Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Penjualan kredit merupakan salah satu unsur penting dalam operasional
sebuah perusahaan, maka perusahaan harus bisa memberi pelayanan terbaik dan
harus memiliki SDM ( Sumber Daya manusia ) yang terampil dan teknologi yang
digunakan harus sesuai dengan zamannya. Salah satu teknologi yang memberi
kemudahan dalam kegiatan penjualan dan pengolahan data adalah menggunakan
komputer.
Setelah penulis mengadakan riset di ARGOPURO YAMAHA MOTOR, penulis
menyadari bahwa sistem penjualannya masih bersifat manual. Mulai dari pemesanan
barang, pencatatan dalam buku stok, pembuatan kwitansi, sampai dengan pembuatan
laporan.
Masalah yang timbul dari sistem berjalan yang ada di ARGOPURO YAMAHA
MOTOR adalah lambat dalam membuat kwitansi pembayaran karena masih di tulis
tangan dan proses laporan penjualan masih berbentuk print excel, dengan begitu
banyak waktu yang dikeluarkan untuk membuat laporan. Dalam pencatatan buku
stok juga masih dalam tulis tangan maka sering terjadi kesalahan pencatatan barang
masuk dan barang keluar.
Semakin cepat tersaji sebuah laporan yang tepat dan akurat bagi sebuah perusahaan
merupakan hal yang baik bagi efisiensi dan aktifitas dalam menjalankan operasional
perusahaannya.
Pencatatan penjualan sepeda motor honda di ARGOPURO YAMAHA MOTOR ini
masih bersifat manual, maka sudah seharusnya perusahaan tersebut memperhatikan
keakuratan laporan dengan cepat dan akurat. Judul penulisan tugas akhir yang
penulis ambil adalah sebagai berikut
1

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud dari penulisan Tugas Makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui penjualan pada Argopuro Yamaha Motor dan mempelajari
kelemahan sistem berjalan.
2. Mencari solusi terhadap permasalahan sistem berjalan penjualan pada Argopuro
Yamaha Motor.
1.3. METODE PENELITIAN
Untuk memperoleh data-data guna tersusunnya Tugas Makalah ini maka
penulis menggunakan cara untuk mengumpulkan data dengan beberapa metode yaitu:
1. Metode Observasi.
Data dikumpulkan langsung dengan cara melakukan pengamatan langsung di
Argopuro Yamaha Motor yang berlokasi di Jl. Meruya Selatan No. 52 / 117A
Jakarta Barat pada objek yang diteliti agar penulisan tugas makalah ini mudah
terlaksana.
2. Metode Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai langsung atau tanya jawab
kepada narasumber yaitu karyawan yang berkerja di Argopuro Yamaha Motor
apabila ada sesuatu yang tidak dimengerti yang dilakukan dengan sistematis dan
berdasarkan tujuan penelitian. Cara ini dimaksudkan untuk kemudahan
mendapatkan data.
3. Metode Studi Pustaka
Pengumpulan data dilakukan dengan melihat dan mengambil data-data yang
terdapat dalam buku-buku atau literatur yang berkaitan
1.4. RUANG LINGKUP

