Anda di halaman 1dari 7

By Supriyadi

0915031073

BAB I PENDAHULUAN
A. Judul Kegiatan : USAHA ES TEBU
B. Status Usaha : Usaha yang akan saya jalankan adalah rintisan usaha baru
C. Rasional Kegiatan : Usaha ES TEBU yang akan saya dirikan adalah jenis usaha industri rumahan
berskala kecil yang khusus hanya memproduksi MINUMAN berbahan baku tebu lokal. Alasan saya
dalam memilih usaha industri minuman ES TEBUsaya dasarkan atas pertimbangan-pertimbangan
sebagai beriktu;
(a) minuman Es Tebu merupakan minuman favorit yang sudah banyak dikenal orang dan banyak
disukai oleh semua kalangan, dari anak kecil sampai orang dewasa, dari kalangan rakyat kecil
sampai kalangan kelas atas,
(b) Bahan baku pohon tebu merupakan jenis Tanaman yang dapat diperoleh dengan mudah didaerah
tempat saya akan melakukan usaha, karena lingkungan tempat saya tinggal banyak sekali ditanam
pohon tebu
D. Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari didirikankanya usaha ES TEBU ini adalah:
a) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup
sehari-hari,
b) Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang Kewirausahaan yang pernah saya pelajari
c) Memanfaatkan hasil pertanian serta meningkatkan nilai tambah pohon tebu yang ada didaerah.

BAB II METODE PELAKSANAAN

A. Produk : Produk olahan yang akan saya hasilkan adalah : ES TEBU, yaitu jenis minuman ringan
berbahan baku tebu pilihan Tanpa pemanis tambahan dari gula murni dan lainnya. ES
TEBUdiproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet maupun bahan pewarna kimia. ES TEBU
yang akan diproduksi dalam tahap awal sesuai dengan kapasitas peralatan dan wilayah pemasaran,
serta jumlah konsumen yang akan dilayani adalah 4500 gelas/bulan.Uraikan jenis produk
(barang/jasa) yang akan dijual, karakteristik produk, kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan
B. Bahan Baku : Produksi komoditas perkebunan terbesar adalah tebu yang mencapai 714.641 ton,
dimana produksi tebu terbesar dihasilkan oleh perkebunan swasta (89,77 persen). Hal ini berkaitan
dengan adanya industri gula di Provinsi Lampung, yang sekaligus mengusahakan perkebunan tebu.
Untuk tanaman tebu telah memiliki lahan seluas 88.207 Ha yang terkonsentrasi di Kecamatan
Gedung Meneng yang dimiliki oleh PT. Sweet Indo Lampung (SIL) dan PT. Indo Lampung Perkasa
(ILP). Pada musim giling (Mei - Oktober) menghasilkan 1.629.400.000 batang.
C. Proses Produksi :
Proses produksi sari tebu.
ES TEBUakan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
a) Batang tebu dikupas, kemudian dicuci dan dipotong sepanjang 40 cm .
b) Potongan tebu yang sudah di cuci, dimasukkan dalam mesin pemeras tebu.
c) Sari tebu yang dihasilkan di tampung dalam tempat kusus penampung sari tebu.
d) Sari tebu yang sudah di dapat, disarign dari ampas tebu yang masih terdapat pada proses
pemerasan.
e) Menuang sari tebu yang sudah di saring pada gelas dan membikannya Potonga Es.
f) ES TEBU yang telah dimasukan kedalam gelas dapat di hidangkan.

D. Pemasaran :
Segmen lokasi yang dibidik untuk sementara waktu 2 tahun kedepan adalah. Kawasan kampus
yang berada di Universitas lampung. Diperkirakan dengan jumlah Mahasiswa/i Unila yang masuk
pertahunya berkisar 4,000 jiwa. Maka dapat diperkirakan akan ada banyak calon konsumen yg akan
membeli minuman ini. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara Menyebar selebaran
dan menempel pamplet dan liflet pada setiap jurusan yang ada di Unila serta pada Asrama para
mahasiswa/i.

E. Tempat Produksi :
Tempat produksi dilakukan di Kawasan Pemukiman Mahasiswa (Kampung Baru). Tempat produksi
cukup strategis karena berada pada kawasan para mahasiwa sehingga dapat dengan mudah di kenal
dan di akses oleh kendaraan untuk pengantaran maupun calon pembeli membeli sendiri. .

BAB III TARGET LUARAN


A. Target produk :
Produk yang akan dihasilkan adalah ES TEBUdalam kemasan gelas. kualitas produk yang akan
dihasilkan adalah ES TEBUnatural dengan bahan tanpa gula dan tanpa mempergunakan bahan
pengawet maupun pewarna. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat
dihasilkan adalah 5.4000 gelas pertahun. Namun sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan,
produksi yang akan dihasilkan adalah 150 gelas perhari atau 4.500 perbulan (24 hari kerja/bulan)
B. Target konsumen :
Konsumen yang ditargetkan adalah usia remaja dengan jumlah target rata-rata 150 orang perhari.
C. Target pendapatan : Jumlah pendapatan yang ingin saya peroleh setiap bulan adalah Rp.
9.000.000,-

BAB IV RENCANA BIAYA

A. Rencana biaya usaha :


Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
BIAYA INVESTASI
1. PERALATAN
a. Peralatan Toko
No Uraian
Vol
1 Meja
4

Satuan
bh

Harga/Sat
Rp
200,000

Jumlah Rp.
Rp
800,000

2
3
5

b.
No
1
2

spanduk
Kursi
Termos es

1
15
2

Peralatan kerja
Uraian
Mesin Tebu
Pisau atau golok

Vol
1
1

bh
bh
bh

Rp
200,000
Rp
50,000
Rp. 150.000

Satuan
bh
bh

Rp
Rp
Rp.
Rp

Harga/Sat
Rp 6,500,000
Rp
150,000

JUMLAH BIAYA INVESTASI (Peralatan)

200,000
750,000
150.000
1,900,000

Jumlah Rp.
Rp
6,500,000
Rp
150,000
Rp 6,550,000
Rp

8,450,000

Biaya operasional Per bulan


1. Biaya tetap

Penyusutan mesin

1/60 x Rp. 6.500.000

Rp. 108.300

Penyusutan termos es

1/36 x Rp. 6.500.000

Rp.

4.200

Penyusutan spanduk

1/24 x Rp.200.000

Rp.

8.300

Penyusutan pisau dan golok 1/36 x Rp. 150.000

Rp.

4.200

Sewa tempat

Rp. 500.000

Gaji karyawan

Rp. 800.000

TOTAL BIAYA TETAP

Rp. 1.425.000

2. Biaya variable
Batang tebu

(24 kg x Rp. 2.500/kg/ 30 hari)

Gelas plastic dan sedotan


Listrik, air, dan kemanan

(Rp.16000 x 30 hari)

Rp. 1.800.000
Rp. 480.000
Rp. 700.000

Total biaya variabel

Rp. 2.980.000

TOTAL BIAYA OPEASIONAL

Rp. 4.405.000

PENERIMAAN PER BULAN


Penjualan es sari tebu
150 gelas/ hari x Rp.2.000/ gelas X 30 hari
KEUNTUNGAN PER BULAN
Keuntungan

= total penerimann-total biaya operasional

= Rp. 9.000.000 Rp. 4.405.000


= Rp. 4.595.000
PAY BACK PERIOD
Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) X 1 bulan
= (Rp 8,450,000: Rp. 4.595.000) x 1 bulan
= 1, 8 bulan

Rp. 9.000.000

Anda mungkin juga menyukai