DI SUSUN OLEH
KELOMPOK II
Tahun 2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Masa Esa
yang masih memberikan kami kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas yang berjudul “Intervensi dari Sudut Pandang Kesehatan Lingkungan
Terhadap Faktor Risiko 1000 HPK Pada Remaja, ibu Hamil, dan Baduta”. Kami
pun menyadari bahwa bahwa didalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan
adanya kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan yang akan kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun. Semoga Makalah ini dpat dipahami oleh semua orang
khususnya bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika
terdapat kata-kata yang kurang berkenan bagi para pembaca. Terima Kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
BAB I PENDAULUAN...................................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
A. Kesimpulan .........................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Stunting merupakan proses kumulatif dan disebabkan oleh asupan zat-zat
gizi yang tidak cukup atau penyakit infeksi yang berulang, atau kedua-
duanya. Stunting dapat juga terjadi sebelum kelahiran dan disebabkan oleh
asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola asuh makan
yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan sejalan dengan frekuensi
infeksi sehingga dapat menghambat pertumbuhan yang bisa saja
disebabkan oleh lingkungan yang sanitasinya kurang (UNICEF, 2009).
Penyebab timbulnya masalah gizi (stunting) salah satunya yaitu status gizi
yang dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya umur, tingkat pendidikan,
status gizi balita dan sanitasi lingkungan yang meliputi kualitas sumber
air, perumahan, pembuangan ampah, vector dan kebersihan jamban
(Suharyono, 2008). Maka perlu adanya intervensi dari kesehatan
lingkungan agar tidak bergengaruh terhadap perkembangan pertumbuhan
remaja, bumil dan baduta. Stunting pada bayi atau balita kebanyakan
disebabkan beberapa faktor diantaranya yaitu faktor penyebab (agent),
penjamu (host), dan faktor lingkungan (environment) (Suharyono,2008).
Faktor penyebab (agent) yang dapat menyebabkan stunting pada balita
antara lain, faktor infeksi, faktor penjamu (host) diantaranya dari faktor
status gizi balita dan faktor perilaku hygiene yang kurang baik sedangkan
faktor lingkungn (environment) yaitu dari kondisi sanitasi yang kurang
baik (Soegijanto, 2002).
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kegiatan intervensi dari sudut pandang kesehatan lingkungan
dalam permasalahan stunting adalah remaja
2. Apa saja kegiatan intervensi dapat dilakukan pada remaja, ibu hamil,
baduta untuk mengurangi resiko kejadian Stunting.
C. Tujuan
1. Untuk memahami kegiatan intervensi dari sudut pandang kesehatan
lingkungan dalam permasalahan stunting adalah remaja
2. Untuk memahami kegiatan intervensi dapat dilakukan pada remaja,
ibu hamil, baduta untuk mengurangi resiko kejadian Stunting.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran dan disebabkan oleh asupan gizi
yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola asuh makan yang sangat
kurang, rendahnya kualitas makanan sejalan dengan frekuensi infeksi
sehingga dapat menghambat pertumbuhan yang bisa saja disebabkan oleh
lingkungan yang sanitasinya kurang (UNICEF, 2009). Penyebab
timbulnya masalah gizi (stunting) salah satunya yaitu status gizi yang
dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya umur, tingkat pendidikan, status
gizi balita dan sanitasi lingkungan yang meliputi kualitas sumber air,
perumahan, pembuangan ampah, vector dan kebersihan jamban
(Suharyono, 2008).
DAFTAR PUSTSKA
http://kesmas.ulm.ac.id/idwp-content/uploads/2019/02/BUKU-AJAR-1000-
HARI-PERTAMA-KEHIDUPAN.pdf