Lampiran Analisis Petrografi
Lampiran Analisis Petrografi
: Stasiun HA3
Foto Dekat
Deskripsi Megaskopis
Merupakan batugamping allochtonous dengan karakteristik; warna segar putih hingga krem,
warna lapuk abu-abu, tersusun atas fragmen-fragmen berukuran halus-sedang (1/16 2 mm),
kemas tertutup, pemilahan baik, kekerasan tergolong keras, karbonatan, struktur massif,
dibeberapa tempat ditemkan makrofossil sebagai komponen penyusun batuan, makrofossil
golongan pelecypoda, echioid, dan bivalvia
Deskripsi Mikroskopis
// Nikol
X Nikol
(1)
(2)
Perbesaran 40x
Kenampakan tanpa menggunakan analisator berwarna coklat kemerahan, menggunakan
analisator (X Nikol) menunjukan warna abu-abu kehitaman coklat). Kemas terbuka-tertutup
yang ditunjukan dengan butiran allochem berukuran besar mengambang diantara micrite
ataupun sparrite yang berukuran lebih kecil dan ada juga yang saling bersentuhan. Komposisi
penyusun batuan dari analissis petrografi adalah lumpur karbonat (Carbonate mud), Kristal
kalsit berukuran halus (Sparite), dan Allochem dalam bentuk bioclast foraminifera besar,
brachiopoda, dan litoclast berbentuk membundar tanggung menyudut tanggung.
Komposisi
: Stasiun STC 3
Deskripsi Makroskopis
batugamping kristalin dengan karakteristik; warna segar putih hingga putih kekuningan,
warna lapuk abu-abu, tersusun atas butiran non-cangkang berupa Kristal kalsit dengan tekstur
halus kilap glassy hingga dull, kemas tertutup, pemilahan baik, kekerasan tergolong keras,
karbonatan, struktur massif, dibeberapa tempat menunjukan struktur vuggy,
stalaktit/stalakmit.
Deskripsi Mikroskopis
// Nikol
X Nikol
(1)
(2)
Kenampakan tanpa menggunakan analisator berwarna coklat kemerahan, menggunakan
analisator (X Nikol) menunjukan warna abu-abu kehitaman coklat). Kemas terbuka-tertutup
yang ditunjukan dengan butiran allochem berukuran besar mengambang diantara micrite
ataupun sparrite yang berukuran lebih kecil dan ada juga yang saling bersentuhan. Komposisi
penyusun batuan dari analissis petrografi adalah lumpur karbonat (Carbonate mud), Kristal
kalsit berukuran halus (Sparite), dan Allochem dalam bentuk bioclast foraminifera besar,
brachiopoda, dan pelecypoda.
Komposisi
: Stasiun HA9
Deskripi Megaskopis:
Merupakan batuan sedimen klastik. Warna lapu abu-abu kecoklatan, warna segar coklat,
besar butir pasir halus, kemas tertutup, pemilahan baik, bentuk butir menyudut, kekerasan
tergolong agak keras, permeabilitas baik, karbonatan, struktur sedimen parallel bedding dan
wavy.
Deskripsi Mikroskopis
// Nikol
X Nikol+Komparator
(1)
(2)
Perbesaran 40x
Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan warna abu-abu.
Menggunakan analisator + komparator memperlihatkan warna ungu. Batuan tersusun atas
fragmen batuan (lithic grain), fragmen mineral, dan matriks atau butiran yang berukuran lebih
kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari batuan vulkanik, fragmen mineral di dominasi
oleh fragmen feldspar dan sedikit mineral opak. Matriks atau butiran yang lebih halus
diperkirakan berupa mikrokristalin kuarsa dan feldspar. Lithic grain berbentuk menyudut
hingga menyudut tanggung, kemas terbuka dengan pemilahan sedang.
Komposisi
1. Matriks (30%) : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih kecil
pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna abu-abu putih (// Nikol) dan
warna ungu (X Nikol + komparator). Diperkirakan matriks berupa mikrokristalin
kuarsa dan fragmen batuan vulkanik berukuran halus (tuf).
