Kesulitan Makan Pada Anak PDF
Kesulitan Makan Pada Anak PDF
Oleh :
Dr. Djoko Sunarjo, Sp.A.
PENDAHULUAN
Pada bayi dan anak sehat makan merupakan kegiatan rutin sehari-hari
yang sederhana yaitu mengkonsumsi makanan dengan memasukkan makanan
ke dalam mulut dan menelannya, sebagai sumber semua jenis zat-zat gizi yang
diperlukan.
Makan merupakan salah satu kegiatan biologis yang kompleks yang
melibatkan berbagai faktor fisik, psikologis, dan lingkungan keluarga,
khususnya ibu.
Jika dilihat dari segi gizi anak, makan merupakan upaya untuk
memenuhi kebutuhan individu terhadap berbagai macam zat gizi (nutrien)
untuk berbagai keperluan metabolisme berkaitan dengan kebutuhan untuk
mempertahankan hidup, mempertahankan kesehatan dan untuk pertumbuhan
dan perkembangan. Di samping itu, makan merupakan pendidikan agar anak
terbiasa kebiasaan makan yang baik dan benar dan juga untuk mendapatkan
kepuasan dan kenikmatan bagi anak maupun bagi pemberinya terutama ibu.
Bagi
anak
makan
merupakan
perilaku
yang
kompleks
dengan
Faktor nutrisi
1. Faktor Nutrisi
Berdasarkan kemampuan untuk mengkonsumsi makanan, memilih jenis
makanan
dan
menentukan
jumlah
makanan,
dikelompokkan :
-
anak-anak
dapat
terdapat kelainan atau penyakit pada unsur organik tersebut pada umumnya
akan disertai dengan gangguan atau kesulitan makan, untuk praktisnya
dikelompokkan menjadi :
a. Kelainan/penyakit gigi geligi dan unsur lain dalam rongga mulut
-
Kelainan
bawaan
Labioschisis,
labiognatoschizis,
Penyakit kardiovaskuler.
yang
menimbulkan
ketidak
seimbangan.
Orang
Pada kesulitan makan yang berat dan berlangsung lama akan berdampak
pada kesehatan dan tumbuh kembang anak. Gejala yang timbul tergantung dari
jenis dan jumlah zat gizi yang kurang. Bila anak hanya tidak menyukai
makanan tertentu misalnya buah atau sayur akan terjadi defisiensi vitamin A.
Bila hanya mau minum susu saja akan terjadi anemi defisiensi besi. Bila
kekurangan kalori dan protein akan terjadi kekurangan energi protein (KEP).
KESIMPULAN
1. Kesulitan makan merupakan gejala ketidak mampuan secara wajar dalam
memenuhi kebutuhan zat gizi.
2. Penyebab kesulitan makan mungkin suatu penyakit tetapi mungkin juga
banyak faktor yang terlibat.
3. Perlu dilakukan upaya gizi yang sesuai untuk memperbaiki dampak
kesulitan makan terhadap gangguan tumbuh kembang dan gangguan gizi.
4. Perlu dilakukan upaya melenyapkan/mengobati penyebabnya.
5. Mungkin diperlukan pendekatan multi disiplin.
DAFTAR PUSTAKA
1. Samsudin. Anoreksia pada Anak: Aspek Pediatrik. Dalam Naskah Lengkap
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak ke XXXI.
Jakarta, Universitas Indonesia, 1994, 25 35.
2. Gunarso S.D. Anoreksia pada Anak: Aspek Psikologis. Dalam Naskah Lengkap
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak ke XXXI. Jakarta,
Universitas Indonesia, 1994, 37 41.
3. Agusman S. Upaya Dietetik Dalam Mengatasi Kesulitan Makan Pada Anak.
Dalam Samsudin dan Aryatmo Tjokronegoro, Eds. Gizi dan Tumbuh Kembang.
Balai penerbit FKUI, Jakarta, 1985, 75 84.
4. Samsudin. Penggunaan Rasional Prepovat Vitamin Mineral dan Merangsang
Nafsu Makan. Dalam : Sri Nasar dan Sukarti Agusman eds. Berbagai Aspek
tentang Vitamin dan Mineral pada Tumbuh Kembang Anak. Balai Penerbit
FKUI, Jakarta, 1989. 137 48.