Dalam penulisan Tugas Makalah ini penulis mengambil masalah mengenai


Perancangan Sistem Informasi Penjualan Sepeda Motor Yamaha Pada Argopuro
Yamaha Motor. Dalam hal ini penulis membahas masalah pada proses penjualan
motor yang didalamnya menyangkut proses pemesanan barang, proses pembayaran,
proses pengiriman barang, proses pembuatan laporan penjualan perbulan.
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
Penyusunan Penulisan Tugas Makalah ini terdiri dari empat bab, dimana
pembagian ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam pemikiran dan pemahaman
isi dari Tugas Makalah ini. Untuk itu penulis akan menguraikan secara garis besar
tentang bab-bab yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Di dalam bab ini di kemukakan mengenai pokok bahasan, maksud dan tujuan,
metode penelitian, ruang lingkup, dan sistematika yang digunakan dalam
mengumpulkan data dalam menyusun laporan ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini diuraikan tentang teori pendukung : konsep dasar system berupa modul pada
mata kuliah Sistem Informaasi Manejemen pertemuan 1-6 pada akademi Manajemen
Informatika dan Komputer (AMIK) Bina Sarana Informatika Pondok Aren
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Bab ini membahas secara secara umum dan singkat tentang profil perusahaan, analisa
sistem berjalan, struktur dan fungsi organisasi, prosedur sistem yang sedang berjalan,
spesifikasi sistem berjalan, permasalahan dan alternative pemecahan masalah pada
perusahaan tersebut.
BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil penulis dalam pembuatan Tugas
Makalah ini beserta saran-saran yang diberikan untuk penjualan sepeda motor
Yamaha pada Argopuro Yamaha Motor.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem


Sistem pada dasarnya banyak memberikan manfaat dalam mengambil
keputusan, serta memahami lingkungan yang saling berhubungan satu sama lain dan
bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok
dalam mendefinisikan sistem yaitu menekankan pada prosedur dan menekankan pada
elemen. Yang menekankan pada prosedur sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sedangkan yang menekankan pada elemen, sistem adalah kumpulan dari
elemenelemen yang berinteraktif mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2. Pengertian Sistem
Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak luar tertentu dengan laporan yang di
perlukan.
1. Menurut Gordon B. Davis
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep
dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.
2. Menurut Raymond Mc. Leod
Sistem ada sekelompok elemen yang teritegrasi dengan maksud bersama dengan
maksud yang sama untuk mencapai satu tujuan.
3. Menurut George M. Scott

SIM adalah kumpulan dari interaksi system informasi yang menyediakan


informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi

4. Menurut Encyclopedia of the Social Science:


Manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu
diselenggarakan dan diawasi.

5. Menurut Manullang:
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai
tujuan yang sudah di tetapkan.
2.2.1. Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak : Sistem yg berubah - ubah ide atau pemikiran yang tidak ada
secara fisik. Contoh : Sistem Energi.
Sistem Fisik : Sistem yang terjadi secara fisik. Contoh: Sistem komputer.
2. Sistem Alamiah: Sistem yang terjadi secara alami tanpa buatan manusia. Contoh:
Rotasi Bumi.
Sistem Manusia: Sistem yang dibuat oleh manusia dan melibatkan interaksi
manusia dengan mesin. Contoh: Mesin ATM
3. Sistem Probabilistik:Sitem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi
karena mengandung kemungkinan. Contoh:Ramalan cuaca

Sistem Deterministik: Sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang dapat di
prediksi. Contoh: Sistem komputer
4. Sistem Tertutup : Sistem yang dipengaruhi oleh lingkungan luar dan bekerja
secara otomatis tanpa campur tangan orang lain. Contoh: Assembly sistem
Sistem Terbuka : Sistem yang dipengaruhi oleh lingkungan luar. Contoh : Sistem
administrasi kepegawaian.

2.2. Karakteristik sistem :


1.Komponen ( component )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya
bekerja sama membentuk satu kesatuan komponen-komponen sistem atau elemenelemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian dari sistem.
2.Lingkungan luar ( environment )
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
3.Batasan (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luar.
4.Jalinan ( interface )
Merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang
lainnya.
5.Masukan ( input )
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukkan dapat berupa maintenance
input dan signal input.

6. Proses ( process )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukkan menjadi keluaran
7. Keluaran ( output )
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
8. Sasaran / Tujuan ( goal )
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi tidak akan ada gunanya. Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan dan keluaran
sistem yang akan dihasilkan oleh sistem itu sendiri.

