Anda di halaman 1dari 2

Fasilitas Pelabuhan Perikanan

Fasilitas pelabuhan perikanan atau pangkalan pendaratan ikan dapat


menjadi
salah
satu
indikator
perkembangan
pelabuhan
perikanan.
Keberadaannya sangat penting untuk mendukung aktivitas operasional
pelabuhan. Seperti dijelaskan dalam SK Menteri Kelautan dan Perikanan No:
KEP.10/MEN/2004 tentang pelabuhan perikanan, fasilitas pelabuhan perikanan
adalah sarana dan prasarana yang tersedia untuk mendukung kegiatan
operasional pelabuhan. Pelabuhan perikanan atau pengkalan pendaratan ikan
menurut SK Menteri Kelautan dan Perikanan No: KEP.10/MEN/2004 tentang
pelabuhan perikanan, memiliki fasilitas yang terdiri atas fasilitas pokok, fasilitas
fungsional, dan fasilitas penunjang.
1) Fasilitas pokok
Menurut Novianti (2008), fasilitas pokok adalah fasilitas dasar atau pokok
yang diperlukan dalam kegiatan di suatu pelabuhan yang berfungsi untuk
menjamin keamanan dan kelancaran kapal, baik sewaktu berlayar keluar masuk
pelabuhan maupun sewaktu berlabuh di pelabuhan. Keberadaan fasilitas-fasilitas
ini di suatu pelabuhan perikanan sangat penting untuk memperlancar aktivitas
pendaratan ikan. Fasilitas pokok meliputi:
(1) Pelindung, seperti breakwater, revetment, dan groin dalam hal secara teknis
diperlukan;
(2) Tambat, seperti dermaga dan jetty;
(3) Perairan, seperti kolam dan alur pelayaran;
(4) Penghubung, seperti jalan, drainase, gorong-gorong, jembatan; dan
(5) Lahan pelabuhan perikanan.

Gambar sss. Dermaga


(Sumber: Google Image, 2016)

Gambar 333. Breakwater


(Sumber: Google Image, 2016)

Anda mungkin juga menyukai