2. Fragmen Lithic (55%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman (//Nikol) dan ungu kehitaman
(XNikol + Komparator) serta memperlihatkan adanya komponen mineral di
dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung dengan
ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic tersebut
3. Fragmen Kristal (15%) :
-
Lokasi
: Stasiun A5
Kode Sample : ST A5
Nama Batuan : Batupasir Halus
Nama Satuan : Satuan Batupasir sangat halus-halus
Deskripsi Megaskopis
Batupasir halus dengan karakteristik, warna lapuk abu-abu coklat, warna segar abu-abu, besar
butir pasir halus, kemas tertutup, pemilahan sedang, kekerasan tergolong keras, permeabilitas
baik, karbonatan, dalam fragmen batuan terdaoat fragmen berwarna hitam yang diperkirakan
mineral mafic, batu ini mengalami kontak dengan batugamping yang diperkirakan kontak
selaras menjari.
Deskripsi Mikroskopis
// Nikol
:
X Nikol+Komparator
Deskripsi Mikroskopis
Perbesaran 40X
Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan warna abu-abu.
Menggunakan analisator + komparator memperlihatkan warna ungu. Batuan tersusun atas
fragmen batuan (lithic grain), fragmen mineral, dan matriks atau butiran yang berukuran lebih
kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari batuan vulkanik, fragmen mineral di dominasi
oleh fragmen feldspar, olivine dan mineral opak. Matriks atau butiran yang lebih halus
diperkirakan berupa mikrokristalin kuarsa dan feldspar. Lithic grain berbentuk menyudut
hingga menyudut tanggung, kemas terbuka dengan pemilahan sedang.
Komposisi
1. Matriks (20%) : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih kecil
pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna abu-abu putih (// Nikol) dan
warna ungu (X Nikol + komparator). Diperkirakan matriks berupa mikrokristalin
kuarsa dan fragmen batuan vulkanik berukuran halus (tuf).
2. Fragmen Lithic (40%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman (//Nikol) dan ungu kehitaman
(XNikol + Komparator) serta memperlihatkan adanya komponen mineral di
dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung dengan
ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic tersebut.
3. Fragmen Kristal (400%) :
-
Lokasi
: Stasiun HP5
Deskripsi Megaskopis
Batupasir halus dengan karakteristik; warna lapuk abu-abu hitam, warna segar abu-abu,
ukuran butir pasir sedang, bentuk butir menyudut, pemilahan sedang, kemas terbuka,
kekerasan tergolong agak keras, permeabilitas baik, karbonatan, struktur massif.
Deskripsi Mikroskopis
// Nikol
:
X Nikol+Komparator
(1)
(2)
Perbesaran 40x
Deskripsi Mikroskopis
Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan coklat muda hingga
coklat tua. Menggunakan analisator + komparator memperlihatkan warna ungu hingga ungu
kecoklatan. Batuan tersusun atas fragmen batuan (lithic grain), fragmen mineral, sedikit fossil
dan matriks atau butiran yang berukuran lebih kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari
batuan vulkanik dan batuan karbonat, fragmen mineral di dominasi oleh fragmen feldspar dan
sedikit mineral opak. Matriks atau butiran yang lebih halus diperkirakan berupa
mikrokristalin kuarsa dan feldspar serta adanya komponen carbonate mud yang berwarna
kecoklatan. Lithic grain berbentuk menyudut hingga menyudut tanggung, kemas terbuka
dengan pemilahan sedang.
Komposisi
1. Matriks (30%) : : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih kecil
pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna abu-abu putih (// Nikol) dan
warna ungu (X Nikol + komparator). Diperkirakan matriks berupa mikrokristalin
kuarsa dan fragmen batuan vulkanik berukuran halus (tuf) serta berupa lumpur
karbonat yang berwarna kecoklatan dan hamper opaq. Komposisi matriks didominasi
oleh fragmen batuan vulkanik berukuran halus.
2. Fragmen Lithic (40%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman dan kecoklatan (//Nikol) dan
ungu kehitaman (XNikol + Komparator) serta memperlihatkan adanya komponen
mineral di dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung
dengan ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic tersebut dan dari fragmen
batuan karbonat.
3. Fragmen Kristal (30%):
-
: Stasiun HP10
Deskripsi Megaskopis
Batupasir halus dengan karakteristik; warna lapuk kecoklatan warna segar abu-abu, ukuran
butir pasir sedang, bentuk butir menyudut, pemilahan sedang, kemas terbuka, kekerasan
tergolong agak keras, permeabilitas baik, karbonatan, struktur massif.