BAB III
HASIL ANALISA SISTEM INFORMASI

3.1 TINJAUAN PERUSAHAAN


Dalam pelaksaan kegiatan rutin di Argopuro Yamaha Motor terdapat aturan
yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang menggambarkan garis
perintah dan penerima perintah serta fungsi-fungsi pelaksaan tersebut sehingga
semua menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan strukter organisasi di

tempat penulis mengadakan riset untuk pembuatan salah satu tugas untuk memenuhi
syarat kelulusan mata kuliah sistem informasi manajemen.

3.1.1 SEJARAH PERUSAHAAN


Argopuro Yamaha Motor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
barang dan jasa. Dimana Pada bidang jasa yaitu melayani sevice motor dan
menyediakan suku cadang motor Yamaha. Pada bidang barang, perusahaan ini
menyediakan sparepart motor dan penjualan motor khusus Yamaha juga. Argopuro
Yamaha Motor adalah sebuah Dealer Resmi Yamaha yang terletak di Jl. Meruya
Selatan No. 52 / 117A Jakarta barat.
Perusahaan ini didirikan pada 13 Januari 2005, awal nya perusahaan ini hanya sebuah
bengkel umum biasa lalu pemilik Bengkel ini yaitu Bpk. Argo Bayu Aji mengajukan
permohonan untuk menjadi Bengkel Resmi Yamaha ke PT.YIMM. Akhirnya setelah
survey Lokasi, pada

tanggal 19 April 2009 PT. YIMM meresmikan Argopuro

Yamaha Motor menjadi Bengkel Resmi Yamaha.


Pada awal berdirinya perusahaan ini hanya khusus melayani Service unit, pergantian
suku cadang , Klaim Kupon Service Gratis dan Warranty Request. Seiring berjalanya
waktu dan mengikuti permintaan pasar, Argopuro Yamaha Motor juga menjual unit
Yamaha dari Motor Bebek dan Motor Sport. Selain itu juga menjual Accessories
Motor yang sebagain besar digunakan pada unit Motor Sport.

10

Argopuro Yamaha Motor memiliki tujuan pasar yang menjangkau semua kalangan
terutama dari kalangan menengah keatas. Karena untuk segi harga Motor dan Suku
Cadang Yamaha terutama unit Sport terbilang cukup mahal. Tapi semua itu
berbanding lurus dengan kualitas motor itu sendiri serta suku cadang nya. Unit atau
Sparepart semua di Produksi di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Jakarta (
YIMM ) yang awal nya di import langsung dari Jepang.

3.1.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN


3.1.2.1 VISI Argopuro Yamaha Motor yaitu :
Menjadi Dealer Yamaha Terbaik di Kota Jakata, serta memberikan suatu pelayanan
secara komprehensif dalam suatu bidang penjualan unit dan service dalam proses
mendekatkan diri kepada

masyarakat sehingga terjalin suatu hubungan saling

memberi kontribusi.

3.1.2.2 MISI Argopuro Yamaha Motor ialah :


1.Mencapai target penjualan unit setiap bulannya
2.Membantu konsumen dalam melakukan pembiayaan dengan bunga ringan dan
proses yang mudah tidak berbelitbelit
3.Melakukan pengembangan usaha di bidang otomotif

11

4.Memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan pelanggan


5.Menjadi Mitra Terpercaya dalam kepemilikan dan perawatan sepeda motor Yamaha
bagi masyarakat
6.Selalu mengutamakan mutu pelayanan sehingga menghasilkan tingkat kepuasan
pelanggan yang maksimal.
7.Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

3.1.3 SRUKTUR ORGANISASI


Struktur

Organisasi

merupakan

penegasan

akan

susunan

kerangka

yang

menunjukkan saling hubungan atau tata kerja antara bagianbagian atau sub bagian
yang ada dalam suatu unit kerja, sehingga setiap bagian atau sub bagian mengetahui
secara jelas apa yang menjadi bidang tugas, kewenangan dan tanggung jawabnya.
Demikian pula kepada siapa bagian mempertanggung jawabkan aktivitas yang
dilakukannya.

