PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Penjualan kredit merupakan salah satu unsur penting dalam operasional
sebuah perusahaan, maka perusahaan harus bisa memberi pelayanan terbaik dan
harus memiliki SDM ( Sumber Daya manusia ) yang terampil dan teknologi yang
digunakan harus sesuai dengan zamannya. Salah satu teknologi yang memberi
kemudahan dalam kegiatan penjualan dan pengolahan data adalah menggunakan
komputer.
Setelah penulis mengadakan riset di ARGOPURO YAMAHA MOTOR, penulis
menyadari bahwa sistem penjualannya masih bersifat manual. Mulai dari pemesanan
barang, pencatatan dalam buku stok, pembuatan kwitansi, sampai dengan pembuatan
laporan.
Masalah yang timbul dari sistem berjalan yang ada di ARGOPURO YAMAHA
MOTOR adalah lambat dalam membuat kwitansi pembayaran karena masih di tulis
tangan dan proses laporan penjualan masih berbentuk print excel, dengan begitu
banyak waktu yang dikeluarkan untuk membuat laporan. Dalam pencatatan buku
stok juga masih dalam tulis tangan maka sering terjadi kesalahan pencatatan barang
masuk dan barang keluar.
Semakin cepat tersaji sebuah laporan yang tepat dan akurat bagi sebuah perusahaan
merupakan hal yang baik bagi efisiensi dan aktifitas dalam menjalankan operasional
perusahaannya.
Pencatatan penjualan sepeda motor honda di ARGOPURO YAMAHA MOTOR ini
masih bersifat manual, maka sudah seharusnya perusahaan tersebut memperhatikan
keakuratan laporan dengan cepat dan akurat. Judul penulisan tugas akhir yang
penulis ambil adalah sebagai berikut
1
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil penulis dalam pembuatan Tugas
Makalah ini beserta saran-saran yang diberikan untuk penjualan sepeda motor
Yamaha pada Argopuro Yamaha Motor.
BAB II
LANDASAN TEORI
5. Menurut Manullang:
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai
tujuan yang sudah di tetapkan.
2.2.1. Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak : Sistem yg berubah - ubah ide atau pemikiran yang tidak ada
secara fisik. Contoh : Sistem Energi.
Sistem Fisik : Sistem yang terjadi secara fisik. Contoh: Sistem komputer.
2. Sistem Alamiah: Sistem yang terjadi secara alami tanpa buatan manusia. Contoh:
Rotasi Bumi.
Sistem Manusia: Sistem yang dibuat oleh manusia dan melibatkan interaksi
manusia dengan mesin. Contoh: Mesin ATM
3. Sistem Probabilistik:Sitem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi
karena mengandung kemungkinan. Contoh:Ramalan cuaca
Sistem Deterministik: Sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang dapat di
prediksi. Contoh: Sistem komputer
4. Sistem Tertutup : Sistem yang dipengaruhi oleh lingkungan luar dan bekerja
secara otomatis tanpa campur tangan orang lain. Contoh: Assembly sistem
Sistem Terbuka : Sistem yang dipengaruhi oleh lingkungan luar. Contoh : Sistem
administrasi kepegawaian.
6. Proses ( process )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukkan menjadi keluaran
7. Keluaran ( output )
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
8. Sasaran / Tujuan ( goal )
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi tidak akan ada gunanya. Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan dan keluaran
sistem yang akan dihasilkan oleh sistem itu sendiri.
BAB III
HASIL ANALISA SISTEM INFORMASI
tempat penulis mengadakan riset untuk pembuatan salah satu tugas untuk memenuhi
syarat kelulusan mata kuliah sistem informasi manajemen.
10
Argopuro Yamaha Motor memiliki tujuan pasar yang menjangkau semua kalangan
terutama dari kalangan menengah keatas. Karena untuk segi harga Motor dan Suku
Cadang Yamaha terutama unit Sport terbilang cukup mahal. Tapi semua itu
berbanding lurus dengan kualitas motor itu sendiri serta suku cadang nya. Unit atau
Sparepart semua di Produksi di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Jakarta (
YIMM ) yang awal nya di import langsung dari Jepang.
memberi kontribusi.
