Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen
RS.ISLAM IBNU
SINA
PEKANBARU
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Tujuan
Kebijakan
Prosedur

Unit Terkait

Tanggal terbit :

No. Revisi

Halaman :

Ditetapkan oleh

Proses penyampain pesan atau informasi dari sesorang kepada orang


lain
Sebagai acuan dalam melakukan komunikasi kepada pasien dan
keluarga pasien dan seluruh petugas kesehatan
Undang undang republik indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
pelayanan publik
1. Petugas dalam posisi berdiri dan senyum (bersikap santai dan
alamiah, gaya terbuka, kontak mata, ekspresi wajah cerah, senyum
(bibir kiri dan kanan ditarik 2cm))
2. Petugas mengucapkan salam ( Assalamualaikum Bapak/Ibu).
komunikasi menggunakan bahasa indonesia baik dan benar (sesuai
dengan kondisi lawan bicara) dengan suara yang berintonasi baik
dan jelas
3. Petugas memperkenalkan diri ke pasien dan keluarga
4. Komunikasi dilanjutkkan sesuai dengan situasi
a. Pasien dan keluarga
1) Ada yang bisa saya bantu Bapak/Ibu?
2) Komunikai selanjutnya sesuai dengan kebutuhan
b. Komunikasi diruangan dengan pasien (visite, konsultasi gizi,
laboratorium, pengambilan sampel, dll)
1) Maaf bapak/ibu (lakukan identifikasi pasien) izin untuk
melakukan pemeriksaan......
2) Maaf bapak/ibu (lakukan identifikasi pasien) izin untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium..... (Dll)
c. Komunikasi yang dilakukan ketika bertemu dan berpaspasan
dengan sesama petugas atau dengan pasien/keluarga
1) Menyapa dan mengucapkan salam (Assalamualaikum
Bapak/Ibu
5. Setiap mengakhiri komunikasin dengan pasien ucapkan terima
kasih dan semoga lekas sembuh
1.
2.

Seluruh Petugas RSI Ibnu Sina Pekan baru


Pasien dan keluarga

KOMUNIKASI VIA TELPON DENGAN WRITE BACK, READ


BACK DAN CHECK BACK
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman :
RS.ISLAM IBNU
SINA
PEKANBARU
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Tanggal terbit :

Ditetapkan oleh

Komunikasi write back, read back dan check back digunakan dalam
pelaporan kondisi pasien
Terciptnya komunikasi efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan
dipahami oleh pihak terkait dirumah sakit
1. UU No. 11 tahun 20008 tentang informasi dan transaksi elektronik
2. Permenkes RI No. 269 tahun 2008 tentang reka medis

Prosedur

Langkah - langkah pelaksanaan kegiatan :


1. Staf yang menerima pesan mencatat pesan secara lengkap (Write
Back)
2. Pesan yang diterima dibacakan kembali kepada pemberi pesan
secara jelas dan akurat (Read back)
3. Pesan diperiksa kembali apakah sudah bisa dimengerti dan
dipahami secara langsung (Check Back)
4. Untuk istilah yang sulit atau masalah obat obat kategori LASA
(Look Alike Sound Alike) diminta penerima pesan mengeja kata
tersebut per huruf

Unit Terkait

Seluruh Unit Kerja Di RSI Ibnu SinaPekan baru

KOMUNIKASI VIA TELPON DENGAN SBAR


No. Dokumen
No. Revisi
Halaman :
RS.ISLAM IBNU
SINA
PEKANBARU
STANDAR
Tanggal terbit :
Ditetapkan oleh
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian
Komunikasi ( Situatition, Background,assesment, recommendation)
SBAR merupakan teknik komunikasi yang digunakan dalam pelaporan
kondisi pasien
Tujuan
Terciptnya komunikasi efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan
dipahami oleh pihak terkait dirumah sakit
Kebijakan
3. UU No. 11 tahun 20008 tentang informasi dan transaksi elektronik
4. Permenkes RI No. 269 tahun 2008 tentang rekam medis
Prosedur

Langkah - langkah pelaksanaan kegiatan :


5. Melaporkan tentang situasi/keadaan/lokasi (situation)
mengucapkan salam ( Assalamualaikum Bapak/Ibu)
Saya menelpon tentang...................................
Masalah yang ingin disampaikann adalah ..........................
6. Menyampaikan latar belakang permasalahan (Background)
7. Menyampaikan penilaian tentang permasalahan yang dihadapi
(Assesment)
Masalah yang saya pikirkan adalah ................
8. Mencatat rekomendasi untuk penyelesain permasalah
(Rekomendation)
Rekomendasi.................................
Mengkonfirmasi dan membacakan kembali rekomendasi
9. Segera tanda tangan rekomendasi dalam waktu 1x24 jam

Unit Terkait

Seluruh Unit Kerja Di RSI Ibnu Sina Pekan baru

Anda mungkin juga menyukai