Asuhan Keperawatan Perkembangan Psikososial
Asuhan Keperawatan Perkembangan Psikososial
psikososial
bayi
yang
normal
adalah
proses
perkembangan yang ditandai dengan pemupukan rasa percaya pada orang lain
dan diawali dengan kepercayaan terhadap orang tua, khususnya ibu. Rasa aman
secara fisik dan psikologis berperan penting dalam pembentukan rasa percaya
bayi. Jika rasa percaya tidak terpenuhi, akan terjadi penyimpangan berupa rasa
tidak percaya dan setelah dewasa akan menjadi orang yang mudah curiga dan
tidak dapat menjalinhubungan baru.
b. Ciri perkembangan bayi yang normal : berkembangnya rasa percaya
Tidak langsung menangis saat bertemu dengan orang lain
Menolak saat akan digendong orang yang tidak dikenalnya
Menangis saat digendong dengan orang yang tidak dikenalnya
Menangis saat merasa tidak nyaman ( basah, lapar, haus, sakit, panas)
Bereaksi senang ketika ibunya datang menghampiri
Menangis ketika ditinggalkan oleh ibunya
Memperhatikan atau memandang wajah ibu atau orang yang mengajak bicara
Mencari suara ibu atau orang lain yang memanggil namanya
c. Ciri perkembangan bayi yang menyimpang : berkembangnya rasa tidak
percaya
Menangis menjerit-jerit saat berpisah dengan ibunya
Tidak mau berpisah sama sekali dengan ibunya
Tidak mudah berhubungan dengan orang lain
d. Diagnosa keperawatan
1. Potensial (normal) : berkembang rasa percaya
2. Resiko (penyimpangan) : risiko berkembang rasa tidak percaya
e. Tindakan Keperawatan
1) Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial bayi bertujuan :
Bayi merasa aman dan nyaman
Bayi dapat mengembangkan rasa percaya
Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial bayi
2) Perkembangan yang normal : rasa percaya
tua
Kontak dengan bayi sesering mungkin
Tidak membiarkan bayi bermain sendirian, tidak memainkan bayi
anaknya.
keluarga
perkembangan anaknya.
keluarga mampu merencanakan tindakan untuk menstimulasi
mampu
mendemonstrasikan
cara
menstimulasi
perkembangan anaknya
5) Tindakan Keperawatan untuk keluarga
Perkembangan yang normal : rasa percaya
Jelaskan pengertian perkembangan psikososial, karakteristik
Mulai
bermain
dan
berkomunikasi
dengan
anak
lain
diluar
keluarganya.
- Hanya sebentar mau berpisah dengan orang tua
- Menunjukkan rasa suka dan tidak suka
- Mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
2) Penyimpangan perkembangan : Ragu-ragu dan malu
- Tidak berani melakukan sesuatu/kegiatan
- Merasa takut melakukan sesuatu
- Merasa terpaksa dalam melakukan tindakan
- Melakukan tindakan dengan ragu-ragu
c. Diagnosa Keperawatan
1) Potensial (normal) : Potensial mengembangkan kemandirian
2) Risiko (penyimpangan) : Risiko mengembangkan ragu-ragu dan malu
d. Tindakan Keperawatan
Tujuan tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial kanak-kanak :
1) Kanak-kanak mengembangkan kemandirian dalam melakukan kegiatan
sehari-hari
2) Kanak-kanak bekerja sama dan memperlihatkan kelebihan diri diantara
orang lain.
Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial kanak-kanak
perkembangan yang normal (kemandirian) :
1) Latih anak untuk melakukan kegiatan secara mandiri.
2) Puji keberhasilan yang dicapai anak
3) Tidak menggunakan kata yang memerintah, tetapi memberikan alternatif
untuk memilih.
4) Hindari suasana yang membut anak bersikap negatif (memisahkan dengan
orang tuanya, mengambil mainannya, memerintah untuk melakukan
sesuatu).
5) Tidak menakut-nakuti dengan kata-kata maupun perbuatan
6) Berikan mainan sesuai usia anak (boneka,mobil-mobilan,balon,bola kertas
gambar, dan pensil warna).
7) Saat anak mengamuk (temper tatrum), pastikan ia aman dari bahaya
cidera, kemudian tinggalkan dan awasi dari jauh.
8) Beri tahu tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, tindakan yang
baik dan yang buruk dengan kalimat positif.
9) Libatkan anak dalam kegiatan keagamaan (salat berjamaah, mengaji,
berdoa, ke gereja dll)
Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial kanak-kanak
perkembangan yang menyimpang (ragu-ragu dan malu) :
1) Yakinkan anak bahwa ia mampu melakukan tugas yang diberikan dan
bimbing dalam melakukannya sampai sukses
2)
3)
4)
keinginannya)
Dampingi kanak-kanak saat bermain atau melakukan kegiatan.
