Anda di halaman 1dari 17

Evaluation of hepatic cystic

lesions

Anna junita sinaga


71160891167
Pembimbing
dr. Erina outry siregar, Sp.B
• Kista hepatik adalah suatu keadaan dimana
terdapatnya rongga berisi cairan di hepar.
Kista hepatik dominan asimtomatik sehingga
seringkali ditemukan secara tidak sengaja
pada saat melakukan pemeriksaan pencitraan
abdomen untuk penyakit lain.
klasifikasi
Kista hepatik terdiri atas:
1. Kista simple hepatik (kista sederhana)
timbul secara kongenital yang disebabkan
oleh gagal terhubungnya duktus intrahepatik
dan saluran ekstrahepatik selama
embriogenesis
2. Echinococcosis
kista echinococcosis dan alveolar
echinococcosis
3. Cystodenoma dan cystadenocarsinoma
merupakan kista tumor empedu yang berasal
dari epitel empedu
4. Policystic liver disease dan autosomal
dominan policystic kidney disease biasanya
pada usia 30-40 tahun dan 50% diturunkan
Hampir seluruh kista hati asimptomatik, dan jika
sudah menimbulkan gejala biasanya kista hati
hampir memiliki gejala yang sama seperti sakit
perut, kembung, mual dan muntah maka dari
itu perlu dilakukan anamnesa, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang untuk
membedakan setiap jenis kista hati.
Diagnosa
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
-inspeksi : tampak masa (+/-)
-palpasi : teraba massa /hepatomegali
-perkusi : redup
-Pemeriksaan penunjang meliputi USG, CT, dan MRI
-tes serodiagnostik dan contrast enhanced
ultrasound (CEUS)
Untuk mengevaluasi lesi kista USG dilaporkan
memiliki spesifitas dan sensitifitas 90% untuk
mendiagnosa kista hati
Table 2 Ultrasonography
Tabel 2 Ultrasonografi fitur untuk diagnosis penyakit monositik hati

Kista sederhana Kista Alveolar Cystadenoma dan


echinococcosis echinococcosis sistadenokarsinoma

Batas Tajam dan halus Terbungkus Ireguler Ireguler

Bentuk Bulat atau oval Bulat atau oval Irregular Ireguler

Pola gema Anechoic Anechoic atau Hiperechogenic Septasi Hiperechogenik


atipikal diluar batas dan dan hipoechogeniks
hipoekogenik
sentral

penampilan Tidak septasi multiseptasi Multivesikuler Septasi dan atau struktur


padat (proyeksi papilari)

dinding Gema dinding


posterior yang Peningkatan dinding
kuat

Karakter gelombang Penekanan Bayangan dorsal Bayangan dorsal (area


posterior relative dari (area yang yang diklasifikasikan)
gema diklasifikasikan)
CT scan dan MRI memiliki spesifisitas yang lebih
tinggi dibanding USG tetapi belum memiliki
nilai tambah dan lebih mahal dalam hal biaya
dibanding USG dalam mendiagnosis kista hati,
dalam hal tertentu seperti pada alveolar
echinococcosis MRI unggul dalam mendeteksi
tepi dari lesi AE dan biasanya CT dan MRI akan
dikombinasikan dengan USG untuk rencana
penatalaksanaan selanjutnya
• Tes serodiagnostik
ditemukannya antibodi Echinococcosis
memiliki sensitifitas 90-100% dan spesifisitas
80-95% untuk menilai kista hati yang
disebabkan oleh Echinococcosis sehingga
dapat membedakan kista Echinococcosis
dengan kista Alveolar Echinococcosis
• pemeriksaan contrast undhanced ultrasound
pemeriksaan ini dilakukan untuk
memvisualisaikan aliran vaskular pada
komponen septa/padat dari kista.
Evaluasi kista hati
penatalaksanaan
pada simple kista skleroterapi, laparoskopi, dan
teknik fenetrasi bedah terbuka dilakukan jika
terjadi aspirasi.
Pada CE laparoskopi, PAIR dan kemoterapi
Pada AE operasi radikal dan kemoterapi periode
2 tahun, operasi pengangkatan lengkap pada
masa parasit
Pada cystadenoma dan cystadenokarsinoma
dilakukan reseksi hati
Pada PLD aspirasi skleroterapi dan fenestrasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai