Anda di halaman 1dari 3

USG

 Ultrasonografi : menggunakan gelombang suara yang dihasilkan oleh transduser. Gelombang tsb
dipantulkan Kembali setelah melewati tubuh. Mengubah sinyal suara menjadi llistrik menjadi
gambar
 Hipoecoid : semakin hitam
 Hiperecoid : semakin terang
 Isoecoid : abu-abu
 Indikasi
a. Thoraks : mengonfirmasi efusi dan massa pleura
b. Abdomen : memvisualisasikan organ abdomen
c. Pelvis : memantau kehamilan, uterus, dan ovarium
d. Laninnya : menilai tiroid, testis, dan jaringan lunak
 USG DOPPLER : Teknik untuk memeriksa sesuatu yang bergerak didalam tubuh seperti
kecepatan aliran darah. Yang dinilai :
a. Ruang dan katup jantung
b. Aliran arterial
c. Aliran vena
 Navigator USG disebut probe, ada beberapa jenis:
a. convex/lengkung (liat abdomen)
b. linear/lurus (liat superfisial)
 Organ abdomen yang bisa dilihat:
a. Kidney
b. Liver
c. Spleen
d. Gallbladder
e. vesica urinaria
f. aorta abdominal
g. pancreas
 Organ superfisial yang bisa dilihat:
a. Tiroid
b. Testis
c. Mammae
d. kelenjar getah bening
e. submandibula, parotid
 Antara ginjal dan liver terdapat rongga yang disebut dengan morison’s pouch. Normalnya,
berbatasan lurus. Kalau ada asites atau efusi, rongga tersebut bisa terlihat seperti terbelah.
Hepar: ukuran normal 12-13, di atas itu disebut hepatomegaly. Ginjal normal ukurannya 9-11
cm, di bawah itu berarti contracted. Menentukan parenchymal kidney disease adalah dari:
a. Jika parenkim ginjal lebih terang dari liver
b. Jika differensiasi antara korteks dan medula sulit dibedakan (tampak suram)
c. jika parenkim liver lebih terang dari ginjal maka disebut dengan fatty liver
 CYST
Deskripsi pada usg adalah: lesi anekoik dengan posterior accoustic enhancement (di belakang
kista ada bayangan putih panjanh)
 BATU
Deskripsi pada usg adalah: lesi hiperekoik dengan posterior accoustic shadow (di belakang batu
ada bayangan hitam panjang)
 Usus dan lambung tidak bisa diperiksa melalui USG karena isinya dominan gas, sehingga kurang
bisa menghantarkan sound -> pemeriksaan tidak bermakna
 Normalnya, dinding vesica urinaria licin seperti balon. Pada kondisi infeksi, bisa ada debris dan
penebalan dinding (regular atau irregular).
 Yang perlu dilihat saat USG tiroid:
a. Trakea
b. kelenjar tiroid
c. kelenjar submandibular
d. kelenjar parotid
e. kelenjar getah bening
f. CCA (common carotid artery atau arteri karotis kommunis)
 Normalnya, KGB tidak terlihat. Tapi pada kondisi ada massa atau infeksi, bisa terlihat. Untuk
membedakan kelenjar getah bening dengan nodul adalah kalau kelenjar getah bening adalah
bulatan kosong hitam yang ada isi warna putih, isi warna putih itu disebut hilus. Sedangkan
nodul hanya bulat hitam kosong tanpa isi. KGB yang membesar tetap disebut sebagai nodul (N),
dicurigai ke arah malignansi jika membesar dan sudah tidak tampak hilusnya.
 Untuk membedakan nodul dengan pembuluh darah adalah dengan doppler, kalau pembuluh
darah maka akan ada vaskularisasi (gambaran warna merah atau biru pada usg), pembuluh
darah juga akan berdenyut.
 Cara membedakan arteri dan vena adalah kalau dilakukan penekanan, vena akan tampak kolaps,
vena ukurannya lebih besar.
 Yang dilihat saat USG mammae:
a. Area mammae: patokannya adalah per jarum jam ke arah papilla mammae, sehingga semua
permukaan mammae ter-usg
b. Axilla: untuk melihat apakah ada KGB
 Gambaran FAM (Fibroadenoma mammae)👇🏻

Ada lesi bentuk oval batas jelas


 Suatu nodul/mass/lesion dicurigai ke arah malignan jika ada vaskularisasi di dalamnya
(neovaskularisasi) sebagai supply untuk pertumbuhannya.
 Jenis-jenis USG
a. USG dua dimensi
b. USG tiga dimensi (mirip aslinya)
c. USG empat dimensi (istilah 3 dimensi yang dapat bergerak)
d. USG Doppler

Anda mungkin juga menyukai