Anda di halaman 1dari 20

Lokasi

: Stasiun HA3

Kode Sample : ST HA3


Nama Batuan : Batugamping Klastik
Nama Satuan : Satuan Batugamping

Foto Dekat
Deskripsi Megaskopis

Merupakan batugamping allochtonous dengan karakteristik; warna segar putih hingga krem,
warna lapuk abu-abu, tersusun atas fragmen-fragmen berukuran halus-sedang (1/16 2 mm),
kemas tertutup, pemilahan baik, kekerasan tergolong keras, karbonatan, struktur massif,
dibeberapa tempat ditemkan makrofossil sebagai komponen penyusun batuan, makrofossil
golongan pelecypoda, echioid, dan bivalvia
Deskripsi Mikroskopis
// Nikol

X Nikol

(1)

(2)
Perbesaran 40x
Kenampakan tanpa menggunakan analisator berwarna coklat kemerahan, menggunakan
analisator (X Nikol) menunjukan warna abu-abu kehitaman coklat). Kemas terbuka-tertutup
yang ditunjukan dengan butiran allochem berukuran besar mengambang diantara micrite
ataupun sparrite yang berukuran lebih kecil dan ada juga yang saling bersentuhan. Komposisi
penyusun batuan dari analissis petrografi adalah lumpur karbonat (Carbonate mud), Kristal
kalsit berukuran halus (Sparite), dan Allochem dalam bentuk bioclast foraminifera besar,
brachiopoda, dan litoclast berbentuk membundar tanggung menyudut tanggung.
Komposisi

1. Micrite/lumpur karbonat (55%) : merupakan sedimen karbonat berukuran halus


(< 5 mm) yang terbentuk pada cekungan pengendapan sebagai produk hasil
presipitasi air laut atau pecahan cangkang organisme laut (A.E. Adams dkk,
1984). Pada kenampakan mikroskopis // Nikol, berwarna coklat krem, pada X
Nikol, micrite hamper opak, berwarna coklat keabuan dan dan berada diantara
butiran penyusun batugamping yang lebih besar (allochem)
2. Allochem (36%): aggregate sedimen karbonat yang berukuran lebih besar dari
micrite (> 5 mm) . allochem merupakan butiran yang mengambang diantara
micrite yang menyusun batuan karbonat. Pada sample batugamping yang di
analisis, Allochem tergolong kedalam bioclast forayang dicirikan berwarna
kecoklatam pada kenampakan // Nikol dan menunjukan struktur cangkang
organisme. Selain itu terdapat litoclast yang merupakan fragmen sedimen lain
yang terendapkan bersama dengan pembentukan batugamping ini.
3. Sparite (5%): merupakan Kristal berukuran >5 mm yang biasanya menjadi cement
yang mengisi ruang antar butir. Pada sampe ini, sparrite berupa Kristal kalsit yang
dicirikan dengan kenampakan transparan pada // Nikol, berwarna abu kecoklatan
pada X Nikol, bentuk Kristal hexagonal, warna interferensi orde 3, dan indeks
bias > indeks bias medium.

4. Void (4%): pori-pori pada batuan

Nama batuan : Wackestone (Embry & Clovan, 1986)


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------Lokasi

: Stasiun STC 3

Kode Sample : STC 3


Nama Batuan : Batugamping Kristalin
Nama Satuan : Satuan Batugamping

Deskripsi Makroskopis

batugamping kristalin dengan karakteristik; warna segar putih hingga putih kekuningan,
warna lapuk abu-abu, tersusun atas butiran non-cangkang berupa Kristal kalsit dengan tekstur
halus kilap glassy hingga dull, kemas tertutup, pemilahan baik, kekerasan tergolong keras,
karbonatan, struktur massif, dibeberapa tempat menunjukan struktur vuggy,
stalaktit/stalakmit.

Deskripsi Mikroskopis
// Nikol

X Nikol

(1)

(2)
Kenampakan tanpa menggunakan analisator berwarna coklat kemerahan, menggunakan
analisator (X Nikol) menunjukan warna abu-abu kehitaman coklat). Kemas terbuka-tertutup
yang ditunjukan dengan butiran allochem berukuran besar mengambang diantara micrite
ataupun sparrite yang berukuran lebih kecil dan ada juga yang saling bersentuhan. Komposisi
penyusun batuan dari analissis petrografi adalah lumpur karbonat (Carbonate mud), Kristal
kalsit berukuran halus (Sparite), dan Allochem dalam bentuk bioclast foraminifera besar,
brachiopoda, dan pelecypoda.