11
Organisasi
merupakan
penegasan
akan
susunan
kerangka
yang
menunjukkan saling hubungan atau tata kerja antara bagianbagian atau sub bagian
yang ada dalam suatu unit kerja, sehingga setiap bagian atau sub bagian mengetahui
secara jelas apa yang menjadi bidang tugas, kewenangan dan tanggung jawabnya.
Demikian pula kepada siapa bagian mempertanggung jawabkan aktivitas yang
dilakukannya.
12
Owner
1. Bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan secara keseluruhan.
2. Mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada masingmasing bagian
sesuai bidangnya.
3. Menilai dan menyetujui serta merekomendasikan semua kegiatan.
4. Mengesahkan laporan keuangan setiap akhir tahun.
Assistant Owner
13
Marketing Unit
1. Berupaya melakukan penjualan sebanyakbanyak nya.
2. Bertanggung jawab terhadap image produk dan nama baik perusahaan.
3. Menjaga hubungan baik dan sehat dengan customer.
4. Menjaga mutu pelayanan kepada customer.
5. Memenuhi pesanan customer dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan yang
dipesan.
6. Melaporkan laporan penjualan unit setiap bulannya.
14
Admin
1. Pengurusan dokumen STNK dan BPKB.
2. Menangani kegiatan yang berhubungan dengan administrasi.
3. Bertanggung jawab terhadap halhal yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan.
4. Memberikan laporan keuangan dari kas kecil sampai kas besar setiap bulannya.
5. Pembukuan data perusahaan.
6. Mengeluarkan kas operasional perusahaan.
7. Membuat laporan pengeluaran kas operasional perusahaan.
8. Memastikan kebenaran penghitungan kas dengan jumlah yang tercantum
dalam buktibukti yang ada.
Chief Mekanik
1. Bertanggung jawab penuh terhadap bengkel.
2. Bertanggungjawab terhadap karyawan bengkel.
15
3. Bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan yang terjadi pada bengkel
termasuk kegiatan administrasi.
4. Menangani pengaduan pelanggan terhadap cara kerja mekanik.
Mekanik
1. Bertanggung jawab terhadap kendaraan yang masuk ke bengkel.
2. Melayani pelanggan yang datang ke bengkel.
3. Memperbaiki kendaraan pelanggan yang datang ke bengkel.
4. Melakukan pemeriksaan mesin pada kendaraan yang akan diperbaiki.
5. Melakukan pengecekan ulang sebelum kendaraan diserahkan kepada pelanggan.
Bag. Sparepart
1. Membuat catatan pengeluaran dan pemakaian suku cadang.
2. Membuat laporan suku cadang yang dibutuhkan agar dapat segera dilakukan
pemesanan.
3. Membuat PO pemesanan barang.
4. Memperhatikan stok sparepart agar selalu tersedia.
16
17
1) Permintaan Customer
Tahapan penjualan baru akan terjadi bila ada permintaan yang dari customer yang
datang ke showroom, dimana tentunya customer tersebut datang untuk membeli,
menjual ataupun tukar tambah kendaraannya dengan kendaraan yang lebih baik
dalam satu merk Yamaha.
18
pembuatan dan jika ternyata tidak ada, sales akan memberikan alternatif-alternatif
pilihan yang dirasakan mungkin akan disukai customer tersebut.
Sales juga akan menjelaskan spesifikasi tipetipe unit melalui katalog unit yang
tersedia.
3) Sales melakukan pengecekkan inventory di cabang Jika di dalam showroom
tersebut tidak ada kendaraan yang diingini oleh customer, Pengecekkan di tiap
cabang masih dilakukan dengan cara manual sehingga di rasakan oleh perusahaan
sangat tidak praktis dan membuangbuang waktu dan biaya.
4) Customer melihat kendaraan yang ditawarkan Proses ini akan terjadi bila customer
telah menemukan kendaraan yang diinginkan, dimana tentunya customer akan
melihat dengan teliti kondisi kendaraan tersebut, apakah kondisi kendaraan
tersebut sesuai dengan keinginannya
5) Penetapan harga oleh pihak showroom sesuai pricelist yang berlaku, Serta tawar
menawar harga sampai terjadi kecocokan harga makan proses penjualan baru
dapat berjalan kembali.
19
6) Customer memberi tanda jadi Sebagai tanda keseriusan customer setelah terjadi
kecocokan harga antara pihak showroom dengan customer sebagai tanda ikatan
bahwa customer akan membeli kendaraan tersebut. Sehingga kendaraan tersebut
tidak dapat dijual lagi kepada pihak lain, sampai batas waktu tertentu sesuai
dengan perjanjian dari kedua belah pihak.