12

Owner
1. Bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan secara keseluruhan.
2. Mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada masingmasing bagian
sesuai bidangnya.
3. Menilai dan menyetujui serta merekomendasikan semua kegiatan.
4. Mengesahkan laporan keuangan setiap akhir tahun.

Assistant Owner

13

1. Menerima wewenang dari owner untuk mengontrol jalannya kegiatan setiap


harinya.
2. Memantau kelancaran operasional dalam penjualan, pemesanan, gudang dan
pengiriman.
3. Mengevaluasi setiap laporanlaporan yang dihasilkan dari kegiatan operasional.
4. Menyampaikan Laporan bulanan kepada Owner.
5. Merencanakan dan mengawasi kegiatan penjualan unit,sparepart dll.
6. Menentukan strategi memajukan perusahaan.

Marketing Unit
1. Berupaya melakukan penjualan sebanyakbanyak nya.
2. Bertanggung jawab terhadap image produk dan nama baik perusahaan.
3. Menjaga hubungan baik dan sehat dengan customer.
4. Menjaga mutu pelayanan kepada customer.
5. Memenuhi pesanan customer dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan yang
dipesan.
6. Melaporkan laporan penjualan unit setiap bulannya.

14

Admin
1. Pengurusan dokumen STNK dan BPKB.
2. Menangani kegiatan yang berhubungan dengan administrasi.
3. Bertanggung jawab terhadap halhal yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan.
4. Memberikan laporan keuangan dari kas kecil sampai kas besar setiap bulannya.
5. Pembukuan data perusahaan.
6. Mengeluarkan kas operasional perusahaan.
7. Membuat laporan pengeluaran kas operasional perusahaan.
8. Memastikan kebenaran penghitungan kas dengan jumlah yang tercantum
dalam buktibukti yang ada.

Chief Mekanik
1. Bertanggung jawab penuh terhadap bengkel.
2. Bertanggungjawab terhadap karyawan bengkel.

15

3. Bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan yang terjadi pada bengkel
termasuk kegiatan administrasi.
4. Menangani pengaduan pelanggan terhadap cara kerja mekanik.
Mekanik
1. Bertanggung jawab terhadap kendaraan yang masuk ke bengkel.
2. Melayani pelanggan yang datang ke bengkel.
3. Memperbaiki kendaraan pelanggan yang datang ke bengkel.
4. Melakukan pemeriksaan mesin pada kendaraan yang akan diperbaiki.
5. Melakukan pengecekan ulang sebelum kendaraan diserahkan kepada pelanggan.

Bag. Sparepart
1. Membuat catatan pengeluaran dan pemakaian suku cadang.
2. Membuat laporan suku cadang yang dibutuhkan agar dapat segera dilakukan
pemesanan.
3. Membuat PO pemesanan barang.
4. Memperhatikan stok sparepart agar selalu tersedia.

16

5. Melakukan SO rutin terhadap persedian suku cadang.

Customer Service (CS) dan Kasir


1. Menerima Telepon masuk.
2. Menerima pendaftaran service saat ada pelanggan masuk. v
3. Mencatat keluhankeluhan pada kendaraan yang akan di service.
4. Mencatat Data kendaraan pelanggan.
5. Melayani customer saat melakukan pembayaran.
6. Pengurusan KSG.
7. Membuat laporan peneriaman kas harian.
8. Bertanggung jawab terhadap kas kecil bengkel beserta pengeluaranya.
DRIVER
1. Mengantar pesanan kendaraan kepada konsumen.
2. Bertanggung jawab atas pengiriman kendaraan.
3. Memberikan laporan pengiriman pesanan.

17

3.2 PROSEDUR SISTEM BERJALAN


3.2.1 ANALISA SISTEM BERJALAN
Argopuro Yamaha Motor merupakan dealer resmi Yamaha yang melayani Penjualan
unit, jasa service kendaraan Yamaha serta penyedian suku cadang khusus Yamaha.