Deskripsi Mikroskopis
// Nikol
X Nikol+Komparator
(1)
(2)
Perbesaran 40x
Deskripsi Mikroskopis
Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan coklat muda hingga
coklat tua. Menggunakan analisator + komparator memperlihatkan warna ungu hingga ungu
kecoklatan. Batuan tersusun atas fragmen batuan (lithic grain), fragmen mineral, sedikit fossil
dan matriks atau butiran yang berukuran lebih kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari
batuan vulkanik dan batuan karbonat, fragmen mineral di dominasi oleh fragmen feldspar dan
sedikit mineral opak. Matriks atau butiran yang lebih halus diperkirakan berupa
mikrokristalin kuarsa dan feldspar serta adanya komponen carbonate mud yang berwarna
kecoklatan. Lithic grain berbentuk menyudut hingga menyudut tanggung, kemas terbuka
dengan pemilahan sedang.
Komposisi
1. Matriks (20%) : : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih kecil
pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna abu-abu putih (// Nikol) dan
warna ungu (X Nikol + komparator). Diperkirakan matriks berupa mikrokristalin
kuarsa dan fragmen batuan vulkanik berukuran halus (tuf) serta berupa lumpur
karbonat yang berwarna kecoklatan dan hamper opaq. Komposisi matriks didominasi
oleh fragmen batuan vulkanik berukuran halus.
2. Fragmen Lithic (65%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman dan kecoklatan (//Nikol) dan
ungu kehitaman (XNikol + Komparator) serta memperlihatkan adanya komponen
mineral di dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung
dengan ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic tersebut dan dari fragmen
batuan karbonat.
3. Fragmen Kristal (15%):
-
Lokasi
: Stasiun STC2
Foto Dekat
Deskripsi Megaskopis
Merupakan batulanau dengan karakteristik, warna segar abu-abu kehitaman, warna lapuk
kecoklatan, ukuran butir silt, pemilahan baik, kemas tertutup, permeabilitas buruk, kekerasan
tergolong agak keras, struktur massif, di beberapa tempat kontak selaras dengan batugamping
klastik dengan struktur parallel bedding, karbonatan.
Kenampakan Mikrosopis
// Nikol
X Nikol
(1)
(2)
Deskripsi Mikroskopis
Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan warna coklat muda
hingga abu-abu. Menggunakan analisator (+ Nikol) komparator memperlihatkan coklat
abu-abu. Batuan tersusun atas fragmen lithic, fragmen mineral, sedikit fossil dan matriks atau
butiran yang berukuran lebih kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari batuan vulkanik
dan batuan karbonat, fragmen mineral di dominasi oleh fragmen feldspar dan sedikit mineral
opak. Matriks atau butiran yang lebih halus diperkirakan berupa mikrokristalin kuarsa dan
feldspar serta adanya sedikit komponen carbonate mud yang berwarna kecoklatan. Komposisi
batuan didominasi oleh matriks yang berukuran sangat halus dengan sedikit komponen
fragmen mineral dan fragmen batuan yang mengambang di antaranya.
Komponen
1. Matriks (90%) : : Merupakan fragmen penyusun batuan yang berukuran lebih kecil
pada kenampakan mikroskopis dicirikan dengan warna abu-abu putih (// Nikol) dan
warna ungu (X Nikol + komparator). Diperkirakan matriks berupa mikrokristalin
kuarsa dan fragmen batuan vulkanik berukuran halus (tuf) serta berupa lumpur
karbonat yang berwarna kecoklatan dan hamper opaq. Komposisi matriks didominasi
oleh fragmen batuan vulkanik berukuran halus.
2. Fragmen Lithic (3%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman dan kecoklatan (//Nikol) dan
ungu kehitaman (XNikol + Komparator) serta memperlihatkan adanya komponen
mineral di dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung
dengan ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic tersebut dan dari fragmen
batuan karbonat.