20
Proses Pembayaran
Setelah adanya kesepakatan harga antara pihak customer dan pihak dealer.
Maka customer akan melakukan pembayaran secara tunai didealer atau secara tranfer
rekening bank yang direkomendasikan sebelum unit tersebut dikirim ke rumah
customer.
Pihak dealer akan membuat kwitansi pelunasan yang telah dibayarkan oleh customer
sesuai nominal yang disepakati.
Pada proses ini sebelum unit diterima customer, pihak dealer akan melakukan PDC
terhadap unit yang akan dikirim yaitu :
1) Gesek nomor rangka/mesin untuk proses faktur
2) Memeriksa kebenaran nomor rangka/mesin sesuai surat jalan
3) membersihkan unit sehingga terlihat lebih bersih
4) memeriksa keadaan fisik unit dalam keadaan tanpa cacat
5) memeriksa part unit berfungsi dengan baik
6) mengecharge aki unit, menghidupkan unit agar siap pakai
7) mengecheck perlengkapan unit meliputi toolkit, kunci kontak, helm, jaket dll.
21
Setelah proses tersebut dilakukan, maka driver meminta surat jalan serta tanda terima
unit kepada bagian admin untuk ditandatangani saat unit diterima di rumah customer.
Selanjutnya unit dinaikan oleh driver di mobil pengiriman dan unit siap diantar.
Setelah barang sudah sampai ke customer, driver juga akan menjelaskan prosedur
pemakaian unit kepada customer.
22
Pada tahap ini, proses pemesanan unit hampir sama dengan pembelian unit secara
tunai, sales akan meminta fotocopy atas nama faktur serta membukakan SPK
(Surat Pesanan Kendaraan) meliputi nama pemohon, nama faktur, alamat domisili,
nomor telepon yang bisa dihubungi serta spesifikasi unit yang di pesan. Setelah
data sudah lengkap, sales kemudian akan menjelaskan pricelist perhitungan
aplikasi kredit kepada customer, meliputi jumlah uang muka minimal, jangka
waktu kredit, angsuran per bulan, ataupun promo yang diberikan oleh dealer bagi
pembelian kredit .
Selain itu sales juga akan menjelaskan syarat-syarat
kredit yaitu :
1) Fotocopy KTP suami dan istri
2) Fotocopy Kartu Keluarga
3) Fotocopy slip gaji/keterangan penghasilan
Data data tersebut harus disiapkan oleh customer saat pihak leasing akan melakukan
survey dikediaman customer saat sudah ada kesepakatan kapan customer siap
disurvey oleh pihak leasing.
23
Pada tahap ini pihak Surveyor akan datang ke kediaman customer dan melakukan
survey tempat tinggal, pekerjaan, data berapa jumlah uang muka serta jangka waktu
kredit yang diambil.
Dengan menandatangani surat kontrak yang sudah disiapkan surveyor berarti
customer sudah menyetujui prosedur yang ada.
Pihak Survey akan meminta aplikasi data yang sudah disiapkan customer dan surat
kontrak yang sudah ditandatangani untuk diajukan ke kebagian marketing leasing.
Proses ini akan dilakukan oleh pihak leasing dan akan membutuhkan waktu sekitar
23 hari untuk cetak PO (Purchase Order) kepada pihak dealer, Tergantung
manajemen dari setiap leasing.
Apabila data sudah disetujui, pihak leasing akan mengirimkan PO tersebut kepada
dealer yang maksud untuk melakuan penagihan PO apabila unit sudah dikirim.
Setelah adanya persetujuan, berarti pengajuan kredit customer sudah disahkan oleh
pihak leasing.
24
Maka pihak dealer secepatnya melakukan pengiriman unit ke customer. Sebelum unit
dikirim customer terlebih dahulu melakukan pembayaran uang muka kepada pihak
dealer.
e. Pengiriman unit
Proses Pengiriman unit ini sama dengan pengiriman unit secara tunai, driver harus
memperhatikan prosedur yang berlaku.
