
BAB II
PROPOSAL PROGRAM PENYULUHAN
2.1 Pendahuluan
Mitra kegiatan
2. Dosen pembimbing
3. Lokasi Kegiatan
1.
Desa/ Kecamatan
: Merjosari/Lowok Waru
Kabupaten/ Kota
: Malang
Provinsi
: Jawa Timur
: Kurang lebih 2 km
: M.Akbar Wirawan
2. Sekertaris
3. Bendahara
: Anita
4. Pemateri
5. Seksi acara
6. Seksi Konsumsi
: Febrina Dini
7. Seksi Dokumentasi
BAB III
RENCANA KEGIATAN
3.1 Pelaksaan Kegiatan
Acara
Pembukaan
- Sambutan dosen
pembimbing
- Sambutan
perwakilan ibu
PKK
Waktu(WIB)
16.00-16.10
Penanggung Jawab
Manggi
Bapak Andri
Ibu Iing
DeskripsiAcara
Presentasi
16.10-16.30
Tutorial
Pembuatan Jus
16.30-16.45
Naniek, Anita,
Riska, Febriana
16.45-17.00
Manggi
Pembacaan
Kesimpulan
17.00-17.05
Manggi
Penyerahan
cinderamata dan
Fotobersama
17.05-17.20
Rizka
Penutupan
17.20 17.30
Manggi
Membacakan kesimpulan
singkat yang dari materi yang
disampaikan
Dosen Pembina menyerahkan
kepada perwakilan ibu PKK
pemenyerahkan vandal
kepadakepalasekolah
danfotobersama
Menutup acara dengan bacaan
hamdalah.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Pengertian tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah
menjadi naik karena gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai
oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh
yang membutuhkannya.
2. Pada sebagian besar penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala. Meskipun
demikian secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya
berhubungan dengan hipertensi (padahal sebenarnya tidak). Gejala yang di
maksud adalah sakit kepala,pendarahan dari hidung,pusing,wajah kemerahan dan
kelelahan .
3. Tekanan darah tinggi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2, yaitu hipertensi
primer atau merupakan hipertensi dengan penyebab yang tidak diketahui secara
pasti. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyebab
spesifik tertentu, misalnya penyakit ginjal, penyakit endokrin atau karena penyakit
koartasio aorta.
4. Pengobatan alami untuk menurunkan darah tinggi dengan buah-buahan seperti
bayam, biji bunga matahari, mentimun, alpukat, madu, pisang, kedelai, coklat
pekat, kentang, kacang-kacangan dan buah lain yang mengandung tinggi kalium.
5. Pencegahan tekanan darah tinggi dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayuran
dan buah-buahan, tidak mengkonsumsi alkohol dan merokok, hindari stress,
istirahat cukup, teratur berolahraga, kurangi makanan mengandung garam dan
perbanyak makanan mengandung kalium.
5.2 SARAN
Setelah membaca makalah ini saya berpesan kepada para pembaca :
Selalu menjaga kesehatan. Kesehatan merupakan anugerah yang tak ternilai harganya
karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Selalu memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita. Makanlah
makanan yang bergizi tinggi yang dapat memenuhi semua kebutuhan tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Lany.2001. Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi . Yogyakarta : Kanisius
Sobel, Barry J, et all.1999 Hipertensi : Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi. Jakarta:
Hipokrates
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta: EGC
Marvyn, Leonard. 1995. Hipertensi : Pengendalian lewat vitamin, gizi dan diet, Jakarta:
Arcan
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/makanan-yang-bisa-membantu-menurunkantekanan-darah-tinggi.html
http://www.solopos.com/2012/05/30/obat-herbal-mengkudu-atasi-darah-tinggi-189835
LAMPIRAN 1
Biodata
LAMPIRAN 2
Materi
2.1 Definisi Hipertensi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri.
Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan dialirkan ke
seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi
yang berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk
sementara waktu.
Pada pemeriksaan tekanan darah akan diperoleh dua angka. Angka yang lebih tinggi
diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh
pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Bila tekanan darah 120/80 mmHg maka
dikatakan normal. Sedangkan pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan
tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah 140/90
mmHg atau ke atas.
Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan darah sistolik
140mmHg dan tekanan darah diastoltik 90mmHg. Seseorang dikatakan terkena
hipertensi tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada waktu
yang berbeda. Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah adalah saat istirahat
dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan darah menurut WHO:
Klasifikasi
Normotensi
<140
<90
Hipertensi ringan
140-180
90-105
Hipertensi perbatasan
140-160
90-95
>180
>140
>105
<90
140-160
<90
Kategori
Sistolik
Diastolik
(mmHg)
(mmHg)
Normal
<130
<85
Perbatasan
130-139
85-89
Hipertensi
140-159
90-99
tingkat 1
Hipertensi
Rekomendasi
100-109
180
110
tingkat 2
Hipertensi
tingkat 3
Hipertensi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya stroke, serangan jantung,
gagal jantung, dan merupakan penyebab utama terjadinya gagal jantung kronis. Sejalan
dengan bertambahnya usia hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah.
Tekanan darah sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun, sedangkan tekanan darah
diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun,kemudian berkurang secara perlahan
atau bahkan menurun drastis.
2.2 Gejala Hipertensi
Gejala Umum meliputi :
Sakit kepala saat bangun tidur yang kemudian menghilang setelah beberapa jam.
Telinga berdenging.
Pandangan agak kabur, susah tidur, sakit pinggang, dan mudah menjadi marah.
Pada sebagian besar penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala. Meskipun
demikian secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya
berhubungan dengan hipertensi (padahal sebenarnya tidak). Gejala yang di maksud
adalah sakit kepala,pendarahan dari hidung,pusing,wajah kemerahan dan kelelahan .
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul gejala berikut :
Sakit kepala
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan
menjadi
kabur
yang
terjadi
karena
adanya
kerusakan
pada
penggunaan
estrogen,penyakit
ginjal,hipertensi
vascular
renal,
b.
Volume sekuncup
c.
d.
e.
Stress berkepanjangan
f.
Genetik
Sedangkan menurut Jan Tambayong (2000) etiologi dari hipertensi adalah sebagai
berikut :
a. Usia
Insidens hipertensi makin meningkat dengan meningkatnya usia. Hipertensi pada
yang kurang dari 35 tahun dengan jelas menaikkan insiden penyakit arteri koroner dan
kematian prematur.
b. Kelamin
Pada umumnya terjadinya hipertensi pada pria lebih tinggi daripada wanita, namun
pada usia pertengahan dan lebih tua, pada waktu mulai meningkat, sehingga pada
usia diatas 65 tahun hipertensi terjadi pada wanita lebih tinggi.
c. Ras
Hipertensi pada yang berkulit hitam paling sedikit dua kalinya pada yang berkulit
putih. Akibat penyakit ini umumnya lebih berat pada ras kulit hitam. Misalnya
mmortalitas pasien pria hitam dengan diastole 115 atau lebih, 3,3 kali lebih tinggi
daripada pria berkulit putih, dan 5,6 kali bagi wanita putih.
d. Pola hidup
Faktor seperti pendidikan, penghasilan, dan faktor pola hidup lain telah diteliti, tanpa
hasil yang jelas. Penghasilan rendah, dan kehidupan atau pekerjaan yang penus stes
agaknya berhubungan dengan insidens hipertensi yang lebih tinggi.
e. Diabetes melitus
Hubungan antara diabetes melitus dan hipertensi kurang jelas, namun secara statistik
nyata ada hubungan antara hipertensi dan penyakit arteri koroner.
f. Hipertensi sekunder
Seperti dijelaskan sebelumnya, hipertensi dapat terjadi akibat yang tidak diketahui.
Bila faktor penyebab dapat diatasi, tekanan darah dapat kembali normal.
Kegemukan (Obesitas)
Kebiasaan merokok
Kurang berolahraga
Konsumsi yang berlebihan atas garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi
Kurang mengonsumsi makanan yang berserat dan diet yang tidak seimbang.
a. Bayam
Bayam merupakan sumber magnesium yang sangat baik. Tidak hanya melindungi
Anda dari penyakit jantung, tetapi juga dapat mengurangi tekanan darah. Selain itu,
kandungan folat dalam bayam dapat melindungi tubuh dari homosistein yang
membuat bahan kimia berbahaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat tinggi
asam amino (homosistein) dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
b. Biji bunga matahari.