Komposisi

1. Micrite/lumpur karbonat (40%) : merupakan sedimen karbonat berukuran halus


(< 5 mm) yang terbentuk pada cekungan pengendapan sebagai produk hasil
presipitasi air laut atau pecahan cangkang organisme laut (A.E. Adams dkk,

1984). Pada kenampakan mikroskopis // Nikol, berwarna coklat krem, pada X


Nikol, micrite hampir opak, berwarna coklat keabuan dan dan berada diantara
butiran penyusun batugamping yang lebih besar (allochem)
2. Allochem (48%): aggregate sedimen karbonat yang berukuran lebih besar dari
micrite (> 5 mm) . allochem merupakan butiran yang mengambang diantara
micrite yang menyusun batuan karbonat. Pada sample batugamping yang di
analisis, Allochem tergolong kedalam bioclast forayang dicirikan berwarna
kecoklatam pada kenampakan // Nikol dan menunjukan struktur cangkang
organisme. Selain itu terdapat litoclast yang merupakan fragmen sedimen lain
yang terendapkan bersama dengan pembentukan batugamping ini. Allochem
berupa bioclast hamper opak bila diamati pada // Nikol maupun X Nikol.
3. Sparite (5%): merupakan Kristal berukuran >5 mm yang biasanya menjadi cement
yang mengisi ruang antar butir. Pada sampe ini, sparrite berupa Kristal kalsit yang
dicirikan dengan kenampakan transparan hingga agak kecoklatan pada // Nikol,
berwarna putih kecoklatan pada X Nikol, bentuk Kristal hexagonal, warna
interferensi orde 3, relief sedang dan indeks bias > indeks bias medium.
4. Void (7%): pori-pori pada batuan
Nama batuan : Packestone (Embry & Clovan, 1986)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------Lokasi

: Stasiun HA9

Kode Sample : ST HA9


Nama Batuan : Batupasir Halus
Nama Satuan : Satuan Batupasir sangat halus-halus

Deskripi Megaskopis:
Merupakan batuan sedimen klastik. Warna lapu abu-abu kecoklatan, warna segar coklat,
besar butir pasir halus, kemas tertutup, pemilahan baik, bentuk butir menyudut, kekerasan
tergolong agak keras, permeabilitas baik, karbonatan, struktur sedimen parallel bedding dan
wavy.
Deskripsi Mikroskopis

// Nikol

X Nikol+Komparator

(1)

(2)
Perbesaran 40x
Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan warna abu-abu.
Menggunakan analisator + komparator memperlihatkan warna ungu. Batuan tersusun atas
fragmen batuan (lithic grain), fragmen mineral, dan matriks atau butiran yang berukuran lebih
kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari batuan vulkanik, fragmen mineral di dominasi
oleh fragmen feldspar dan sedikit mineral opak. Matriks atau butiran yang lebih halus

diperkirakan berupa mikrokristalin kuarsa dan feldspar. Lithic grain berbentuk menyudut
hingga menyudut tanggung, kemas terbuka dengan pemilahan sedang.
Komposisi

1. Matriks (30%) : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih kecil
pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna abu-abu putih (// Nikol) dan
warna ungu (X Nikol + komparator). Diperkirakan matriks berupa mikrokristalin
kuarsa dan fragmen batuan vulkanik berukuran halus (tuf).
2. Fragmen Lithic (55%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman (//Nikol) dan ungu kehitaman
(XNikol + Komparator) serta memperlihatkan adanya komponen mineral di
dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung dengan
ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic tersebut
3. Fragmen Kristal (15%) :
-