3.2.1.1 Alur dari Proses Penjualan unit

1. Penjualan unit secara Tunai


Tahapan proses pemesanan kendaraan

1) Permintaan Customer
Tahapan penjualan baru akan terjadi bila ada permintaan yang dari customer yang
datang ke showroom, dimana tentunya customer tersebut datang untuk membeli,
menjual ataupun tukar tambah kendaraannya dengan kendaraan yang lebih baik
dalam satu merk Yamaha.

2) Sales melakukan pengecekan inventory sesuai permintaan customer jika customer


tersebut bertujuan untuk membeli kendaraan secara tunai maka bagian marketing /
sales akan meminta Fotocopy KTP customer lalu membuka SPK (Surat
Pemesanan Kendaraan) yang diisi data customer dan unit yang akan dipesan.

18

Selanjutnya sales akan mengecek pada inventory kendaran, adakah kendaraan


yang sesuai

dengan permintaan customer tersebut dari jenis, tipe, tahun

pembuatan dan jika ternyata tidak ada, sales akan memberikan alternatif-alternatif
pilihan yang dirasakan mungkin akan disukai customer tersebut.
Sales juga akan menjelaskan spesifikasi tipetipe unit melalui katalog unit yang
tersedia.
3) Sales melakukan pengecekkan inventory di cabang Jika di dalam showroom
tersebut tidak ada kendaraan yang diingini oleh customer, Pengecekkan di tiap
cabang masih dilakukan dengan cara manual sehingga di rasakan oleh perusahaan
sangat tidak praktis dan membuangbuang waktu dan biaya.

4) Customer melihat kendaraan yang ditawarkan Proses ini akan terjadi bila customer
telah menemukan kendaraan yang diinginkan, dimana tentunya customer akan
melihat dengan teliti kondisi kendaraan tersebut, apakah kondisi kendaraan
tersebut sesuai dengan keinginannya

5) Penetapan harga oleh pihak showroom sesuai pricelist yang berlaku, Serta tawar
menawar harga sampai terjadi kecocokan harga makan proses penjualan baru
dapat berjalan kembali.

19

6) Customer memberi tanda jadi Sebagai tanda keseriusan customer setelah terjadi
kecocokan harga antara pihak showroom dengan customer sebagai tanda ikatan
bahwa customer akan membeli kendaraan tersebut. Sehingga kendaraan tersebut
tidak dapat dijual lagi kepada pihak lain, sampai batas waktu tertentu sesuai
dengan perjanjian dari kedua belah pihak.

7) Pembuatan dan pengiriman surat pengambilan kendaraan ke cabang


Setelah Customer memberi uang tanda jadi. Jika kendaraan yang terjual itu berada
di cabang lain, maka bagian sales akan membuat dan mengirim surat pengambilan
kendaraan.

8) Cabang membuat bukti form pengiriman kendaraan Jika kendaraan tersebut


berada di cabang, maka pada saat kendaraan tersebut diambil untuk dibawa ke
showroom tempat
pembeli berada, maka cabang akan membuat bukti form pengiriman kendaraan
yang akan ditandatangani oleh yang mengambil kendaraan tersebut, sebagai bukti
bawa kendaraan tersebut telah di serahkan.

9) Pengiriman kendaraan ke showroom tempat pembeli berada


Langkah selanjutnya ialah kendaraan tersebut akan dikirim ke showroom tempat
pembeli/customer melakukan transaksi pembelian. Dan jika deperlukan maka
kendaraan tersebut akan dicuci dan dipoles kembali agar terlihat lebih menarik.

20

Proses Pembayaran

Setelah adanya kesepakatan harga antara pihak customer dan pihak dealer.
Maka customer akan melakukan pembayaran secara tunai didealer atau secara tranfer
rekening bank yang direkomendasikan sebelum unit tersebut dikirim ke rumah
customer.
Pihak dealer akan membuat kwitansi pelunasan yang telah dibayarkan oleh customer
sesuai nominal yang disepakati.

