Anda di halaman 1dari 9

ALAT ALAT DALAM PIROMETALURGI

A.

Pirometalurgi
Pirometalurgi adalah suatu proses ekstraksi metal dengan penggunaan

energi panas/kalor. Suhu yang digunakan mulai dari 500C 2500C (proses Mond
untuk pemurnian nikel), hingga mencapai 2.0000 C (proses pembuatan campuran
baja). Yang umum dipakai hanya berkisar 5000C - 1.6000C. Pada suhu tersebut
kebanyakan logam ataupun

campurannya sudah

dalam

fase

cair

bahkan

kadang-kadang dalam fase gas.


Umpan yang baik adalah konsentrat dengan kadar metal yang tinggi agar
dapat mengurangi pemakaian energi panas. Penghematan energi panas dapat
juga dilakukan dengan memilih dan memanfaatkan reaksi kimia eksotermik
(exothermic).
Sumber energi panas dapat berasal dari :

Energi kimia (chemical energy = reaksi kimia eksotermik).


Bahan bakar (hydrocarbon fuels) : kokas, gas dan minyak bumi.
Energi listrik
Energi terselubung/tersembunyi, panas buangan dipakai
pemanasan awal (preheating process).
Peralatan yang umumnya dipakai adalah :

Tanur tiup (blast furnace).


Reverberatory furnace.
Sedangkan untuk pemurniannya dipakai :

B.

Pierce-Smith converter.
Bessemer converter.
Kaldo cenverter.
Linz-Donawitz (L-D) converter.
Open hearth furnace.

Tahapan Pirometalurgi
Pengeringan (Drying)

untuk

Adalah proses pemindahan panas kelembapan cairan dari material.


Pengeringan biasanya terjadi dari kontak padatan lembap dengan pembakaran
gas yang panas oleh pembakaran bahan bakar fosil. Pada beberapa kasus,
panas pada pengeringan bisa disediakan oleh udara panas gas yang secara
tidak langsung memanaskan.
Biasanya suhu pengeringan di atur pada nilai diatas titik didih air sekitar
1200C. Pada kasus tertentu, seperti pengeringan air garam yang dapat larut,
sushu pengeringan yang lebih tinggi diperlukan.
Kalsinasi (Calcining)
Kalsinasi adalah suatu proses dekomposisi panas material. Contohnya
dekomposisi hidrat seperti besi (III) hidroksida menjadi besi (III) oksida dan uap
air atau dekomposisi kalsium karbonat menjadi kalsium oksida dan karbon
diosida dan atau besi karbonat menjadi besi oksida. Proses ini terjadi dalam
variasi tungku/furnace termasuk shaft furnace, rotary kilns dan fluidized bed
reactor.
Pemanggangan (Roasting)
Pemanggangan adalah suatu proses pemanasan dengan kelebihan
udara dimana udara dihembuskan pada bijih yang dipanaskan disertai
penambahan reagen kimia. Proses ini tidak mencapai titik didih dari logam
tersebut.
Jenis-jenis roasting, antara lain :

Oxydating Roasting
Biasanya dilakukan terhadap mineral-mineral sulfida pada temperatur

tinggi (direduksi langsung). Pada temperatur rendah :


- Sulfida logam dapat direduksi dengan karbon membentuk CS dan CS2.
MS + C M M + CS
M2S + C 2M + CS2
- Tidak dapat direduksi langsung karena sulfida logam-logam lebih stabil dari CS
dan CS2.
MS + 3/2 O2 MO + SO2

Reducting Roasting
Adalah suatu proses pemanggangan dimana suatu oksida mengalami

proses reduksi oleh suatu reduktor gas yang dimaksudkan untuk menurunkan
derajat oksidasi suatu logam. Peristiwa reduksi ini tidak dapat tercapai untuk
suatu oksida yang sangat stabil..

Chlor Roasting

Dalam proses ini, bijih/konsentrat dipanggang bersama senyawa klorida


(CaCl2,NaCl) atau dengan gas Cl2.
Tujuan chlor roasting adalah untuk menghasilkan senyawa klorida logam
dalam air (di ekstraksi), serta menghasilkan senyawa klorida logam-logam yang
mudah menguap agar dapat dipisahkan dari mineral-mineral pengganggu
(Metalurgi Halida).

Fluor Roasting

Pemanggangan ini menggunakan reagent F2.

Yodium Roasting

Pemanggangan ini menggunakan reagent I2.


Kegunaan proses ini antara lain :

Mengeluarkan sulfur, Arsen, Antimon dari persenyawaannya


Merubah mineral sulfida menjadi oksida dan sulfur

2 ZnS + 3O2

2ZnO + 2SO4

Membentuk material menjadi porous


Menguapkan impurity yang volatile.
Jenis Jenis oven yang digunakan antara lain : Hazard Vloer Oven
Suspension Roasting Oven, Fluiized bed roasting.
Peleburan (Smelting)
Adalah proses peleburan logam pada temperatur tinggi sehingga

logam ,eleleh dan mecair setelah mencapai titik didihnya.