Plagioklas (10%): tidak berwarna, relief rendah, pleokroisme tidak ada,


Nmin>Nmed, subhedral, belahan 1 arah, bentuh anhedral-subhedral kembar albit,
warna interferensi abu-abu orde I.
K-feldspar (3%): warna transparan, Nmin< Nmed, relief rendah, berbentuk
subhedral, warna interferensi abu-abu orde I.
Minerail lain: mineral opaq, warna hitam dengan bentuk anhedral, tidak tembus
cahaya, relief tinggi. Olivine; warna kehijauan, pleokroisme rendah, relief tinggi,
warna interferensi kuning/biru orde 2

Persentase QPR: Q = 0.0%


P= 20,7%
R= 70.3%
Nama Batuan : Lithic Graywacke (Pettjohn, 1975)
Tuffaceous Sandstone (Gillsepie & Styles, 1999)

Lokasi

: Stasiun A5

Kode Sample : ST A5
Nama Batuan : Batupasir Halus
Nama Satuan : Satuan Batupasir sangat halus-halus

Deskripsi Megaskopis

Batupasir halus dengan karakteristik, warna lapuk abu-abu coklat, warna segar abu-abu, besar
butir pasir halus, kemas tertutup, pemilahan sedang, kekerasan tergolong keras, permeabilitas
baik, karbonatan, dalam fragmen batuan terdaoat fragmen berwarna hitam yang diperkirakan
mineral mafic, batu ini mengalami kontak dengan batugamping yang diperkirakan kontak
selaras menjari.

Deskripsi Mikroskopis
// Nikol

:
X Nikol+Komparator

Deskripsi Mikroskopis

Perbesaran 40X
Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan warna abu-abu.
Menggunakan analisator + komparator memperlihatkan warna ungu. Batuan tersusun atas
fragmen batuan (lithic grain), fragmen mineral, dan matriks atau butiran yang berukuran lebih
kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari batuan vulkanik, fragmen mineral di dominasi
oleh fragmen feldspar, olivine dan mineral opak. Matriks atau butiran yang lebih halus
diperkirakan berupa mikrokristalin kuarsa dan feldspar. Lithic grain berbentuk menyudut
hingga menyudut tanggung, kemas terbuka dengan pemilahan sedang.
Komposisi

1. Matriks (20%) : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih kecil
pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna abu-abu putih (// Nikol) dan
warna ungu (X Nikol + komparator). Diperkirakan matriks berupa mikrokristalin
kuarsa dan fragmen batuan vulkanik berukuran halus (tuf).
2. Fragmen Lithic (40%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman (//Nikol) dan ungu kehitaman
(XNikol + Komparator) serta memperlihatkan adanya komponen mineral di
dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung dengan
ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic tersebut.
3. Fragmen Kristal (400%) :
-

Plagioklas (10%): tidak berwarna, relief rendah, pleokroisme tidak ada,


Nmin>Nmed, subhedral, belahan 1 arah, bentuh anhedral-subhedral kembar albit,
warna interferensi abu-abu orde I.
K-feldspar (5%): warna transparan, Nmin< Nmed, relief rendah, berbentuk
subhedral, warna interferensi abu-abu orde I.
Olivine (15%)
Minerail lain (10%): mineral opaq, warna hitam dengan bentuk anhedral, tidak
tembus cahaya, relief tinggi. Olivine; warna kehijauan, pleokroisme rendah, relief
tinggi, warna interferensi kuning/biru orde 2

Persentase QPR: Q = 0.0%


P= 23,6%
R= 76.3%
Nama Batuan: Lithic Wacke (Pettjohn, 1975)
Tuffaceous Sandstone (Gillsepie & Styles, 1999)

Lokasi

: Stasiun HP5

Kode Sample : ST HP5


Nama Batuan : Batupasir Sedang
Nama Satuan : Satuan Batupasir Halus Sedang

Deskripsi Megaskopis

Batupasir halus dengan karakteristik; warna lapuk abu-abu hitam, warna segar abu-abu,
ukuran butir pasir sedang, bentuk butir menyudut, pemilahan sedang, kemas terbuka,
kekerasan tergolong agak keras, permeabilitas baik, karbonatan, struktur massif.