Proses Pengiriman Unit

Pada proses ini sebelum unit diterima customer, pihak dealer akan melakukan PDC
terhadap unit yang akan dikirim yaitu :
1) Gesek nomor rangka/mesin untuk proses faktur
2) Memeriksa kebenaran nomor rangka/mesin sesuai surat jalan
3) membersihkan unit sehingga terlihat lebih bersih
4) memeriksa keadaan fisik unit dalam keadaan tanpa cacat
5) memeriksa part unit berfungsi dengan baik
6) mengecharge aki unit, menghidupkan unit agar siap pakai
7) mengecheck perlengkapan unit meliputi toolkit, kunci kontak, helm, jaket dll.

21

Setelah proses tersebut dilakukan, maka driver meminta surat jalan serta tanda terima
unit kepada bagian admin untuk ditandatangani saat unit diterima di rumah customer.
Selanjutnya unit dinaikan oleh driver di mobil pengiriman dan unit siap diantar.
Setelah barang sudah sampai ke customer, driver juga akan menjelaskan prosedur
pemakaian unit kepada customer.

2. Penjualan unit secara kredit

Penjualan secara kredit adalah penjualan unit yang pembayarannya secara


bertahap oleh customer, yaitu dengan menggunakan jasa perusahaan leasing, dari
customer dealer hanya akan menerima uang muka yang berkisar sekitar 30% dari
harga unit.
sedangkan sisanya delaer akan dibayar oleh perusahaan leasing. Untuk customer,
pembayaran selanjutnya dilakukan dengan pembayaran kepada perusahaan
leasing.
Pada dealer ini mengunakan leasing Adira Finance, Mega Finance, Beta Finance,
HD Finance serta leasingleasing lain yang sedang dalam proses MOU.

Tahap-tahap prosesnya adalah :


1. Proses Pemesanan unit

22

Pada tahap ini, proses pemesanan unit hampir sama dengan pembelian unit secara
tunai, sales akan meminta fotocopy atas nama faktur serta membukakan SPK
(Surat Pesanan Kendaraan) meliputi nama pemohon, nama faktur, alamat domisili,
nomor telepon yang bisa dihubungi serta spesifikasi unit yang di pesan. Setelah
data sudah lengkap, sales kemudian akan menjelaskan pricelist perhitungan
aplikasi kredit kepada customer, meliputi jumlah uang muka minimal, jangka
waktu kredit, angsuran per bulan, ataupun promo yang diberikan oleh dealer bagi
pembelian kredit .
Selain itu sales juga akan menjelaskan syarat-syarat
kredit yaitu :
1) Fotocopy KTP suami dan istri
2) Fotocopy Kartu Keluarga
3) Fotocopy slip gaji/keterangan penghasilan

4) Fotocopy rekening listrik/telepon/PBB dan lain sebagainya yang dirasakan perlu


sebagai syarat pengajuan kredit kendaraan.

Data data tersebut harus disiapkan oleh customer saat pihak leasing akan melakukan
survey dikediaman customer saat sudah ada kesepakatan kapan customer siap
disurvey oleh pihak leasing.

b. Proses Survey Leasing

23

Pada tahap ini pihak Surveyor akan datang ke kediaman customer dan melakukan
survey tempat tinggal, pekerjaan, data berapa jumlah uang muka serta jangka waktu
kredit yang diambil.
Dengan menandatangani surat kontrak yang sudah disiapkan surveyor berarti
customer sudah menyetujui prosedur yang ada.
Pihak Survey akan meminta aplikasi data yang sudah disiapkan customer dan surat
kontrak yang sudah ditandatangani untuk diajukan ke kebagian marketing leasing.

c. Proses Verivikasi data

Proses ini akan dilakukan oleh pihak leasing dan akan membutuhkan waktu sekitar
23 hari untuk cetak PO (Purchase Order) kepada pihak dealer, Tergantung
manajemen dari setiap leasing.
Apabila data sudah disetujui, pihak leasing akan mengirimkan PO tersebut kepada
dealer yang maksud untuk melakuan penagihan PO apabila unit sudah dikirim.

d. Proses Pembayaran uang muka

Setelah adanya persetujuan, berarti pengajuan kredit customer sudah disahkan oleh
pihak leasing.