Kandungan magnesiumnya sangat tinggi dan biji bunga matahari mengandung
pitosterol, yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi
merupakan pemicu tekanan darah tinggi, karena dapat menyebabkan penyumbatan
pembuluh darah. Tapi, pastikan mengonsumsi kuaci segar yang tidak diberi garam.
c. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, kacang merah mengandung
magnesium dan potasium. Potasium dikenal cukup efektif menurunkan tekanan darah
tinggi.
d. Pisang
Buah ini tidak hanya menawarkan rasa lezat tetapi juga membuat tekanan darah lebih
sehat.Pisang mengandung kalium dan serat tinggi yang bermanfaat mencegah
penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa satu pisang sehari cukup untuk
membantu mencegah tekanan darah tinggi.
e. Kedelai
Banyak sekali keuntungan mengonsumsi kacang kedelai bagi kesehatan. Salah
satunya adalah menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi. Kandungan
isoflavonnya memang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
f. Kentang
Nutrisi dari kentang sering hilang karena cara memasaknya yang tidak sehat. Padahal
kandungan mineral, serat dan potassium pada kentang sangat tinggi yang sangat baik
untuk menstabilkan tekanan darah
g. Cokelat pekat (dark chocolate
Kandungan flavonoid dalam cokelat dapat membantu menurunkan tekanan darah
dengan merangsang produk sinitrat oksida. Nitrat oksida membuat sinyal otot-otot
sekitar pembuluh darah untuk lebih relaks, dan menyebabkan aliran darah meningkat
h. Alpukat
Asam oleat dalam alpukat, dapat membantu mengurangi kolesterol. Selain itu,
kandungan kalium dan asam folat, sangat penting untuk kesehatan jantung.
i. Madu
Madu juga memiliki efek melenturkan pembuluh darah, sehingga akan membantu
mengurangi tekanan darah dari jantung . Mengkonsumsi 1 atau 2 sendok makan madu
setiap hari bisa membantu Anda untuk mengendalikan hipertensi. Minum dua sendok
madu murni pada pagi hari saat perut kosong adalah pilihan yang sangat baik.
j. Mentimun
Mentimun adalah sumber terbaik kalium, yaitu menyediakan sekitar 442 mg kalium,
magnesium dan serat yang dapat mengurangi tekanan darah. Dengan dikombinasikan
diet yang sehat, makanan tersebut akan mampu menurunkan tekanan darah sistolik
sebesar 5 poin, serta tekanan darah diastolik sebesar 3,5 poin. Mentimun juga
merupakan sumber Vitamin A dan K, folat, asam caffeic, dan silika. Selain itu juga
mengandung vitamin C, yaitu antioksidan kuat yang juga dapat membantu untuk
menurunkan tekanan darah. Sangat mudah caranya, mentimun cukup dimakan dalam
keadaan segar begitu saja bersama dengan kulitnya setiap hari. Atau Anda juga bisa
memblendernya untuk diminum sebagai jus mentimun.
k. Tomat
Tomat memang dikenal sebagai sumber potassium yang bisa melindungi Anda dari
kanker prostat. Namun, sekarang Anda bisa menambahkan tomat ke dalam menu diet
darah tinggi karena tomat dapat menurunkan tekanan darah. Fakta ini ditunjang oleh
penelitian yang baru saja dilakukan Universitas Ben Gurion untuk menguji tomat
sebagai penurun darah tinggi selama 16 minggu terhadap 31 orang. Makan buah tomat
fresh sejumlah 12 buah pada saat pagi hari, pada saat perut kosong.
l. Mengkudu
Mengkudu dapat mengontrol tekanan darah tinggi karena adanya kandungan
scopoletin. Zat ini bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah yang menyempit,
sehingga bisa menurunkan tekanan darah tinggi , dalam jangka panjang mengkudu
dapat menjaga stabilitas tekanan darah normal penderita diabetes. Penggunaan
mengkudu ialah buahnya yang sudah matang. Ambil airnya, dicampur madu
kemudian minum setiap pagi sebelum sarapan.
m. Blewah
Blewah mengandung potassium yang dapat menstabilkan tekanan darah sehingga
sangat tepat untuk penderita hipertensi. Dan mengurangi pembentukan plak di arteri
dan sebagai pencahar alami.Selain itu blewah juga mempunyai antioksidan tinggi,
betakaroten, vitamin A dan vitamin C yang baik bagi tubuh. Blewah tidak mempunyai
kandungan kolesterol sama sekali dan juga rendah kalori sehingga dapat mengurangi
faktor penyakit jantung, kanker, serta cocok untuk diet kalori untuk mengurangi berat
badan. Untuk penderita hipertensi blewah dapat diolah dengan direbus saja.
n. Jeruk
Jeruk selain banyak mengandung vitamin C juga banyak terdapat potassium, serat,
dan rendah sodium sehingga dapat membantu menurunkan atau menstabilkan tekanan
darah tinggi. Dapat langsung dimakan tanpa dijus untuk penggunaannya. Tapi, jika
ingin meminum jus jeruk dapat dilakukan untuk menu sehari-hari.