Deskripsi Mikroskopis
// Nikol

:
X Nikol+Komparator

(1)

(2)
Perbesaran 40x
Deskripsi Mikroskopis

Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan coklat muda hingga
coklat tua. Menggunakan analisator + komparator memperlihatkan warna ungu hingga ungu
kecoklatan. Batuan tersusun atas fragmen batuan (lithic grain), fragmen mineral, sedikit fossil
dan matriks atau butiran yang berukuran lebih kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari
batuan vulkanik dan batuan karbonat, fragmen mineral di dominasi oleh fragmen feldspar dan
sedikit mineral opak. Matriks atau butiran yang lebih halus diperkirakan berupa
mikrokristalin kuarsa dan feldspar serta adanya komponen carbonate mud yang berwarna
kecoklatan. Lithic grain berbentuk menyudut hingga menyudut tanggung, kemas terbuka
dengan pemilahan sedang.
Komposisi

1. Matriks (30%) : : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih kecil
pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna abu-abu putih (// Nikol) dan
warna ungu (X Nikol + komparator). Diperkirakan matriks berupa mikrokristalin
kuarsa dan fragmen batuan vulkanik berukuran halus (tuf) serta berupa lumpur
karbonat yang berwarna kecoklatan dan hamper opaq. Komposisi matriks didominasi
oleh fragmen batuan vulkanik berukuran halus.
2. Fragmen Lithic (40%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman dan kecoklatan (//Nikol) dan
ungu kehitaman (XNikol + Komparator) serta memperlihatkan adanya komponen
mineral di dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung

dengan ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic tersebut dan dari fragmen
batuan karbonat.
3. Fragmen Kristal (30%):
-

Plagioklas (20%): tidak berwarna, relief rendah, pleokroisme tidak ada,


Nmin>Nmed, subhedral, belahan 1 arah, bentuh anhedral-subhedral kembar albit,
warna interferensi abu-abu orde I.
Minerail lain (10%): mineral opaq, warna hitam dengan bentuk anhedral, tidak
tembus cahaya, relief tinggi. Olivine; warna kehijauan, pleokroisme rendah, relief
tinggi, warna interferensi kuning/biru orde 2

Nama Batuan : Lithic Greywacke (Pettjohn, 1975)


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------Lokasi

: Stasiun HP10

Kode Sample : ST HP10


Nama Batuan : Batupasir Sedang
Nama Satuan : Satuan Batupasir Halus Sedang

Deskripsi Megaskopis

Batupasir halus dengan karakteristik; warna lapuk kecoklatan warna segar abu-abu, ukuran
butir pasir sedang, bentuk butir menyudut, pemilahan sedang, kemas terbuka, kekerasan
tergolong agak keras, permeabilitas baik, karbonatan, struktur massif.

Deskripsi Mikroskopis

// Nikol

X Nikol+Komparator

(1)

(2)
Perbesaran 40x

Deskripsi Mikroskopis

Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan coklat muda hingga
coklat tua. Menggunakan analisator + komparator memperlihatkan warna ungu hingga ungu
kecoklatan. Batuan tersusun atas fragmen batuan (lithic grain), fragmen mineral, sedikit fossil
dan matriks atau butiran yang berukuran lebih kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari
batuan vulkanik dan batuan karbonat, fragmen mineral di dominasi oleh fragmen feldspar dan
sedikit mineral opak. Matriks atau butiran yang lebih halus diperkirakan berupa
mikrokristalin kuarsa dan feldspar serta adanya komponen carbonate mud yang berwarna

kecoklatan. Lithic grain berbentuk menyudut hingga menyudut tanggung, kemas terbuka
dengan pemilahan sedang.
Komposisi

1. Matriks (20%) : : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih kecil
pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna abu-abu putih (// Nikol) dan
warna ungu (X Nikol + komparator). Diperkirakan matriks berupa mikrokristalin
kuarsa dan fragmen batuan vulkanik berukuran halus (tuf) serta berupa lumpur
karbonat yang berwarna kecoklatan dan hamper opaq. Komposisi matriks didominasi
oleh fragmen batuan vulkanik berukuran halus.
2. Fragmen Lithic (65%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman dan kecoklatan (//Nikol) dan
ungu kehitaman (XNikol + Komparator) serta memperlihatkan adanya komponen
mineral di dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung
dengan ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic tersebut dan dari fragmen
batuan karbonat.
3. Fragmen Kristal (15%):
-