Ajak kanak-kanak bermain dan berbicara dengan kalimat pendek
Motivasi dan bimbing kanak-kanak untuk makan, minum, memakai baju, BAB, bAK
5)
6)
sendiri
Motivasi dan dorong kanak-kanak untuk bermain dengan anak lain
Berikan pujian terhadap keberhasilan nkanak-kanak
3. Perkembangan Psikososial Anak Prasekolah ( 3 6 Tahun ) Inisiatif Vs Rasa
Bersalah
a. Pengertian
Perkembangan psikososial anak prasekolah adalah proses perkembangan
kemampuan anak dalam berinisiatif menyelesaikan masalahnya sendiri sesuai
dengan pengetahuannya. Kemampuan ini diperoleh jika konsep diri anak positif
karena anak mulai berkhayal dan kreatif serta meniru peran peran di
yang
menggambarkan
merencanakan
tindakan
untuk
menstimulasi
perkembangan anaknya
i. Tindakakan Keperawatan Keluarga
Perkembangan Yang Normal ( Inisatif )
1. Informasikan kepada keluarga mengenai cara yang dapat dilakukan
keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial anak
- Bersikap positif dan dorong usaha nak untuk mandiri
- Dukung anak untuk bermain dan sediakan alat bermain
- Bantu anak menyelesaikan masalah yang dialami jika tindakan yang
dilakukan anak bersikap negative
- Tidak menentang tindakan yang dilakukan anak
- Berikan pendapat yang positif terhadap perilaku yang ditampilkan
- Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh anak
- Berikan suasana disiplin dirumah
2. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara yang akan digunakan keluarga
untuk menstimulasi inisiatif anak
3. Latih keluarga untuk melakukan cara tersebut dan dampingi keluarga
menstimulasi inisiatif anak
d. Diagnosa Keperawatan
-
e. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososisial anak usia
sekolah tujuan:
-
anak
dalam
kegiatan
sehari-hari
yang
anak
mengenai
harapannya
dalam
berkarya anak
Menyukai dirinya
Bertanggung jawab
2. Penyimpangan perkembangan
Tidak mandiri
B. Diagnosa Keperawatan
Potensial (normal): Potensial Pembentukan identitas diri
Risiko (penyimpangan): Risiko bingung peran
C. Tindakan Keperawatan
Tujuan tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial remaja adalah
Remaja mampu menyebutkan karakteristik perkembangan psikososial
remaja yang normal dan menyimpang.
Remaja mampu menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial
yang normal.
Remaja mampu melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan
psikososial yang normal.
Tindakan keperawatan pada remaja
1. Perkembangan yang normal: pembentukan identitas diri
a. Diskusikan ciri perkembangan psikososial remaja yang normal dan
menyimpang
b. Diskusikan cara untuk mencapai perkembangan psikososial yang
normal
mampu
mendemonstrasikan
tindakan
untuk
menstimulasi
perkembangan remaja.
Keluarga mampu merencanakan tindakan untuk mengembangkan kemampuan
psikososial remaja.
Tindakan keperawatan pada keluarga
a. Jelaskan ciri perkembangan remaja yang normal dan menyimpang.
b. Jelaskan
cara
yang
dapat
dilakukan
keluarga
untuk
memfasilitasi
rencana
tindakan
yang
akan
dilakukan
keluarga
untuk
c. Diagnosis Keperawatan
a. Potensial (normal): Potensial untuk produktif
b. Resiko ( penyimpangan): Resiko terjadi stagnasi/ terhambat
d. Tindakan Keperawatan Individu
a. Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial dewasa bertujuan:
1) Individu dewasa mampu memahami perkembangan psikososial yang
normal dan menyimpang.
2) Individu dewasa mampu memahami tindakan untuk mencapai
perkembangan psikososial yang normal.
3) Individu dewasa mampu melakukan tindakan untuk mencapai
perkembangan psikososial yang normal.
b. Tindakan keperawatan perkembangan psikososial dewasa normal:
1
Diskusikan
dengan
individu
dewasa
mengenai
perkembangan
keluarga
Menikmati kebebasan dan kemandiriaan seperti: dapat mengatur
kegiatannya, melakukan hal yang disenangi, membeli barang yang
disukai.
Berinteraksi dengan baik dan berbagi tugas rumah tangga dengan
pasangan
Memperluan dan memperbarui minat dan kesenagan
Melakukan aktivitas sampingan/ hobi yang diminati
Motivasi dan berikan dukungan untuk melakukan tindakan yang dapat
c. Tindakan
keperawatan
menyimpang:
perkembangan
psikososial
dewasa
yang
3
4
dalam keluarga.
Diskusikan cara mengatasi hambatan tersebut
Mengobati penyakit fisik yang dialami
Memenuhi tugas perkembangan secara optimal
Motivasi dan damping individu dalam mneyelesaikan masalah
Motivasi/ berikan dukungan pada individu untuk melakukan tindakan
yang dapat memenuhi perkembangan psikososialnya.
Keluarga
mampu
menjelaskan
prilaku
yang
mengambarkan
3
4
psikososial dewasa
Keluraga mampu memfasilitasibperkembangan psikososial dewasa
Keluraga mampu merencanakan tindakan untuk mencapai
perkembangan psikososial dewasa normal
keluarga
Menikmati kebebasan dan kemandiriaan seperti: dapat mengatur
kegiatannya, melakukan hal yang disenangi, membeli barang yang
disukai.
Berinteraksi dengan baik dan berbagi tugas rumah tangga dengan
pasangan
Memperluan dan memperbarui minat dan kesenagan
Melakukan aktivitas sampingan/ hobi yang diminati
Latih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial individu
dewasa.
tersebut
keluarga
Menikmati kebebasan dan kemandiriaan seperti: dapat mengatur
kegiatannya, melakukan hal yang disenangi, membeli barang yang
disukai.
Berinteraksi dengan baik dan berbagi tugas rumah tangga dengan
pasangan
Memperluan dan memperbarui minat dan kesenagan
Melakukan aktivitas sampingan/ hobi yang diminati
hidupnya bermakna.
Tugas-tugas perkembangan lansia
a. Perkembangan individu yang normal: integritas diri
Mempunyai harga diri tinggi
Merasa disayang oleh keluarga
Menilai kehidupannya berarti
Memandang sesuatu hal secara keseluruhan (tuntutan dan makna
hidup)
1) Keluarga
mampu
menjelaskan
perilaku
yang
menggambarkan
melakukan
tindakan
untuk
memfasilitasi
mengenai
cara
memfasilitasi