Pengajuan pelunasan ini dilakukan setelah unit dikirim oleh pihak dealer. pelunasan
ini akan diajukan kepihak leasing dengan melampirkan PO unit, kwitansi uang muka,
kwitansi insentif, kwitansi pelunasan (bermaterai 6000), BAST (Berita Acara Serah
Terima) unit, gesekan no rangka dan mesin.
Semua berkas tersebut ditandatangani oleh Owner dan di stampel dealer. Proses
pencairan ini biasanya sekitar 23 hari kerja melaui tranfer rekening.
25
Proses ini diawali dengan pengurusan faktur sesuai persetujuan customer dengan
melampirkan fotocopy ktp dan data unit yang diajukan ke PT. YAMAHA
INDONESIA MOTOR MANUFACTURING.
Proses faktur ini membutuhkan waktu sekitar 5 (lima) hari kerja bagi unit
bebek dan sport dan 1 (satu) bulan bagi unit builtup.
Setelah faktur jadi pihak dealer akan mengajukan ke Birojasa yang membutuhkan
waktu 1 (satu) mingguan untuk jadi STNK &BPKB. Tetapi untuk unit Builtup
membutuhkan waktu 1 (satu) bulan.
Setelah STNK dan BPKB jadi, maka pihak delaer akan langsung menyerahkan
STNK dan BPKB kepada customer yang membeli tunai. Bagi yang kredit, dealer
hanya akan menyerahkan STNK saja dan akan menyerahkan BPKB langsung ke
pihak leasing.
26
Proses kepada customer pun selesai, selanjutnya proses customer ke pihak leasing
baik pembayaran angsuran sampai pengambilan BPKB apabila pembayaran kredit
telah lunas.
4. Laporan Bulanan
Laporan penjualan unit sangat penting bagi owner karena merupakan salah satu alat
untuk melaksanakan kegiatankegiatan dalam perencanaan, pengendalian, pengawas
dan pengambilan keputusan.
Laporan ini berisi berisi jumlah penjualan motor dan margin setia bulannya. Selain
itu juga untuk menentukan strategi penjualan unit agar selalu meningkat setiap
bulannya.
27
f. Menuggu proses pengiriman sparepart dari PT. YIMM kurang lebih 3 hari
(tergantung jenis pemesanan).
g. Barang datang lalu dirapihan dan hubungi customer apabila ada yang sudah
memesan barang
h. Transaksi penjualan.
d.Konfirmasi ke bagi (pembagian jenis pesanan ke fix order, additional,
emergency)..
2. Penjualan sparepart
1. Customer dating.
2. Permintaan kebutuhan barang.
3. Pembayaran ke kasir.
28
1. Blok input
Alat yang digunakan untuk menerima data :
a. Keyboard
b. Mouse
c. Mesin scanner
2. Blok Output
Alat yang digunakan untuk menghasilkan keluaran :
a. Printer
3. Blok Model
29
5. Blok Database
a. Database DBF (clipper database file)
6. Blok Control
a. Avast anti virus
b. Avira
3.3 PERMASALAHAN
Sistem penjualan yang telah berjalan di Argopuro Yamaha Motor umumnya telah
berjalan dengan baik. Dalam proses penawaran, proses transaksi pembayaran sampai
proses pengiriman, tetapi penulis melihat adanya kelemahan sistem tersebut. Adapun
kelemahannya adalah sebagai berikut :
30
1. Sering terjadi selisih dalam masalah stock barang digudang dikarenakan kurang
telitinya satff bagian sparepart yang terkadang stok tidak sesuai dengan persediaan
barang.
2. Dalam kegiatan sehari hari sistem yang digunakan sering mengalami masalah
dan proses pengolahan datanya agak lama.
3. Kapasitas memori komputer yang digunakan kurang mencukupi sehingga dalam
proses pengolahan datanya menjadi agak lama.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
31
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini Argopuro Yamaha Motor masih belum berkembang dengan baik
terutama manajemen komputersasinya. karena masih banyak pengolahan data secara
manual.
4.2 SARAN
1. Perlu adanya pembagian kerja yang tersistem sehingga pekerjaan dapat berjalan
secara optimal.
2. Dalam penjualan sparepart sudah terprogram dengan baik tetapi dalam penjualan
unit perlu adanya program komputersasi penjualan yang bagus.
3. Lebih meningkatkan promosi sehingga penjualan motor terus meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
32
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://www.docstoc.com/docs/124914006/