Plagioklas (15%): tidak berwarna, relief rendah, pleokroisme tidak ada,


Nmin>Nmed, subhedral, belahan 1 arah, bentuh anhedral-subhedral kembar albit,
warna interferensi abu-abu orde I.
Minerail lain (5%): mineral opaq, warna hitam dengan bentuk anhedral, tidak
tembus cahaya, relief tinggi. Olivine; warna kehijauan, pleokroisme rendah, relief
tinggi, warna interferensi kuning/biru orde 2

Nama Batuan : Lithic Greywacke (Pettjohn, 1975)

Lokasi

: Stasiun STC2

Kode Sample : ST STC2


Nama Batuan : Batulanau
Nama Satuan : Satuan Batulanau

Foto Dekat
Deskripsi Megaskopis

Merupakan batulanau dengan karakteristik, warna segar abu-abu kehitaman, warna lapuk
kecoklatan, ukuran butir silt, pemilahan baik, kemas tertutup, permeabilitas buruk, kekerasan
tergolong agak keras, struktur massif, di beberapa tempat kontak selaras dengan batugamping
klastik dengan struktur parallel bedding, karbonatan.
Kenampakan Mikrosopis
// Nikol

X Nikol

(1)

(2)
Deskripsi Mikroskopis

Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan warna coklat muda
hingga abu-abu. Menggunakan analisator (+ Nikol) komparator memperlihatkan coklat
abu-abu. Batuan tersusun atas fragmen lithic, fragmen mineral, sedikit fossil dan matriks atau
butiran yang berukuran lebih kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari batuan vulkanik
dan batuan karbonat, fragmen mineral di dominasi oleh fragmen feldspar dan sedikit mineral
opak. Matriks atau butiran yang lebih halus diperkirakan berupa mikrokristalin kuarsa dan
feldspar serta adanya sedikit komponen carbonate mud yang berwarna kecoklatan. Komposisi
batuan didominasi oleh matriks yang berukuran sangat halus dengan sedikit komponen
fragmen mineral dan fragmen batuan yang mengambang di antaranya.
Komponen

1. Matriks (90%) : : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih kecil
pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna abu-abu putih (// Nikol) dan
warna ungu (X Nikol + komparator). Diperkirakan matriks berupa mikrokristalin
kuarsa dan fragmen batuan vulkanik berukuran halus (tuf) serta berupa lumpur
karbonat yang berwarna kecoklatan dan hamper opaq. Komposisi matriks didominasi
oleh fragmen batuan vulkanik berukuran halus.
2. Fragmen Lithic (3%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman dan kecoklatan (//Nikol) dan
ungu kehitaman (XNikol + Komparator) serta memperlihatkan adanya komponen
mineral di dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung
dengan ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal

berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic tersebut dan dari fragmen
batuan karbonat.
3. Fragmen Kristal (7%):
-

Plagioklas (4%): tidak berwarna, relief rendah, pleokroisme tidak ada,


Nmin>Nmed, subhedral, belahan 1 arah, bentuh anhedral-subhedral kembar albit,
warna interferensi abu-abu orde I.
Minerail lain (3%): mineral opaq, warna hitam dengan bentuk anhedral, tidak
tembus cahaya, relief tinggi. Olivine; warna kehijauan, pleokroisme rendah, relief
tinggi, warna interferensi kuning/biru orde 2

Nama Batuan: Mudstone (Pettjohn ,1975)


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------Lokasi

: Stasiun H15

Kode Sample : ST H15


Nama Batuan : Breksi Polimik
Nama Satuan : Satuan Breksi

Foto Dekat

Deskripsi Megaskopis

Merupakan breksi polimik dengan karakteristik komponen; warna lapuk coklat kemerahan,
warna segar abu-abu dan coklat, ukuran butir komponen kerakal kerikilbentuk butir
angular, kemas terbuka, pemilaan buruk, permeabilitas sedang, kekerasan tergolong sangat
keras. Matriks berukuran pasir kasar-sedang, dengan warna segar abu-abu, pemilahan
sedang, permeabilitas sedang, kekerasan tergolong keras. Fragmen terdiri dari batuan beku
andesit, rijang, dan batupasir. Andesit dicirikan dengan warna lapuk hitam, warna segar abuabu, tekstur afanitik, derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk Kristal anhedral, hubungan antar
Kristal hipidiomorf, indeks warna mesocratic, kemas inequigranular.Rijang dengan
karakteristik warna coklat kemerahan dengan kila oily, batupasir warna kecoklata, dengan
bsar butir halus-sedang.
Kenampakan Mikroskopis