24

Maka pihak dealer secepatnya melakukan pengiriman unit ke customer. Sebelum unit
dikirim customer terlebih dahulu melakukan pembayaran uang muka kepada pihak
dealer.

e. Pengiriman unit

Proses Pengiriman unit ini sama dengan pengiriman unit secara tunai, driver harus
memperhatikan prosedur yang berlaku.

f. Pengajuan pelunasan leasing

Pengajuan pelunasan ini dilakukan setelah unit dikirim oleh pihak dealer. pelunasan
ini akan diajukan kepihak leasing dengan melampirkan PO unit, kwitansi uang muka,
kwitansi insentif, kwitansi pelunasan (bermaterai 6000), BAST (Berita Acara Serah
Terima) unit, gesekan no rangka dan mesin.
Semua berkas tersebut ditandatangani oleh Owner dan di stampel dealer. Proses
pencairan ini biasanya sekitar 23 hari kerja melaui tranfer rekening.

g. Proses pembayaran angsuran oleh customer

25

Customer bisa melakukan pembayaran angsuran langsung ke kantor leasing atau


melaui bank/atm, kantor pos terdekat serta melampirkan nomor kontrak yang
diberikan oleh pihak leasing. Biasanya jatuh tempo pembayaranya sesuai dengan
tanggal pengiriman unit bulan
berikutnya.

3. Pengurusan STNK dan BPKB

Proses ini diawali dengan pengurusan faktur sesuai persetujuan customer dengan
melampirkan fotocopy ktp dan data unit yang diajukan ke PT. YAMAHA
INDONESIA MOTOR MANUFACTURING.
Proses faktur ini membutuhkan waktu sekitar 5 (lima) hari kerja bagi unit
bebek dan sport dan 1 (satu) bulan bagi unit builtup.
Setelah faktur jadi pihak dealer akan mengajukan ke Birojasa yang membutuhkan
waktu 1 (satu) mingguan untuk jadi STNK &BPKB. Tetapi untuk unit Builtup
membutuhkan waktu 1 (satu) bulan.
Setelah STNK dan BPKB jadi, maka pihak delaer akan langsung menyerahkan
STNK dan BPKB kepada customer yang membeli tunai. Bagi yang kredit, dealer
hanya akan menyerahkan STNK saja dan akan menyerahkan BPKB langsung ke
pihak leasing.

26

Proses kepada customer pun selesai, selanjutnya proses customer ke pihak leasing
baik pembayaran angsuran sampai pengambilan BPKB apabila pembayaran kredit
telah lunas.
4. Laporan Bulanan

Laporan penjualan unit sangat penting bagi owner karena merupakan salah satu alat
untuk melaksanakan kegiatankegiatan dalam perencanaan, pengendalian, pengawas
dan pengambilan keputusan.
Laporan ini berisi berisi jumlah penjualan motor dan margin setia bulannya. Selain
itu juga untuk menentukan strategi penjualan unit agar selalu meningkat setiap
bulannya.

3.2.1.2 Alur Penjualan Sparepart

1. Pemesanan sparepart ke YIMM


a. Perincian kebutuhan sparepart dan pesanan sparepart dari customer.
b. Konfirmasi PT. YIMM perihal persediaan sparepart dan inventorinya.
c. Pembuatan PO (Purchase Order ).
d. Konfirmasi ke bagian (pembagian jenis pesanan ke fix emergency).
e. Pengiriman PO via email.

27

f. Menuggu proses pengiriman sparepart dari PT. YIMM kurang lebih 3 hari
(tergantung jenis pemesanan).
g. Barang datang lalu dirapihan dan hubungi customer apabila ada yang sudah
memesan barang
h. Transaksi penjualan.
d.Konfirmasi ke bagi (pembagian jenis pesanan ke fix order, additional,
emergency)..

