Arus laut adalah pergerakan massa air laut secara horizontal maupun
vertikal dari satu lokasi ke lokasi lain untuk mencapai keseimbangan dan terjadi
secara kontinu. Gerakan massa air tersebut timbul akibat pengaruh dari resultan
gaya-gaya yang bekerja dan faktor yang memengaruhinya (Brown et al 1989).
Pengambilan data arus dilakukan dengan dua alat, yaitu Current meter dan
Floating droadge. Current meter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur
kecepatan dan arah arus laut dengan metode Eularian. Floating droadge adalah
salah satu alat yang digunakan untuk mengukur arah arus (Aziz 2006).
Data arus yang diolah adalah data pada pengamatan hari Minggu, 11
Desember 2016 pada kapal trip ke-2.
Tabel Data hasil trip 2 ulangan kedua menggunakan Current meter
Kedalaman 2 m
Kedalaman 5 m
Trip Stasiun Velocity Direction Velocity Direction
()
()
(m/s)
(m/s)
1
22,8
317,5
20,6
298,5
2
40,4
268,4
47,4
228,3
3
37,1
153
23,5
116,9
2
4
38,2
222,9
21,2
181,1
5
21,1
124,4
27,1
87,6
6
Kedalaman 10 m
Velocity Direction
()
(m/s)
36,4
131,8
28,6
220,7
26,1
129
17,5
129,2
28,7
223,7
Gambar Stick plot arus di Pelabuhan Ratu dengan alat Current meter
Gambar Stick plot arus di Pelabuhan Ratu dengan alat Floating droadge
cepatan dan arah arus yang terukur ditransmisikan melalui kabel ke perangkat tampilan di atas kap
Kecepatan dan arah arus dapat dilihat melalui recorder baik analog maupun digital
tampilan di atas kapal sehingga kecepatan dan arah arus dapat dilihat melalui
recorder baik analog maupun digital.