3. Fragmen Kristal (7%):
-
: Stasiun H15
Foto Dekat
Deskripsi Megaskopis
Merupakan breksi polimik dengan karakteristik komponen; warna lapuk coklat kemerahan,
warna segar abu-abu dan coklat, ukuran butir komponen kerakal kerikilbentuk butir
angular, kemas terbuka, pemilaan buruk, permeabilitas sedang, kekerasan tergolong sangat
keras. Matriks berukuran pasir kasar-sedang, dengan warna segar abu-abu, pemilahan
sedang, permeabilitas sedang, kekerasan tergolong keras. Fragmen terdiri dari batuan beku
andesit, rijang, dan batupasir. Andesit dicirikan dengan warna lapuk hitam, warna segar abuabu, tekstur afanitik, derajat kristalisasi hipokristalin, bentuk Kristal anhedral, hubungan antar
Kristal hipidiomorf, indeks warna mesocratic, kemas inequigranular.Rijang dengan
karakteristik warna coklat kemerahan dengan kila oily, batupasir warna kecoklata, dengan
bsar butir halus-sedang.
Kenampakan Mikroskopis
(1)
(2)
Deskripsi Mikroskopis
Kenampakan tanpa menggunakan analisator (// Nikol) memperlihatkan warna coklat muda
hingga abu-abu kehitaman. Menggunakan analisator (+ Nikol) komparator memperlihatkan
coklat tua dan abu-abu terang. Batuan tersusun atas fragmen lithic, fragmen mineral, dan
matriks atau butiran yang berukuran lebih kecil. Fragmen lithic diperkirakan berasal dari
batuan vulkanik, fragmen mineral di dominasi oleh fragmen feldspar dan kuarsa. Matriks atau
butiran yang lebih halus diperkirakan didominasi olehlumpur karbonat dan sedikit butiran
vulkank berukura halus, komponen carbonate mud yang berwarna kecoklatan. Komposisi
batuan didominasi oleh fragmen mineral dan fragmen litik.
Komposisi
2.
Fragmen Lithic (70%) : Merupakan fragmen yang berasal dari hasil proses
sedimentasi batuan lain yang berukuran lebih besar dari matriks. Fragmen lithic
dicirkan dengan fragmen berwarna abu-abu kehitaman dan kecoklatan (//Nikol)
dan abu-abu (XNikol) serta memperlihatkan adanya komponen mineral di
dalamnya. Pada batuan ini bentuk fragmen menyudut-menyudut tanggung dengan
ukuran bervariasi (pemilahan sedang), hubungan antar butir terbuka yang
diperlihatkan oleh fragmen yang mengambang diantara matriks. Fragmen lithic
diperkirakan berasal dari batuan vulkanik yang dicirikan doleh keberadaan Kristal
berukuran halus yang menjadi penyusun fragmen lithic.
Mineral kuarsa hadir sekitar 10% dari keseluruhan sayatan batuan, mineral kuarsa ini
berwarna transparan, tidak ada belahan, n min > n med, relief rendah, warna
interferensi putih orde 1. Bentuk anhedral.
Plagioklas Feldspar hadir sangat mendominasi dengan persentasi sekitar 52% dengan
distribusi mikroplagioklas (matriks) sekitar 35% dan plagioklas sebagai fenokris
sekitar 29%, mineral plagioklas ini memiliki karakteristik sebagai berikut : berwarna
transparan, memiliki kembar albit dan karlsbad, terdapat zoning pada beberapa Kristal
mineral. n min < n med. Bentuk euhedral, warna interferensi abuabu orde 1.
Berdasarkan metode Michel-Levy, Jenis plagioklas merupakan An32, yaitu jenis
plagioklas Andesin
Alkali Feldspar (12%) memiliki karakteristik warna abuabu. Warna tanpa analisator
transparan, tekstur polisyntethic, n min < n med. Bentuknya subhedral, beberapa
anhedral. Warna interferensi putih orde 1.
Piroksen hadir sekitar 10% memiliki karakteristik warna tanpa analisator transparan,
dengn analisator warna nya orange-kekuningan. Belahan searah, warna interferensi
jingga orde satu, n min > n med.
Kalkulasi
: Q: 14.5 %
P: 73.2 %
A: 12.2 %
Kuarsa (15%) berwarna transparan, tidak ada belahan, n min > n med, relief
rendah, warna interferensi putih orde 1. Bentuk anhedral.