Anda di halaman 1dari 5

Nation state (negara-bangsa) dan Independensi

Politik
Latar Belakang
Kemunculan negara tidak bisa dipisahkan dari watak politik
manusia. Manusia menurut aristoteles adalah

zoon politicon,

yaitu mahluk yang berpolitik. Karena watak alamiyah yang


demikian, negara dibutuhkan sebagai sarana untuk aktualisasi
watak manusia itu1.
Negara terbentuk karena adanya rasa saling membutuhkan
antara manusia, kebutuhan hidup tidak bisa terpenuhi secara
sempurna apabila manusia tidak saling membutuhkan. Manusia
bukanlah mahluk yang bisa hidup tanpa manusia lain. Itu
sebabnya dalam kehidupan bermasyarakat dan negara akan
selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara individu
dalam masyarakat.2
Munculnya sebuah negara tidak terlepas dari peran sebuah
komunitas bangsa yang bersatu dikarenakan sebuah cita-cita
yang sama. Kelompok manusia dikatakan bangsa jika mereka
memliki syarat, syarat bangsa ialah kehendak untuk bersatu,
yaitu sekelompok manusia yang mau bersatu, yang merasa
dirinya bersatu.
Sedangkan konsep negara-bangsa adalah negara untuk
seluruh umat, yang didirikan berdasarkan kesepakatan bersama
yang menghasilkan hubungan kontraktual dan traksional terbuka
antara pihak-pihak yang mengadakan kesepakatan itu. Tujuan
negara-bangsa ialah mewujudkan maslahat umum. Yaitu suatu
1 Suhelmi, Ahmad, Pemikiran Politik Barat: Kajian Sejarah
Perkembangan Pemikiran Negara, Masyarakat dan Kekuasaan
(Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007)
2 Ibid, hal. 44

konsep tentang kebaikan yang meliputi seluruh warga negara


tanpa terkecuali3.
Dalam makalah ini penulis akan menjelaskan tentang
beberapa hal yaitu latar belakang masalah, pengertian negara
dan bangsa, konsep negara-bangsa dan terakhir adalah penutup.
Pengertian
Untuk

mengantarkan

pada

konsepsi

negara

bangsa,

sebagaimana yang dimaksud dalam tulisan ini, terlebih dahulu


akan dipaparkan beberapa istilah pembentukannya.
Secara bahasa
State (Negara)
Istilah negara dapat diartikan dari kata-kata asing staat
(bahasa belanda dan jerman); state (bahasa inggris); etat
(bahasa prancis). Istilah tersebut berasal dari kata lo stato yang
mulanya digunakan pada abad ke-15 di eropa barat. Istilah
tersebut
digunakan

berasal
untuk

dari

bahasa

italia

menyebutkan

yang

pihak

pada
yang

awalnya,
diperintah

(dependent), anggapan umum yang diterima bahwa kata, staat,


state dan etat, dialihkan dari bahasa latin status atau statum.
Secara etimologis kata status adalah istilah abstrak yang
menunjukkan keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang
memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap.4
Menurut kamus umum bahasa indonesia, negara adalah
persekutuan bangsa yang hidup dalam suatu daerah/wilayah
dengan batas-batas tertentu yang diperintah dan diurus oleh
badan pemerintah dengan teratur.
3 Madjid, Nurcholis, Indonesia kita, (Penerbit: PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2004)
4 C.S.T Kansil, Ilmu Negara (Jakarta: Pradnya Paramitha, 2004), Hal. 9

Nation (Bangsa)
Menurut ernest renan, bangsa adalah sekelompok manusia
yang berada dalam satuikatan batin yang dipersatukan karena
memiliki persamaan sejarah dan cita-cita yang sama. Artinya
walaupun didalam suatu kelompok manusia terdapat berbagai
suku, agama, ras, budaya, bahasa dan sebagainya, namun
mereka memiliki sejarah dab cita-cita yang sama dan dapat
disebut bangsa.5
Nation-state (Negara-bangsa)
Negara-bangsa adalah sebuah komunitas politik yang
muncul dalam konteks perkembangan politik di negara-negara
barat.

Konsep

negara-bangsa

menuntut

loyalitas

yang

melampaui keterikatan yang bersifat primodial. Negara-bangsa


atau nation state adalah suatu gagasan tentang negara yang
didirikan untuk seluruh bangsa6.
Negara-bangsa

adalah

satu

konsep

atau

bentuk

kenegaraan yang memperoleh pengesahan politiknya dengan


menjadi sebuah entitas yang berdaulat bagi bangsa sebagai
suatu unitteritorial yang berdaulat. Negara adalah entitas politik
dan geopolitik, bangsa adalah budayadan / atau entitas etnis.
Istilah "bangsa-negara" menyiratkan bahwa negara dan bangsa,
secarageografis bersamaan, dan ini membedakan negara bangsa
dari jenis-jenis negara lainnya
Negara-bangsa adalah adalah suatu jiwa, sebuah prinsip
kerohanian, dengan landasan nasinalisme yang merupakan suatu
paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi harus
diserahkan

kepada

negara

kebangsaan

yang

didalamnya

terdapat unsur etnisitas, bahasa dab agama sebagai identitas


5 Kewarganegaraan menurut masyarakat madani
6

bersama (common identity) karena ia muncul secara artifisal dab


didesak oleh suatu kebutuhan kontrak sosial, dengan didalamnya
terdapat sebuah ikatan timbale balik yang berbentuk hak dan
kewajiban antara negara bangsa dengan warganya.
Nation-state adalah terbentuknya sebuah negara yang
didahului dengan adanya bangsa. Jadi, dalam konsep nationstate, bangsa telah terbentuk sebelum adanya pernyataan
berdirinya sebuah negara. Salah satu contoh negara yang
termasuk dalam nation-state adalah Indonesia. Masyarakat
Indonesia

mengakui

sebagai

satu-kesatuan sebuah

bangsa

sebelum Indonesia meraih kemerdekaan, yaitu pada tahun 1908


dengan adanya peristiwa Budi Utomo yang mengacu terhadap
pendidian dan persatuan bangsa Indonesia, setelah itu pada
peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 yang lebih memfokuskan
akan persatuan bangsa Indonesia. Barulah setelah adanya
pengakuan mengenai kesatuan bangsa, seluruh lapisan rakyat
Indonesia mengupayakan bebas dari penjajah dan akhirnya
dapat meraih kemerdekaan pada tahun 1945 sehingga dapat
dikatakan sebagi negara seutuhnya.

secara historis konsep negara-bangsa baru muncul setelah


terjadinya pergeseran locus kepemilikan kedaulatan, dari raja ke
tangan rakyat (popular sovereignty) pada revolusi prancis 1789.
revolusi ini menandai lahirnya konsep bahwa satuan-satuan
politik negara haruslah kongruen dengan konstituennya.
bentuk negara-bangsa yang kita kenal sekarang, dapat dikatakan
merupakan sebuah kritik bagi sistem imperium.
salah satu proposisi negara-bangsa adalah adanya bangsa
sebagi

elemen

negara-bangsa.

karenanya,

negara

harus

membuat

atau

membangun

sebuah

identitas

kebangsaan,

terutama jika negara tersebut memiliki komposisi multi bangsa.


disini proses pembentukan identitas kebangsaan sebagai syarat
definitive konstituen negara-bangsa sebagai dasar pembentukan
identitas.
negara bangsa adalah satu konsep atau bentuk kenegaraan yang
memperoleh pengesahan politiknya dengan menjadi sebuah
entity berdaulat

Anda mungkin juga menyukai