(1)

(2)

Deskripsi Mikroskopis

Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan warna coklat muda
hingga abu-abu kehitaman. Menggunakan analisator (+ Nikol) komparator memperlihatkan
coklat tua dan abu-abu terang. Batuan tersusun atas fragmen lithic, fragmen mineral, dan
matriks atau butiran yang berukuran lebih kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari
batuan vulkanik, fragmen mineral di dominasi oleh fragmen feldspar dan kuarsa. Matriks atau
butiran yang lebih halus diperkirakan didominasi olehlumpur karbonat dan sedikit butiran
vulkank berukura halus, komponen carbonate mud yang berwarna kecoklatan. Komposisi
batuan didominasi oleh fragmen mineral dan fragmen litik.
Komposisi

1. Matriks (5%) : : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih


kecil pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna coklat (// Nikol) dan
warna coklat hingga keabu-abuan (X Nikol) Diperkirakan matriksberupa lumpur
karbonat yang berwarna kecoklatan dan hamper opaq serta fragmen batuan
vulkanik berukuran halus . Komposisi matriks didominasi oleh lumpur karbonat.

2.

Fragmen Lithic (70%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman dan kecoklatan (//Nikol)
dan abu-abu (XNikol) serta memperlihatkan adanya komponen mineral di
dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung dengan
ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic.

Komposisi penyusun fragmen lithic antara lain:

Mineral kuarsa hadir sekitar 10% dari keseluruhan sayatan batuan, mineral kuarsa ini
berwarna transparan, tidak ada belahan, n min > n med, relief rendah, warna
interferensi putih orde 1. Bentuk anhedral.

Plagioklas Feldspar hadir sangat mendominasi dengan persentasi sekitar 52% dengan
distribusi mikroplagioklas (matriks) sekitar 35% dan plagioklas sebagai fenokris

sekitar 29%, mineral plagioklas ini memiliki karakteristik sebagai berikut : berwarna
transparan, memiliki kembar albit dan karlsbad, terdapat zoning pada beberapa Kristal
mineral. n min < n med. Bentuk euhedral, warna interferensi abuabu orde 1.
Berdasarkan metode Michel-Levy, Jenis plagioklas merupakan An32, yaitu jenis
plagioklas Andesin

Alkali Feldspar (12%) memiliki karakteristik warna abuabu. Warna tanpa analisator
transparan, tekstur polisyntethic, n min < n med. Bentuknya subhedral, beberapa
anhedral. Warna interferensi putih orde 1.

Piroksen hadir sekitar 10% memiliki karakteristik warna tanpa analisator transparan,
dengn analisator warna nya orange-kekuningan. Belahan searah, warna interferensi
jingga orde satu, n min > n med.

Biotit hadir sekitar 6% memiliki karakteristik sebagai berikut : warna tanpa


analisator bening kecoklatan, memiliki pleokroisme, bentuk kristal anhedral. warna
interferensi jingga orde 1, n min < n med.

Mineral karbonat 10% memiliki karakteristik : warna tanpa analisator bening /


transparan, dengan analisator krem, bentuk kristal ada yang euhedral dan ada yang
anhedral. Warna interferensi tinggi, n min > n med.

Kalkulasi

: Q: 14.5 %
P: 73.2 %
A: 12.2 %

Nama Batuan: Andesit (Streickesen, 1979)


Porfiri Andesit (Travis, 1955)
3. Fragmen Kristal (25%):
-

Plagioklas (10%): tidak berwarna, relief rendah, pleokroisme tidak ada,


Nmin>Nmed, subhedral, belahan 1 arah, bentuh anhedral-subhedral kembar albit,
warna interferensi abu-abu orde I.

Kuarsa (15%) berwarna transparan, tidak ada belahan, n min > n med, relief
rendah, warna interferensi putih orde 1. Bentuk anhedral.

Nama Batuan: Breksi Polimik

Anda mungkin juga menyukai