karena AML biasanya memperlihatkan aliran darah di perifer yang masuk ke dalam daerah
sentral AML tersebut (gambar 35 hal 55
Nodul Hati Ganas
Nodul hati maligna yang akan dibicarakan di referat ini antara lain hepatoseluler
karsinoma, fibrolamelar karsinoma, hepatoblastoma, dan lesi metastasis di hati. USG B-mode
yang dilengkapi dengan pemeriksaan Doppler berwarna merupakan modalitas utama dalamm
mendeteksi dan mendiagnosis suatu nodul hati yang maligna, seperti hepatoselular karsinoma
(hepatoma).
Hepatoma
Hepatoma dapat tampak sebagai suatu nodul yang hipoekoik, hiperekoik, atau campuran.
Tetapi pengalaman menunjukkan bahwa hepatoma dengan diameter kurang dari 3 cm
kebanyakan akan tampak seperti suatu nodul hipoekoik. Bila hepatoma membesar lebih dari 3
cm maka biasanya terjadi proses degenerasi lemak dan dilatasi sinusoidal yang prominen
sehingga akan tampak sebagai suatu nodul yang hiperekoik atau campuran. Kadang kadang akan
tampak daerah sentral yang hipoekoik dalam hal ini mewakili suatu proses nekrosis sentral pada
hepatoma tersebut. Pada hepatoma sering terlihat adanya suatu kapsul hipoekoik tipis
mengelilingi hepatoma yang berdasarkan pengalaman gambaran kapsul ini merupakan salah satu
gambaran USG yang cukup spesifik. Pada pemeriksaan dengan Doppler berwarna akan tampak
berbagai corakan gambaran vaskuler seperti basket pattern, tumor vessel serta detouring pattern.
Bila digabungkan dengan pemeriksaan pengukuran Doppler indeks, yaitu RI (resisitive index)
dan PI ( pulsatility index) yang nilainya relative tinggi maka pemeriksaan USG B-mode dan
Doppler berwarna mempunyai nilai akurasi diagnosis yang tinggi (gambar 36,37,38 hal 56).
Fibrolamellar karsinoma
Fibrolamellar karsinoma adalah suatu nodul maligna yang biasanya tumbuh dan
berkembang cukup lambat di hati yang normal. Dengan demikian, tumor marker pada darah
seperti AFP yang pada umumnya akan meninggi pada kasus hepatoma, jarang dijumpai pada
kasus FLK. Gambaran USG pada FLK tidak begitu spesifik, kecuali adanya suatu kalsifikasi
kasar multiple intranodul (gambar 41 hal 60).
Hepatoblastoma
Hepatoblastoma adalah nodul hati maligna yang sering dijumpai pada anak. Biasanya
pada umur 1- 3 tahun dan lebih sering ditemui pada anak laki laki serta sering sudah
bermetastasis di paru paru pada waktu diagnosis ditegakkan. Gambaran USG nya adalah suatu
nodul relative hiperekoik dengan kalsifikasi intra nodul. Pada pemeriksaan dengan Doppler
berwarna akan tampak gambaran hipervaskularisasi, karena adanya pirau arteriovena atau arterio
venous shunting yang banyak.
Metastasis Hati
Metastasis hati dikenal sebagai keganasan sekunder yang paling banyak mengenai organ
hati. Pemeriksaan usg mempunyai nilai akurasi diagnosis antara 90 94 % dalam deteksi
metastasis ini. Metastasis hati mempunyai lima gambaran dasar USG yaitu :
1. Bulls eye atau target pattern , adanya suatu kapsul hipoekoik yang mengelilingi suatu
nodul solid metastasis (gambar 42 hal 60) jenis ini sering ditemui pada penderita
kanker paru bronkogenik.
2. Hipoekoik metastasis tampak gambaran hipoekoik bulat yang hipovaskular, bisa
ditemui pada keganasan limfoma malignum, pancreas, ca cervix, adenokarsinoma
paru , karsinoma faring.
3. Hiperekoik metastasis, (gambar 43 hal 60) akan tampak sebagai nodul hiperekoik.
Terkadang dapat dijumpai bayangan akustik posterior lemah. Biasanya lesi ini
mengandung banyak pembuluh darah yang tidak normal. Dapat dijumpai pada kanker
kolon, hepatoma, koriokarsinoma, dan renal karsinoma.
4. Kistik metastasis, gambaran usg nya sangat menyerupai kista kompleks dengan
penyengatan akusti posterior kuat, (gambar 44 hal 60), biasanya dijumpai pada
penderita dengan keganasan yang mempunyai unsur kistik, seperti sisadekarsinoma
pancreas dan ovarium atau karsinoma kolon tipe musin.
5. Klasifikasi metastasis, tampak sebagai nodul solid hiperekoik dengan bayangan
akustik posterior kuat. Biasanya ditemui pada penderita dengan karsinoma tipe musin
pada kolon, pancreas, lambung, ovarium, melanoma malignum, payudara, testis,
karsinoma bronkogenik dan neuroblastoma