2. Penjualan sparepart
1. Customer dating.
2. Permintaan kebutuhan barang.
3. Pembayaran ke kasir.

3.2.1.3 Alur Pelayanan Service Kendaraan


1. Customer datang
2. Pencatatan data pelanggan yang tertera di STNK kendaraan pada form service
yang meliputi tanggal service, jenis motor, plat nomor, nama pemilik, dan no
telepon pemilik. saat pendaftaran sebagai arsip Bengkel.
3. Permintaan service atau pergantian suku cadang serta keluhankeluhan
yang dirasakan customer pada kendaraannya.

28

4. Pemeriksaan awal oleh kepala mekanik.


5. Analisa kerusakan pada kendaraan dan bagaimana solusi yang harus dilakukan.
6. Perawatan dan perbaikan.
7. Penggantian suku cadang bila ada part yang harus diganti.
8. Pemeriksaan akhir oleh kepala mekanik terhadap hasil kerja mekanik.
9. Penyerahan kunci kendaraan ke kasir.
10. Customer melakukan pembayaran dan pengambilan kunci kendaraan ke kasir.

3.2.2 TOOL BLOK

1. Blok input
Alat yang digunakan untuk menerima data :
a. Keyboard
b. Mouse
c. Mesin scanner

2. Blok Output
Alat yang digunakan untuk menghasilkan keluaran :
a. Printer

3. Blok Model

29

Aplikasi maupun program yang sering digunakan adalah


a. Ms. Office
b Ms. Acces
4. Blok Teknologi
a. Menggunakan internet speedy
b. Wifi

5. Blok Database
a. Database DBF (clipper database file)

6. Blok Control
a. Avast anti virus
b. Avira

3.3 PERMASALAHAN
Sistem penjualan yang telah berjalan di Argopuro Yamaha Motor umumnya telah
berjalan dengan baik. Dalam proses penawaran, proses transaksi pembayaran sampai
proses pengiriman, tetapi penulis melihat adanya kelemahan sistem tersebut. Adapun
kelemahannya adalah sebagai berikut :

30

1. Sering terjadi selisih dalam masalah stock barang digudang dikarenakan kurang
telitinya satff bagian sparepart yang terkadang stok tidak sesuai dengan persediaan
barang.
2. Dalam kegiatan sehari hari sistem yang digunakan sering mengalami masalah
dan proses pengolahan datanya agak lama.
3. Kapasitas memori komputer yang digunakan kurang mencukupi sehingga dalam
proses pengolahan datanya menjadi agak lama.

3.4. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


Untuk Mengatasi masalah tersebut disarankan :
1. Karyawan atau karyawati yang bertugas mengecek secara langsung stok
persediaan barang digudang.
2. Supaya disiplin agar tidak lalai setiap sales yang akan mengambil barang di
gudang harus membuka DO (Delivery Order) hari itu juga dan Kepala gudang
akan memberikan barang tersebut setelah DO diterima.

BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

31

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini Argopuro Yamaha Motor masih belum berkembang dengan baik
terutama manajemen komputersasinya. karena masih banyak pengolahan data secara
manual.

4.2 SARAN
1. Perlu adanya pembagian kerja yang tersistem sehingga pekerjaan dapat berjalan
secara optimal.
2. Dalam penjualan sparepart sudah terprogram dengan baik tetapi dalam penjualan
unit perlu adanya program komputersasi penjualan yang bagus.
3. Lebih meningkatkan promosi sehingga penjualan motor terus meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2011 Modul Sistem Informasi Manajemen,Jakarta: Bumi aksara


http://www.google.com/search?
hl=id&source=hp&biw=&bih=&q=pengertian+sistem+informasi+manajemen

32

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://www.docstoc.com/docs/124914006/

Anda mungkin juga menyukai