2.6 Pencegahan Hipertensi
a. Olah raga yang teratur
Yaitu olah raga yang tidak mengeluarkan banyak tenaga misalnya jalan kaki dengan
cepat, jogging, dan bersepeda. Dengan melakukan olah raga yang teratur dan dinamis
dapat memperbaiki aliran darah keotot- otot dan memperbaiki metabolisme otot itu
sendiri. Hal ini akan membantu terjadinya pelebaran pembuluh darah sehingga tensi
menjadi turun. Kecuali itu olah raga juga menambah kesegaran dan kebugaran
jasmani yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan daya tahan tubuh penderita
menghadapi serangan komplikasi penyakit hipertensi antara lain stroke.
b. Diet yang rendah garam
Kemungkinan terjadi stroke pada penderita hipertensi sangat tinggi bila penderita
mengkonsumsi garam dapur terlalu banyak. Orang yang normal biasanya
mengkonsumsi garam dapur antara lain 5 15 gram perhari. Pada penderita hipertensi
dianjurkan makan garam seminimal mungkin sekitar 2 3 gram perhari. Mengurangi
penggunaaan garam baik dari garam dapur maupun bahan adiptif seperti monosodium
glutamat, natrium benzoat, dan natrium bikarbonat dapat mengurangi terjadinya
serangan stroke karena bahan bahan tersebut dapat menyebabkan peningkatan
tekanan darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah dalam otak dan dapat
mengakibatkan stroke.
c. Perubahan pola hidup
1) Mengurangi kegemukan
Orang yang gemuk yang banyak mengkonsumsi kalori tinggi mempunyai resiko
besar terjadi hipertensi dan akhirnya biasanya terjadi stroke. Dengan mengurangi
berat badan dapat menurunkan tekanan darah dengan jalan mengurangi asupan
kalori dengan makan makanan yang kandungan lemaknya rendah, gunakan susu
krim untuk menambah kandungan protein dalam sereal, dan sup. Jangan gunakan
santan sebagai bahan untuk menggurihkan makanan.
2) Authoterapi hipertensi
Menanggulangi stroke pada pasien hipertensi bisa dilakukan dengan cara meditasi.
Syaratnya harus dilakukan secara rutin, tanpa mengenal rasa bosan dan dalam
waktu kurang lebih 3 4 bulan. Meditasi ini dilakukan setiap hari selama kurang
lebih 20 menit boleh dilakukan pada pagi hari atau waktu luang.
3) Hentikan kebiasan merokok
Pengapuran atau pengerasan pembuluh darah yang disebut arterosklerosis,
merupakan akibat pertama kali dari merokok, dan juga terjadi berkurangnya
volume pasca darah, rokok dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah 2 10
menit setelah dihisap, karena merangsang saraf mengeluarkan hormon yang bisa
menyebabkan pengerutan pembuluh darah sehingga tensi menjadi naik dan
menyebabkan faktor resiko terjadi stroke.
4) Menghindari stres
Perubahan pola hidup yang serba otomatis menyebabkan tubuh kurang gerak dan
perubahan yang meliputi lingkungan, fisik, dan sosial mempengaruhi manusia
menimbulkan stres dengan berbagai manifestasi diantaranya hipertensi dan dapat
menyebabkan stroke. Hal ini dapat dicegah dengan cara berusaha relaksasi dalam
menghadapi masalah, melakukan refresing, dan dapat juga dengan mendalami
agama dan berusaha menciptakan keluarga yang bahagia.
Cara lainnya :
Mengurangi berat badan, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur.
LAMPIRAN 3
Laporan Keuangan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama
Pemasukan
Snack
Air Mineral
Banner
Brosur
Transport
Kertas kado
Es Batu
Timun
Pisang
Madu
Gelas Plastik
Tas souvenir
Doorprize
Cinderamata
Debit
Rp. 700.000,-
Total
Sisa
Rp 700.000,Rp 71.000,-
Kredit
Rp 175.000,Rp 35.000,Rp 43.000,Rp 88.000,Rp 30.000,Rp 6.000,Rp 7.000,Rp 8.000,Rp 14.000,Rp 40.000,Rp 11.000,Rp 16.500,Rp 67.500,Rp 88.000
Rp 629.000,-
LAMPIRAN 4
Dokumentasi Kegiatan