Oven yang digunakan antara lain : Schacht Oven,
(revergeratory FurnaceElectric

Oven

(Electric

Furnace).

Scraal

Smelting

Oven
terbagi

beberapa jenis, yaitu :

Reduksi smelting
Oksidasi smelting
Netral smelting
Sementasi smelting
Sulfida smelting
Presipitasi smelting
Flash smelting (peleburan semprot)
Ekstraksi timbal dan seng secara simultan
Refining (Pemurnian)
Adalah suatu proses pemindahan kotoran dari material dengan proses

panas.
C.

Peralatan Dalam Pirometalurgi

Tanur Tiup (Blast Furnace)


Tanur tiup (Blast Furnace) adalah suatu jenis tungku metalurgi yang
digunakan untuk peleburan

logam industri, umumnya besi. Pada tungku

ini, bahan bakar dan bijih dan fluks (kapur) yang terus menerus diberikan melalui
bagian

atas tungku, sementara

udara (kadang

kadang

dengan

pengayaan oksigen) ditiupkan ke bagian bawah ruang, sehingga reaksi kimia


berlangsung sepanjang tungku sebagai bahan bergerak ke bawah. Produk akhir
yang

biasanya logam cair

dan terak fase disadap dari

gas buang keluar dari bagian atas tungku.

Gambar 1
Mekanisme Blast Furnace

Keterangan :
1. Uap panas dari Tungku CowperHot blast from Cowper stoves
2.Zona Peleburan (bosh)
3. Zona Reduksi oksida besi (II) (barrel)
4. Zona Reduksi oksida besi (III) (stack)
5. Zona Pra-pemanasan (throat)
6. Jalur masuk bijih, gamping, atau kokas
7. Pipa asap pembuangan
8. Kolom kokas/gamping/bijih
9. Pembersihan slag
10. Penyadapan larutan pig iron
11. Kumpulan gas buang

bawah, dan

Gambar 2
Alat Blast Furnace

Spesifikasi
Suhu
Tekanan
Dimensi
Tinggi
Panjang
Lebar
Kapasitas
Konfigurasi
Atmosfir
Pengontrol
Voltase
Sumber Panas

: hingga 11500 C
: (HV, < 10-3, >10-8 torr)
: 2896 mm
: 1067 mm
: 1880 mm
: 76.46 liter
: Bell
: Inert ; Vacuum oven /furnace
: PLC
: 480 VAC 5%, 3 phase, 60 Hz
: Listrik / Resisten

Kiln

Gambar 3
Alat Kiln

Spesifikasi

Suhu
Kapasitas
External
Aplikasi
Sumber panas
Fitur
Pengontrol

: hingga 22000F
: 40 kaki kubik
: Continous dan Shuttle
: Pembakaran Skala Industri (Kalsinasi)
: Listrik
: Pendinginan (opsional); Timer, Display Panel Depan
: Poin Set Tunggal ; dapat diprogram

Foto 2
Kiln Cement

Oven

Gambar 4
Oven

Spesifikasi
Suhu
Kapasitas
External
Aplikasi
Sumber panas
Pengontrol

: hingga 14000F
: 8 kaki kubik
: Continous dan Shuttle
: Penguatan
: Pembakaran (opsional); Listrik; Gas Alam
: Dapat diprogram

Tanur Metalisasi

Gambar 5
Tanur Metalisasi

Spesifikasi
Suhu
Tekanan

: 400 10000C
: 120 psi

Dimensi
Tinggi
Lebar
Panjang
Kapasitas
Konfigurasi
Atmosfir
Voltase

: 2007 mm
: 1600 mm
: 12827 mm
: 76.46 liter
: Bell
: Udara
: 3 fase 208 480 50/60 Hz

Sumber Panas
Kapasitas
External
Aplikasi
Sumber panas

: Listrik / Resisten
: 8 kaki kubik
: Continous dan Shuttle
: Pengeringan; Pembakaran
: Listrik

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Pirometalurgi http://belajarmetalurgi.blogspot.com/2011/02/tugas-

pirometalurgi.html .2013 Diakses 21 Oktober 2013


Wikipedia. http://www.senyawa.com/2010/02/pirometalurgi.html.2013 Diakses

21 Oktober 2013
Anonim. Reverberatory furnace
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/500397/reverberatory-furnace

2013 Diakses 21 Oktober 2013


Wikipedia Converting metallurgy
http://en.wikipedia.org/wiki/Converting_(metallurgy) 2013 Diakses 21 Oktober
2013

TUGAS
ALAT ALAT DALAM PIROMETALURGI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metalurgi Umum
Pada Semester V Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Disusun oleh :
Dendy Pratama
10070113067

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1437 H / 2015 M

Anda mungkin juga menyukai